Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, ujung tombaknya adalah satuan pendidikan (sekolah).
Setiap sekolah punya kewajiban untuk mengimplementasikan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) agar tujuan pendidikan nasional tercapai. Standar nasional pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pertama, standar nasional kelompok akademik, meliputi:
(1) Standar Kompetensi Kelulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; dan (4) Standar Penilian.
Kedua, standar nasional kelompok manajerial, yang meliputi: (1) Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan; (2) Standar Sarana dan Prasarana; (3) Standar Pengelolaan; dan (4) Standar
Pembiayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan menyusun program pengawasan
secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berdasar pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menyatakan bahwa
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan
proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain,
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Dalam hal ini Pengawasan Proses Pembelajaran selanjutnya disebut Supervisi
Akademik. Terkait dengan hal di atas, maka SMP Negeri 2 Gudo menyusun program supervisi
akademik. Penyusun berharap Program Supervisi Akademis ini dapat menjadi acuan berbagai
pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk melakukan pengawasan
proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Gudo.
Penyusun,
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar/Landasan 1
C. Tujuan 2
Lampiran-Lampiran
1. SK Tim Supervisi Pembelajaran
2. Instrumen supervisi pelaksanaan pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang
diangkat menjadi kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
Kompetensi yang dimaksud terdiri dari 5 (lima) kompetensi, yaitu: 1) kepribadian;
2) manajerial; 3) kewirausahaan; 4) supervisi; dan 5) sosial. Kompetensi Supervisi
sendiri meliputi 3 (tiga) hal, yaitu: 1) merencanakan supervisi akademik; 2)
melaksanakan supervisi akademik; dan 3) menindaklanjuti hasil supervisi
akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 dalam
Kemendikbud, 2014). Supervisi akademik menempati posisi strategis di suatu
lembaga pendidikan. Mengingat, lembaga pendidikan adalah lembaga yang
menfokuskan kegiatannya membrrikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan
pendidikan di suatu sekolah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di
kelas. Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru
mengelola proses pembelajaran. Kepala sekolah, sebagai penanggung jawab
lembaga, berkewajiban menjamin dan menfasilitasi agar semua guru mampu
mengelola proses pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu, kepala sekolah
harus melaksanakan supervisi akademik semaksimal mungkin. Dengan supervisi
akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru
mengeola proses pembelajaran yang optimal.
Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah memulainya
dengan menyusun program. Kepala Sekolah menyusun program supervisi untuk
menjamin agar pelaksanaan supervisi berjalan sesuai harapan. Karena,
perencanaan supervisi yang baik akan memperlancar jalannya kegiatan supervisi.
B. Dasar/Landasan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496)sebagaimana telah beberapa kali terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
10. Program Kerja SMP Negeri 1 Gudo Tahun Pelajaran 2020-2021.
C. Tujuan
2
2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru
dalam mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik.
10. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
13. Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.
14. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas
3
lain, pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau
pelatihan.
3. Evaluasi.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: (a)
membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar
proses, dan (b) mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi guru. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan
pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran.
4. Pelaporan.
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
5. Tindak lanjut.
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: (a) Penguatan dan
penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar; (b) teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru
yang belum memenuhi standar; dan (c) pemberian kesempatan kepada guru
untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
4
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
5
a. Teknik Supervisi Individua
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise perseorangan
terhadap guru.Teknik supervisi individual terdiri atas lima macam yaitu
kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar
kelas, dan menilai diri sendiri.
1) Kunjungan Kelas.
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk menolong guru
dalam mengatasi masalah di dalam kelas. Observasi Kelas
2) Observasi kelas.
Observasi kelas dilakukan dengan cara mengamati proses
pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh data obyektifitas aspek-aspek situasi pembelajaran,
kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah
usaha-usaha dan aktivitas guru-peserta didik dalam proses
pembelajaran, cara menggunakan media pengajaran, variasi metode,
ketepatan penggunaan media dengan materi, ketepatan penggunaan
metode dengan materi, dan reaksi mental para peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
3) Pertemuan Individual.
