.\ .
PBDOMAN
TBKNIS PBKADILAN
RUKU II
Edisi 2007
•
t, JI'IAnKAJI'IAn AGUI'IG RI
2008
,
KATA PENGANTAR
,
REPUBLIK INDONESIA
-lD~';
BAGIR MANAN
iii
•
di alas, mala Mahkamah Agung menganggap Tim Pembuatan Buku Pedoman Pelaksanaan
perlu ditetapkannya perbaikan pengaturan lebih Tugas Hakim dan Revisi Buku I, II, III;
'0'
lanjut yang mantap, jelas dan tegas tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan; MEMUTUSKAN :
e. Bahwa untuk itu perlll memerintahkan kepada KEDUA Memerintahkan kepada semua pejabat struktural
semua pejabat struktural dan fungsional beserta dan fungsional beserta aparat peradilan untuk
segenap aparat peradilan untuk melaksanakan melaksanakan Pedoman Pelaksanaan Tugas. dan
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Administrasi Pengadilan sebagaimap.a terse but
Pengadilan sebagaimana tersebut dalam Buku II dalam Buku II secara seragam, disiplin, tertib dan
REPUBLIK INDONESIA,
w
Namar : KMAI076/SKIVIII/2004 Tahun 2004
-------------- ~-'--
tanggal 25 Agustus 2004 tentang Pembentukan BAGIR MANAN
vi
vii
~
REPUBUK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : OI2IKMAlSKllII2007
Tentang
Menimbang
.._-----.'..,. .
ix
d. Bahwa berdasarkan pcrtimbangan tcrscbut diatas. 3. Haryanto, SH.
dipandang perlu membentuk Tim yang dllugaskan (KPN. Jakarta Bural)
-' menyempumakan dan mengkaji serta menelili Buku 4. Supamo. SH.
I, Buku II, Buku III dan Buku tentang Pengawasan (KPT. Bandung)
(Buku IV) tersebut; 5. Pri Pambudi Teguh, SH., MH.
e. Bahwa nama-nama yang tcrsehut dibawah lni, (Askor lim F)
dipandang mampu dan uotuk diserahi tugas dan
2. Tim Kctua Muda Pidana :
tanggung jawab dalam kcgiatan lerscbuL Ketua H. PARMAN SOEPARMAN, SH., MH.
(Ketua Muda Pidana MA-Rl)
Mengingat I. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
Anggota 1. Andriani Nurdin, SH., MH.
2004 tentang kekuasaan Kehakiman;
(Wk. PN. Jakarta Pusat)
2. Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 14
2. Riduan Mansyur, SH., MH.
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana
(Wk. PN. Purwakarla)
telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang
3. T. Naomi Siahaan, SH., MH.
RepubIik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004;
(Hakim Tlnggi Tanjung Karang)
MEMUTUSKAN , 4. Liliek Mulyadi, SH., MH.
(Hakim PN. Jakarta Pusat)
Menetapkan 5. Torowa Daeli, SH., MH.
PERTAMA Menbentuk Tim Penyempumaan dan Pengkajian Buku (Askor Tim G)
I, Buku II, Buku III dan Buku tenrang Pengawasaan
(Buku IV) dengan sllsunan sebagai berikut : 3. Tim Ketua Muda ULDILAG :
Ketua Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, SH.,
Penanggung jawab: MARIANNA SUTADI, SH. MH.
(Wakil Kefua Mahkamah Agung (Kelua MOOa ULDILAG MA-Rf)
Bidang Yudisial) Anggota I. Dr. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum.
Bendahara DERMAWAN S. DJAMIAN, SH., (Hakim Agung MA-Rf)
MH., eN. 2. Drs. H. Habiburrahman, SH., M.Hum.
(Kepala Biro Keuangan MA-Rl) (Hakim Agung MA-Rf)
Sekretaris ALBERTINA HO, SH. 3. Drs. H. Zainuddin Fajari, SH., MH.
(Askor Tim B1) (Direklur Pranala dan Tala Laksana
Perkrlra Peradilan Agama)
I. Tim Ketua Muda Perdata :
4. Drs. H. Hasan SisTi, SH., M.Hum.
Ketu. DR. HARIRN A. TUMPA, SH., MH. (PaniIera MOOa Perdara Agama)
(Kerua Muda Perdara MA~R!) 5. D". H. Edy Riadi, SH., MH.
Anggota I. Atja Sondjaja, SH. (Askor Tim B 2)
(Hakim Agung MA-Rl)
• 2. Andi Samsan Nganro, SH., MH. 4. Tim Ketua Muda ULDILMIL ,
(KPN. Jakiirla Selalan) -- ------ ------------- Ketua . GERMAN 1I0EDlARTO, SII .J
(Kerua Muda ULDILMIL MA-Rl)
x xi
Anggola : I. Sonson Basar, SH.
5. Mulyadi. SH., MH.
(Dirjen. Badon Perudilan Mililn dUll (Hakim Yusdisial pada MA-Rf)
•
TUN)
6. Susilo Atmoko, SH.
2. S. Elgin, SH .• M.KN.
(HakimYustisial pada MA-Rf)
(Direkrur Pembinaan Tennga Telmis dUll
Administrasi Perc!dilan Mili/a, Dirjen 7. Tim Ketua Muda Perdata Niaga :
Hadi/milrun)
Ketua H. ABDUL KADIR MAPPONG, SH.
3. H. Salman Mulyana, SH.
(Ketua Muda Perdata Niaga MA-Rl)
(Direkrur Prana/a dan Tara Lahalla
Poakara Pidana Militer Dir)en Anggota I. DR. Abdurrahman, SH.
Badj/miltun) (Hakim Agung MA-Rl)
4. Hj. Reflinar Nurman SH., M.Hum. 2. Parwolo Wignjosumarto, SH.
(Panirera Muda PidallQ MiJiter pada
(Panitera Muda Perdata Khusus pada
MA-Rl) MA-Rl)
5. Letkol CHK. Yaya Riswaya 3. I Gusti Agung Sumanalha, SH.
(Sekretaris Badon Penelitian dan
(Kepala Suhdit Pembinonn Teknis Perditan
Militer) Pengernbangan Diktat Hukum dan
Peradilan MA.-Rf)
5. Tim Ketua Muda ULDILTUN 4. Cicut Su(jarso, SH., MH.
Ketua PROF. DR. PAULUS E. LOTULUNG, SH. (KPN. Jakarta pusat)
(Kelua Muda ULDILTUN MA-Rl) S. Budiman Sijabal, SH., MH.
Anggota l. H. Imam Soebechi. SH., MH. (Pansd PN Jakarta PI/sat)
(Hakim Agung MA-Rf)
2. H. Soemaryono, SH. 8. Tim Ketua Muda Pembinaan :
(Hakim Tingg; TUN Jakarta) Ketua Drs. H. AHMAD KAMIL, SH., M.Hum.
xii
xiii
9. Tim KeLua Muda Pengawasan diperbaiki scbagaimana mestinya apabila dikemudian
Kelua GUNANTO SURYONO. SH. hali terdapat kekeliruan.
