Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA


UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK ( UPPO )

Diajukan oleh :

KELOMPOK TANI “ SABDA BUANA “


DESA SARIBAKTI KECAMATAN PEUNDEUY – KAB. GARUT

KP. CIBUNTU DESA SARIBAKTI KECAMATAN PEUNDEUY


KABUPATEN GARUT
2020
KELOMPOK TANI
“SABDA BUANA”
Kp. Cibuntu Rt. 001 Rw. 002 Desa Saribakti Kec. Peundeuy Kab. Garut – 44178

Peundeuy, Maret 2020

Nomor : 03/KT.SB/03/2020 Kepada,


Lampiran : 1 (satu) Berkas Proposal Yth. Kepala Dinas Perikanan
Perihal : Permohonan Bantuan dan Peternakan Kab. Garut
Sarana dan Prasana UPPO
di.
Garut
Dengan Hormat
Assalamu’alaikm Wr. Wb.

Dengan mengharap ridho Allah SWT somoga kita dalam melaksanakan tugas dan aktivitas
sehari-hari mendapatkan hidayah dan inayah dari allah SWT, aminn.
Dalam rangka meningkatkan kesejahtraan masyarakat, dan upaya peningkatan hasil produksi
Pertanian Khususnya padi dan palawija, perlu dibangun sarana dan prasarana usaha tani yang
memadai terlebih dalam penyediaan pupuk yang berkualitas dalam pemupukan tepat waktu, tepat
jenis dan tepat dosis.
Untk keperluan tersebut kami kelompok tani Sabda Buana Desa Saribakti Kecamatan
Peundeuy Kab. Garut, memohon bantuan sarana dan prasarana Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
untuk pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman padi dan palawija.
Demikian permohonan yang dapat kami sampaikan dengan harapan dapat dipertimbangkan,
atas segala perhatian dan perkenan bapak untuk merealisasikan permohonan ini, kami semua
menghaturkan banyak terima kasih sebelumya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Sekretaris

HUSNI MUBAROK BUDIANSYAH

Mengetahui :

Ka. UPT DISKANAK Kepala Desa Saribakti


Wilayah VI

Asep Rustandi, S.Pt IRWAN ISKANDAR


NIP. 1966111 1200 60410 03

Camat Kecamatan Peundeuy

RIYANA TASRIPIN, S.Sos


NIP. 19720515 199312 1 011
I. PENDAHULAN

I.1. LATAR BELAKANG


Permintaan terhadap komoditas pertanian seperti tanaman pangan, sayuran, buah-buahan
serta tanaman hias semakin meningkat dari tahun ke tahun baik untuk kebutuhan bahan makanan
pokok, bahan baku industry makanan, pakan ternak dan lain-lain, sampai saat ini tanaman pangan
dan sayuran merupakan komoditas strategis yang mendapat prioritas penanganan dalam
pembangunan pertanian. Hal ini terjadi karena beberapa factor, diantaranya adalah jumlah
penduduk yang mengkonsumsi produk pertanian semakin meningkat akibat dari bertambahnya
jumlah penduduk serta produktivitas lahan yang menurun akibat degradasi kualitas tanah yang
merupakan dampak negatif dari penggunaan pupuk anorganik/kimia, pestisida dan sistem
pengolahan tanah yang kurang maksimal.

Salah satu upaya untuk mengatasi permaslahan tersebut adalah melalui perbaikan pengolahan
tanah pertanian (pembenahan tanah) melalui sistem pertanian berwawasan ramah lingkungan yang
bertujuan menningkatkan produktivitas lahan guna menyediakan pangan nasional dan
meningkatkan kesejahteraan petani dengan tetap menyediakan melestarikan sumber daya
lingkungan. Sitem perttanian berwawasan ramah lingkungan bertumpu pada pemberdayaan
sumber daya manusia (Petani) dengan didukung oleh teknologi tepat guna yang spesipik dengan
lokasi kegiatan serta dikelola secara profesional (agribisnis).

Pertanian berwawasan ramah lingkungan adalah salah satu upaya pemanfaatan,


pemberdayaan dan pengelolaan sumberr daya alam dan sumber daya manusia dalam
mempertahankan kualitas lingkungan lahan pertanian secara berkelanjutan.

