Bentanglahan Struktural

Lokasi 1 dome sangiran bentang alam geografi daerah memutar yang ada di jawa tengah
dengan rute 1 di dome sangiran ( dataran aluvial), wonogiri, piyungan, sampai pegunungan
karst selatan. Dalam fisiografi pulau jawa di bagi menajdi 3 zona yaitu tengah, utara, dan
selatan. Lokasi dome sangiran berada pada daerah peralihan zona utara dan tengah.
Astronomis dome sangiran 7’30’’LS DAN 110’ 46’’ BT. Secara fisik dome selatan berisi
dengan materail lempung atau berada di daerah dengan sedimen yang di beritekanan dari
kanan dan kiri dan akhirnya dataran dome tadi terangkat. Secara geologis, morfologi dome
sangiran secara genetik terbentuk karena pengangkatan dari daerah sekitarnya (gunung lawu,
gunung muria, merapi, merbabu) menekan daerah dome sangiran yang secara geologis ada
konsep diapir dan membuat dataran tersebut terangkat. Umur dome sangiran adalah
pleistosen di tandai dengan adanya penemuan fosil pithecan tropus erectus di umur pleistosen
bawah dan pleistosen tengah. Dome sangiran masuk dalam formasi noto puro dengan batuan
yang dominan adalah tuff.
Terkait dengan sosial daerah dome sangiran sangat jarang dengan permukiman, didominasi
oleh vegetasi hutan di utara dan kebun masyarakat daerah sekitar. Banyak tanaman jati dan
tanaman keras yang mendominasi sektar dome sanghiran. Kegiatan sosial ekonomi daerah
zone ini banyak di gunakan sebagai lahan pertanian, kehutanan, peternakan dan perdagangan.
Unit bentuk lahan daerah zona terbentuk atas material strukturan atau sedimen dari gunung –
gunung api dari yang mengelilingi. Tempat ini juga merupakan daerah percampuran antyara
material vulkanik dan struktural dari arah utara berupa material lempung. Dari material
penyusun tersebut didominasi oleh material vulkan.
Secara hidrologi dan daya dukung daerah dome sangiran. Keberadaaan air di permukaan
bumi dari hujan kemudian di respon oleh lahan dengan sifat yang berbeda tergantung dari
lahan perespon tersebut. untuk kondisi di dome sangiran dengan bentuk lahan bergelombang,
maka keberadaan air tanahnya agak dalam. Untuk air permukaan terdapat sungai cemoro
yang tidak mengalir sepanjang tahun. Namun, tergantung dengan iklim karena supplay air
terbatas hal ini juga membuat daerah sekitar dome sangiran jarang penduduk karena air juga
terbatas.
Faktor pembentuk tanah ada 5 yaitu iklim, batuan induk, organisme, topografi, dan waktu.
Jika ke 5 unsur ini berinteraksi maka akan terbentuk tanah. Luasan daerah di sebut lahan
meliputi tanah, air, hewan, tumbuhan dan lain – lain.
Proses geomorfologi di daerah tersebut adalah erosi tanah dan longsor. Erosi faktor utamanya
adalah hujan. Erosi dan longsor dapat di tanggulangi dengan konservasi tanah yaitu dengan
cara vegetatif, mekanik dan kimia. Permasalahan pada kebanyakan lahan adalah lahan kritis
yaitu lahan tidak bisa berproduksi dengan baik. Tanah krisis di dibagi menjadi 2 yaitu krisis
fisik yaitu tanah tidak dapat di tanami dan krisis biologi yaitu tanah sulit untuk di tanami.
Lokasi ke 2 yaitu cecar opak dengan koordinat 49M 433402 9127619mU. Merupakan hasil
singkapan tambang. Pada cecar opak merupakan formasi semilir yaitu formasi yang
perselingan antara batu breksi dan juga tuff. Batu tuff merupakan batu yang terbentuk dari
endapan abu vulkanik. Memiliki tekstur yang masik dan cenderung halus karena butirnya
sangat kecil hampir mirip dengan batu gamping. Cara paling efektif membedakannya dengan
cara meneteskan larutan HCL jika berbuih itu gamping jiga tidak berarti tuff.
Morfologi daerah cecar opak adalah masuk kedalam wilayah kemiringan lereng berbukit.
Struktur geologi merupakan termasuk kedalam patahan. Krono;logi formasi semilir yang
merupakan formasi tertua dari formasi lainnya. Umur batuan relatif dapat di ketahui dengan
stratigrafi.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat secara penggunaaan lahan yang keras maka sulit
ditanami tumbuhan segingga pertanian tidak berkembang dengan baik, tetapi karena
berbatasan dengan sungai opak maka membentuk daerah yang datar sehingga dapat
dimanfaatkan pertanian dan lain – lain. Di daerah ini kondisi permukiman terlihat sporadis
atau berjauhan dan tidak padat.
Potensi wilayah adalah menjadi wilayah geo heritage yang di manfaatkan sebagai lokasi
pendidikan untuk geologi dan geografi.