Praktikum Kimia
Praktikum merupakan pembelajaran tersetruktur dan terjadwal
yang memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman
secara langsung atau nyata. Pembelajaran kimia tidak terlepas dari
kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum akan memberikan makna apabila
kegiatan praktikum dilakukan dengan baik dan benar. Menurut
Woolnough dan Allsop (dalam Rustaman, 2003) mengemukan empat
alasan melakukan kegiatan praktikum. Pertama, praktikum dapat
membangkitkan motivasi belajar kimia. Kedua, praktikum
mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen. Ketiga,
praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Keempat,
praktikum menunjang materi pelajaran. Metode praktikum merupakan
penunjang kegiatan dalam proses belajar untuk menemukan konsep
tertentu atau menjelaskan tentang konsep-konsep yang dikembangkan.
Menurut Arifin (2003), keuntungan menggunakan metode eksperimen atau
praktikum adalah sebagai berikut.
1. Dapat menggambarkan keadaan yang konkret tentang suatu peristiwa.
2. Siswa dapat mengamati proses.
3. Siswa dapat mengembangkan keterampilan inkuiri.
4. Siswa dapat mengebangkan sikap ilmiah.
5. Membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran lebih efektif dan
efisien.