Lingkungan hidup
Tim Lingkungan 2018©
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Amdal
Amdal
Amdal
Amdal Kajian dampak
Evaluasi kegiatan sekitar lokasi rencana
usaha
Saran masukan tanggapan masyarakat
dan/atau
Prakiraan thd: kegiatan;
• besaran dampak serta
• sifat penting dampak
Evaluasi secara holistic untuk menentukan:
• Kelayakan, atau
Lingkungan hidup
• Ketidaklayakan
Rencana pengelolaan dan pemantauan LH
Rencana Diajukan
Rencana
Rencana kpd: Cek
Rencana
Usaha
Usaha
Usaha WAJIB UKL/UPL
• Menteri UKL dan
Usaha (Ps 34 ayat (1))
• Gubernur UPL
• Bup/Wlkt 14 hari
Rekomendasi
UKL/UPL
WAJIB SPPLH
(Ps 35 ayat (1))
WAJIB SPPLH
(Ps 35 ayat (1))
WAJIB SPPLH
(Ps 35 ayat (1))
Izin Usaha
Pernyataan Komitmen Pemenuhan:
a. Izin Lokasi;
Berdasarkan PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan,
b. Izin Lokasi perairan; Komitment IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran
c. IZIN LINGKUNGAN; (i.e. diterbitkan
PP 24 Tahun 2018
d. IMB setelah IL
diterbitkan)
Rekom hasil
Pengumum Penyusun Penilaian keputusan
Pengisian Pemeriksa penilaian
an dan atau
an atau kelayakan
Formulir an Penilaian
Konsultasi ANDAL & akhir
Penilaian LH atau
KA oleh Formulir
Catatan (Persyaratan): Pelaku Publik oleh
Pemrakar KA oleh
RKL-RPL ANDAL &
Akhir Andal ketidak-
Pemrakars oleh dan RKL-RPL layakan LH
RKL-RPL
usaha diharapkan telah memiliki a
sa Tim
Pemrakar Oleh KPA
oleh KPA
Teknis
sa
data dan informasi yang memadai CATATAN PENTING!: TIDAKADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal yang Penetapan keputusan kelayakan lingkungan
untuk penyusunan dokumen LH menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LHtidak hidup merupakan pemenuhan dokumen
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh
sebelum mengajukan ke OSS Lembaga OSSefektif berlaku.
50 huruf b.
30
9/25/2018 ©HN, AGW TIM LING FHUI
• Contoh di Indonesia:
Baku mutu limbah cair untuk industri tekstil terpadu (lampiran dari
Keputusan Gubernur Jabar No. 6/199 ttg baku mutu limbah cair utk
Industri di Jabar)
Parameter Kadar Maksimum (mg per Beban pencemaran
liter limbah) maksimum (kg per
ton produk tekstil)
BOD 60 6
COD 150 15
Crom 1 0,1
Fenol 0,5 0,05
Amonia 8 0,8
Sulfida 0,3 0,03
Minyak dan lemak 3 0,3
pH 6-9
Debit limah maksimum 100
(m3 per ton produk
tekstil)
31
9/25/2018 ©HN, AGW TIM LING FHUI
• Standar spesifikasi/ proses produksi
• Yang ditentukan adalah teknologi (tindakan) tertentu untuk mencegah
pencemaran.
• Contoh:
Kewajiban pengolah limbah B3 dgn cara thermal (pasal 34 PP No.
18/1999) :
– mempunyai insinerator dengan spesifikasi sesuai dengan karakteristik dan jumlah
limbah B3 yang diolah;
– mempunyai insinerator yang dapat memenuhi efisiensi pembakaran minimal 99,99
% dan efisiensi penghancuran dan penghilangan sebagai berikut :
1. efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Principle Organic
Hazard Constituent (POHCs) 99,99%;
2. efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated
Biphenyl (PCBs) 99,9999 %;
3. efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated
Dibenzofurans 99,9999 %;
4. efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated
Dibenso-P-dioxins 99,9999 %.
9/25/2018 ©HN, AGW TIM LING FHUI 32
• Variant dari specification standards adalah product
standards. Ini adalah bentuk standar yang menentukan
karakteristik, komponen, cara pengemasan suatu
produk, yang dibuat untuk meminimalkan resiko atau
mencegah bahaya terhadap lingkungan atau kesehatan
manusia akibat dari penggunaan atau pembuangan
produk tersebut.
– Mis.: standar yang mewajibkan industri otomotif untuk
memenuhi batasan emisi tertentu atas produknya; lemari es
non-CFC