·' Anggota
(Ketua Muda Pengawasan MA-RI)
l. Ansyahrul. SH., M.Hum. SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
(Kepala Badan Pengawasan MA-RI) I. Para Wakil Ketua Mah,kamah Agung RI.
2. Lilik Srihartati, SR. M.Hum.
2. Para KelUa Muda Mahl{amah Agung RI.
(Sekretaris Kepala Badan Pengawasan
3. Sekretaris Mahkamah Agung RI.
MA-RT)
3. T. Abdurrahman Husny, SH. 4. Pamlera Mahkamah Agung RI.
(Hakim 1inggi/lnspeklur Wllayah IV Sadan 5. Kepa[a Badan Urusan Adminislrasi
Pellgawasan pada MA-RI) MA-RI.
4. Wahyu Rahardjo, SH. 6. Kepala Biro Keuangan MA-RI.
(Hakim Tinggi Pengawasan pada MA 7. Yang bersangkutan untuk diketahui dan
RT)
5. Drs. Bahrusam Yunus, SH., MH. dilaksanakan sebagaimana mestinya.
(Hakim Tinggi Pengawasan pada MA
RT)
10. Sekrelariat
Koordinalor TRI DIANA WIDOWATI, SH., Ditetapkan di JAKARTA.
S,Pd.
(Kepala Biro Kesekrelariala/l pimpinan KETUA MAHAKAMAH AGUNG
Mahkamah Agung) REPUBLIK INDONESIA,
Operator \
I. Susetiyo. SH.
2. Makmur Sulaeman ~,
3. Rohili
4. Ahmad Athoyari. SH. BAGIR MANAN
5. Lasiman Suradi
xiv xv
DAFTAR 151
• Kala Penganlar 111
Nomor 012/KMA/SKJ1I12007
I. TEKNIS ADMINISTRASI .
A. PENGADILAN TUN .
I. PENERlMAAN PERKARA 1
2. PERSIAPAN PERSIDANGAN 16
3. PERSIDANGAN 19
b. Rapat Permusyawaratan 21
c. Putusan 22
d. Minutasi Perkam.................................................. 22
4. BERKAS 22
• a. "Bundel A" 22
xvii
xviii xix
2. TlTIK SINGGUNG ANTARA PENGAOlLAN
TUN DENGAN PENGADILAN NIAGA 79 PEDOMAN
TEKNIS ADMINISTRASI DAN
AB. ASA5-ASAS UMUM PERADILAN YANG BAlK 80 TEKNIS PERADILAN
AC. KARAKTERISTIK HUKUM ACARA TATA USAHA NEGARA
PERADILAN TUN 81
I. TEKNIS ADMINISTRASI
FORMULIR-FORMULIR 85
A. PENGADILAN TUN
I. PENERIMAAN PERKARA
3. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama
1) Petugas pada meja pertamalloket pertama
bertanggungjawab uotuk menerima gugat3n dan
gugatan perlawanan terhadap penetapan dismissal.
2) Dokumen yang perlu disertakan dalam pendaftaran
perkara sekurang-kurangnya adalah :
a) Surat gugalan atau sural gugatan perlawanan.
b) Sural kuasa khusus dari Penggugar kepada
kuasa hukumnya (hila Penggugat
menguasakan kepada kuasa hukum).
c) Fotocopy kartu advokat kuasa hukum yang
bersangkutan.
d) Fotocopy sural Keputusan TUN yang menjadi
obyek sengketa,. kecuali apabila obyek
sengketa berupa Keputusan fiktif-negatif atau
apabila obyek sengketa tidak dikuasai oleh
Penggugat.
3) Petugas penerima berkas memeriksa kelengkapan
dengan menggunakan daftar periksa (check list)
dan meneruskan berkas yang telah selesai diperiksa
kelengkapannya kepada Panitera Muda Perkara
untuk menyatakan berkas telah lengkap/tidak
lengkap.
4) Panitera Muda Perkara mengembalikan berkas yang
belum lengkap dengan melampirkan daftar periksa
supaya PemohonlPenggugat atau kuasanya dapat
melengkapl kekurangannya.
xx
5) Panjar biaya perkara yang telah diletapkan b) Setelah panjar biaya perkara diterima. surat
dituangkan da/am SKUM (Surat Kuasa Untuk gugatan yang telah dilengkapi SKUM
Membayar), dengan ketentuan : diserahkan kepada kasir untuk dicatat dalam
a) Dalam menentukan besarnya panjar biaya buku juroal yang bersangkutan.
perkara harus mempertimbangkan jarak dan
e) Petugas pada meja kedualloket kedua
kondisi daerah tempat tinggal para pihak. agar
mencatatnya dalam Register Induk Perkara dan
proses persidangan yang .berhubungan dengan
Register Perkara Gugatan.
panggilan dan pemberitahuan dapat
terselenggara dengan lanear. d) Gugatan Penggugat lidak akan didaftar apabila
b) B iaya pemeriksaan lebih dari 5 orang saksi setelah lewat 6 (enam) bulan sejak dikirimkan
ditanggung oleh pihak yang meminta. surat pemberitahuan tentang pembayaran
e) Biaya panjar perkara wajib ditambah dalam hal panjar biaya perkara kepada Penggugat,
panjar biaya perkara sudah tidak meneukupi. temyata panjar biaya perkara belum diterima di
kepan iteraan.
6) Pada berkas perkara yang telah lengkap, dibuatkan
SKUM rangkap tiga : 10) Dalam hal tempat tinggal Penggugat jauh dari
a) Lembar pertama untuk Penggugat; Pengadilan TUN yang berwenang memeriksa
b) Lembar kedua untuk Kasir ; perkaranya, maka pembayaran panjar biaya perkara
e) Lembar ketiga untuk dilampirkan dalam berkas dapat dilakukan dengan dua cara :
gugatan.
a) Dibayarkan melalui Pengadilan TUN atau
7) Berkas perkara yang telah dilengkapi dengan Pengadilan Negeri terdekat, selanjutnya oleh
SKUM diserahkan kepada Penggugat atau Pengadilan yang bersangkutan dikirimkan ke
kuasanya agar membayar jumlah uang panjar yang PengadiJan TUN yang berwenang tersebut.
tereantum dalam SKUM kepada kasir Pengadilan Ongkos kirim ditanggung Penggugat di luar
TUN. panjar biaya perkara.
