OLEH :
NIM : C1G120024
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt.
atas segala nikmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah Mata Kuliah Umum Pancasila ini sesuai dengan waktu yang telah
Indonesia dan di dalamnya terdapat segala aspek kehidupan atau pondasi bagi
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.Saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di
dunia ini melainkan Allah Swt., begitu pula dalam penyusunan makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk dijadikan sebagai perbaikan dari isi makalah ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1.Kesimpulan ……………………………………………………..
2.saran ……………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap negara atau bangsa di dunia ini mempunyai sistem nilai (filsafat)
mempengaruhi segala aspek suatu bangsa. Nilai adalah suatu konsepsi yang
secara eksplisit maupun implisit menjadi milik atau ciri khas seseorang atau
ukuran atau standar yang memiliki kelestarian yang secara umum digunakan
1989:1).
masyarakat budaya bangsa. Bagi suatu bangsa, filsafat merupakan sumber dari
segala sumber hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat, bangsa, dan negara.
Oleh karena itu, filsafat berfungsi dalam menentukan pandangan hidup suatu
masyarakat dalam menghadapi suatu masalah, hakikat dan sifat hidup, hakikat
kerja, hakikat kedudukan manusia, etika dan tata krama pergaulan dalam ruang
dan waktu, serta hakikat hubungan manusia dengan manusia lainnya (Prayitno,
1989:2).
Indonesia adalah salah satu negara yang juga memiliki filsafat seperti
bangsa-bangsa lain. Filsafat ini tak lain adalah yang kita kenal dengan nama
Pancasila yang terdiri dari lima sila. Pancasila merupakan filsafat hidup bangsa
Indonesia.
Masalah yang nantinya akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
bangsa Indonesia.
sistem filsafat.
3. Untuk mengetahui dasar sehingga Pancasila di jadikan Sebagai Sistem Filsafat
bangsa Indonesia.
4. Bagi dosen, sebagai tolak ukur atau penilaian terhadap mahasiswa dalam
1.4 Manfaat
makalah ini, maka saya menemukan beberapa manfaat khususnya bagi saya
pribadi dimana dapat menambah pengetahuan saya akan makna filsafat dan
dasar filsafat pancasila serta kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat bangsa.
Dengan demikian, saya lebih mengetahui lagi akan peranan pancasila dalam
PEMBAHASAN
Kata itu terdiri dari kata philo, philos, philein yang mempunyai arti cinta /
pecinta / mencintai dan sophia yang berarti kebijakan, kearifan, hikmah, hakikat
kebenaran. Jadi secara harfiah istilah filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan
Pada umumnya terdapat dua pengertian filsafat yaitu filsafat dalam arti
proses dan filsafat dalam arti produk. Selain itu, ada pengertian lain, yaitu
filsafat sebagai ilmu dan filsafat sebagai pandangan hidup. Disamping itu,
dikenal pula filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis. Pancasila
dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan
hidup, dan filsafat dalam arti praktis. Hal itu berarti Pancasila mempunyai fungsi
dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan
Apabila kita bicara tentang filsafat, ada dua hal yang patut diperhatikan,
yaitu filsafat sebagai metode dan filsafat sebagai suatu pandangan, keduanya
sangat berguna untuk memahami Pancasila. Di sisi lain, kesatuan sila-sila
formal logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar
adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan
menarik arti dan makna yang hakiki dari gejala-gejala itu). Dengan demikian,
saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan bagi manusia pada umumnya
Indonesia. Seluruh kedudukan dan fungsi Pancasila itu bukanlah berdiri secara
kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar filsafat negara dan
Indonesia yaitu :
sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya
dengan metafisika. Jadi ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki makna
yang ada (eksistensi dan keberadaan), sumber ada, jenis ada, dan hakikat ada,
termasuk ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan atau kosmologi. Dasar
manusia. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks negara Indonesia, Pancasila
adalah filsafat negara dan pendukung pokok negara adalah rakyat (manusia).
