Pembelahan mengacu pada cara beberapa mineral memecah garis kelemahan tertentu dalam

strukturnya. Mica adalah contoh yang bagus - menembus bidang datar yang berjarak sangat dekat yang
menghasilkan "lembaran" tipis. Kalsit adalah contoh lain yang baik, menerobos tiga pesawat berbeda
yang menghasilkan fragmen gumpal yang terlihat seperti kotak persegi panjang yang telah dibengkokkan
- disebut "rhombohedron" atau, sederhana, "belah ketupat." Galena memecah tiga pesawat di sudut
kanan satu sama lain, menghasilkan kubus sejati sebagai fragmen.

Pembelahan dijelaskan dalam hal kualitasnya - seberapa halus mineral pecah - dan kesulitannya -
seberapa mudah, atau seberapa sulit, untuk menghasilkan perpecahan. The kualitas dari perpecahan
yang sempurna , tidak sempurna, yang berbeda, baik, adil, dan miskin . The Kesulitan digambarkan
sebagai mudah , keras , dan sulituntuk menghasilkan. Sebagai contoh, micas memiliki belahan dada yang
sempurna dalam satu arah yang mudah dihasilkan; kalsit memiliki belahan dada yang sempurna dalam
tiga arah yang juga mudah diproduksi; feldspars memiliki belahan dada yang sempurna di satu arah yang
mudah untuk diproduksi dan belahan yang baik di arah lain yang sulit untuk diproduksi; dan berlian
memiliki belahan dada sempurna dalam empat arah yang mudah diproduksi. Sphalerite memiliki
belahan dada yang sempurna dalam enam arah, beberapa di antaranya mudah diproduksi, yang lain
sulit - maka Anda tidak akan selalu melihat keenam permukaan belahan tersebut dalam sampel material
apa pun yang diberikan

Pembelahan juga dapat dijelaskan dalam hal tipe kristalografi:

kubik (galena)

Galena, 2 cm, Australia

oktahedral (fluorit)
Fluorit, sepanjang 5cm, S. Illinois

rhombohedral (kalsit)

Rhodochrosite, lebar 10 cm, Colorado

prismatik (amfibol)

Spodumene, tinggi 3cm, California

pinacoidal atau basal (micas)

Moskow, 2 cm, South Dakota

dll.

Ini biasanya dirujuk ke apa yang disebut bentuk kristalografi, biasanya menggunakan singkatan yang
dikenal sebagai Indeks Miller. Kunci ini tidak terlalu canggih, tetapi panduan yang digunakan banyak
kolektor sering memiliki informasi ini di dalamnya.

Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam identifikasi mineral adalah apakah sampel memiliki
pembelahan atau tidak - banyak mineral tidak, pecah tanpa menghasilkan permukaan rata yang halus.
Berikutnya adalah apakah ada dua atau lebih permukaan pembelahan hadir pada sudut satu sama lain
dan, jika demikian, kualitas berbagai belahan dada. Ketika dua atau lebih permukaan pembelahan hadir,
penting untuk mengetahui bentuk kristal mana yang mereka wakili - kubik, prismatik, dan sebagainya.
Ini biasanya dilakukan dengan "guestimating" sudut antara permukaan pembelahan. Beberapa mudah
dilihat, seperti galena dengan tiga belahan sempurna pada 90 derajat satu sama lain menjadi kubik.
Lainnya mungkin sulit untuk ditentukan dan mungkin memerlukan pengukuran sudut. Alat yang disebut
goniometer kontakdapat berguna untuk melakukan ini. Ini hanyalah busur derajat dengan lengan yang
bisa disetel di atasnya yang digunakan untuk berbaring di satu permukaan pembelahan sementara dasar
busur derajat diletakkan di atas yang lain. Informasi lebih lanjut tentang ini dapat ditemukan di
beberapa panduan lapangan dan sebagian besar teks mineralogi. Anda juga dapat membuat gambar
garis sederhana pada selembar kertas dari berbagai sudut yang umum untuk mineral dan menyimpan
lembar dalam panduan Anda. Ini dapat digunakan untuk membuat "perbandingan bola mata" dengan
sudut antara permukaan belahan pada sampel.

Secara umum, perpecahan pada 90 derajat satu sama lain menunjukkan bentuk kubik, perpecahan pada
120 dan 60 derajat dalam sampel yang sama menunjukkan bentuk rhombohedral, dan perpecahan pada
sudut akut hingga tumpul pada permukaan yang panjang menunjukkan bentuk prismatik - seperti di
amfibol. Sudut yang hampir persegi panjang atau tajam dalam mineral prismatik dapat mengindikasikan
mineral Grup Pyroxene, sementara sudut yang lebih terbuka - sekitar 120 derajat - dapat
mengindikasikan mineral Grup Amphibole. (Tidak semua melakukannya, tetapi ketiga kelompok ini
adalah umum dan sering terlihat, jadi melihat jenis perpecahan ini kemungkinan besar berarti Anda
memiliki salah satunya.) Pembelahan tunggal pada 90 derajat ke permukaan kristal menunjukkan bentuk
basal - seperti pada mikha. Lihat buku panduan yang baik untuk informasi lebih lanjut.

Perpisahan : Beberapa mineral yang tidak menunjukkan belahan dada memiliki karakteristik yang mirip,
disebut perpisahan . Ini terjadi pada mineral yang kembar secara kristalografi, atau yang telah ditekan
oleh tekanan. Biasanya tidak juga, atau secara teratur, berkembang sebagai permukaan pembelahan -
menyerupai pembelahan yang tidak jelas atau lebih buruk, dan sulit untuk sulit diproduksi dalam
spesimen. Mungkin tiga contoh terbaiknya adalah perpisahan basal yang terlihat pada mineral piroksen,
perpisahan yang muncul secara mikro dalam hematit "specular", dan perpisahan belah ketupat yang
terlihat pada korundum. Tetapi faktanya adalah bahwa untuk semua tujuan praktis itu tampak seperti
belahan dada - Anda hanya tahu itu bukan ketika Anda membaca di buku bahwa apa yang Anda lihat
adalah karena kembaran atau tekanan.