Tentu dalam skala bisnis ini, pemasaran yang diterapkan dalam suatu negara belum tentu bisa
diterapkan di negara lain. Sebelum membahas lebih lanjut perlu dipahami lebih dulu pengertian dari
pemasaran internasional menurut para ahli :
https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-pemasaran-global-dan-contohnya/
1. Menurut Budiarto dan Tjiptono (1997), pemasaran internasional mengacu pada pertukaran,
melintasi batas-batas negara untuk pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia.
2. Philip R Cateora dan John L Graham (2007)mengartikan pemasaran internasional sebagai
aktivias-aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan di lebih
dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.
3. Sementara itu Asosiasi Pemasaran Amerika (2004) yang dikutip oleh Philip Kotler dan Kevin
Lane Keller (2007) menyatakan bahwa pemasaran internasional Sebagai suatu fungsi
organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya.
4. Brian Toyne dan Peter GP Walter (1989) berpendapat bahwa pemasaran internasional
adalah sebuah tanggung jawab kreasi, implementasi, pemeliharaan, dan pengawasan
terhadap semua aktivitas yang diperlukan oleh perusahaan untuk melampaui batas nasional,
dukungan aktivitas pemasaran luar negeri, dan evaluasi kinerja pemasaran luar negeri.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pemasaran internasional adalah usaha individu dan
organisasi untuk memuaskan keinginan manusia melalui memfasilitasi pertukaran
melampaui batas-batas nasional
2. Douglas J. Queen
Douglas J. Queen menyatakan bahwa Franchise ialah suatu metode perluasan pemasaran
dan bisnis. Pemegang franchise yang membeli suatu bisnis menarik manfaat dari kesadaran
pelanggan akan nama dagang, sistem teruji dan pelayanan lain yang disediakan pemilik
franchise.
3. David J. Kaufmaan
Menurut David J. Kaufmaan pengertian Waralaba (Franchise) adalah sistem pemasaran dan
distribusi yang dijalankan oleh suatu institusi bisnis kecil yang memiliki jaminan dengan
membayar sejumlah uang, memperoleh hak terhadap akses pasar yang dijalankan dengan
standar operasi yang mapan di dalam pengawasan asistensi franchisor.
4. Harjowidigdo
Menurut Harjowidigdo pengertian Waralaba adalah kerjasama di bidang perdagangan atau
jasa yang dipandang sebagai salah satu cara untuk mengembangkan sistem usaha di lain
tempat, dimana franchisor secara ekonomi sangat untung karena ia mendapatkan
management fee dari franchisee, barang produknya bisa tersebar ke tempat lain dimana
franchisee mengusahakan franchisenya, dan bagi konsumen yang memerlukan barang hasil
produksinya franchisee cepat didapat serta dalam keadaan fresh dan belum atau tidak
rusak.
5. Dominique Voillemont
Pengertian Franchise adalah Dominique Voillemont sebagai suatu cara melakukan
kerjasama di bidang bisnis antara dua atau lebih perusahaan, satu pihak bertindak sebagai
franchisor dan pihak lain sebagai franchisee, pada mana didalamnya diatur, bahwa pihak
franchisor sebagai suatu pemilik merek dan know how, memberikan haknya kepada
franchisee untuk melakukan kegiatan bisnis berdasarkan merek know how itu.
6. Winarto
Menurut Winarto Franchise merupakan hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan
sukses dengan usahawan yang relatif baru dalam usaha yang tergolong baru dalam usaha
tersebut, yang bertujuan untuk saling menguntungan di dalam bidang penyediaan jasa dan
produk kepada konsumen.
7. Lyden, Roberts, Severance dan Reitzel
Pengertian Franchise adalah sebuah kontrak atas barang yang dimiliki seseorang,
contohnya seperti merek yang diberikan kepada orang lain untuk mempergunakan merek
tersebut di dalam usahanya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Waralaba atau Franchise adalah suatu hak khusus yang dimiliki oleh orang,
perorangan atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis dengan ciri khas
usaha dalam rangka memasarakan barang dan atau jasa yang telah terbukti
berhasil dan dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh pihak berdasarkan
perjanjian waralaba.
Lisensi yaitu suatu kontrak yang menjelaskan bahwa satu pihak dapat memastikan satu, dua, atau
lebih suatu operasi dari pihak lainnya. Operasi tersebut juga bisa dalam bentuk manufaktur, servis
ataupun penjualan.
Lisensi yakni salah satu bentuk kontrak perjanjian dari dua entitas bisnis usaha, yang diberikan
terhadap seseorang yang memegang lisensi untuk hak paten, merek dan hak milik lainya dalam
suatu pertukaran biaya atau royalti.
3. PH Collin
Lisensi adalah suatu perjanjian untuk dapat memberikan hak milik ataupun hak istimewa kepada
seseorang untuk melakukan suatu produksi dan menggunakan sesuatu.
Ini berarti lisensi selalu dapat dikaitkan dengan kewenangan dalam bentuk
hak istimewa untuk melakukan sesuatu oleh seseorang atau juga suatu pihak
tertentu.