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara supervisor dan guru. Tujuannya adalah: (1)
memberikan kemungkinan pengembangan jabatan guru melalui
pemecahan kesulitan yang dihadapi; (2) mengembangkan
pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik; (3) memperbaiki segala
kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan (4) menghilangkan
atau menghindari segala prasangka.
4) Kunjungan Antar Kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas
yang lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi
pengalaman dalam pembelajaran.
6
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga,
sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi
satu/bersama-sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi
sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.
Ada 13 (tiga belas) teknik supervisi kelompok yaitu:
1) kepanitiaan-kepanitiaan,
2) kerja kelompok,
3) laboratorium dan kurikulum,
4) membaca terpimpin,
5) demonstrasi pembelajaran,
6) darmawisata, kuliah/studi,
7) diskusi panel,
8) perpustakaan,
9) organisasi profesional,
10) buletin supervisi,
11) pertemuan guru,
12) lokakarya atau konferensi kelompok.
7
Pemantauan pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik
pengamatan atau observasi kelas, yaitu dengan melihat pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing guru.
3) Pemantauan Penilaian Hasil Belajar
Pemantauan penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik
dokumentasi, yaitu dengan melihat dan meneliti dokumen penilaian
hasil pembelajaran yang disusun oleh masing-masing guru.
b. Tahap Supervisi
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses, supervisi dilakukan melalui teknik antara lain: pemberian
contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. Di SMP
Negeri 1 Gudo, teknik yang digunakan pada tahap supervisi adalah sebagai
berikut:
1) Supervisi Perencanaan Pembelajaran.
Supervisi perencanaan pembelajaran menggunakan teknik supervisi
kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa memanfaatkan
nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau pengawas sekolah.
2) Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran;
Supervisi pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik diskusi atau
konsultasi, yang kemudian dilanjutkan dengan observasi kelas. Dalam
hal ini kepala sekolah menggunakan pendekatan supervisi klinis,
3) Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Supervisi penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik teknik
supervisi kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini sekolah bisa
memanfaatkan nara sumber dari guru senior, kepala sekolah, atau
pengawas sekolah.
8
Instrumen supervisi akademik harus dikembangkan berdasarkan standar
nasional, terutama Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
SMP Negeri 1 Gudo mengembangkan 3 (tiga) jenis instrumen, yaitu: (1)
instrumen perencanaan pembelajaran; (2) instrumen pelaksanaan
pembelajaran; dan (3) instrumen penilaian hasil belajar.
a. Instrumen Perencanaan Pembelajaran.
Instrumen Perencanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen
dan indikator-indikator sebagai berikut:
10
No. Komponen Indikator
b. mencantumkan alat/perangkat keras yang digunakan
b. mencantumkan bahan/perangkat lunas yang digunakan
12. Sumber Belajar
a. mencantumkan sumber belajar dari buku siswa (buku teks)
b. mencantumkan sumber belajar lain selain buku siswa (buku
teks)
c. mencantumkan sumber belajar berbasis TIK
13. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
2) memberi motivasi belajar kepada peserta didik
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
b. Kegiatan Inti
1) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek sikap,
mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan
2) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
pengetahuan, melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
3) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
keterampilan, melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4) mendeskripsikan penggunaan model/metode tertentu
5) mendeskripsikan aktivitas siswa sesuai model/metode
tertentu
6) mendeskripsikan aktivitas guru sesuai model/metode
tertentu
7) model/metode sesuai dengan materi yang dipelajari