8) Kasir menandatangani dan membubuhkan stempel b) Dikirimkan langsung ke Pengadilan TUN yang
lunas pada SKUM setelah menerima pembayaran, berwenang memeriksa perkaranya.
serta meneatat ke dalam Buku Juroal Keuangan
11) Kasir kemudian membukukan uang panjar biaya
Perkara.
perkara sebagaimana tereantum dalam SKUM pada
9) Dalam hal gugatan, banding, kasasi, dan peninjauan bukujurnal keuangan perkara.
kembali yang diterima melaJui pas, maka harus
11) Petugas pada meja keduafloket kedua mencatat
diperhatikan : ~
perkara yang masuk ke dalam Register Induk
a) Tenggang waktu pembayaran panjar biaya Perkara. Terhadap perkara gugatan perlawanan
perkara paling lambat 6 (enam) bulan terhitung terhadap penetapan dismissal, diberi tambahan
sejak tanggal dikir-imkannya surat pemberi kode PL W (perlawanan) pada nornor perkaranya.
tahuan tentang pembayaran panjar biaya
13) Panitera setelah menerima berkas perkara dari
perkara kepada Penggugat.
petugas meja kedua/loket kedrra wembullt n:lsume
gugaran, sekurang-kurangnya berisi :
2 3
a) Apakah gugalan diajukan scndiri oleh
Penggugat atau diwakili oleh kuasa hukumnya. a) Biaya pencatatan pernyataan banding;
b) Biaya banding yang ditefapkan oleh Ketua
b) Apakah gugalan masih dai'lm tenggang waktu Pengadilan Tinggi TUN;
90 (s~mbilan puluh) hari scsuai pasal 55 UU
PERATUN. c) Biaya pengiriman uang melalui Bank yang telah
ditentukan atau Kantor Pos ;
c) Apakah alasan gugatan sesuai Pasal 53 ayat (2) d) Ongkos pengiriman berkas;-' _
4
9) Pernyataan banding dapat dilcrima apabila panJar 17) Pencabutan permohonan banding hams segera
biaya perkara banding yang dilentukan dalam dikirim oleh Panitera ke Pengadilan Tinggi TIJN
SKUM lelall dibayar lunas. disertai akta pencabulan yang ditandatangani oleh
10) Apabila panjar biaya banding telah dibayar lunas, Panitera.
maka Pengadilan wajib membuat alta pemyataan
banding dan mencatat permohonan banding
tersebut dalam Register Induk Perkara dan Register c. Pendartarao Perkara Kasasi
Banding. I) Berkas perkara diserahkan kepada Panitera Muda
I I) Permohonan banding dalam tenggang waktu 7 Perkara sebagai petugas pada meja/lokel pertama
(tujuh) hari blender harus lelah disampaikan yang menerima pendaftaran terhadap permohonan
kepada lawannya, tanpa perlu menunggu kasasi.
diterimanya mcmori banding. 2) pennohonan kasasi dapa! diajukan di kepanileraan
12) Tanggal penerimaan memori dan kontra memori Pengadilan TUN dalam waktu 14 (empat bcias) hari
banding harus dicatat dalam Buku Register Induk kalender keesokan harinya setelah putusan
Perkara dan Buku Register Pennohonan Banding, Pengadilan Tinggi TUN diberitahukan kepada para
kemudian salinannya disampaikan kepada masing pihak.. Apabila hari ke 14 jatuh pada hari Sabtu,
masing lawannya dengan membuat relaas Minggu atau hari libur, maka penentuan had ke 14
pemberitahuan/penyerahannya. jatuh pada hari kerja berikutnya.
13) Sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan 3) Pennohonan kasasi yang tidak memenuhi syaral~
Tinggi TUN, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) syarat formal atau permohonan kasasi lerhadap
hari setelah permohonan banding dicatat, hams perkara TIJN yang objek gugatannya berupa
diberikan kesempatan kepada kedua belah pihak keputusan pejabat daerah yang jangkauan
untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara keputusannya berlaku di wilayah daerah yang
(image) dan dituangkan dalam relaas. bersangkulan, dinyatakan tidak dapat diterima
14) Dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak dengan Sural Kelerangan Ketua Pengadilan TUN
pennohonan banding diajukan, berkas banding amu Ketua Pengadilan Tinggi 11JN sebagai
berupa bundel A dan B hams sudah dikirim ke Pengadilan Tk. I, dan berkas perkaranya tidak
Pengadilan Tinggi TUN. dikirimkan ke Mahkamah Agung. Namun
permohonan tersebut temp dicatat oleh Petugas
15) Biaya perkara banding untuk Pengadilan Tinggi yang bertanggung jawab unluk menerima
TUN harus disampaikan melalui bank Pemerintah -pendaftaran permohonan kasasi ke dalam Register
yang telah ditentukan atau Kantor pos, dan tanda Perkara Kasasi (Pasal 4SA Undang~undang tentang
bukti pengiriman uang haTUs dikirim bersamaan PERATUN).
dengan pcngiriman berkas yang bersangkut8n.
4) Ketua Pengadilan ruN menetapkan panjar biaya
16) Pencabutan permohonan banding diajukan kepada perkara kasasi yang dituangkan dalam SKUM, yang
Ketua Pengadilan TUN dan ditandatangani o1eh diperuntukkan :
Pembanding (harus diketahui oleh prinsipal apabila
a) Biaya pencatatan pernyataan kasasi.
pennohonan banding diajukan oleh kuasanya,
dengan menyertakan akta Panitera.
6
7
b) Besamya biaya kasasi yang ditetapkan oleh II) Permohonan kasasi dalam waktu 7 (tujuh) haTi
Ketua Mahkamah Agung RI ditambah biaya kalender harus telah disampaikan kcpada pihak
pengiriman mclalui bank ke rckening Mahkamah
lawan.
Agung.
12) Memori kasasi. harus telah diterima di kepaniteraan
c) Biaya pengidman berkas perkara ke Mahkamah
Agung. Pcngadilan TUN selambat-Iambatnya 14 (empat
belas) hari kalender terhitung,~ejak keesokan had
d) Biaya Pemberitahuan (BP)
setclah pernyataan kasasi. Apabila hari ke 14 jatuh
(I) BP pemyataan kasasi. pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur. maka
(2) BP memori kasasi. penentuarJ had ke 14 jatuh pada hart kerja
(3) BP kontra memori kasasi. berikutnya.
(4) BP amar putusan kasasi kcpada pemohon. 13) Panitera wajib memberikan tanda terima atas
(5) BP amar putusan kasasi kepada termohon. penerimaan memori kasasi, dan dalam waktu
5) SKUM dibuat dalam rangkap tiga :
selarnbat-Iambatnya 30 (Iiga puluh) hari kalender
salinan memori kasasi tersebut disampaikan kepada
a) Lembar pertama untuk pemohon.
pihak lawan.
b) Lembar kcdua untuk Kasir.
14) Kontra memori kasasi harus sudah diterima di
c) Lembar ketiga unluk dilampirkan dalam berkas
kepaniteraan Pengadilan TUN selambat-Iambatnya
perkara.
