Praktikum ini dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 20 Oktober 2021-19 November 2021 dan dilaksanakan di rumah masing-masing.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut. Tabel 1. Alat yang digunakan No Nama Alat Fungsi . 1. Loyang Sebagai wadah
2. Kamera HP Sebagai alat dokumentasi
3. Bak Telur Sebagai penutup wadah
4. Botol aqua Sebagai tempat betina pada saat proses penjodohan
Tabel 2. Bahan yang digunakan
No Nama Bahan Fungsi . 1. Indukan cupang Sebagai bahan uji
2. Daun ketapang Untuk menjaga kualitas air
3. Air Sebagai media pemeliharaan
4. Pakan Sebagai makanan ikan
3.3 Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Adapun prosedur yang dilakukan dalam praktikum adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Isi wadah perkawinan dengan air yang sudah di endapkan, dengan ketinggian air 8-10 cm. 3. Taburkan garam ke dalam air sebanyak 1 sendok makan 4. Letakkan daun ketapang secukupnya ke dalam wadah perkawinan 5. Masukkan indukan jantan ke dalam wadah sedangkan indukan betina di masukan ke dalam wadah transparan yang lebih kecil dan sudah berisi air 6. Tunggulah beberapa saat sampai indukan jantan beradaptasi 7. Masukkan indukan betina yang berada dalam wadah transparan ke dalam wadah perkawinan 8. Tutup wadah perkawinan agar indukan jantan dan betina dapat saling mengenal atau yang sering disebut proses penjodohan 9. Keesokan harinya, lepaskan betina dari wadah transparan ke wadah perkawinan. 10. Berikan pakan kemudian tutup kembali wadah perkawinan tersebut 11. Keesokan harinya wadah sudah berisi telur, sehingga indukan betina dipisahkan dari wadah perkawinan. 12. Berikan pakan kemudian tutup kembali 13. Keesokan harinya siapkan wadah pembesaran yang sudah berisi air dan diberi garam 14. Kemudian masukkan daun pisang yang sudah kering dan didiamkan selama 1 hari 15. Setelah 1 hari didiamkan, masukkan pakan alami berupa kutu air ke dalam wadah pembesaran 16. Biarkan kutu air berkembang selama 1 hari dalam wadah pembesaran 17. Setelah itu, masukkan burayak beserta indukan jantan ke dalam wadah pembesaran 3.4 Analisa Data 3.4.1 Variabel yang Diamati Variabel yang akan diamati pada penelitian ini terdiri dari 3 variabel, yaitu variabel terkontrol, variabel bebas, dan variabel terikat. Adapun yang termasuk ke dalam variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : Variabel terkontrol yaitu system hibridisasi Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan, yaitu perbedaan jumlah pakan yang diberikan Variabel terikat yaitu kelangsungan hidup 3.4.2 Metode Analisa Praktikum ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang masing-masing 3 kali ulangan. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati digunakan analisis sidik ragam dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil. Peubah yang diamati untuk mengevaluasi perbedaan antar perlakuan adalah kelangsungan hidup ikan cupang. Kelangsungan hidup didukung dengan menggunakan rumus : Nt −No SR = × 100% No Keterangan : SR = Survival Rate (%) No = jumlah ikan uji pada awal penelitian (ekor) Nt = jumlah ikan hidup pada akhir penelitian (ekor) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perlakuan Keterangan P1 P2 P3 P4