PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No: R/001/VI/2022/Reskrim
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi
Tenggara Sektor Baruga melalui suratnya tanggal 06 Januari 2022. Nomor Polisi:
R/001/VI/2022/Reskrim, yang ditandatangani oleh Wahyu S.H, pangkat Inspektur Polisi Dua,
NRP. 9731031 dan diterima tanggal 06 Januari 2022, pukul 13.00 WITA, maka dengan ini
saya dr. Zulfikri Saleh Islami, Sp.FM, sebagai dokter yang bekerja di Rumah Sakit
Bhayangkara Kendari menerangkan bahwa pada tanggal 06 Januari 2022 pukul 13.30 WITA
di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Kendari telah memeriksa korban hidup,
yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas, bernama Kalbia usia 21 tahun 2 bulan,
jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Jl. Bunggasi, Kecamatan
Poasia, Kelurahan Anduonohu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Korban diduga
korban perkosaan.--------------------------------------------------------------------------------------------
-
KRONOLOGIS (PENGAKUAN KORBAN): -------------------------------------------------------
Pada tanggal 05 Januari 2022 kira-kira pukul 16.00 WITA korban mengaku telah
dipersetubuhi sebanyak satu kali. Korban diajak untuk bertemu oleh pelaku di sebuah tempat,
kemudian korban ditelepon dan disuruh untuk bertemu di jembatan. Di jembatan, korban
dijemput oleh dua orang pria yang mengaku sebagai kakak pelaku kemudian korban dibawa ke
sebuah rumah yang kosong dan tidak dikenali oleh korban. Korban dipersilahkan untuk
beristirahat di salah satu kamar. Tidak berapa lama kemudian pelaku masuk ke kamar tersebut
dan melakukan tindakan persetubuhan dan pada saat itu keluar darah dari kemaluan korban.
Pelaku dikenal sebagai pacar korban. HPHT: 20 Desember 2021------------------------------------
KESIMPULAN: --------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan temuan – temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka
saya simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur dua puluh satu tahun dua
bulan, kesan gizi baik. Ditemukan tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada wajah dan
leher. Didapatkan tanda persetubuhan baru. Tidak didapatkan tanda kehamilan. Waktu
persetubuhan diperkirakan kurang lebih satu sampai tiga hari sebelum pemeriksaan dilakukan.-
PENUTUP:---------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah sewaktu menerima jabatan sebagai dokter. --------------------------------------------------