14 (empat belas) hari kalender sesudah
6) Menyerahkan SKUM kepada pihak yang disampaikannya memori kasasi.
bersangkutan agar membayar uang panjar yang
IS) Terhadap permohonan kasasi yang diajukan
tercantum dalam SKUM kepada kasir Pcngadilan
melampaui teng.gang waktu lersebut di alas tetap
TUN,
dicatat dan Panitera membuat surat keterangan
7) Kasir setelah menerima pembayaran bahwa pcnnohonan kasasi tclah Icwat waktu.
menandatangani dan membubuhkan stempel lunas
16) Dalam waktu 65 had sejak permohonan kasasi
padaSKUM.
diajukan, berkas kasasi berupa bundel A dan B
8) Pemyataan kasasi dapat ditcrima apabila panjar harus sudah dikirim ke Mahkamah Agung.
biaya perkara kasasi yang dilentukan daJam SKUM
17) Biaya pennohonan kasasi untuk Mahkamah Agung
(dah dibayar lunas.
harus dikirim oleh kasir melalui bank BRI Cabang
9) Kasir kcmudian membukukan uang panjar biaya Veteran, JI. Veteran Raya No.8 Jakarta Pusat ;
perkara scbage:imana tercantum dalam SKUM pada Rekening Nomor 31.46.0370.0 dan bukti
buku jurnal keuangan perkara. pengirimannya dilampirkan dalam berkas perkara
10) Apabila panjar biaya kasasi telah dibayar lunas, yang bersangkutan.
maka Pengadilan pada hari itu juga wajib membuat 18) Tanggal penerimaan memori dan kontra mcmori
akta pemyataan kasasi yang dilampirkan pada kasasi harus dicatat dalam Buku Register Induk
berkas perkara dan mencatat permohonan kasasi Perkara TUN dan Register Permohonan Kasasi.
tersebut dalam Reg.ister Induk Perk.ara TUN dan
19) Fotocopy relaas pemberitahuan putusan Mahkamah
Register Permohonan Kasasi.
Agung wajib diltirim Ite Mahkamah Agung.
8
9
20) Pencabutan pennohonan kasasi diajukan kepada belum diputus taRpa dipertimbangkan sehab
Ketua Mahkamah Agung melatui Ketua PCl\gadilan sehabnya., dan apabila antara pihak~pihak yang
TUN yang ditandatangani oleh Pemohon kasasi. sarna mengenai suatu soa1 yang sarna, alas dasar
Apabila pencabutan permohonan kasasi diajukan yang sarna oleh Pen~adilan yang sarna atau
oleh kuasanya., rnah hams diketahui oleh prinsipal. sarna tingkatannya telah diberikan put.-san yang
21) Pencabutan pennohonan kasasi harus segera be~entangan satu dengan Yf:!I1g lain adalah sejak
dikirim oleh Panitera ke Mahkamah Agung disertai putusan memperoleh kekuatiln hukum telap dan
akla pencabutan pennohonan kasasi yang telah diberitahukan kepada para pihak yang
ditandatangani oleh Panitera. berperkara.
d) Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu
kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang
d. Pendaltaran Perkara PeninjaDan Kembali nyata adalah sejak putusan yang terakhir dan
t) Berkas perkara diserahkan kepada Panitera Muda bertentangan itu memperoleh kekuatan hukum
Perkara sebagai petugas pada meja pertarnalloket tetap dan telah diberitahukan kepada pihak yang
pertama yang menerima pendaftaran terhadap berperkara.
pennobonan peninjauan kern bali. 3) Permohonan peninjauan kembali yang diajukan
2) Pennohonan peninjauan kernbali dapat diajukan melampaui tenggang waktu, tidak dapat diterima
dalam waktu 180 (seratus delapan puJuh) hari dan berkas perkara tidal perin dikiTimkan ke
kalender, dal~m hal: Mahkamah Agung dengan Penetapan Ketua
a) Apabila putusan didasarkan pada suatu Pengadilan TIJN. Apabila had ke 14 jatuh pada hari
kebohongan atau tipu musJihat pihak lawan Sabtu. Minggu atau hari libur, maka penentuan hari
yang diketahui setelah perkaranyl'l diputus atau ke 14 j:ltuh pada h:lri kerja berikutnya.
didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh 4) Panjar biaya perkara penmJauan kernbaJi
Hakim pidana dinylltakan palsu adalab sejak dituangkan dalam SKUM, terdiri dari :
diketahul kebohongan atau tipu musllhat atau a) Biaya perkara peninjauan kembali yang telah
sejak putusan Hakim pidana memperoleh ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung.
kekuatan hukum tetap, dan tetap diberitahukan
b) Biaya pengiriman uang.
kepada pihak yang berperkara.
e) Biaya pengiriman berkas.
b) Apabila setelah perkara diputus ditemukan
surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang d) Biaya Pemberitahuan (SP) berupa:
pada waktu perkara diperiksa tidak dapa! (1) SP pemyataan penijauan kembali dan
ditemukan adalah scjak ditemukan sural-surat alasan peninjauan kembali.
bukti, yang hari serfa tanggal ditemukannya (2) SP penyampaian salinan putusan kepada
harus dinyatakan d;bawah sumpah dan di~ahkan Pemohon peninjauan kembali.
oleh pcjabat yang berwcflang. (J) SP penyampaian arnar potusan kepada
c) Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak Termohon peninjauan kcmbali.
dituntut atau lebih dari pada yang diluntut 5) SKUM dibuat dalam rangkap tiga:
apabila rnengenai sesuatu bacian dari tllollltal1------
a) Lembar pertama untuk pemohon.
10
II
b) Lembar kedua unluk kasir, 14) Dalam waktu 30 han setelah menerima jawaban
c) Lembar ketiga unluk dilampirkan dalam berkas tcrsebut. berkas peninjauan kembali berupa bundel
permohonan, A dan B harus dikirim ke Mahkarnah Agung.
6) Menyerahkan SKUM kepada pihak yang IS) fotOCllPY rl!faas pemberitahuan putusan Mahkamah
bersangkulan agar membayar uang panjar yang Agung. agar dikirim ke Mahkamah Agung.
tercantum dalam ~KUM kepada kasir Pengadilan 16) Pencabutan pennohonan reninjauan kembali
TUN" diajukan kepada Ketoa Mahkamah Agung melalui
7) Kasir setclah mencrima pcrnbayaral1 Kelua Pengadilan TUN yang ditandatangani oleh
menandarangani dan membubuhkan stempel lunas Pemohon peninjauall kembali. Apabila diajukan
padaSKUM. oleh kuasanya harus diketahui oleh prinsipal.
8) Permohonan peninjauan kembali dapat diterirna 17) Pencabutan permohonan peninjauan kembali harus
apabila panjar yang ditentukan dalarn SKUM oteh segera dikirim oleh Panitera ke Mahkamah Agung
meja pertama telah dibayar lunas, disertai akta pencabutan yang ditandatangani oleh
9) Kasir kemudian membukukan uang panjar biaya Panitera,
perkara sebagaimana tercantum dalam SKUM pada
buku jumal keuangan perkara. c. Administrasi Biaya Perkara.
10) ApabiJa panjar biaya peninjauan kembali telah . ,. .
d ibaya, 'un'. mak Pad"' d I .. . I) Blaya perkara tenhn dan:
...., a eng I an pa a UUI I(U juga B" k
,;",b b t akt t ' . . a) laya proses per ara.
wa~ mem ua a pernya aan pemnjauan kembah .