8) mendeskripsikan pemanfaatan media yang direncanakan
9) mendeskripsikan pemanfaatan sumber belajar yang ada
10) mendeskripsikan penilaian proses
c. Penutup
1) memuat aktivitas evaluasi terhadap jalannya
pembelajaran
2) memuat aktivitas refleksi/umpan balik proses dan hasil
belajar
3) memuat aktivitas pemberian tindak lanjut berupa
pemberian tugas, baik individu atau kelompok
4) informasi tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
15 Penilaian
a. Teknik Penilaian
11
No. Komponen Indikator
1) mencantumkan teknik penilaian sikap
2) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai kompetensi
3) mencantumkan teknik penilaian pengetahuan
4) teknik penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
indikator
5) mencantumkan teknik penilaian keterampilan
6) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai indikator
b. Instrumen Penilaian
1) mencantumkan instrumen penilaian sikap
2) instrumen penilaian sikap sesai dengan tekniknya
3) mencantumkan instrumen penilaian pengetahuan
4) instrumen penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
dengan tekniknya
5) mencantumkan instrumen penilaian keterampilan
6) instrumen penilaian sikap yang dipilih sesuai tekniknya
c, Pedoman penilaian
1) memuat pedoman penilaian pengetahuan
2) memuat pedoman penilaian keterampilan
15 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelaran Remidial
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diremidi
2) mencantumkan bentuk kegiatan remidial
a. Pembelaran Pengayaan
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diberi
pengayaan
2) mencantumkan bentuk kegiatan pengayaan
13
Komponen Sub Komponen
15
No. Komponen Indikator
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
6. daftar nilai pengetahuan
a. Penilaian Harian setiap KD
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
d. Nilai Akhir
D Analisis Hasil 1. Kartu Analisis
Penilaian, Remidi, a. identitas mata pelajaran
dan Pengayaan
b. identitas peserta didik
c. skor perolehan peserta didik
d. ketuntasan peserta didik
2. Hasil Analisis
a. ketuntasan belajar
b. kesimpulan/rekomendasi
3. Program Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan remidi
c. bentuk kegiatan remidi
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
4. Hasil Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. identitas peserta didik
c. ketercapaian hasil belajar
d. ketuntasan belajar
5. Pengayaan
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan pengayaan
c. bentuk kegiatan pengayaan
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
16
No. Komponen Indikator
Mata
No Nama Pangkat/Gol Ruang Tanggal Penilaian Penilai
Pelajaran
Dra. Dwi Wahyu
1 Pembina Tk.I / IV-b 24 Agustus 2020 BK
Utami
2 Sumiati, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b 28 Agustus 2020 PPKn
Drs. Cahyono 10 September Sugeng, S. Pd.,
3 Pembina Tk.I / IV-b IPA
Junaedi 2020 M. Pd.
Setyo Hari Irianingsih, 14 September
4 Pembina Tk.I / IV-b IPS
S.Pd 2020
16 September Bahasa
5 Lilik Mubirroh, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b
2020 Indonesia
Eni Ernawati Sukardi,
6 Pembina Tk.I / IV-b 26 Agustus 2020 IPS
S.Pd
7 Dra. Niami Pembina Tk.I / IV-b 29 Agustus 2020 Matematika
3 September Setyo Hari
8 Siti Rubiah, S.Pd Penata Tk I / III-d IPS
2020 Irianingsih, S.Pd
9 September
9 Fatchul Jannah, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b Prakarya
2020
12 September
10 Ribut Rawit, S.Pd Pembina Tk.I / IV-b IPS
2020
17
11 Rangga Kusuma A Capeg 25 Agustus 2020 Penjaskes
Suhartatikningsih,
12 Penata Tk I / III-d 31 Agustus 2020 Matematika
S.Pd
4 September Pend. Nasruddin
13 Siti Fadlilah, S. Ag Penata Tk I / III-d
2020 Agama Islam
9 September Bahasa
14 Sri Yugiati, S.Pd Penata Tk I / III-d
2020 Indonesia
15 Lila Hati, S.Pd Penata Tk I / III-d 27 Agustus 2020 IPA
1 September
16 Sumartono, S.Pd Pembina / IV-a Matematika
2020
Misbahul Munir, 5 September Pend. Agus
17 Penata Tk I / III-d Rakhmanto,
M.PdI. 2020 Agama Islam
8 September Pend. S. Pd.
18 Septi Linda PS Capeg
2020 Agama Islam
Moh.Hasanul Faizin, 15 September Mulok
19
S. Pd. I 2020 Jombang
20 Sumaryono, S.Pd Pembina / IV-a 28 Agustus 2020 Seni Budaya
21 Drs. Agus Purwanto Pembina / IV-a 31 Agustus 2020 Penjaskes
Misbahul Munir, 3 September Pend.
22 Penata Tk I / III-d
M.PdI. 2020 Agama Islam Asro, S. Pd.