Filosopi sistem pertanian berwawasan ramah lingkungan mencakup hal-hal sebagai berikut :
Mantap Secara Ekologi, yang berarti bahwa kualitas sumber daya alam dipertahankan dengan
kemampuan agroekosistem secara keseluruhan dari manusia, tanaman, dan hewan sampai
dengan organisme tanah ditingkatkan, hal tersebut diatas akan terpenuhi jika :
1. Tanah dikelola dan dipertahankan melalui proses biologi, Sumber daya lokal dimanfaatkan
serta dipergunakan sedemikian rupa sehingga kehilangan unsur hara, biomassa dan energy
bisa ditekan serendah mungkin serta mampu mencegah pencemaran.
2. Bisa diperbaharui (renewable) yang mana penekanannya dititik beratkan pada penggunaan
bahan organik serta pupuk hayati (mikroorganisme ).
3. Berkelanjutan secara ekonomis sustainable) yang berarti bahwa petani biasa cukup
menghasilkan untuk pemenuhan kebutuhan dan atau pendapatan sendiri, serta mendapatkan
penghasilan yang mencukupi untuk mengembalikan tenaga dan biaya yang dikeluarkan.
Keberlanjutan ini juga diukur hanya dalam produk usaha tani yang langsuung namun juga
dalam hal melestarikan fungsi sumber daya alam dan meminimalkan resiko.
4. Berwatak Kemasyarakatan (sosial) yang berarti semua bentuk kehidupan (tanaman, hewan
dan manusia) dihargai, Martabat dasar semua mahluk hidup dihormatti, dan hubungan serta
intitusi menggabungkan nilai kemanusiaan yang mendasar. Integritas budaya dan spiritualis
masyarakat dijaga serta dipelihara. Masyarakat dipedesaan atau petani mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan kondisi usaha tani yang berlangsung terus. Hal ini meliputi bukan hanya
pengembangan teknologi yang baru dan sesuai, namun juga inovasi dalam ati sosial dan
budaya.

Prinsip-prinsip dasar serta sistem pertanian berwawasan lingkungan tersebut bisa dilakukan
melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Menjamin kondisi tanah yang mendukung bagi pertumbuhan tanaman khususnya dengan
pengelolaan atau pemberian bahan-bahan organik dan meningkatkan kehidupan dalam
tanah seperti penggunaan pupuk hayati (Mikroorganisme ).
2. Mengoptimalkan ketersediaan unsur hara dan menyeimbangkan arus unsur hara melalui
daur ulang bahan organik (kotoran hewan, pupuk hijau, sisa hasil panen, sapah kota,
sampah rumah tangga dan lain-lain).
3. Meminimalkan kerugian akibat erosi tanah, sinar matahari dan udara denga cara
pengendalian erosi, pengelolaan, iklim mikro, dan pengelolaan air
4. Meminimalkan serangan hama dan penyakit terhadap tanaman melalui pencegahan dan
perlakuan yang aman bagi manusia dan lingkungan.
5. Saling melengkapi dan sinergis dalam penggunaan sumber daya genetik yang mencakup
penggabungan dalam sistem pertanian terpadu dengan tingkat keanekaagaman fungsional
yang tinggi.

Mengantisipasi sstem pertanian konvensional akibat evolusi hijau memang


membutuhkan waktu, namun dengan semakin terungkapnya dampak buruk terhadap
lingkungan dan mahluk hidup, maka pertanian organik sebaiknya segera disosialisasikan dan
digalakan sehingga mngcul kesadaran untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang terjadi.

Sistem pertanian organik adalah salah satu praktek sistem pertanian yang berwawasan
ramah lingkungan yang memertautkan berbagai aspek agar mantap secara
ekologi,berkelanjutan secara ekonomi dan berwatak kemasyaakatan. Hal pertama yang perlu di
lakukan sisem pertanan berwaasan amah lingkungan adalah pemugaran lingkungan tempat
tumbuh tanaman (tanah) terutama perbaikan kesuburan tanah melalui pemberian pupuk
organik dan pupuk hayati. Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengolah bahan organik
menjadi pupuk organik namun salah satu teknis yang mempercepat diantaranya proses
permentasi dan dekomposisi lanjuttan.

