LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN TUGAS AKHIR 2
2. Sudut diam
Granul sebanyak 25 gram dimasukkan ke dalam corong yang telah dirangkai, permukaannya
diratakan. Lalu penutup bawah corong dibuka, biarkan granul mengalir sampai habis. Tinggi dan
jari-jari kerucut yang terbentuk diukur. Sudut diam diukur dengan rumus :
n
tg α = . .. . . .. . . .. . . ..(1)
r
Keterangan : α : sudut diam
r : jari-jari (cm)
h : tinggi kerucut (cm)
Granul akan mudah mengalir jika mempunyai sudut diam kurang dari 40° (Lachman, dkk., 1994).
3. Kadar air
Masukan granul yang sudah di keringkan kemudian masukan pada alat untuk melihat kadar airnya,
kadar air yang terkandung pada granul tidak boleh melebihi 2%.
4. Indeks kompresibilitas
Sejumlah 25 gram (m) granul dimasukkan ke dalam gelas ukur 100 ml, lalu diukur volumenya (V1).
Gelas ukur yang berisi sampel diketuk-ketukkan sebanyak 300 kali. Percobaan diulang dengan 300
ketukan kedua untuk memastikan volume sampel tidak mengalami penurunan volume lalu diukur
volumenya (V2). Untuk menentukan indeks kompresibilitas harus ditentukan terlebih dahulu
densitas bulk dan densitas mampat. Densitas bulk dihitung dengan rumus sebagai berikut (Lachman,
dkk., 1994) :
m
Desintitas bulk= ( gram/cm3).. . . .. . . .. . . .. .(2)
v1
Ket : Densitas bulk : kerapatan serbuk sebelum dimampatkan
M : berat granul (gram)
V1 : Volume granul sebelum pengetukan (cm3)
Densitas mampat ditentukan dengan rumus (Lachman, dkk., 1994) :
m
Desintitas mampat= ( gram/cm3).. . . .. . . .. . . .. .(3)
v1
Rumus untuk menentukan indeks kompresibilitas adalah (Lachman, dkk., 1994):
(densitas mampat −densitas bulk)
Desintitas mampat= X 100 % . .. . . .. . . .. . . ..( 4)
densitas mampat
Granul dengan indeks kompresibilitas kurang dari 20% menunjukkan sifat alir yang baik (Aulton,
1988).
Masukkan masing-masing 1 tablet ke dalam 6 tabung pada keranjang yang di bawahnya terdapat kasa
baja ukuran 10 mesh dan dicelupkan ke dalam air bersuhu 37±2ºC sebanyak 1000 ml. Selanjutnya
keranjang diturunnaikkan 30 kali permenit secara teratur. Tablet dinyatakan hancur jika tidak
Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb
YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id
mempunyai inti yang jelas. Waktu yang tertera pada alat dicatat sebagai waktu hancur tablet. Tablet
memenuhi syarat jika waktu hancur tidak lebih dari 15 menit. Bila 1 tablet atau 2tablet tidak hancur
sempurna ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya; tidak kurang 16 tablet dari 18 tablet yang diuji
harus hancur semua (Depkes RI, 1995)
HASIL & PEMBAHASAN
(Pembahasan singkat dari setiap hasil yang diperoleh)
Evaliuasi granul
o KADAR AIR
o LAJU ALIR
Formula 0
25
hasil ( r ) 4,76→ =5,25 g/ s
4,76
Formula 1
25
hasil (r )4,76 → =4,15 g/ s
6,01
Formula 2
25
hasil ( r ) 4,76→ =4,20 g /s
5,94
Formula 3
25
hasil ( r ) 4,76→ =4,18 g/ s
5,98
Formula 4
25
hasil ( r ) 4,76→ =5,03 g/ s
4,97
Formula 5
25
hasil ( r ) 4,76→ =4,61 g / s
5,42
Formula 6
25
hasil ( r ) 4,76→ =5,18 g/ s
4,82
Formula 7
25
hasil ( r ) 4,76→ =4,84 g /s
5,16
Campuran serbuk dikatakan memiliki sifat alir baik jika kecepatan alirnya tidak kurang dari
10g/detik (Sheth, dkk., 1980).
o SUDUT DIAM
t
Rumus : tan α=
r
Formula 0
1,9
tan α= =0,76 → 37o
2,5
Formula 1
2,1
tan α= =0,84 → 40o
2,5
Formula 2
2
tan α= =0,8 → 38,6 o
2,5
Formula 3
2
tan α= =0,8 → 38,6 o
2,5
Formula 4
1,9
tan α= =0,76 → 37o
2,5
Formula 5
1,9
tan α= =0,76 → 37o
2,5
Formula 6
1,8
tan α= =0,72 → 35 o
2,5
Formula 7
1,8
tan α= =0,72 → 35o
2,5
Granul akan mudah mengalir jika mempunyai sudut diam kurang dari 40° (Lachman, dkk., 1994).
