Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH BIOSTATISTIK

Analisis uji statistik


Contoh aplikasi uji statistik metode uji T independent

Oleh :
DWI WIYONO
NIM. 216070300141010

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2021
Uji statistik T independent
Berikut contoh soal perhitungan data dengan menggunakan Uji statistik T
independent:
Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai rata-rata pada kelompok
mahasiswa dengan metode pembelajaran PBL dengan kelompok mahasiswa
dengan metode pembelajaran CTJ
Hipotesa :
H0 : Tidak ada perbedaan nilai rata-rata mahasiswa kelompok PBL dengan
kelompok CTJ
H1 : Terdapat perbedaan nilai rata-rata mahasiswa kelompok PBL dengan
kelompok CTJ
Data nilai:

NO Kelompok Kelompok CTJ


PBL

1 79.7 86.2
2 80.3 80.0
3 73.2 93.4
4 76.8 91.3
5 90.1 85.3
6 68.8 85.2
7 90.0
Syarat uji T independent:
1. Termasuk uji Parametrik
2. Data tidak berpasangan atau berasal dari dua kelompok yang berbeda
3. Distribusi data normal atau homogen
Langkah – langkah penghitungannya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan uji normalitas terhadap data yang sudah disiapkan dalam tabel.
Hasil uji normalitas data nilai rata-rata:

Tests of Normality

1
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
kelompok belajar Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai ujian kelompok PBL ,217 6 ,200* ,965 6 ,854
kelompok CTJ ,175 7 ,200* ,956 7 ,784
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk diatas dapat di


intepretasikan bahwa: nilai Sig. dari kedua kelompok belajar adalah > 0,05,
sehingga dapat disimpulkan distribusi data nilai rata-rata kelompok belajar
tersebut adalah normal.
2. Melakukan uji statistik T independent dengan SPSS
Data hasil uji T Independent:

95% Confidence Interval of the


Difference
Sig. (2-tailed) Lower Upper
nilai ujian Equal variances assumed ,018 -16,4557 -1,9300
Equal variances not assumed ,027 -17,0644 -1,3213
Berdasarkan hasil uji T Independent diatas dapat di intepretasikan bahwa
nilai Sig. 2 tailed 0,018 atau < 0,05.
3. Menyimpulkan hasil perhitungan sesuai hipotesis yang sudah ditentukan:
a. Bila nilai Sig. 2 tailed < 0,05 maka ada perbedaan nilai rata-rata antara
kelompok PBL dan CTJ
b. Bila nilai sig. 2 tailed > 0,05 , maka tidak ada perbedaan nilai rata-rata
antara kelompok PBL dan CTJ.
Kesimpulan dari perhitungan data diatas adalah dari uji T independent
ditemukan hasil nilai Sig. 2 tailed < 0,05 (0, 018 < 0,05) artinya ada
perbedaan antara nilai rata-rata antara kelompok PBL dan CTJ.

Anda mungkin juga menyukai