Banyak keuntungan yang diperoleh apabila sistem pertaian kembali menggunakan


pupuk oganik yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari siklus kehidupan mahluk
hidup, PERTAMA timbunan sampah kota/domestik terutama sampah hayati tidak akan lagi
menjadi permasalahan Instansi/Kantor/Dinas Lingkungan Hidup dan Pelayanan Kebersihan Di
kita, karena limbah tersebut dapat dijadikan bahan baku pupuk organik, sehingga suasana
lingkungan menjadi bersih karena tumpukan sampah akan segera dijadikan dan dilah menjadi
pupuk organik untuk dipergunakan di lahan pertanian. KEDUA akan ada nilai tambah secara
ekonomi yang diperoleh dari penjual pupuk organik, KETIGA akan terjadi peningkatan hasil
tanaman karena aplikasi pupuk organik secara berkesinambungan akan dapat tumbuh dengan
baik dan mampu mengatasi tekanan lingkungan lainnya seperti hama dan penyakit dengan
tingkat toleransi yang semakin baik.

I.2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka, Kami Kelompok tani Sabda Buana
bermaksud untuk mengajukan dan mengembangkan UPPO yang dikelola oleh kami sendiri.
Tujuan dari pengajuan UPPO tersebut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, karena pupuk kimia terbatas kuotanya serta
menurunkan kualitas lahan.
2. Di wilayah Desa Saribakti belum adanya pemanfaatan jerami untuk pupuk oganik padahal
terdapat lahan peranian yag cukup luas.
3. Masyarakat Desa Saribakti, mengenai kotoran ternak dengan jumlah cukup banyak belum
termanfaatkan secara optimal.
4. Meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas dan sehat.
5. Mengubah pola usaha tani dari subsisten kearah komersial.

I.3. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dengan adanya UPPO, akan terbangun hal-hal seagai berikut :
1. Meningkatnya kesuburan tanah pada lahan pertanian setelah aplikasi pertanian organik.
2. Mengurangi ketergantunan petani terhadap penggunaan pupuk kimia.
3. Meningkatkan produktivitas lahan dengan aplikasi pupuk organik.

II. KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI


II.1. Profil Kelompok Tani SABDA BUANA

Susunan Kepengurusan Kelompok Tani SABDA BUANA.

PENASEHAT

KEPALA DESA SARIBAKTI

KETUA

HUSNI MUBAROK

SEKRETARIS BENDAHARA

BUDIANSYAH MIKDAR MERDEKA

SEKSI-SEKSI

USAHA SAPRODI PEMASARAN

AHMAD TAUPIK MUHAMAD IKBAL RAHMAT HIDAYAT

ANGGOTA KELOMPOK TANI

Kelompok Tani Sabda Buana berdiri ada tahun


2019 di Desa Saribakti. Kelompok ini berangotakan 12 orang anggota dengan pekerjaan utama
sebagai petani penggarap, buruh tani dan kebun adapun sebagain yang pemilik lahan.
Usaha pokok kelompok tani Sabda
Buana adalah budidaya padi sawah dengan pola tanam 3 kali tanam dalam setahun, dan
budidaya tanaman kopi. Luas lahan yang digarap oleh kelompok tani Sabda Buana + 25 Ha.
Lokasi yang akan digunakan untuk UPPO adalah menggunakan lahan milik dari ketua
kelompok dengan luas lahan + 100 M dan sebelumnya telah diadakan perjanjian bahwa lahan
tersebut tidak akan disengketakan dikemudian hari.
Kegiatan yang sedang berjalan dikelompok ini diantaranya Gerakan
Penerapan Tanaman Terpadu (GP-PTT), Pengenalian Hama Terpadu (PHT). Kelompok Sabda
Buana Juga selalu mengadakan pertemuan kelompok satu bulan satu kali.
III. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaannya dan sebagai bahan
pertimbangan Bapak untuk dikabulkannya permohonan ini.
Akhir kata semoga proposal ini dapat dikaji dan ditindak lanjuti oleh pihak/Instansi yang
berkepentingan.

