PENDAHULUAN
lanjut usia, lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60
(enam puluh) tahun ke atas (Kamenkes RI, 2017). Kategori umur menurut
3 yaitu masa lansia awal 46- 55 tahun, masa lansia akhir 56 – 65 tahun,
Diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 27,08 juta, tahun 2025
33,69 juta tahun 2030 40,95 juta, dan tahun 2035 48,19 juta (Kamenkes
2015 sebesar 28,65% artinya bahwa setiap 100 orang lansia terdapat
lansia seperti rambut menjadi beruban dan berkurang, kulit menjadi kering
menjadi lebih pendek, jantung tidak bereaksi secepat dulu, peredaran darah
WHO sampai tahun 2050 akan meningkat kurang lebih 600 juta menjadi 2
milyar lansia, dan wilayah Asia merupakan wilayah yang paling banyak
dukungan sosial dari keluarga atau teman untuk merawat mereka, dan
dalam kehidupannya baik dilihat dari konteks budaya maupun system nilai
dimana mereka tinggal dan hidup yang ada hubungannya dengan tujuan
hidup, harapan, standart dan fokus hidup mereka yang mencakup beberapa
hidup sangat luas dan kompleks termasuk masalah kesehatan fisik, status
psikologik, tingkat kebebasan, hubungan sosial dan lingkungan dimana
mereka berada.
menyebabkan cidera bagi lansia. Jatuh pada lansia adalah suatu masalah
utama yang sering dialami lansia. Survey yang dilakukan di Indonesia oleh
riset kesehatan dasar menyatakan bahwa jumlah kejadian jatuh pada lansia
yang berusia 60 tahun atau lebih sekitar 70,2%. Hal ini membuktikan
(Gunawan, 2016).
Jatuh adalah kejadian yang tidak disadari dimana seseorang
terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah yang
lansia ?
2. Apakah ada hubungan antara aktifitas fisik terhadap adanya resiko jatuh
pada lansia ?
kualitas hidup dan resiko jatuh pada lansia yang nanti akan digunakan
adanya kemungkinan maupun kejadian pada lansia yang beresiko jatuh dan