Anda di halaman 1dari 2

PERIHAL OTAK DAN HATI BESERTA TATA CARA PENGGUNAANNYA

Baiklah,ini akan sedikit berat,kawanku. Jika kau tidak ingin membacanya,silahkan


tutup saja. Ini semua adalah gagasanku,dan pastinya cara pandangku dipengaruhi oleh
berbagai tentunya. Ini sedikit rumit, tapi aku mencoba untuk menyederhanakannya, sesuai
kapasitas otak dan pemahaman kalian. Jadi mau tinggalkan atau bertahan ?

Otak dan Hati adalah dua organ yang berbeda. Didalamnnya manusia mempunyai
Akal dan Nafsu,setidaknya ini pendapatku. Namun, otak dan hati memiliki peran penting
dalam kehidupan. Dua sumber ini memiliki peran,terutama dalam manusia mengambil
keputusan, baik itu menerima ataupun menolak berbagai hal. Otak dan hati memiliki
kolaborasi kompleks dalam memutuskan sesuatu hal, dan sangat berpengaruh jika kita tak
menggunakannya secara bijaksana. Semua orang pastinya menggunakan otak dan hati, tapi
tidak semua menggunakan secara benar. Seperti perumpamaan, semua orang pasti harus
makan, tapi tidak semua orang makan-makanan yang sehat dan benar.

Baiklah,mari kita mulai dari Akal. Tata kelola akalku di dasari oleh kutipan dari novel
detektif, Sherlock Holmes. Tepatnya novel Sherlock Holmes:Penelusuran benang merah atau
dalam versi aslinya Sherlock Holmes:A study in scarlet karya Sir Arthur Ignatius Conan
Doyle tahun 1887 diterbitkan oleh Ward lock & Co. Berikut ini kutipannya :

“otak manusia pada awalnya sama seperti loteng kecil yang kosong, dan kau harus
mengisinya dengan perabot yang sesuai dengan pilihanmu.Orang bodoh mengambil
semua informasi yang ditemuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna
baginya terjepit di tengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain.Orang bijak
sebaliknya.Dengan hati-hati ia memilih apa yang dimasukkannya ke dalam loteng-
otaknya.Ia tidak akan memasukkan apa pun kecuali peralatan yang akan membantunya
dalam melakukan pekerjaannya, sebab peralatan ini saja sudah sangat
banyak.Semuanya itu diatur rapi dalam loteng-otaknya sehingga ketika diperlukan, ia
dapat dengan mudah menemukannya.Keliru kalau kaupikir loteng-otak kita memiliki
dinding-dinding yang bisa membesar.Untuk setiap pengetahuan yang kau masukan, ada
sesuatu yang sudah kau ketahui yang terpaksa kau lupakan.Oleh karena itu penting
sekali untuk tidak membiarkan fakta yang tidak berguna menyingkirkan fakta yang
berguna”

Sudah mulai paham ? Jikalau belum paham mari kita sederhanakan ini,Tuan dan
Nyonya.

Manusia memiliki otak yang berfungsi dalam berbagai hal. Salah satunya dalam
mempelajari dan dalam mengambil keputusan. Otak memiliki kapasitas yang sangat
luas,bukan tidak mungkin manusia bisa mempelajari apapun. Sementara itu Ketidaktauan kita
selalu satu langkah lebih maju dari ketauan kita. Maka benar adanya jika semakin kita tau
akan sesuatu maka semakin tidak tau kita. Namun, hal yang membatasi rasa penasaran
manusia adalah usia. Batas hidup inilah yang tidak dapat disentuh oleh manusia,karena hal ini
diluar wewenang makhluk. Setelah kita menyadari hal ini, berarti kita harus mengubah cara
kita dalam mengambil berbagai fakta. Kita harus teliti dalam milih fakta yang berguna dan
fakta yang tidak sama sekali kita butuhkan. Mempelajari berbagai hal itu penting, tapi kita
harus bisa memilah mana rantai yang tepat bagi mata rantai. Jika tak saling berhubungan hal
itu akan menjadi sekedar cukup tau,dan aku yakin hal itu akan segera hilang dari memorimu.

Begitu juga dengan perihal hati. Kita bisa saja menyukai berbagai hal, tapi kita tidak
bisa mencintai semuanya, ada batas prioritas yang harus kita tetapkan. Hati kita luas,cukup
untuk mengisi seluruh jagad raya dan seisinya. Tapi apakah kita akan menyukainya segalanya
? Jelas tidak. Kita akan lebih tertarik pada apa yang hatimu condong padanya. Hal ini berlaku
pada segala aspek kehidupan, contohnya dalam hal memilih pasangan. Kita bisa menyukai
semua wanita dari 7 miliar populasi manusia,tapi kita tidak bisa mencintai semuanya. Ada
batasan yang telah ditetapkan, dan kita pasti tidak bisa memilih semuanya untuk kau nafkahi.
Emosi bermain disini, seperti rasa nyaman, sayang, cinta berkolaborasi menciptakan rasa
yang kontradiktif dan mau tidak mau membuat otak dan hati bekerja keras dalam mengambil
keputusan.

Nah kira-kira begitu. Sekiranya ada pemikiran lain silahkan beri komentar terbaikmu.
Jangan lupa share jika kalian suka biar banyak yang bacanya. Hal ini aku tulis ketika aku
terilhami, dan aku memilih untuk membaginya. Semoga bermanfaat bagi kamu, dia, mereka,
nusa dan bangsa!

Lopyu!

BIODATA
Nama: Muhammad Ridho Kayambo
Kota tinggal: Kota Gorontalo
Medsos: www.instagram.com/mrkayambo_
No.HP : 085340443371

Anda mungkin juga menyukai