ilmu.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem
dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia,
masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi
dan kehidupan. Pancasila dalam pengertian seperti itu telah menjadi suatu sistem
b. Pathos (penghayatan)
c. Ethos (kesusilaan)
(menikmati) nilai. Jadi nilai merupakan fungsi rohani jasmani manusia. Dengan
demikian, aksiologi adalah cabang fisafat yang menyelidiki makna nilai, sumber
nilai, jenis nilai, tingkatan nilai dan hakikat nilai, termasuk estetika, etika,
pula bahwa yang mengandung nilai itu bukan hanya yang bersifat material saja
relatif mudah diukur yaitu dengan menggunakan indra maupun alat pengukur
lainnya, sedangkan nilai rokhaniah alat ukurnya adalah hati nurani manusia yang
dibantu indra manusia yaitu cipta, rasa, karsa serta keyakinan manusia
Bangsa Indonesia sudah ada sejak zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit
dalam satu kesatuan. Namun, dengan datangnya bangsa barat persatuan dan
kesatuan itu dipecah oleh mereka dalam rangka menguasai daerah Indonesia
yang kaya raya ini. Arti Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sama dan
mutlak bagi seluruh tumpah darah Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga
negara Indonesia yang pro dan kontra, karena Pancasila sudah ditetapkan
dikaji tantang ilmu-ilmu yang erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan
Dasar Negara kita ada lima dasar dimana setap silanya berkaitan
dengan sila yang lain dan merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak
itu ialah Pancasila dan sekaligus menjadi dasar berdirinya negara ini.
Fungsi filsafat akan terlihaat jelas, kalau di negara itu sudah berjalan
keselarasan hidup
Filsafat
dalam Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur bangsa Indonesia
manusia sebagai manusia, lepas dari keadaan hidupnya yang tertentu. Pancasila
hal tersebut, dapat diperoleh unsur inti yang tetap dari Pancasila, yang tidak
mengalami perubahan dalam dunia yang selalu berubah ini. Sifatnya yang
abstrak, umum dan universal ini mengemukakan Pancasila dalam isi dan artinya
sama dan mutlak bagi seluruh bangsa, diseluruh tumpah darah dan sepanjang
persatuan dan kesatuan dari sila-silanya. Akan tetapi bukan manusia yang
menjadi dasar persatuan dan kesatuan dari sila-sila Pancasila itu, melainkan
dasar persatuan dan kesatuan itu terletak pada hakikat manusia. Secara hakiki,
susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan badan, sifat kodratnya adalah
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dan kedudukan kodratnya adalah
sebagai makhluk Tuhan dan makhluk yang berdiri sendiri (otonom). Aspek-
aspek hakikat kodrat manusia itu dalam realitasnya saling berhubungan erat,
saling brkaitan, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain. Jadi bersifat
dasar persatuan dan kesatuan sila-sila Pancasila yang merupakan dasar filsafat
Negara Indonesia.
Pancasila yang bulat dan utuh yang bersifat majemuk tunggal itu menjadi
dasar hidup bersama bangsa Indonesia yang bersifat majemuk tunggal pula.
Dalam kenyataannya, bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa,
adat istiadat, kebudayaan dan agama yang berbeda. Dan diantara perbedaan
nenek moyang yang sama, jadi dapat dikatakan memiliki kesatuan darah. Dapat
diungkapkan pula bahwa bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan itu juga
melawan penjajahan, merdeka dari penjajahan. Dan yang lebih penting lagi
inilah yang menumbuhkan niat, kehendak (karsa dan Wollen) untuk selalu
menuju kepada persatuan dan kesatuan bangsa atau yang lebih dikenal dengan
persatuan dan kesatuan sebagai perwujudan hakikat kodrat manusia. Pada saat
mendirikan
Negara yang berdasar atas aliran pikiran Negara (staatsidee) negara yang
golongan, segala bagian dan seluruh anggotanya berhubungan erat satu dengan
dengan lainnya. Negara harus dipandang sebagai institusi seluruh rakyat yang
memberi tempat bagi semua golongan dan lapisan masyarakat dalam bidang
apapun. Sebaliknya negara juga bertanggung jawab atas kemerdekaan dan
terbesar, juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat,
lapisan masyarakat.
Fundamen negara ini harus tetap kuat dan kokoh serta tidak mungkin diubah.
Mengubah fundamen, dasar, atau ideologi berarti mengubah eksistensi dan sifat
negara. Keutuhan negara dan bangsa bertolak dari sudut kuat atau lemahnya
Pancasila merupakan bagian dari khasanah dan filsafat yang ada dalam
Titus, Smith dan Nolan memberikan definisi filsafat berdasarkan watak dan
kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis (arti informal).