Masjufri Affandy, S. 7 September
23 Penjaskes
Pd. 2020
M. Nur Efendi, S. Pd.
24 12 September 2020 PKn
I.
Fikri Najibudin, S.
25 Capeg 24 Agustus 2020 BK
Psi
26 Laili Wulandari, S. Pd. 28 Agustus 2020 BK
Manarul Haninda, S. 10 September Dwi Wahyu
27 BK
Pd. 2020 Utami, S. Pd.
14 September Jombang
28 Abd. Khohar
2020 Agamis
16 September Jombang
29 M. Mahfud
2020 Agamis
Bahasa
30 Sutarni, S.Pd Pembina / IV-a 27 Agustus 2020
Indonesia
1 September Bahasa
31 Suhartono, S.Pd Pembina / IV-a
2020 Inggris
Moh. Burhanudin, 5 September Bahasa Lilik Mubirroh, S.
32 Penata Tk. I / III-d
S.Pd 2020 Indonesia Pd.
8 September
33 Khoirul Anam, S.Pd Penata Muda / III-a Matematika
2020
Fatmah Anna 15 September Bahasa
34 Penata Tk I / III-d
Lusiana, S.Pd 2020 Indonesia
35 Budi Utami, S.Pd Pembina / IV-a 26 Agustus 2020 IPA
Agus Rakhmanto,
36 Pembina / IV-a 29 Agustus 2020 IPA
S.Pd
3 September
37 A s r o, S.Pd Pembina / IV-a PPKn M. Rudi Hidayat
2020
9 September
38 Kustiyah Penata Muda / III-a IPA
2020
Grecindya 12 September
39 Bhs. Jawa
Puspitasari, S. Pd. 2020
Bahasa
40 Aprianto, S.Pd Pembina / IV-a 25 Agustus 2020
Inggris
Bahasa
41 Wahyudi Utomo Pembina / IV-a 31 Agustus 2020
Inggris
Emmy Setyaningrum, 4 September Bahasa Suhartono, S.
42 Penata / III-c Pd.
S.Pd 2020 Inggris
9 September
43 Zainul Muhib Diniyah
2020
44 Evita Agustina 14 September Diniyah
18
2020
45 Nasruddin Pembina / IV-a 28 Agustus 2020 TIK
Moch. Rudi Hidayat,
46 Pembina / IV-a 31 Agustus 2020 IPA
S.Pd
3 September Sumaryono, S.
47 Sutikah, S.Pd Penata Tk I / III-d Matematika
2020 Pd.
7 September
48 Winarsih, S.Pd Penata Tk I / III-d Seni Budaya
2020
Jombang
49 Abdul Jalil 12 September 2020
Agamis
19
BAB III
PENUTUP
Program Supervisi Akademik SMP Negeri 1 Gudo Jombang ini disusun dengan
mempertimbangkan kondisi dan potensi sekolah serta kondisi psikologis pendidik di
sekolah. Harapannya, guru tidak lagi merasa terbebani dengan adanya supervisi
akademis. Justru sebaliknya, guru merasa tertantang untuk disupervisi karena ia akan
memperoleh balikan dan masukan demi perbaikan pembelajarannya di masa
mendatang.
Program ini dapat berjalan dengan lancar bila semua guru mendukungnya.
Untuk itu, guru perlu meningkatkan kesadaran pentingnya supervisi akademis untuk
meningkatkan profesionalisme guru itu sendiri. Selain itu, guru juga perlu menyadari
bahwa supervisi akademis tidak selalu harus dilakukan oleh kepala sekolah. Guru
Senior dapat membantu tugas-tugas supervisi akademis itu.
Penyusun menyadari bahwa program ini belum sempurna. Kritik dan saran demi
perbaikan program ini sangat kami harapkan.
20
SUPERVISI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DARING)
SKOR PEROLEHAN
SKOR MAKSIMAL
NILAI
KUALIFIKASI
KUALIFIKASI :
A. Baik Sekali : 86% ≤
B. Baik : 70% - 85%
C. Cukup : 55% - 69%
D. Kurang : di bawah 55%
Saran Pembinaan :
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Jogoroto, ………………………….
Supervisor, Yang disupervisi,
……………………………… ………………………………