Oleh:
Sri Ayu Suriyamdani
Dosen Mata kuliah:
Ns. Nora Hayani, S.Kep, M.Kep
PNEUMONIA
BY : SRI AYU SURIYAMDANI
A. Definisi
Mycoplasma Pneumonia
03
Pneumonia Hipostatik.
06
Sindrom Leoffler.
07
Klasifikasi berdasarkan anatomi.(IKA
FKUI)
Pneumonia lobaris, melibatkan seluruh atau satu bagian besar dari satu atau lebih lobus paru.
Bila kedua paru terkena, maka dikenal sebagai pneumonia bilateral atau “ganda”.
01
Pneumonia lobularis (Bronkopneumonia) terjadi pada ujung akhir bronkiolus, yang tersumbat
oleh eksudat mukopurulen untuk membentuk bercak konsolidasi dalam lobus yang berada
didekatnya, disebut juga pneumonia loburalis.
02
Pneumonia interstitial (Bronkiolitis) proses inflamasi yang terjadi di dalam dinding alveolar
(interstitium) dan jaringan peribronkial serta interlobular.
03
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
04
C. Manifestaasi Klinis
1. Demam
Sering tampak sebagian tanda infeksi yang pertama. Paling sering terjadi
pada usia 6bulan – 3tahun dengan suhu mencapai 39,5-40,5 bahkan
dengan infeksi ringan. Mungkin malas dan peka rangsang atau terkadang
euforia dan lebih aktif dari normal, beberapa anak berbicara dengan
kecepatan yang tidak biasa.
2. Meningismus 4. Muntah
Yaitu tanda-tanda meninggal tanpa meninges. Terjadi dengan Anak kecil mudah muntah bersamaan dengan penyakit
awitan demam yang tiba-tiba dengan disertai dengan sakit yang merupakan petunjuk untuk awitan infeksi. Biasanya
kepala, nyeri dan kekakuan pada punggung dan leher, adanya berlangsung singkat, tetapi dapat menetap selama sakit.
tanda kering dan brudzinski, dan akan berkurang saat suhu
turun.
3. Anoreksia 5. Diare
Merupakan hal yang umum yang disertai dengan penyakit Biasanya ringan, diare sementara tetapi dapat
masa kanak-kanak. Seringkali merupakan bukti awal dari menjadi berat. Sering menyertai infeksi pernafasan.
penyakit. Menetap sampai derajat yang lebih besar atau lebih Khususnya karena virus.
sedikit melalui tahap demam dari penyakit, seringkali
memanjang sampai ketahap pemulihan.
6. Nyeri abdomen
Merupakan keluhan umum. Kadang tidak bisa
dibedakan dari nyeri apendiksitis.
C. Manifestaasi Klinis
7. Sumbatan Nasal
Pasase nasal kecil dari bayi mudah tersumbat oleh pembekakan mukosa
dan eksudasi, dapat mempengaruhi pernafasan dan menyusu pada bayi.
13. Disamping batuk atau kesulitan bernapas hanya terdapat napas cepat saja
- Pada anak umur 2bulan-11bulan : >50 kali/menit
- Pada anak umur 1tahun-5tahun : >40kali/menit
Pemeriksaan penunjang
Sinar X :
Mengidentifikasikan distribusi struktural (misal:
lobar, bronchial); dapat juga menyatakan
abses)
Biopsi paru :
Untuk menetapkan diagnosis
Bronkostopi :
Untuk menetapkan diagnosis dan mengangkat
benda asing
Penatalaksanaan
Kepada penderita yang penyakitnya tidak terlalu berat, bisa diberikan antibiotik per-oral dan tetap tinggal dirumah.
Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak nafas atau dengan penyakit jantung atau penyakit paru
lainnya, harus dirawat dan antibiotik diberikan melalui infus. Mungkin perlu diberikan oksigen tambahan, cairan
intravena dan alat bantu nafas mekanik
Penatalaksanaan
Kebanyakan penderita akan memberikan
respon terhadap pengobatan dan keadaannya
membaik dalam waktu 2minggu.
