Anda di halaman 1dari 6

NAMA MUHAMMAD ANANG KUSUMO

NIM 2020731150071

MATA KULIAH METODE KONSTRUKSI

DOSEN Ir. DARWATI, MM

JURUSAN TEKNIK SIPIL LANJUTAN

TUGAS 2

METODE KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG


“PEKERJAAN PENDAHULUAN”

Pekerjaan pendahuluan merupakan persiapan awal yang wajib dilakukan dalam melaksanakan
suatu proyek. Pada tahap ini, segala izin yang dibutuhkan telah diurus serta penyusunan jadwal
terinci, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, hingga kelengkapan administrasi lapangan harus
sudah disiapkan sebelum memulai pekerjaan.

1. Aksesibilitas, Alat Angkut dan Alat Angkat


Agar pekerjaan pembangunan lancar, yang harus diperhatikan :
a. Jalan Masuk
 Memiliki lebar yang cukup untuk alat angkut.
 Memperhatikan akses ke dalam site (off site) dan akses di dalam site (on site) agar
dapat memperkirakan perletakan material dan alat – alat dengan cermat.
b. Site Plan
 Merencanakan direksi keet, gudang (terbuka/tertutup), barak kerja, on site access &
fasilitas lainnya untuk keperluan proyek.
c. Pedoman Pengukuran
 Menentukan posisi ±0,00 bangunan dengan pedoman ketinggian (elevation) dan
pedoman titik koordinat (bench mark).
d. Alat Angkut
 Mempersiapkan alat angkut yang cocok dengan jenis dan jumlah material yang
dibutuhkan.
e. Alat Angkat
 Passenger hoist (alat angkat barang – barang kecil dan orang).

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 1


 Mobile crane atau Tower crane (alat angkat barang – barang besar dan berat).

2. Interpretasi Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis


a. Mengidentifikasi Gambar Kerja & Spesifikasi Teknis
 Gambar ini berfungsi sebagai acuan untuk pelaksana lapangan dalam memberikan
arahan kepada tukang dan pekerja dalam mengerjakan tiap item dalam kontrak.
Biasanya terdiri dari : gambar site plan, denah lantai, perspektif, pekerjaan pondasi,
pembetonan, bekisting, kusen pintu & jendela, atap, plafond, instalasi, plumbing,
instalasi pemadam kebakaran.
 Spesifikasi teknis adalah persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelaksana
lapangan baik dari sisi dimensi strukturnya, kualitas maupun kuantitasnya. Persyaratan
khusus ini erat hubungannya dengan persyaratan mutu material, mutu alat dan alat
berat, mutu SDM serta dimensi struktur.
b. Memeriksa Kesesuaian Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis dengan Prosedur
c. Membuat Hasil Pemeriksaan Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis Menjadi Acuan
Pelaksanaan.
Lakukan prosedur dibawah ini jika gambar – gambar dan spesifikasi teknis telah siap :
 Buat penggandaan dokumen gambar kerja dan spesifikasi teknis yang telah
disesuaikan dengan lapangan dan telah mendapat persetujuan GS dan pemilik gedung.
 Buat instruksi kerja kepada tukang dan pekerja.
 Buat acuan baku mutu pekerjaan (material, alat & alat berat, tenaga kerja).
 Adakan pengontrolan pekerjaan dari sisi dimensi dan bentuk bangunan.
 Buat daftar jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan.
 Hitung kebutuhan material, alat & alat berat dan juga kebutuhan tenaga kerja.
 Jadikan gambar dan speksifikasi teknis tadi sebagai acuan membuat jadwal
pelaksanaan.
 Teliti lagi spesifikasi teknis untuk material, alat & peralatan, pekerjaan tanah, pekerjaan
pondasi, pekerjaan struktur & pekerjaan arsitektur.

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 2


3. Penyusunan Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan
a. Melakukan identifikasi jenis pekerjaan, jenis material, jenis peralatan dan alat berat serta
jenis tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kontrak.
b. Membuat jadwal penggunaaan material, peralatan dan alat berat dan tenaga kerja sesuai
dokumen kontrak.
c. Membuat pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan dokumen kontrak.
(1) Identifikasi Jenis Pekerjaan

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 3


(2) Jadwal Penggunaan Material, Alat Berat & Tenaga Kerja

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 4


(3) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

4. Mobilisasi Sumber Daya


a. Penentuan metode mobilisasi sumber daya yang sesuai dengan prosedur.
Sebagai langkah awal, identifikasi jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan jumlah sumber
daya tenaga kerja yang diperlukan. Setelah itu berdasarkan jumlah tenaga kerja tadi hitung
peralatan/alat berat yang dibutuhkan. Mobilisasikan alat berat sesuai kebutuhan pekerjaan.
Terakhir, hitung pula material apa dan berapa volume yang akan dikerjakan oleh alat berat
dan tenaga kerja tadi.

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 5


b. Penentuan waktu mobilisasi sumber daya yang sesuai dengan prosedur.
Data-data yang telah ada sebelumnya seperti jenis pekerjaan, volume dan kebutuhan
manpower akan anda butuhkan untuk menyusun rencana mobilisasi ini. Pengalaman anda
di lapangan juga akan sangat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan anda dalam
menentukan kapan waktu yang tepat bagi anda untuk memobilisasi sumber daya (tenaga
kerja, material dan alat).

5. Contoh Kasus dan Penyelesaian


Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek, baik kendala
yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan perencana.
Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek
tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana, dalam hal ini pada proyek pembangunan
Warehouse (Indomarco Adi Prima Palembang) dimana sering terjadi keterlambatan baik dari
segi teknis maupun non teknis.
Faktor yang menjadi penyebab utama yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian
proyek pembangunan Warehouse (Indomarco Adi Prima Palembang) adalah kekurangan
bahan konstruksi. Maka dari itu untuk mengatasi masalah kekurangan bahan konstruksi
sebaiknya menghitung kembali volume pekerjaan dan memesan kembali bahan – bahan yang
kurang agar tidak terjadi lagi kekurangan bahan konstruksi.
 Saran :
Perusahaan jasa konstruksi yang akan melaksanakan proyek, hendaknya
memperhatikan masalah perencanaan pengadaan bahan material (schedulle, volume dan
lain – lain), sehingga keterlambatan pengiriman bahan yang terjadi pada proyek dapat
diatasi. Perencanaan dan penjadwalan pengadaan bahan konstruksi yang tepat mencakup
kegiatan perencanaan jumlah dan jenis bahan konstruksi yang akan digunakan, pembelian,
pengangkutan, dan pengiriman, penentuan rute untuk pengangkutan dan pengiriman
mengatur persediaan bahan serta penyimpanan bahan konstruksi yang tepat.

MUHAMMAD ANANG KUSUMO 6

Anda mungkin juga menyukai