Kedua, filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan
dan sikap yang sangat dijunjung tinggi (arti formal). Ketiga, filsafat adalah usaha
filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan
konsep (arti analisis linguistik). Kelima, filsafat adalah sekumpulan problematik
yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli-
Adapun pidatonya sebagai berikut: “Paduka Tuan Ketua yang mulia, saya
mengerti apa yang Ketua kehendaki! Paduka Tuan Ketua minta dasar, minta
Philosofische Grondslag, atau jika kita boleh memakai perkataan yang muluk-
muluk, Paduka Tuan Ketua yang mulia minta suatu Weltanschauung, di atas
mendalam para tokoh kenegaraan Indonesia, melalui suatu diskusi dan dialog
panjang dalam sidang BPUPKI hingga pengesahan PPKI. Hasil permenungan itu
"Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan
arsitektural yang bernama Indonesia" kalimat tersebut saya kutip dari pidato
pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pandangan hidup dan alat
pemersatu bangsa. Nilai yang tertera pada lima sila tersebut merupakan ideologi
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Di dalam sila pertama ini, kita harus
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap. Di dalam sila kedua, kita harus
kemanusiaan.
3. Persatuan Indonesia. Di dalam sila ketiga ini, kita harus menempatkan
untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan bangsa,
189).
merebaknya praktek korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara dan pejabat
kesulitan untuk maju dan bersaing dengan negara lain. Menguatnya praktek
korupsi, disebabkan para pejabat negara yang tidak mampu mengamalkan nilai-
nilai Pancasila. Bahkan mereka apatis dan tidak peduli dengan Pancasila,
dan hati-budi-nuraninya.
cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya, saat ketiga unsur tersebut mulai bekerja
sama dalam kesatuan yang bulat dan menyeluruh meliputi perinciannya dalam
2006:144).
dalam kenyataan kehidupan nyata sebagai identitas atau ciri kelompok atau
sebagai landasan kehidupan bernegara sehingga memiliki arah dan tujuan yang
Undang-Undang Dasar tahun 1945 alinea IV. Untuk itu, sudah menjadi
Pancasila yang semula menjadi pedoman kini telah mulai ditinggalkan dan terus
tergerus.. habis atau hilang sedikit demi sedikit..... Pancasila yang semula harus
Akibatnya, tak heran jika pada akhirnya terjadi degradasi moral masyarakat
ditambah lagi dihapuskannya mata pelajaran budi pekerti luhur dari kurikulum
pembelajaran sekolah.
Tidak ada lagi Ke-suri-tauladanan yang bisa dipetik dari sejumlah tokoh
masyarakat di Indonesia ini yang bisa di contoh. Sebut saja kasus hukum yang
menimpa Setya Novanto dan puluhan pejabat lainnya sungguh jauh dari nilai
sebagai warga negara Indonesia. Jika kelalaian ini kita teruskan bisa kita
bayangkan apa yang akan terjadi dalam beberapa puluh tahun ke depan.
Mungkin saja Pancasila hanya menjadi kenangan dan bukan tidak mungkin
Indonesia menjadi negara tanpa aturan, tanpa etika Untuk itu, agar tidak jatuh ke
jurang yang lebih dalam, sebagai rakyat Indonesia kita harus segera bertindak.
luas. Kepala Unit Kerja Presiden (UKP) bidang Pembinaan Ideologi Pancasila/
berharap, dalam konteks ini, UKP Pancasila harus bisa mencetak ribuan kader
lingkungan masing-masing.
bukan sekedar "Kata Motivasi" agar kita tak tergerus oleh perkembangan
zaman.
BAB III
PENUTUP
1 Kesimpulan
bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang
2 Saran
kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana kita
http://husrinmusiku.blogspot.com/2013/11/makalah-mata-kuliah-filsafat-
pancasila.htmlhttp://febisilvia48.wordpress.com/2013/05/07/pancasila-
sebagai-sistem-filsafat/http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://mashariyanto.wordpress.com/2011/05/05/pancasila-sebagai-sistem-
filsafat/http://iezzaenem.blogspot.com/2013/01/makalah-pancasila-
pancasila-sebagai.html