Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMPONEN DAN KOMPOSISI SISTEM MANUSIA

DOSEN PENGAMPU

Ns Nora Hayani, M.Kep

DI SUSUN OLEH

Sri Ayu Suriyamdani

NIM : P00320221030

POLTEKKES KEMENKES ACEH

PRODI KEPERAWATAN KOTA LANGSA

TAHUN AJARAN 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Farmakologim, dengan judul “ Komponen Dan
Komposisi Sistem Manusia “.

Kami Menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Kami Menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Aceh, 16 Januari 2022

Sri Ayu Suriyamdani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDHULUAN........................................................................................................................1
1.1    Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PENJELASAN...........................................................................................................................2
Komposisi Tubuh...................................................................................................................2
2.1 Istilah Yang Digunakan Dalam Anatomi.........................................................................2
2.2 Regio Pada Tubuh Manusia (Topografi)..........................................................................3
2.3Sistem Yang Terdapat Dalam Tubuh Manusia.................................................................3
2.4 Atom (Oksigen, Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Kalsium).................................................5
2.5 Molekul (Lemak Dan Non Lemak)..................................................................................6
2.6 Sel (Intraseluler Dan Ekstraseluler)..................................................................................6
2.7 Jaringan (Otot, Lemak, Dan Tulang)................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDHULUAN

1.1    Latar Belakang


Anatomi merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan
organisasi makhluk hidup. Anatomi bisa juga kerap disebut sebagai  ilmu urai tubuh.
Anatomi terdiri dari  anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan aliasfitotomi. Tak
hanya itu, ada juga beberapa cabang ilmu anatomi lain, yakni anatomi perbandingan,
histologi, dan anatomi manusia.
Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi
mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit
akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia
kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan
selalu berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-
teknik kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Baik disadari maupun tidak, tubuh manusia selalu melakukan gerak. Bahkan seseorang
yang memiliki ketidaksempurnaan alat gerak pun tetap melakukan gerak. Saat tersenyum,
mengedipkan mata, atau bernapas sesungguhnya telah terjadi gerak yang disebabkan oleh
kontraksi otot. Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan,
berjalan, berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam
aktivitas bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak yaitu sistem muskuloskeletal.
Gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar.
Gerak tidak terjadi begitu saja. Gerak terjadi melelui mekanisme yang rumit dan melibatkan
banyak bagian tubuh.
Gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang. Jadi,
gerak merupakan kerjasama antara tulang dan otot. Maka dari itu, tubuh manusia terdapat
sistem muskuloskeletal yang berperan dalam situasi tersebut. Muskuloskeletal terdiri dari otot
dan tulang. Tulang sebagai alat gerak pasif karena hanya mengikuti kendali otot, sedangkan
otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakkan
tulang.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang diatas dapat saya rumuskan :
A. Apa Pengertian Anatomi dan Fisiologi Manusia ?

1
BAB II

PENJELASAN

Komposisi Tubuh
Tubuh manusia dapat terbagi menjadi beberapa komponen penyusun. Ada
beberapa tingkatan yang mendasari pembagian komposisi tubuh di antaranya pembagian
berdasarkan atom, molekul, sel dan jaringan. Menurut tingkatan atom, komposisi tubuh
manusia tersusun dari oksigen , karbon, hidrogen, nitrogen kalsium, dan atom lainnya.
Menurut tingkatan molekul, komposisi tubuh manusia tersusun dari lemak dan non
lemak. Berdasarkan tingkatan jaringan , tubuh manusia tersusun dari beberapa jaringan
seperti jaringan otot, lemak dan tulang. Pembagian komponen penyusun tubuh manusia
berdasarkan tingkatan molekuler yang meliputi lemak dan non lemak .

