Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sekar Widia ningsih

Nim : 105611107320

Kelas : IAN 3B

Matkul : Adm Kepegawaian

Tugas: 7

Administrasi kepegawaian di beberapa :

 Lembaga
 Instansi
 Lembaga Administrasi Kepegawaian

Di Indonesia ada beberapa lembaga yang terkait dengan kepegawaian. Lembaga tersebut di jelaskan
secara detail dalam UU No. 5tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam UU ASN ini, lembaga-
lembaga yang terkait dengan ASN yaitu

1.Kementerian Pendayagunaan Aparatur Aegara dan Birokrasi Reformasi (KEMEN PANRB)

2.Komisi Aparatur Sipil Negara (K ASN)

3.Lembaga Administrasi negara (LAN)

4.Badan Kepegawaian Nasional (BKN)

PROSES ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI INSTANSI

Administrasi kepegawaian didalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang penting.


Dimanadengan administrasi kepegawaian tersebut para karyawan dapat dengan mudah
menyelesaikansetiap pekerjaan yang harus dilakukan. Dalam pelaksanaan administrasi kepegawaian
terdiri dariperencanaan, rekrutmen, penempatan pembinaan, pengawasan dan pemberhentian.

1.Perencanaan

Perencanaan dan pengadaan pegawai mengecek bagian apa saja yang masih kekurangan pegawaidan
lulusan yang dubuhkan untuk kemudian diusulkan pada saat proses rekrutmen. Hal ini sesuaidengan
pendapat Malayu S.P. Hasibuan (2003: 250) bahwa perencanaan sumber daya manusiayaitu
merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta efektif dan efisiendalam
membantu terwujudnya tujuan.

2. Rekrutment

Rekrutmen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh instansi untuk mendapatkan calon p
egawaiyang sesuai dengan yang dibutuhkan. Tentunya yang berkualitas dan memiliki
ketrampilandibidangnya. Calon pegawai yang berkualitas akan dapat menunjang setiap pekerjaan yang
harusdiselesaikan. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Hani Handoko (1992: 102) bahwa
untukmendapatkan karyawan yang berkualitas perlu diadakan pemilihan calon karyawan atau
pelamaryang ada.

3. Penempatan pembinaan

Proses pembinaan ini dilakukan dengan tujuan agar kualitas pegawai menjadi lebih baik. Apabiladalam
melaksanakan pekerjaan atau tidak pegawai melakukan pelanggaran maka pegawai tersebutakan
diberikan teguran oleh atasan. Jika setelah diberi teguran seorang pegawai masih
melakukanpelanggaran maka akan diberikan peringatan berupa surat selanjutnya tahap terakhir bagi
pegawaiyang melakukan pelanggaran yaitu diberhentikan dari pekerjaannya. Sebagaimana pendapat

4. Pemberhentian

Tahap akhir pada pelaksanaan administrasi kepegawaian adalah proses pemberhentian pegawai.Proses
ini dilakukan apabila pegawai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.Pemberhentian ini dapat
juga dilakukan dengan beberapa alasan yang telah diatur didalam instansitersebut. Hal ini sesuai dengan
pendapat Malayu S.P. Hasibuan (2006: 209) bahwa pemberhentiandapat dilakukan oleh perusahaan
atau suatu organisasi yang bersangkutan dengan karyawannyaatas dasar keputusan-keputusan yang
telah disepakati sebelumnya oleh perusahaan karyawan serta undang - undang yang berlaku.

Pengorganisasian Kepegawaian

Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan,menggolong-golongkan dan mengatur


berbagai macam kegiatan yangdipandang perlu, penetapan tugas dan wewenang seseorang,
pendelegasianwewenang dalam rangka untuk mencapai tujuan. Pengorganisasianmengantarkan semua
sumber dasar (manusia dan nonmanusia) ke dalamsuatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang-
orang yang bekerja didalamnya dapat bekerja sama secara berdaya guna dan berhasil guna
dalammencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Salah satu akibat daripengorganisasian adalah terbentuknya struktur organisasi dan dalam
strukturorganisasi akan nampak bagaimana hubungan antara satu unit dengan unitlain. Dengan kata
lain, struktur organisasi akan mempengaruhi aliran kerja,delegasi wewenang dan tanggung jawab,
sistem kontrol dan pengendalian,serta arus perintah dan pertanggungjawaban. Oleh karena itu,
dalammendesain struktur organisasi bagian kepegawaian perlu dipertimbangkanberbagai faktor
sebagaimana telah diuraikan dalam kegiatan belajar ini

Anda mungkin juga menyukai