"1 "k d b k b) Hak~hak kepaRlteraan.
yang d I amplr an pa a er as perkara dan mencatat
penuohonan peninjauan kembali tersebul dalam 2) Biaya proses perkara terdiri dari pengeluaran yang
Register Induk Perkara TUN dan Register diperlukan untuk penyelenggaraan peradilan yang
Peninjauan Kembali. meliputi biaya-biaya panggilan. pemberitahuan,
11) Selarnbat-lambatnya dalam w kt 14 ba "P ", pemeriksaan setempat. sumpah. saksi, ahli,
a u fl, am era ' h k k "d I" I" d"
Pengadilan waiib member'tahukan ,e t penerJema , e se USI an am- am harus Icatat
" I n aog d "bd 1 " "b"'
permohonan peoinjauan kembali kepada pihak engan terti a am m8Smg-masmg uku Jurna .
lawannya, dengan memberikanlmengirimkan salinan 3) Hak·hak keplUliteraan terdiri dati biaya materai,
permohonan peninjauan kembali beserta alasan redaksi, leges, pencatatan banding. pencatatan
alasannya kepada pihak lawan. kasasi, pencatatan peninjallan kembali. dan lain· lain
12} Jawaban/tanggapan atas alasan peninjallan kembali" yang akan ditetapkan dalam peraturan Mahkamah
harus telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Agung, adalah pendapatan negara,
TUN selambat-Iambatnya 30 hari sejak alasa" 4) Kasir melaksanakan tugas-tugas administrasi biaya
peninjallan kernbali disampaikan kepadanya. perkara.
13) Jawaban/tanggapan alas alasan peninjauan kembali 5} Biaya pencatatan pennohonan banding, kasasi. dan
yang diterima di kepnn;teraan Pengadilan TUN peninjauo.n kcmbali dikeluarkan pada saat setelah
harus dibubuhi hari dan tanggal penerimaan yang diterimanya panjar biaya perkara,
dinyalakaR di Mas Slifiltja.... abali ttlsebut.
12 13
6) Siaya materai dan redaksi dikeluarkan pada 53at 14) Buku jumal diberi nomor halaman, dan setiap
perkara diputus. Domor hataman digunakan 2 halaman muka,
7) Pengeluaran uang perkara uo(uk kepcrluan lainnya halaman pertama dan terakhir ditandatangani Ketua
cti dalam ruang Iingkup hak-hal kepaniteraan Pengadilan ruN. dan halaman lainnya di paraf.
dilakukan menurut ketentuan yang bcrlaku. 15) Banyaknya halaman pada setiap buku jumal, dan
8) Satl! minggu sekali kasir harus menyerahkan uang adanya tandatangan serta parae Ketua Pengaditan
hak-hak kcpaniteraan kepada bendaharawan ruN tersebut diterangkan dengan jelas oleh Ketua
penerima uoluk disetorkan kepada kas negara. Pengadilan nJN dan keterangan tersehut
Setiap penyerahan besarnya uang agar dicatat ditandatangani Ketua Pengadilan TUN.
dalam kolom 13 KI-T6, dengan dibubuhi tanggal 16) Buku Induk Keuangan Perkara, digunakan uDtuk
dan tandatangan serta nama bendaharawan meneatat kegiatan penerimaan dan pengeluran dari
penerima. seluruh perkara (keeuali perkara pennohonan
9) Siaya-braya perkara dikeluarkan berdasarkan eksekusi). dan dieatat menurot urotan tanggal
keperluan sesuai dengan jenis kegiatan. penerimaan dan pengeluaran dalam buku jumal
yang terkait, dimulai setiap awal bulan dan ditutup
10) Kasir mencatat penerimaan dan pengeluaran uang
pada akhir bulan.
setiap hari, dalam buku jumal yang bersangkutan
dan mencatat dalam Buku Kas Bantu yang dibuat 17) Penerimaan dan pengeluaran biaya eksekusi yang
rangkap dua, Jembar pertama disimpan di kasir, dieatat dalam buku jumal eksekusi meourut urotan
sedal\gkan lembar kedua diserahkan kepada tanggal penerimaan dan pengeluaran dimasukkan
Pan itera sebagai laporan. ke dalam Buku lnduk Keuangan Eksekusi.
II) Panitera atau star Panitera yang ditunjuk dengan 18) Banyaknya halaman Buku induk keuangan perkara
Surat keputusan Kelua Pengadilan TUN meneala! hams diterangkan dengan jelas, sedangkan setiap
dalam buku induk keuangan yang bersangkulan. halaman pertama dan halaman terakhir harus
I
dibubuhi landa tangan Ketua pengadilan TUN, dan
12) Buku Keuangan perkara terdiri dari :
halaman lainnya eukup dibubuhi paraf.
a) Jumal Perkara Gugatan.
19) Penutupan Buku Induk Keuangan Perkara
b) Jumal Permohonan Banding.
dilakukan oleh Panitera dan diketahui Ketua
e) Jumal Pennohonan Kasasi.
Pengadilan TUN.
d) Jumal Permohonan Peninjauan Kembali.
14
22) Ketua Pengadilan TUN sebelum menandatangani 2) Majelis Hakim harus terdiri dari J orang Hakim
Buku Induk Keuangan. hams menelili kebenaran atau lebill dengan jumlah ganjil (kecuali undang
keadaan uang menurut buku kas dan menurut undang menentukan lain), dengan kelentuan :
keadaan yang nyata, baik dalam brankas maupun
a} Ketua Pengadilan TUN dan Wakil Ketua
yang disimpan di bank, dcngan disertai bukti
Pengadilan nJN menjadi Ketua Majelis dalam
penyimpanan uang di bank.
suatu perkara.
23) Ketua Pengadilan TUN setiap saat dapat b) Ketua Majelis adalah Hakim senior dan
memerintahkan Panitera untuk menutup Buku mempunyai kemampuan menurut penilaian
Induk Keuangan, dan meneliti kebenaran setiap Ketua Pengadilan 111N.
penerimaan dan pengeluaran uang perkara. sesuai c) Susunan Majelis Hakim hendaknya ditetapkan
dengan buku jumal yang berkaitan. dan meneliti secara tetap untukjangka waktu tertentu.
keadaan uang menurut buku kas dan uang nyata d) Untuk memeriksa perkara-perkara tertentu,
yang ada dalam brankas maupun yang disimpan di Ketua Pengadilan TUN dapal membentuk
bank disertai buktinya. majelis khusus.
24) Penutupan Buku Induk· Keuangan Perkara atas e) Majelis Hakim dibantu oIeh seorang Panitera
dasar perintah Ketua Pengadilan TIlN, Pengganti.
sebagaimana tersebut di atas, hendaknya dilakukan 3) Petugas meja kedualloket kedua mencatat
minimal 3 (tiga) bulan sekali yang dilakukan secara penunjukan Majelis Hakim dalam register perkara.
mendadak, dengan dibuatkan berita acara
4) Apabila telah ditunjuk Majelis dan Panitera
pemeriksaan.
Penggantinya, petugas meja kedua/loket kedua
25) Buku penerimaan Uang Hak-Hak Kepaniteraan, mencatat penunjukan tersebut dalam kolom register
digunakan untuk mencatat penerimaan uang hak induk.
hak kepanileraan dan dalam kolom keterangan diisi
5) Berkas perkara yang sudah diletapkan Majelis
dengan tanggal, jumlah uang yang disetor, serta
Hakimnya. segera diserahkan kepada Majelis
tanda tangan dan nama bendaharawan penerima.
