A. Identitas
Nama : Tn. A
Tempat/tanggal Lahir : 05 Desember 1976
Usia : 46 tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : cerai hidup
Pendidikan : Sarjana
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Alamat : Surakarta
No. Register : 0043xx
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik
Keterangan :
: Perempuan : Cerai
C. Pemeriksaan Fisik
1. Breathing
a. Paru-paru
Inpeksi : Bentuk dada simetri, tidak ada jejas, ada penggunaan alat
bantu ventilator, pergerakan dinding dada, sesak napas,
penggunaan otot bantu napas, dan peningkatan frekuensi
pernapasan
Palpasi : Vokal premitus kanan kiri sama teraba ictus cordis, di ICS
5 di mid clavikula sinistra
Perkusi : Suara sonor pada lapang paru
Auskultasi : Suara nafas terdengar vesikuler dan tidak ada sauara
tambahan
b. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak, tidak ada jejas, ada penggunaan
alat bantu ventilator, pergerakan dinding dada, sesak
napas, penggunaan otot bantu napas, dan peningkatan
frekuensi pernapasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, Ictus Cordis teraba di ICS 5
Perkusi : suara redup
Auskultasi : Bunyi jantung terdengar jelas (S1 dan S2) tidak ada
bunyi tambahan
2. Blood Terjadinya peningkatan tekanan darah pada Tn.A yaitu TD :
150/110 MmHg nadi: 80x/menit, RR : 28 x/menit, S: 36,5 0C
3. Brain
GCS : E1VxM2 (coma)
4. Bladder
- Terpasang DC mengalir lancar
- Warna BAK : kuning
5. Bowel
Klien terpasang NGT sonde 150cc
6. Bone
CT scan : terjadinya infark pada thalamus kanan dan capsula interna
kanan pons
D. Pemeriksaan Penunjang
No Hari/tgl/ Jenis pemeriksaan Hasil&Satuan Normal Ket
jam
E. TERAPI MEDIS
Hari/tanggal/jam Jenis terapi Dosis Fungsi dan farmakologi
Selasa, Rabu, Cairan IV : 60 cc/jam Untuk memenuhi kebutuhan
Kamis, 28-30 cairan dan elektrolit
Asering
November 2017
piracetam 3g/8 jam Memulihkan gejala pasca
trauma
Ranitidin 1amp/8jam Mengurangi jumlah asam
lambung dalam perut
ceftriaxon 1g/12jam Mengobati kondisi infeksi akibat
bakteri
Rabu, Kamis, 29- OM Z 2vial 50cc Menanagani masalah lambung
30 November 2,1 cc/jam
N epineprin 2vial 50cc Untuk meningkatkan denyut
2017
10cc/jam jantug, meningkatkan tekanan
darah
F. ANALISA DATA
Diagnosa Tt
No Tgl/hari/jam Data Fokus Problem Etiologi
keperawatan d
1 Senin, 28 Ds : - Ketidakefe Hiperventilas Ketidakefektif Ã
November Do : ktifan pola i an pola nafas
2017 Tn. A terlihat sesak nafas b.d
nafas, pergerakan Hiperventilasi
dinding dada sangat
cepat, terpasang
Ventilator mode
VCV FiO2 70%,
PEEP 5, RR set 15,
VT ; 350, terpasang
NGT
TD: 150/110 MmHg
nadi: 80x/menit,
RR : 28 x/menit,
S: 36,5 0C
2 Senin, 28 Ds : - Ketidakefe Ketidakefektif Ã
November Do : ktifan an perfusi
2017 Tn.A tampak perfusi jaringan
tebaring lemah, jaringan serebral b.d
terlihat mengalami serebral terjadinya
penurunan kesadaran infark
GCS E1VxM2 dithalamus
(coma),
CT scan : terjadinya
infark pada thalamus
kanan dan capsula
interna kanan pons,
Ventilator mode
VCV FiO2 70%,
PEEP 5, RR set 15,
VT ; 350, terpasang
NGT
TD: 150/110 MmHg
nadi: 80x/menit,
RR : 28 x/menit,
S: 36,5 0C
3 Kamis 30 Ds: - Hambatan Gangguan Hambatan Ã
November mobilitas
2017 Do : Tn.A tampak fisik neuromoskul mobilitas fisik
lemas dan terlihat er b.d Gangguan
berbaring di tempat neuromoskuler
tidur dan aktivitas
dibantu keluarga dan
perawat, alat. Anggota
gerak kiri mengalami
kelemahan, terpasang
ventilator VCV FiO2
70%, PEEP 5, RR set
15, VT ; 350, DC,
NGT
RR : 28 x/menit,
S: 36,5 0C %
G. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d Hiperventilasi
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d terjadinya infark
dithalamus
3. Hambatan mobilitas fisik b.d Gangguan neuromoskuler
H. Intervensi Keperawatan
No Tujuandan KH (NOC) Intrvensi (NIC) Ttd
.dx
1 Setelah dilakukan asuhan NIC : Oxygen Terapy (1400) Ã
keperawatan selama 3 x 7 1. Mempertahankan jalan nafas yang
jam Ketidakefektifan pola aten
nafas dapat teratasi dengan
2. Memonitor vital sign
KH: Respirtory Status
ventilation 3. Memonitor suhu, warna, kelembapan
kulit
1. Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara napas 4. Memonitor aliran Ventilator
bersih, tidak ada sianosis dan
dyspnea ( mampu
mengeluarkan sputum,
mampu bernapas dengan
mudah, tidak ada pusred lip)
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari No. Implementasi Respon Ttd
tanggal Dx
Selasa 28 1 Memonitor S:-
November keadaan umum
O: pasien terlihat terbaring lemah, dan
2017 mata sealu terpejam, GCS E1VxM2
(coma)
TD : 150/110 MmHg
nadi: 80x/menit,
RR : 28 x/menit,
S: 36,5 0C
1 Memberikan S:-
injeksi, O : obat masuk melalui intravena
ranitidin
1amp/8jam,pir
acetam
3g/8jam
1,2,3 OMZ S:-
2vial 50cc O : obat masuk melalui syring pump
2,1 cc/jam
3 Membantu S:-
ADL (mandi, O : pasien terlihat bersih dan rapi,
berpakaian pasien dimiringkan ke kanan
serta tirah
baring
1 Memoposisika S:-
n kepala pasien O : Pasien terlihat lemah dan mata
head up 300 selalu terpejam
2 N Epineprin S:-
10cc/jam
makan lewat
NGT 150 cc
1,2 Memberikan S:-
terpi injeksi O : obat injeksi masuk melalui
injeksi, intravena,
ranitidin
1amp/8jam,pir
acetam
3g/8jam,dexa
metason
5mg/8jam
2 N Epineprin S:-
10cc/jam
TD : (coma)
TD : 140/1100 MmHg
nadi: 90x/menit,
RR : 26 x/menit,
S: 36,7 0C
1 Memonitor S:-
ventiator O : Ventilator mode VCV FiO2 70%,
PEEP 5, RR set 15, VT ; 350,
1 Mengalirkan S:-
NGT O : pasien terlihat terbaring lemah, NGT
mengalir hasiil poduksi keruh
DISUSUN OLEH :
PUTRI INDARWATI
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017