Ronaldo Ondang 222018006

Objective Matrix
Karakteristik Mall Ruko Hypermarket
Harga Sewa (Rp/bulan/m2) 100,000 80,000 200,000
Luas Toko (m2) 100 200 50
Jam Buka Toko (Jam) 11 13 `12
Sepeda 20 50 50
Komponen 30 30 10
Asesoris 50 20 40
Keuntungan (%) 190,000 304,000 308,000
Tingkat Kunjungan Konsumen (orang/hari) 1,000 200 3,000
Jumlah Karyawan yang diperlukan (orang) 6 10 4
Fasilitas Bengkel 0 1 0
Menentukan lokasi pembukaan toko dengan metode OMAX

Pembobotan variabel keputusan berdasarkan kepentingan petinggi perusahaan :

Direktur GM Operasional GM Marketing Manajer Keuangan Manajer Toko Manajer SDM Supervisor Toko
Jabatan Total Komposisi
40% 15% 15% 10% 10% 10% 5%
Biaya sewa 5 2 1 0.15 3 0.45 6 0.6 1 0.1 5 0.5 1 0.05 3.85 17%

Jam buka toko 4 1.6 3 0.45 5 0.75 3 0.3 5 0.5 3 0.3 3 0.15 4.05 18%
Kriteria Keputusan

Keuntungan 6 2.4 2 0.3 2 0.3 5 0.5 2 0.2 4 0.4 2 0.1 4.2 19%
Tingkat Kunjungan Konsumen 3 1.2 4 0.6 6 0.9 2 0.2 6 0.6 2 0.2 4 0.2 3.9 18%
Jumlah Karyawan yang diperlukan 2 0.8 6 0.9 1 0.15 4 0.4 4 0.4 6 0.6 5 0.25 3.5 16%
Fasilitas Bengkel 1 0.4 5 0.75 4 0.6 1 0.1 3 0.3 1 0.1 6 0.3 2.55 12%
Total 22.05
Skor matriks lokasi pembukaan toko di Mall

Mall Biaya Sewa Jam Buka Toko Keuntungan Tingkat Kunjungan Konsumen Jumlah Karyawan yang diperlukan Fasilitas Bengkel
10 (max) 80,000 13 308,000 3,000 4 1
9 88,571 12.86 299,571 2,800 4 1
8 97,143 12.71 291,143 2,600 5 1
7 105,714 12.57 282,714 2,400 5 1
6 114,286 12.43 274,286 2,200 5.71 1
5 122,857 12.29 265,857 2,000 6.14 1
4 131,429 12.14 257,429 1,800 7 1
3 (rata-rata) 140,000 12 249,000 1,600 7 1
2 160,000 11.67 229,333 1,133 8 0
1 180,000 11.33 209,667 667 9 0
0 (min) 200,000 11 190,000 200 10 0
Nilai 100,000 11 190 1000 6 0
Level 8 0 0 2 5 0
Bobot 17% 18% 19% 18% 16% 12%
Level x Bobot 1.397 0.000 0.000 0.354 0.794 0.000
2.544
Skor matriks lokasi pembukaan toko di Ruko

Ruko Biaya Sewa Jam Buka Toko Keuntungan Tingkat Kunjungan Konsumen Jumlah Karyawan yang diperlukan Fasilitas Bengkel
10 (max) 80,000 13 308,000 3,000 4 1
9 88,571 12.86 299,571 2,800 4 1
8 97,143 12.71 291,143 2,600 5 1
7 105,714 12.57 282,714 2,400 5 1
6 114,286 12.43 274,286 2,200 5.71 1
5 122,857 12.29 265,857 2,000 6.14 1
4 131,429 12.14 257,429 1,800 7 1
3 (rata-rata) 140,000 12 249,000 1,600 7 1
2 160,000 11.67 229,333 1,133 8 0
1 180,000 11.33 209,667 667 9 0
0 (min) 200,000 11 190,000 200 10 0
Nilai 80,000 13 304,000 200 10 1
Level 10 10 10 0 0 10
Bobot 17% 18% 19% 18% 16% 12%
Level x Bobot 1.746 1.837 1.905 0.000 0.000 1.156
6.644
Skor matriks lokasi pembukaan toko di Hypermart

Hypermart Biaya Sewa Jam Buka Toko Keuntungan Tingkat Kunjungan Konsumen Jumlah Karyawan yang diperlukan Fasilitas Bengkel
10 (max) 80,000 13 308,000 3,000 4 1
9 88,571 12.86 299,571 2,800 4 1
8 97,143 12.71 291,143 2,600 5 1
7 105,714 12.57 282,714 2,400 5 1
6 114,286 12.43 274,286 2,200 5.71 1
5 122,857 12.29 265,857 2,000 6.14 1
4 131,429 12.14 257,429 1,800 7 1
3 (rata-rata) 140,000 12 249,000 1,600 7 1
2 160,000 11.67 229,333 1,133 8 0
1 180,000 11.33 209,667 667 9 0
0 (min) 200,000 11 190,000 200 10 0
Nilai 200,000 12 308,000 3000 4 0
Level 0 3 10 10 10 0
Bobot 17% 18% 19% 18% 16% 12%
Level x Bobot 0.000 0.551 1.905 1.769 1.587 0.000
5.812

Setelah melakukan analisa perhitungan dengan cara memberikan bobot pada masing-masing variabel keputusan pada setiap lokasi yang menjadi
kandidat tempat penjualan menggunakan metode OMAX, terlihat bahwa skor yang lebih tinggi terdapat pada perhitungan di lokasi Ruko. Hal ini
berarti dengan membuka took di ruko adalah keputusan yang paling tepat dan optimal pada studi kasus ini yang sesuai dengan bobot variabel
keputusan yang telah dihitung secara objektif dan mendekati dengan prefensi atau cenderung sesuai dengan keinginan dari petinggi perusahaan.