Hakim yang ditunjuk, selelah dilengkapi dengan
26) Buku jumal dan Buku rnduk Keuangan setiap tahun formu lir Penetapan Hari Sidang.
hams diganti. tidak boleh digabung dengan tahun
sebelumnya.
b. Penetapan Han Sidang
16
3} Penctapan hari sidang pertama, penundaan Penetapan hari sidang beserta salioan gugatan
persidangan bcserta alasan penundaan berdasarkan kepada Departemen Luar Negeri Republik
laporan Panilcra Pengganti setelah persidangan, Indonesia cq. Dirjen PlOtokol dan Konsuler.
harus dicatat dalam buku register perkara dengan Departemen Luar Negeri segera menyampaikan
tertib. surat penelapan hari sidang beserta salinan gugatan
4} Setiap HakimlMajelis harus mempunyai jadwal melalui Perwakilan Republik lndonesia di luar
persidangan yang lcngkap. negeri dalam wibyah tempat ~yang bersangkutan
berkedudukan atau berada. Petugas Perwakilan
5) Penetapan hari sidang selalu dimusyawarahkan Republik Indonesia dalam J80gka waktu 7 had
dengan sesama aoggata Majelis Hakim dan dicatat sejak dilakukan pemanggilan tersebut, wajib
dalam buku agenda masing~masing. memberi [aporan kepada Pengadilan yang
6) Ketua Majelis dalam menentukan hari sidang hams bersangkulan.
mempertimbangkan jauh dekatnya tcmpal tingg31
kedua belah pihak dari tcmpal persidangan. Jangka
3. PERSIDANGAN
waktu antara pemanggilan dan hari sidang tidak
balch kurang dari 6 hari (Pasal 64 Undang-undang a) Perkara TIJN harus diputus dan diminutasi dalam
tcntag PERATUN). waktu 6 bulan. Jika melampaui jangka waktu tersebut,
maka HakimlKetua Majelis melaporkan
7) Hakim dalam pemeriksaan acara cepat, dalam keterlambatan tersebut beserta alasannya kepada
menentukan hari sidang harus memperhatikan Ketua Pengadilan Tinggi TIJN melalui Ketua
tcnggang waktu untuk jawaban dan pembuktian Pengadilan TUN dengan tembusan kepada Ketua
bagi kedua belah pihak, lamanya tidak boleh Mahkamah Agung.
melebihi 14 hari (Pasal 99 ayat 3 Undang-undang
b) Sidang Pengadilan selaln harns dimulai pada jam
tentang PERATUN).
09.00. Kalau keadaan luar biasa, sidang dapat dimulai
pada waktu yang lain, namun hal itu harus
c. Panggilan Para Pihak diumumkan terlebih dahulu.
Panggilan terhadap para pihak untuk menghadiri sidang e) Apabila sidang yang telah ditentukan tidak dapat
dilakukan dengan surat tereatat yang dikirim oleh terlaksana karena sesuatu hal, maka sesegera mungkin
Panitera Pengadilan atau oleh Juru Sita Pengadilan hal itu harus diumumkan.
dengan ketentuan sebagai berikut ; d) Apabila Ketua Majelis yang ditunjuk berhalangan
1) Panggilan terhadap para pihak dianggap sah apabila tetap untuk bersidang, maka Ketua Pengadilan TUN
masing-masing telah menerima surat panggilan menunjuk Kctua Majelis-yang barn dengan Penetapan.
yang dikirim dengan surat tercatat dan/atau e) Apabila salah seorang Hakim anggota majelis
menerima panggilan melalui Juru Sita Pengadilan. berhalangan sementara, maka dapat ditunjuk Hakim
2) Dalam hal salah satu pihak berkedudukan atau lain sebagai pengganti, dan apabila berhalangan tetap,
berada di luar wilayah Republik Indonesia, Ketua maka Ketua Pengadilan menunjuk Hakim lain sebagai
Pengadilan TUN atau Ketua Pengadilan Tinggi pengganti dengan penetapan.
TUN selaku Pengadilan tingkat pertama melakukan
pemanggilan dengan cara meneruskan Surat
18 19
f) Sidang Pengadilan sclallJ harus dilaksanakan di ruang menandat30gani berita aeara persidangan (BAP)
swang, kecuati dalam hal dHakukan pemeriksaan di dan/atau putusan. maka BAP atau putusan tersebut
tempat. ditandatangani oleh Ketua Pengadilan TUN
g) Sidang pemeriksaan perkara TUN harus terbuka untuk dengan menyatakan berhalangannya Ketua
umum. Persidangan dapat dinyatakan tertutup untuk Majelis atau Hakim Ketua Sidang dalam
umum dalam hal perkara menyangkut ketertiban pemeriksaan aeara eepat terseb.ut (Pasal 109 ayat 4
umum atau keselamatan negara (Pasal 70 ayat l dan 2 Undang-undang tenlang PERATUN).
Undang-undang tentang PERATUN). 6) Apabila Panitera Pengganti yang ikut sidang
h) Hakim/Ketua Majelis bertanggungjawab atas berhalangan menandatangani BAP dan/atau
ketepatan pemeriksaan perkara yang dipercayakan putusan, maka BAP atall putusan tersebut
kepadanya, dan agar pelllcriksaan perkara berjalan ditandatangani oleh Panitera Pengadilan TUN
teratur, tertib dan !anear, maka sebelum pemeriksaan dengan menyatakan berhalangannya Panitera
dimulai harus mempersiapkan penanyaan-pertanyaan Pengganti tersebut.
yang akan diajukan.
b. Rapat Permusyawaratan
3. Berita Acara Sidang I) Rapat pennusyawaratan Hakim bersifat rahasia
') HakimIKetua Majelis hertanggungjawab alas (Pasal 1q ayat 3 UU No.4 Tabuo 20011).
pembuatan dan kebenaran berita acara 2) Ketua Majelis mempersilahkan Hakim anggota 11
persidangan dan menandatan!1aninya bersama~ untuk mengemukakan pendapatnya, disusul oleh
sarna dengan Panitera Pengganti yang ikut Hakim anggota 1 dan terakhir Ketua Majelis akan
bersidang sebelum sidang bcrikutnya. menyampaikan pendapalnya. Semua pendapat
2) Panitera Pengganti yang ikut bersidang wajib harus dikemukakan dengan argumentasi yuridis
membuat berita acarI! sidang yang rnerouat segala yangjelas.
sesuatu yang terjadi di persidangan. yaitlJ 3) Dalam sidang permusyawaratan, setiap Hakim
mengenai susunan persidangan. siapa~siapa yang wajib menyampaikan pertimbangan atau pendapat
hadir, sertajalannya pemeriksaan perkara tersebut tertulis terhadap perkara yang sedang diperiksa
dengan lengkap dan jelas. dan dalam hal tidak dicapai mufakat, pendapat
3) Pada waktu musyawarah semua berita acara harus Hakim yang berbeda wajib dimuat dalam putusan
sudah selesai diketik, dan ditandatangani sehingga yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
dapat dipakai sebagai bahan musyawarah oleh putusan..
Majelis Hakim yang bersangkutan.
