Anda di halaman 1dari 3

Inklusi keuangan digital dorong

pemanfaatan teknologi bagi


UMKM
 Rabu, 6 Oktober 2021 09:56 WIB

Ilustrasi - Menggunakan layanan jasa keuangan digital. ANTARA/Pexel.


Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi C.K Walandouw mengatakan
inklusi keuangan digital mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) untuk semakin adaptif dalam memanfaatkan teknologi
untuk menjalankan bisnis atau usahanya.

"Dengan adanya inklusi keuangan digital ini, membantu akselerasi


penggunaan aplikasi atau teknologi untuk menjalankan usaha khususnya bagi
pelaku UMKM," kata Paksi dalam jumpa virtual, ditulis pada Rabu.

Lebih lanjut, dalam pemaparan riset LD FEB UI bertajuk "Peran GoTo Financial
terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021", Paksi mengatakan
platform keuangan digital bisa menjadi gerbang akselerasi inklusi keuangan
terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi.
Baca juga: Tak hanya soal pembiayaan, pembinaan digitalisasi UMKM juga
diperlukan

Hal ini didorong oleh ekosistem digital dari layanan keuangan yang
komprehensif bagi konsumen dan pelaku UMKM di Indonesia.

Bukan sekadar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan


keuangan, Paksi mengatakan digitalisasi yang dilakukan ekosistem ekonomi
digital seperti GoTo Financial juga turut menciptakan dampak ekonomi dan
sosial dalam skala yang lebih besar dengan jangka yang lebih panjang.

Secara ekonomi, GoTo Financial membantu mitra UMKM-nya meningkatkan


omzet dan membantu meningkatkan efisiensi usaha UMKM, seperti
mengurangi biaya operasional.

Berdasarkan hasil temuan riset ini, dapat diperkirakan bahwa di tahun 2021
omzet mitra UMKM di ekosistem GoTo Financial akan meningkat 37 persen
atau sekitar Rp53,2 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2020.

"Peningkatan omzet mitra di tahun 2021 menandakan solusi platform digital


mampu membantu UMKM bertumbuh sekaligus sinyal pemulihan ekonomi,"
kata Paksi.

"Pertumbuhan ini saya rasa akan bisa semakin diperkuat karena produk-
produk GoTo Financial juga mengubah persepsi sosial masyarakat terhadap
layanan keuangan formal, di mana kini mayoritas pelaku UMKM menjadi lebih
percaya dengan produk keuangan dan optimis terhadap potensi usaha digital,"
ujarnya menambahkan.

Baca juga: Airlangga: Digitalisasi kesempatan pemuda optimalkan peluang


wirausaha

Baca juga: Dirut Mandiri yakin kecepatan digitalisasi layanan akan jadi


pembeda

Baca juga: GoTo siap dorong pemulihan ekonomi melalui digitalisasi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira


Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Anda mungkin juga menyukai