2.1 Istilah Yang Digunakan Dalam Anatomi


Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli – ahli anatomi sedunia yang
dikenal sebagai terminologia anatomica. Istilah anatomis mempunyai arti yang tepat dan
digunakan dalam kedokteran dan biologi. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain. Istilah yang digunakan
dalam anatomi adalah sebagai berikut:
1. Posterior : bagian belakang
2. Ventral : dekat bagian perut atau anterior
3. Dorsal :bagian
4. Dekstra : bagian kanan
5. Sinistra : bagian kiri
6. Magna : besar
7. Minima : kecil
8. Breve : pendek
9. Longus : panjang
10. Eksternus : bagian luar
11. Internus : bagian dalam
12. Supervisial :sebelah luar
13. Provunda :sebelah dalam
14. Kaput : kepala
15. Kauda : ekor
16. Ekstermitas : anggota gerak

2.2 Regio Pada Tubuh Manusia (Topografi)


Regio adalah bagian topografis tubuh

2.3Sistem Yang Terdapat Dalam Tubuh Manusia


System organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsinya.
Dalam melaksanakan kerjasama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri – sendiri, melainkan
organ – organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Tanpa ada
kerjasama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Manusia memiliki
9 sistem organ yaitu sebagai berikut:
1. System pencernaan
System pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang berkerja untuk
mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makana akan
mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk
besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus.
2. system pernafasan atau respirasi
system pernapasan atau respirasi adalah system biologis yang terdiri dari organ
dan struktur – struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada hewan
dan tumbuhan. Pada hewan darat pernafasan berlangsung pada paru – paru.
Pertukaran gas di paru – paru terjadi di jutaan kantung udara kecil.
3. system sirkulasi
system sirkulasi adalah suatu system yang memfasilitasi pertukaran zat – zat
yang dibutuhkan tubuh dan zat – zat sisa metabolisme.
4. system ekskresi
system ekskresi adalah system pembuangan zat – zat pada makhluk hidup
seperti karbon diogsida, urea, racun, dan lainnya.
5. system gerak atau system muskuloskeletal
system gerak atau system muskuloskeletal adalah sistem pada tubuh yang
memberikan manusia kemampuan untuk bergerak menggunakan tulang dan
ototnya. System gerak pada manusia mencakup system rangka dan system otot
manusia.
6. system reproduksi
sisten produksi atau system genital adalah system organ seks dan organisme
yang berkerja sama untuk tujuan produksi social. Banyak nya zat non hidup
seperti cairan,hormon, feromon,juga merupakan aseksoris penting untuk
system produksi.
7. system saraf
system saraf adalah system organ pada hewan yang terdiri atas serabut saraf
yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk
persepsi sensorik indrawi, aktivitas motorik polonter dan infolunter organ atau
jaringan tubuh , dan omiostasi berbagai proses psiologis tubuh.
8. system integument
system integument adalah system organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan terhadap lingkungan sekitarnya. System ini
sering kali merupakan system organ yang terbesar yang mencakup kulit,
rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya.
9. system hormon.
System hormon adalah system kontrol kelenjar tanpa saluran yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
mengurangi organ-organ lain.

2.4 Atom (Oksigen, Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Kalsium)


Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom  serta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton  yang bermuatan
positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang
tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom
oleh gaya elektromagnetik . Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama
lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan
elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan
elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion Atom
dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom
tersebut proton pada atom menentukan unsur . Jumlah kimia  atom tersebut, dan
jumlah neutron  menentukan isotop unsur tersebut.
 Karbon

merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada
tabel periodik. Unsur ini termasuk dalam golongan non-logam dan memiliki valensi 4,
yang berarti ada 4 elektron yang membentuk ikatan kovalen.