4) Perkembangan suatu perkara yang disidangkan c. Putusan
harus dilaporkan oletl Panitera Pengganti kepada 1) Putusan sedapat mungkin diambil dengan suara
Panitera dan dicatat dalam buku register yang bulat. ApabiJa mengenai sesuatu masalah terdapat
disediakan untuk itll. perbedaan pendapat yang sangat berlainan (dalam
5) Apabila Ketua Majelis atau Hakim Ketua Sidang hal ada tiEa pendapat yang berlaioao dala~ sam-
dalam pemerltcsaan aeara eepat berh31angan majelis), maka rnasalah tersebut dapat dlbawa
20
21
kepada Ketua Pengadilan TUN untuk dicarikan 3) Penetapan penunjukan t-Iakim/Majelis Hakim dan
yang lengkap harus sudah siap, yang segera 5) Penetapan pemeriksaan Persidangan
setelah putusan diucapkan akan diserahkan kepada 6) Berita acara pemeriksaan persiapan, berita acara
Panitera PeRgganti untuk diminutasi dalam waktu sidang Gawaban, replik, duptik, dan kesimpulan,
diucapkan (Pasa! 109 ayat 3 L'ndang-undang 7) Sural kuasa dari para pihak (bila memakai kuasa).
ketepatan batas waktu minutasi perkara. 11) Surat-surat bukti Tergugat IntervensiIPenggugat
tiga. Putusan tersebut segera dilekatkan deng,ln herkas 16) Surat-surat Ininnya.
b) Penetapan Dismissal oleh Ketua (bila ada). I) Salinan putusan PengadiJan TUN.
c) Penetapan !leracara dengan cuma-cuma (bila 2) Akta banding.
d) Permohonan perlawanan (bila ada). 4) Tanda terima memori banding (hila ada).
22 23
7) Pemberitahuan pcnyerahan konlra memori banding 1) Relaa... pembcritahuan isi putusan Pengadilan yang
(bila ada). telah berkekuatan hukum tctap.
8) Pemberitahuan memberi kesempatan pihak·pihak 2) Akta permohonan peninjauan kembali.
untuk melihat. membaca dan memeriksa berkas 3) Surat pennohonan peninjauan kembali. dilampiri
perkara (inzage). dengan surat bukti.
9) Sural kuasa khusus (kalau ada kuasa) 4) Tanda terima permohonan penirijauan kembali.
10) Tanda bukti pengiriman ongkos perkara banding. 5) Surat kuasa khusus (bila ada).
6) Berita aeara !i>umpah dalam hal ada novum.
c. "Bandel U'" untuk Kasasi 7) Surat pemberitahuan dan penyerahan salinan
Bundel B yang akan menjadi arsip berkas perkara kasasi pennohonan peninjau3n kembali kepada pihak
pada Mahkamah Agung, terdiri dari : lawan.
I) Rtlaas-relaas pemberitahuan isi putusan banding 8) Jawaban surat pennohonan peninjauan kembali.
atau isi putusan Pengadilan Tinggi TUN sebagai 9) Salinan putusan Pengadilan TUN.
Pengadilan tingkat pertama kepada para pihak. 10) Salinan pUh.l!i>an Pengadilan Tinggi TUN.
4) Memori kasasi.
13) Surat-surat lain (bila ada).
24 25
c) Register PermohonaI1 Banding.
- Sisa tahun ini : Perkara
d) Register Permohonan Kasasi.
8) Register banding. kasasi, pcninjauan kembali dan
e) Register Permohonan Peninjauan Kembali. eksekusi ditutup oleh Panitera serta dikelahui Kelua
f) Register Eksekusi. Pengadilan TUN setiap akhir tahun dengan
4) ~uku register yang cidak berkaitan dengan buku rekapitulasi sebagai berikut :
Jurnal, terdiri dari: Sisa tahun !alu , Perkara
a) Register Pengawasan terhadap Pelaksanaan Masuk tahun ini Perkara
Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan Putus tahun ini Perkara
hukum tetap. Sisa akhir :
b) Register Pengawasan lerhadap Dipatuhinya a. Sudah dikirim Perkara
Perintah Hakim dalam Penetapan Penundaan b. Belum dikirim Perkara
PeJaksanaan Sural Keputusan Objek Sengketa;
c) Register Bantu. b. Laporan
5) Registe~ Induk harus memuat seluruh data perkara I) Pengadilan TUN berkewajiban membuat laporan
dalam t.mgkat perta~a, banding. kasasi, peninjauan tentang keadaan perkara., keuangan perkara dan
kembah dan eksekusl. kegiatan Hakim, dengan jenis laporan :
6) Buku ~egister setiap tahun harus diganti, tidak a) Laporan keadaan perkara.
boleh digabulig dengan tahun sebelumnya. b) Laporan perkara yang dimohonkan banding.
7) Register perkara Gugatan dan Perlawanan terhadap c) Laporan perkara yang di~ohonkan kasasi: .
penetapan dismissal d,tutup setiap bulan, nomor d) Laporan perkara yang dlmohonkan pemnJauan
urut setiap bulan dimulai dari nomor I, sedangkan kembali...
nOmor perkara berlanjut untuk satu tahun. e) Laporan perkara yang dlmohonkan eksekuSI
Cara Penutupan : serta pelaksanaannya.
a) Penutupan register setiap akhir bulan, t) Laporan tentang kegia~ hakim.. .
ditandatangani oleh petugas register. dengan g) Laporan . tentang keglatan PamteraIPamtera
perine ian sebagai berikut : Penggantl.
- Sisa bulan lalu : Perkara h) Laporan keuangan perkara.
- Masuk bulan ini Perkara i) Laporanjenis perkara.
- Putus bulan ini Perkara 2) Asli laporan dikirim kepada Ketua Pengadilan
- Sisa bulan ini Perkara Tinggi TUN yang bersangkutan, dengan tembusan
b) Penuillpan register setiap akhir tahun. ditanda. dikirimkan kepada Mahkamah Agung RI ..
tangani o!eh Panitera dan diketahui oleh Ketua 3) Laporan keadaan perkara, keuangan perkara, dan
Pengadilan TUN, dengan perineian sebagai jenis perkara dibuat pada setiap akhir- bulan dan
berikut : sudah harus diterima oleh Pengadilan Tinggi TUN
- Sisa tahun lalu : Perkara arau Mahkamah Agung pada tanggal 15 bulan
- Masuk tahun ini Perkara berikutnya.
- rulus lahun ioi . .. Perkal:3 4) J apor;m keadaan perkara yang dimohonkan
banding. kasasi, peninjauan kembali dan eksekusi
26
27
dibuat seliap 4 (empal) bulan, yailu pada akhir memenuhi syarat tenggang waktu penmJauan
bulan April, Agusrus dan Desember.
kembali.
5) Laporan tentang kegiatan Hakim dibuat setiap 6 Perkara-perkara peninjauan kembali yang telah
(enam) bulan, yaitu pada akhir bulan JURi dan dikirim ke Mahkamah Agung tetapi belum
Desember. diterirna kembali oleh Pengadilan TUN harus
6) lsi Laporan keadaan perkara : tetap dilaporkan.
a) Laporan tenlang keadaan perkara sejak diterima e) Laporan keadaan perkara yang dimohonkan
sampai diplilUS dan diminutasi. eksekusi berisi tentang keadaan perkara yang
b) Laporan keadaan perkara yang dimohonkan dimohonkan eksekusi, mulai tanggal
banding mulai taogga! putusan, tanggal pennohonan eksekusi sampai dengan selesainya
permohonan banding, sampai tanggal pengirirnan eksekusi.
berka.<; perkara ke Pengadilan Tinggi TUN, dan f) Laporan kegiatan Hakim, berisi tentang jumlah
juga mengenai perkara yang dimohonkan perkara yang diterima, diputus, dan sisa perkara
banding tetapi tidak mernenuhi syarat tenggang serta jumlah perkara yang sudah maupun yang
waktu banding. belum dim'nutasi.
