Anda di halaman 1dari 6

Makalah Asas - Asas Hukum Administrasi Negara

Keputusan Tata Usaha Negara – Keputusan Konstitutif

Ariobimo 1606909984
Arafah Dira 1606909971
I. DEFINISI
Keputusan atau dalam bahasa Belanda beschikking yang diperkenalkan oleh van Vollenhoven
dan C. W. van der Pot, dijelaskan dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang - Undangan bahwa beschikking diterjemahkan dengan keputusan. Istilah beschikking
hanya dibatasi dalam pengertian yuridis, khususnya dalam Hukum Administrasi Negara.
Keputusan menurut P. de Haan merupakan bagian dari tindakan pemerintahan yang paling
banyak muncul dan paling banyak dipelajari. Menurut C. W. van der Pot, keputusan adalah
pernyataan kehendak dari organ pemerintahan untuk (melaksanakan) hal khusus, ditujukan untuk
menciptakan hubungan hukum baru, mengubah atau menghapus hubungan hukum yang
ada.menurut H. J. Romeijn keputusan adalah suatu pernyataan kehendak yang disebabkan oleh
surat permohonan yang diajukan, atau setidak - tidaknya keinginan atau keperluan yang
dinyatakan 1. Dalam Pasal 1 nomor 3 UU No. 5 Tahun 1986 tentang PTUN jo. UU No. 9 Tahun
2004 tentang Perubahan UU No. 5 TAhun 1986 tentang PTUN, keputusan tata usaha negara
adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata.

Unsur Keputusan

Unsur beschikking atau keputusan terdiri dari


a. Pernyataan kehendak sepihak
b. Dikeluarkan oleh organ pemerintahan
c. Didasarkan pada kewenangan hukum yang bersifat publik
d. Ditujukan untuk hal khusus atau peristiwa konkret dan individual
e. Dengan maksud untuk menimbulkan akibat hukum dalam bidang administrasi.

1
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, hlm. 140-142
Unsur keputusan berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986
a. Penetapan tertulis
Diharuskan untuk kemudahan segi pembuktian, oleh karena itu sebuah memo atau nota
dapat memenuhi syarat tertulis dan akan merupakan keputusan Badan atau Pejabat TUN
apabila sudah jelas
- Badan atau Pejabat TUN mana yang mengeluarkannya
- Maksud serta mengenai hal apa isi tulisan tersebut.
- Kepada siapa tulisan ditujukan dan apa yang ditetapkan di dalamnya
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
Keputusan dalam prakteknya terdapat beberapa macam dari berbagai organ kenegaraan
dan pemerintahan berwenang. Dalam konteks ini, kepeutusan yang dimaksud adalah
keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pemerintah yang dimaksud dalam hal ini
adalah administrasi yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan di pusat maupun di daerah sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 1 angka
1 UU No. 5 Tahun 1986. 2
c. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Setiap tindakan hukum pemerintah harus didasarkan pada asas legalitas, yang berarti
bahwa pemerintah tunduk pada undang - undang.
d. bersifat konkret, individual, dan final
Dalam ilmu Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Tata Usaha Negara, keputusan
memiliki sifat norma hukum yang individual-konkret dari rangkaian norma hukum yang
bersifat umum-abstrak. Berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986, keputusan
memiliki sifat konkret, individual dan final. Konkret artinya objek yang diputuskan
dalam KTUN itu tidak abstrak. Individual artinya KTUN tersebut tidak ditujukan untuk
umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju. Final artinya sudah definitif
dan karenanya dapat menimbulkan hak atau kewajiban pada pihak yang bersangkutan
dan menimbulkan akibat hukum.
e. Menimbulkan akibat hukum

2
Ibid, Hal. 147 - 150
Keputusan merupakan instrumen yang digunakan oleh organ pemerintahan dalam bidang
publik dan digunakan untuk menimbulkan akibat akibat hukum. Akibat hukum yang
dimaksud adalah munculnya hak, kewajiban, kewenangan atau status tertentu.
f. Seseorang atau badan hukum perdata.

Keputusan terdiri dari beberapa macam, yaitu keputusan deklaratoir dan konstitutif.

Keputusan Konstitutif
​ - Keputusan-keputusan yang meletakkan kewajiban untuk melakukan sesuatu, tidak
melakukan sesuatu, atau memperkenankan sesuatu
​ - keputusan yang memberikan status pada seseorang, lembaga, atau perusahaan, dan
oleh karena itu sesoran atau perusahaan itu dapat menetapkan aturan hukum tertentu.
​ - Keputusan ini tidak dapat ditolak karena berada di bawah kewenangan pejabat tertentu.

Keputusan Deklaratoir
​ - tidak mengubah hak dan kewajiban yang telah ada, tetapi sekedar menyatakan hak dan
kewajiban tersebut.
​ - berupa keputusan tentang mengikatnya suatu hub hukum. bersifat deklaratif adalah
pengesahan setelah melalui proses pembahasan di tingkat pejabat pemerintahan yang
menetapkan keputusan yg bersifat konstitutif (penjelasan ps 54 ayat (1) b).
​ - Deklaratif berdasarkan kewenangan untuk mengesahkan saja.
II. TEORI
Keputusan pejabat pemerintahan yang berwenang sebagai wujud persetujuan dari
kesepakatan badan dan/atau pejabat pemeritahan dengan selain badan dan/atau
pejabat pemerintahan dalam pengelolaan fasilitas umum dan/atau sumber daya alam
dan pengelolaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(ps.1 angka 19,20,21)
III. DASAR HUKUM
Pasal 1 angka 3 Undang - Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha
Negara
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual,
dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; “
Pasal 1 angka 7 UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
“Keputusan Administrasi Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan
Administrasi Negara yang selanjutnya disebut Keputusan adalah ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan.”

IV. PRAKTEK DAN KESEHARIAN


Putusan - putusan yang dikeluarkan oleh mahkamah konstitusi. Kkeputusan konstitutif dalam
prakteknya adalah akta kelahiran, akta kematian.

Anda mungkin juga menyukai