 Hidrogen

Merupakan gas dan unsur yang paling ringan, dan 14 kali lebih ringan dari pada
udara. Tumpahan gas hidrogen langsung berdifusi keudara, dan tidak mencemari tanah
atau air tanah. Hidrogen tidak berwarna, tidak berbauk, dan tidak beracun.
 Nitrogen

Nitrogen yang berasal dari bahasa yunani’nitron’, adalah elemen terbanyak ke 5


di alam semesta.di etmosfer mars, dan 2,6 persen nitrogen dan bentuk gas nitrogen itu tak
berwarna, tak berbau dan lembab.

 kalsium

Kalsium adalah mineral penting yang bermanfaat pertumbuhan dan


pemeliharaan tulang serta gigi. Kalsium bisa di dapat dari beberapa makanan, seperti dan
produk olahannya, sayuran hijau, sarden, serta kalmon

2.5 Molekul (Lemak Dan Non Lemak)


Lemak dapat didepenisikan sebagai komponen kimia yang tidak larut dalam air
namun larut dalam pelarut organic seperti dietil ether, benzene, dan kloroforn, lemak
tubuh dapat di bagi mejadi 2 yaitu lemak esensial dan lemak non esensial.
Lemak esensial terdapat sekitar 10% dari totol lemak tubuh. Lemak esensial
terdistribusi di berbagai lokasi seperti jantung, paru-paru, empedu, sumsum tubuh,
usus halus, usus besar, dan otot. Lemak esensial sangat berperan penting dalam
berbagai fungsi tubuh dan jumblah nya tergantung pada jenis kelamin.
Lemak non esensial yaitu lemak yang di simpan sebagai cadangan energi di jaringan
adikosa. 90% dari totol lemak pada tubuh manusia merupakan lemak non
esensial.tidak seperti lemak esensial, jumlah lemak non esensial tidak di pengaruhi
oleh jenis kelamin.
Non lemak
komponen non lemak penyusun tubuh terdiri dari air, protein, mineral, dan glikogen.
Air adalah komponen penyusun tubuh yang jumlahnya paling banyak berkisar 60%
dari totol masa tubuh.