Penatalaksanaan umum yang dapat diberikan
antara lain:
04
03
02 Jika sekresi lendir berlebihan dapat diberikan inhalasi dengan salin
normal dan beta agonis untuk memperbaiki transport mukosilier.
03
respiratory
2 04
0
Defisiensi pengetahuan b.d
Ketidakefektifan bersihan
perawatan anak pulang
01
05
jalan napas b.d inflamasi dan
obstruksi jalan nafas
E. Discharge planning
1. Ajarkan orang tua tentang pemberian obat 4. Gizi
- dosis, rute dan waktu yang cocok dan menyelesaikan dosis seluruhnya
Gizi seimbang dan cukup sesuai usia anak
- Efeksamping
- Respon anak
a. Identitas
Nama, usia, Jenis kelamin, Tempat/Tanggal kahir,
Alamat.
c. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit Sekarang
2. Riwayat Penyakit Dahulu
b. Keluhan Utama
e. Aktivitas/Istirahat
1. Gejala: kelemahan, kelelahan, insomnia
2. Tanda: latergi, penurunan toleransi terhadap
aktivitas
l. Penyuluhan/pembelajaran
Gejala: riwayat mengalami pembedahan, penggunaan
alkohol kronis
Tanda: DRG menunjukan rerata lama dirawat 6-8Hari
f. Sirkulasi g. Makanan/Cairan
Gejala: riwayat adanya Gejala: kehilangan nafsu makan, mual, muntah, riwayat
Tanda: takikardia, penampilan diabetes melilitus
kemerahan, atau pucat Tanda: sistensi abdomen, kulit kering dengan turgor buruk,
penampilan kakeksia
h. Neurosensori i. Nyeri/Kenyamanan
Gejala: sakit kepala daerah frontal (influenza) Gejala: sakit kepala, nyeri dada (meningkat
Tanda: perusakan mental (bingung) Oleh batuk), imralgia, artralgia
Tanda: melindungi area yang sakit (tidur pada
sisi yang sakit untuk membatasi gerakan
j. Pernafasan
Gejala: adanya riwayat ISK Kronis, takipnea (sesak nafas),
dispnea k. Keamanan
Tanda:
Gejala: riwayat gangguan sistem imun misal: AIDS,
Sputum: merah muda, berkarat
penggunaan Steroid, Demam
Perpusi: Pekak datar area yang konsolidasi
Tanda: Berkeringat, menggigil berulang, gemetar
Premikus: taksil dan vocal bertahap meninkat dengan
konsolidasi
Bunyi nafas menurun
Warna: Pucat/sianosis bibir dan kuku
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada anak
1. Inspeksi 2. Palpasi
Perlu diperhatikan adanya takipnea, sianosis Suara redup pada sisi yang sakit, hati mungkin
sirkumoral, pernapasan cuping hidung, distensi membesar, fremitus raba mungkin meningkat pada sisi
S
abdomen, batuk semula nonproduktif menjadi yang sakit, dan nadi mungkin mengalami peningkatan
produktif, serta nyeri dada pada wakru menarik napas. atau tachycardia.
Batasan takipnea pada anak berusia 12bulan-5tahun
adalah 40kali / menit atau lebih. Perlu diperhatikan
adanya tarikan dinding dada kedalam pada fase
T
inspirasi. Pada pneumonia berat, tarikan dinding dada
kedalam akan tampak jelas.
W
4. Auskultasi
Auskultasi sederhana dapat dilakukan dengan cara
mendekatkan telinga ke hidung/ mulut anak. Pada
anak yang pneumonia akan terdengar stridor.
O 3. perkusi
Suara redup pada sisi yang sakit.
Sementara dengan stetoskop, akan terdengar suara
napas berkurang, ronkhi balus pada sisi yang sakit,
dan ronkhi basah pada masa resolusi. Pernapasan
bronchial, egotomi, bronkofoni, kadang terdengar
bising gesek pleura ( Mansjoer,2000).
Masalah Yang Lazim
Kekurangan volume cairan b.d int
Ketidakefektifan bersihan jalan oral tidak adekuat, takipneu, Defiensi pengetahuan b.d
nafas b.d inflamasi dan obstruksi demam. perawatan anak pulang
jalan nafas
02 04
01 03