EVALUASI TABLET
o Evaluasi fribilitas
W 1−W 2
% kerapuhan= x 100 %
W1
6,78−6,77
% kerapuhan= x 100 % = 0,14%
6,78
Formula 1 = 6,65 5,90
6,65−5,90
% kerapuhan= x 100 %=10,8 %
6,65
Formula 2 = 6,48 5,77
6,48−5,77
% kerapuhan= x 100 %=7,8 %
6,48
Formula 3 = 6,78 6,74
6,78−6,74
% kerapuhan= x 100 %=0,58 %
6,74
6,66−6,64
% kerapuhan= x 100 %=0,30 %
6,64
Formula 5 = 6,78 6,76
6,78−6,76
% kerapuhan= x 100 %=0,29 %
6,78
Formula 6 = 6,87 6,86
6,87−6,86
% kerapuhan= x 100 %=0,14 %
6,87
Formula 7 = 7,06 7,06
7,06−7,06
% kerapuhan= x 100 %=0 %
7,06
dimana diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1⅓ tebal tablet (Depkes RI,
1979).
o EVALUASI KEKERASAN
NO F0 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7
1 60N 30N 40N 50N 65N 60N 80N 80N
2 65N 35N 35N 80N 60N 60N 70N 80N
3 50N 30N 40N 50N 65N 65N 70N 85N
4 65N 40N 40N 45N 60N 65N 75N 80N
5 75N 35N 35N 70N 60N 70N 70N 80N
6 60N 25N 40N 60N 65N 65N 75N 90N
7 65N 35N 35N 65N 60N 70N 60N 85N
8 60N 40N 40N 45N 60N 60N 55N 85N
9 50N 40N 45N 45N 65N 75N 75N 100N
10 65N 35N 45N 50N 65N 65N 80N 70N
11 70N 30N 35N 60N 70N 50N 80N 85N
12 60N 30N 35N 50N 65N 60N 65N 90N
13 55N 35N 50N 50N 55N 70N 65N 85N
14 65N 30N 70N 70N 55N 60N 75N 80N
15 60N 30N 60N 60N 65N 60N 70N 95N
16 65N 30N 65N 65N 60N 70N 65N 75N
17 65N 35N 65N 65N 65N 70N 70N 70N
18 80N 35N 50N 65N 60N 65N 75N 85N
19 70N 25N 65N 55N 70N 65N 70N 70N
20N 50N 40N 70N 65N 70N 65N 60N 80N
Rata2 62,75 33,25 48 58,25 63 64,5 70,25 82,5
SD 7,85910 4,66651 12,9167 9,90415 4,412 5,59605 6,9726 7, 86398
8 9 9
Tablet yang baik mempunyai kekerasan antara 4–8 Newton (Parrot, 1971).
No F0 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7
1 696,8mg 640,2mg 632,9mg 652,7mg 686,9mg 711,4mg 696,9mg 726mg
2 704,6mg 644,4mg 631,5mg 641,5mg 724,6mg 696,5mg 705,8mg 697,1mg
3 687,3mg 637,4mg 627,8mg 642,1mg 701mg 725,2mg 716mg 719,2mg
4 687,9mg 621,6mg 632,4mg 636,6mg 685,9mg 724,2mg 702,3mg 700,1mg
5 693,7mg 639,5mg 639,3mg 627,1mg 706,3mg 706mg 709,6mg 704,7mg
6 700,2mg 621,6mg 627,1mg 641,2mg 699,5mg 715,7mg 700,8mg 716,6mg
7 695,9mg 602mg 621,9mg 639,7mg 724,2mg 702,2mg 718,1mg 726,3mg
8 674,2mg 644,3mg 648,6mg 644,2mg 715mg 717,2mg 705,8mg 716,3mg
9 701,8mg 639,3mg 622,7mg 647,4mg 711,8mg 718,8mg 692,5mg 697,7mg
10 705mg 636,9mg 628mg 628.4mg 692,8mg 712,8mg 720,6mg 717,2mg
11 714,8mg 627,6mg 616,9mg 637,9mg 717,9mg 715,3mg 715,8mg 708,7mg
12 700,6mg 621,7mg 637,2mg 639,6mg 707,3mg 689,6mg 718,3mg 711,8mg
13 712,4mg 640mg 624,8mg 637,9mg 714,4mg 694,6mg 714,8mg 707,4mg
14 703,9mg 617,8mg 601,1mg 647,6mg 702mg 717,7mg 706,2mg 711,8mg
15 708,2mg 603,7mg 643,5mg 644,3mg 714,3mg 715,2mg 716,5mg 718,4mg
Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb
YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id
bobot rata-ratanya lebih besar dari 5%, dan tidak satu tablet pun yang bobotmya menyimpang dari bobot
rata-ratanya lebih dari 10%(Depkes RI, 1979).
F0 = 8,15 F4 = 9,38
F1 = 2,25 F5 = 12,36
F2 = 3,51 F6 = 14,5
F3 = 5,42 F7 = 16,34
Tablet memenuhi syarat jika waktu hancur tidak lebih dari 15 menit.
KESIMPULAN
Data dari hasil keseluruhan evaluasi beberapa formula yang memenuhi syarat.
PUSTAKA
Ansel, H.C., (1989), Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi ke-4, Penerjemah Farida
Ibrahim, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Depkes RI, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi ke-3 , Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Depkes RI, (1995), Farmakope Indonesia, Edisi ke-4, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
LEMBAR PENGESAHAN
KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS AKHIR 2
Periode :2014/2015
Pernyataan
Data hasil penelitian yang dilaporkan SECARA ONLINE adalah benar telah
dilakukan dan telah melalui proses bimbingan dengan dosen pembimbing 1 dan
2.
( Ari Wibowo )
Mengetahui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2