Tn J usia 19 tahun, mahasiswa baru di perguruan tinggi, tinggal di kos-kosan bersama dengan
teman-temannya. Pasien dirawat di RS karena mual, muntah, badan terasa meriang, dan sejak
1 hari yang lalu mata dan kulit berwarna kekuningan. Air kencing berwarna kuning tua
seperti teh pekat, jumlah 1500 CC per hari. Pasien hanya menghabiskan makanan ½ porsi.
Pasien mengatakan kulitnya terasa gatal dan mengeluh sangat lemas. Pasien diprogramkan
bedrest, seluruh aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat. Pasien diberikan infus Dextrose
5% 20 tetets per menit, diit TKTP, curcuma 3X1 tablet, Neurobion 2X1 ampul per drip.
Nyeri tekan kuadran kanan atas abdomen, tidak ada distensi kandung kemih, bising usus
aktif, dasar kuku berwarna kekuningan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan terjadinya
peningkatan bilirubin direk dan bilirubin total, HbsAg reaktif. Pasien dan keluarga belum
mengetahui apa sakitnya. Pasien didiagnosa infeksi Hepatitis B.
D. Asuhan keperawatan sesuai kasus (gastroenteritis/hepatitis)
1. Pengkajian
2. Data Fokus (tabel data fokus)
Data Subyektif Data Obyektif
- klien mengeluh mual dan muntah - klien tampak lemah
- klien mengeluh sangat lemas - mata dan kulit tampak berwarna
- klien mengatakan badan terasa kekuningan
meriang - urine tampak berwarna kuning tua
- klien mengatakan kulit nya terasa seperti teh pekat, jumlah 1500cc/hari
gatal - porsi makan tidak habis hanya 1/2
- klien dan keluarga mengatakan porsi
belum mengetahui apa penyakit nya - seluruh aktifitas dibantu oleh
keluarga dan perawat
- hasil lab HBsAg: reaktif.
3. Diagnosa keperawatan
1. Nausea berhubungan dengan gangguan pada di tandai dengan klien
mengeluh mual dan muntah ,klien tampak lemah.
Manajemen energi
- Observasi (O)
•identifikasi
gangguan fungsi
tubuh yang
2. Intoleransi aktivitas Toleransi aktivitas
menyebabkan
berhubungan dengan Setelah dilakukan
kelelahan
Tirah baring ditandai perawatan diharapkan:
• monitor pola dan
dengan klien mengeluh Kriteria hasil:
sangat lemas, seluruh - kemudahan jam tidur
aktifitas dibantu oleh melakukan aktivitas -Teraupetik(T)
keluarga dan perawat. sehari-hari • lakukan latihan
(meningkat) rentang gerak pasif
- keluhan lelah dan/aktif
(menurun)
-Edukasi (E)
- frekuensi nadi
• anjurkan Tirah
(membaik)
baring
•anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
-Kolaborasi(K)
• kolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan
asupan makanan.
Perawatan integritas
kulit
-Observasi (O)
3. Risiko gangguan
• identifikasi
integritas kulit/jaringan - Integritas kulit dan
penyebab gangguan
berhubungan dengan jaringan
integritas kulit
perubahan sirkulasi Setelah dilakukan
(mis.perubahan
ditandai dengan klien perawatan diharapkan:
sirkulasi, perubahan
mengatakan kulit nya Kriteria hasil:
terasa gatal. - kerusakan jaringan status nutrisi,
(menurun) penurunan
- DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka menggunakan textbook, buku ajar, jurnal penelitian. Dengan menggunakan
format APA. Tidak diperkenankan mengambil sumber dari blog, wikipedia, atau sumber lain
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ketentuan penulisan makalah:
1. Jenis huruf yang digunakan: Arial Narrow, ukuran 12, judul bab/halaman ukuran 14 ditebalkan,
untuk sampul, ukuran huruf menyesuaikan layout.
2. Spasi baris: 1,5; before:0 dan after:0
3. Penomoran sub bab: A., 1., a., 1), a).
4. Setiap tabel diberikan nomor tabel dan judul tabel. Sedapat mungkin nomor tabel, judul tabel,
dan badan tabel berada dalam satu halaman.
5. Nomor halaman dituliskan di tengah bawah.
6. Ukuran kertas: A4, margin atas 2 cm, kiri 3 cm, kanan 2 cm, dan bawah 2 cm.
7. Setiap gambar diberikan nomor gambar, judul gambar, dan sumber gambar.