2.6 Sel (Intraseluler Dan Ekstraseluler)


Sel adalah sutuan unit terkecil mahluk hidup yang merupakan dasar penyusun bagian-
bagian tubuh. Sel merupakan komponen yang paling sederhana dalam sistem
organisasi kehidupan.Sel terbagi 2 jenis yaitu:
1. Sel prokariotik
Sel prokariotik adalah organisme pertama yang hidup di bumi.organisme
yang termasud dalam sel ini antara lain, archaebeacteria/eubacteria dan blue
green argae.
2. Sel eukariotik
Tipe sel yang satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika
dibandingkan dengan sel prokariotik. Contoh eukriotik,antara lain sel hewan
dan sel tumbuhan. Sel eukarotik memiliki membrane yang mengikat nucleus
dan organel sel lainnya di dalam sel.
Cairan Intraseluler (CIS) adalah cairan yang terkandung di dalam sel. Pada
orang dewasa, kira-kira dua pertiga dari cairan tubuh ad/Intraseluler sama kira-kira 25
L pada rata-rata pria dewasa (70 Kg), sebaliknya hanya setengah dari cairan tubuh
bayi adalah cairan Intraseluler. Cairan intraseluler juga dikenal sebagai sitosol atau
matriks sitoplasma yang merupakan cairan dengan banyak properti untuk memastikan
proses seluler yang terjadi baik tanpa kerumitan. Cairan intraseluler terbatas hanya
pada bagian dalam sel dan membran sel adalah batas sitosol. Membran organel
memisahkan sitosol dari matriks organel.Banyak jalur metabolisme berlangsung
dalam cairan intraseluler dan eukariota. Namun jalur metabolisme eukariotik lebih
umum dalam organel dari pada pada sitosol. Komposisi cairan intraseluler penting
diketahui karena mengandung sebagian besar air dengan beberap ion seperti natrium,
kalium, klorida, magnesium dan beberapa yang lain.
Cairan ekstraseluler merupakan cairan yang berada di luar sel yang mencakup
45% dari total cairan tubuh, sisahnya merupakan cairan intraseluler. Cairan
ekstraseluler memiliki perbedaan dengan cairan intraseluler yaitu pada cairan
ekstraseluler dapat di temukan banyak ion Na+ (natrium), dan Cl ( klorin)
Berbagai jenis cairan ekstraseluler yaitu cairan interstitial terletak di antara sel,
dan mencakup 80% dari keseluruhan cairan ekstraseluler, plasma darah dapat di
temukan dalam darah dan mencakup sekitar 20% dari keseluruhan cairan
ekstraseluler. Linfa, cairan sinovial, akueous humor, cairan sereprospinal, badan
vitreus, endolinva, perilimfa, pleural, pericardial, dan cairan peritonial.
Ganguan pada cairan ekstraseluler yaitu terjadinya ketidak seimbangan dapat
berupa dehidrasi atau pun overhidrasi penyebab ketidak seimbangan dapat berupa
overkonsumsi natrium maupun overeksresi cairan dari tubuh.
2.7 Jaringan (Otot, Lemak, Dan Tulang)
Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan strukstur yang
sama dengan fungsi yang berbeda. Susunan sel-sel kemudian membentuk sekelompok sel
yang memiliki struktuk dan fungsi yang berbeda. Jaringan terbagi atas beberapa bagian yaitu
sebagai berikut :
1. Jaringan otot
otot merupakan jaringan lunak pada tubuh yang fungsinya membantu
mengendalikan sel berserat dan panjang yang bisa berkontrasi serta membesar,
sehingga bisa membuat desakan pada otot untuk di gerakan.sel-sel pada
jaringan otot terdiri dari sejajar dan terikat. Oleh sebab itu jaringan otot adalah
jaringan yang paling kuat di tubuh manusia.
2. Jaringan Lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalh sekumpulan sel yang menyimpan lemak.
Jaringan ini ialah jaringan ikat kusus yang menyimpan cadangan
lemak.jaringan lemak mempunyai sel yang mana subtansi dasar mya adalah
lemak. Oleh sebab itu, jaringan lemak digolongkan jaringan ikat khusus . sel-
sel adiposef mempunyai vakuola untuk menyimpan lemak-lemak tersebut.
3. Jaringan tulang
Jaringan tulang adalah jaringan ialah jaringan yang terdiri atas sel-sel tulang
atau oesteon yang tersimpan dalam matriks. Matriks itu terdiri atas zat pelekat
collagen dan endapan garam-garam mineral, terutama garam kapur dan
kalsium
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komponen dan komposisi tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang merupakan
bagian yang terkecil dari makhluk hidup (tubuh manusia) yang hanya bisa dilihat dengan
mikroskop. Contoh jenis-jenis sel yang biasa dijumpai dalam badan manusia: 1. Sel saraf.
2. Sel darah merah. 3. Sel epitelium. 4. Sel sperma (pembiakan lelaki). 5. Sel otot rangka.
Sel tulang. Sekumpulan sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan serupa pekerjaan
terikat menjadi satu membentuk jaringan. Jaringan hewamanusia umumnya sama, terdiri
atas: jaringan epithel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penguat, dan jaringan lemak.
Kumpulan bermacam jaringan yang mempunyai fungsi khusus disebut organ, yang terdiri
atas: jantung, hati, paru-paru, ginjal, limpa, pankreas, usus, empedu, dll. Susunan
beberapa organ membentuk suatu sistem dalam tubuh manusia.

3.2 Saran
1. Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui
komponen dan komposisi tubuh manusia.
2. Tubuh kita ini terdiri dari banyak sel yang jumlahnya jutaan, dimana setiap sel
memiliki fungsinya masing - masing dalam tubuh kita, sehingga jagalah selalu
kesehatan tubuh agar sel dapat bekerja dengan baik dalam tubuh kita.
3. Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang komponen dan
komposisi tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Sloana, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: EGC Faiz, Moffat. 2009. At a Glance
Anatomi. Jakarta: Erlangga Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta:
Graha Ilmu Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:
EGC

Anda mungkin juga menyukai