Peundeuy, Maret 2020

Ketua Kelompok Tani “ Sabda Buana “

HUSNI MUBAROK
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Anggaran biaya yang diperlukan untuk pengadaan UPPO adalah sebesar RP. 230.000.000,00
( Dua Ratus Tiga Puluh juta rupiah )

No Uraian Vol Satuan Harga Satuan Jumlah


(Rp) (Rp)
1. Kandang Ternak 1 Unit 15.000.000 15.000.000
2. Rumah Kompos 1 Unit 50.000.000 50.000.000
3. Pengadaan ternak 8 Ekor 12.000.000 96.000.000
4. Bak Permentasi 1 Unit 3.000.000 3.000.000
5. Pakan ternak 1 Paket 3.000.000 3.000.000
Jumlah 167.000.000
1. Mesin APPO 1 Unit 29.000.000 29.000.000
2. Pengadaan Roda Tiga 1 Unit 31.000.000 31.000.000
Administrasi dan Pelaporan 3.000.000
3.
Jumlah 63.000.000
Jumlah Total 230.000.000

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami lampirkan kelengkapan proposal permohonan batuan
sebagai mana terlampir.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kebijakan bapak untuk harapan kami
di atas, kami ucapkan terima kasih.

Peundeuy, Maret 2020

PENGURUS KELOMPOK TANI “ SABDA BUANA “

Ketua Kelompok Tani Bendahara Kelompok Tani

HUSNI MUBAROK MIKDAR MERDEKA


SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN PENERIMAAN BANTUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : HUSNI MUBAROK


Jabatan : Ketua Kelompok Tani “ SABDA BUANA “

2. Nama : BUDIANSYAH
Jabatan : Sekretaris Kelompok Tani “ SABDA BUANA “

3. Nama : MIKDAR MERDEKA


Jabatan : Bendahara Kelompok Tani “ SABDA BUANA “

Dengan ini menyatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penerimaan


bantuan berupa sarana dan prasarana Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan apabila
terjadi kelalaian atau penyimpangan baik secara disengaja atau tidak disengaja sepenuhnya
menjadi tanggung jawab kami.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguh-sungguhnya dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani tanpa ada paksaan/tekanan dari pihak manapun.

Peundeuy, Maret 2020

Pengurus Kelompok Tani “ SABDA BUANA “

1. HUSNI MUBAROK/ KETUA ………………………………...

2. BUDIANSYAH/SEKRETARIS …………………………………

3. MIKDAR MERDEKA/ BENDAHARA …………………………………


FAKTA INTEGRITAS

Kami yang bertanda tangan dibawah ini mewakili anggota kelompok Tani “
SABDA BUANA “, dalam rangka penerimaan bantuan dari Dirjen Sarana dan Prasarana
Kementrian RI dengan ini kami menyatakan bahwa kami :

1. Akan memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya guna meningkatkan hasil


petani.
2. Bersedia meIaksanakan pemeliharaan terhadap bantuan tersebut, dan memelihara
dengan sebaik-baiknya.
3. Tidak akan menjual atau memindah tangankan bantuan tersebut kepada orang
lain dan atau kepada salah seorang dari pengurus atau anggota. Dan tidak akan
di hak milik oleh pengurus.
4. Bersedia melakukan usaha pertanian, guna menunjang terhadap program
pemerintah.
5. Bersedia melakukan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait baik secara teknis
maupun non teknis untuk kelancaran usaha pertanian yang dilakukan oleh
kelompok.
6. Apabila kami melanggar hal-hal yang telah kami nyatakan dalam FAKTA
INTEGRITAS ini, kami bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta
siap dituntut ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Peundeuy, Maret 2020

Pengurus Kelompok Tani “ Sabda Buana “

1. Husni Mubarok / Ketua ……………………………………

2. Budiansyah / Sekretaris ……………………………………

3. Mikdar Merdeka / Bendahara ……………………………………


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan nikmat dan
karunia-Nya, shalawat dan salam semoga terlimpah pada junjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW,
juga kepada keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya semoga kita semua mendapatkan
safaat darinya nanti di akhir jaman.

Proposal permohonan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) semoga dapat membantu
meningkatkan tarap hidup para petani dan dapat meningkatkan hasil pertanian khususnya di wilayah
Desa Saribakti Kec. Peundeuy dan guna mendukunung program pemerintah yaitu swasembada
pangan.

Harapan kami semoga pengajuan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ini menjadi
perhatian, serta dapat terealisai guna meningkatnya produksi pertanian, serta meningkatnya
kesejahteraan para petani sekaligus dapat menunjang program pemerintah untuk tiga tahun
kedepan yaitu swasembada pangan. Atas perhatian serta dapat dikabulkannya permohonan
bantuan ini kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peundeuy, Maret 2020


Kelompok Tani “ Sabda Buana “
Ketua,

HUSNI MUBAROK

Anda mungkin juga menyukai