Perkara-perkara banding yang telah dikirim ke g) Laporan kegiatan PaniteraIPanitera Pengganti
Pengadilan Tinggi TUN tetapi belum diterirna berisi tentang jumlah perkara yang diterima,·
kembali oleh Pengadilan TIJN harus tetap dipulus dan yang sudah maupun belum
dilaporkan. diminutasi.
c) Laporan perkara yang dimohonkan kasasi, berisi h) Laporan tentang keadaan kenangan perkara,
lentang keadaan perkara yang dimohonkan data-datanya harus sesuai dengan buku induk
kasasi, mulai tanggal penerimaan berkas dari keuangan perkara.
Pengadilan Tinggi TUN sampai dengan tanggal 7) Dalam setiap laporan terhadap perkara yang belum
pengiriman berkas perkara ke Mahkamah dikirirn harus pula disebutkan alasannya dalam
Agung. kolom keterangan. Perkara sebagaimana tersebut
Perkara·perkara kasasi yang lelah dikirim ke pada angka 6 huruf b) sampai dengan e) di atas,
Mahkamah Agung tetapi belum diterima tetap dilaporkan dalam setiap laporan sampai
kernbali oleh Pengadilan TUN harns letap perkara dipulUs/selesai.
dilaporkan.
8) Laporan-Iaporan dalam point 6.a) hingga 6.g)
d) Laporan perkara yang dimohonkan peninjauan adalah laporan yang bersifat evaluasi, sehingga
kernbali, berisi tentang keadaan perkara yang laporan-Iaporan tersebut dapat dipantau tentang
dimohonkan peninjauan kembali, mulai langgal kegiatan para pejabat peradilan secara keseluruhan,
penerirnaan berkas dari Mahkamah Agung atau baik Hakim maupun pejabat kepaniteraan yang
Pengadilan Tinggi TUN sampai dengan tanggal berhubungan dengan penyelenggaraan jalannya
pengiriman berkas perkara ke Mahkamah peradilan.
Agung dan juga mengenai perkara yang
9) Laporan dalam point 6.f adalah laporan yang
dimohonkan peninjauan kembali namun tidak
semata-mata bersifat data tentang : _
a} Jumlah dan jenis perkara.
2.
30 31
8. pt..:NGADILAN TINGGI TUN 9) Pelaksanaan tugas-tugas pada meja pertamal loket
I. PENERIMAAN PERKARA pertama dan meja kedualloket kedua dilakukan
a. Pendaftar.aD oleh sub kepaniteraan perkara dan berada laogsung
di bawah pengawasao Wakil Panitera..
I) Pctugas pada meja pertamalloket pertama
Catalan:
menerima berkas perkara banding yang dikirim
oleh PengadiJan TUN dan menelili kelcngkapan Untuk pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
berkas perkara lersebut serta apabila terdapat perkara pada Pengadilan Tinggi TUN sebagai
kekurangan. Panitera meminta kekurangan tersebut Pengadilan tingkat pertama. sarna dengan teknis
kepada Pengadilan TUN pengaju. administrasi perkara pada Pengadilan TUN dengan
penyesuaian seperlunya.
2) Petugas pada meja pertama/loket pcrtama mengirim
salinan memorilkontra memori banding yang
diterima oleh Pengadilan Tif'.ggi TUN kepada b. Administrasi Biaya Pe...kara
Pengadilan TUN untuk disampaikan kepada pihak 1) Kasir menerima dan membukukan uang panjar
Jawan. perkara banding yang diterima dari Pengadilan
3) Petugas pada meja pertamaJloket pertama ruN dalam buku jumal keuangan perkara banding.
menerima kembali relaas pemberitahuan/ 2) Pencatatan penerimaan biaya perkara dalam buku
penyerahan salinan memorilkontra memori banding juroal dan pemberian nomor perkara. dilaksanakan
dari Pengadilan TUN. setelah berkas petkara diterima.
4) Petugas pada meja kcdualloket kedua kemudian
3) Biaya administrasi dikeluarkan ber.>amaan dengan
rnendaftarkan perkara dalam Buku Register Perkara peneatatan penerimaan biaya perkara tersebut.
Banding setelah biaya perkara diterima oleh kasir 4) Biaya materai dan redaksi, dikeluarkan dari biaya
dan dicatat dalam buku jurnal. peric.ara pada waktu perkara diputus.
32
8) Banyaknya halaman pada setiap buku jumal, dan penerimaan dan pengeluaran uang perkara. sesuai
adanya tanda tangan scrta paraf Ketua Pengadilan dengan bukll jumal yang berkaitan dan mcneliti
Tinggi TUN lersebut diterangkan dengan jelas olen keadaan uang menurut buku kas dan uang yang
Ketua Pengadilan Tinggi TUN, dan keterangan ada dalam brankas mall pun yang disimpan di bank,
tersebut ditandatangani oleh Ketua Pengadilan disertai buktinya.
Tinggi TUN. J6) Penutupan buku induk keuangan perkara alas dasac
9) Buku Induk Keuangan Perkara, digunakan untuk perintah Kelua Pengadilan Tinggi TUN.
meneatal kegiatan penerimaan dan pengeluaran dari sebagaimana tcrsebut di atas hendaknya dilakukan
seluruh perkara, dan dicatat meRurut urutan tanggal minimal 3 (tiga) bulan sekali yang ditakukan
penerimaan dan pengeluaran dalam buku jumal Sl!carll mendadak. dcngan dibuatkan berita acara
yang terkait. dimulai setiap awal bulan dan ditutup pemeriksaan.
pada akhir bulan. 17) Buku Penerimaan Uang Hak-hak Kepaniteraan,
10) Banyaknya halaman buku induk keuangan perkara digunakan untuk mencatat penerimaan uang hak
harus diterangkan dengan jelas. sedangkan setiap hak Kepaniteraan dan dalam kolom keterangan
halaman pertama dan halaman terakhir harus diisi dengan tanggal, jumlah uang yang disetor,
dibubuhi tandatangan Ketua Pengadilan Tinggi serta tanda tangan dan nama Bendaharawan
TUN dan halaman lainnya eukup diparaf. Penerima.
II) Penutupan buku induk keuangan perkara dilakukan 18) Buku JumaJ dan buku induk keuangan set;ap tahun
oleh Panitera dan diketahui Ketua PengadiJan harus diganti, tidak holeh digabung dengan tahun
Tinggi TUN. sebelumnya.
12) Pada setiap penutupan buku induk keuangan
tersebut, harus dijelaskan keadaan uang menurnt
2. PERSIAPAN PERSIDANGAN
buku kas, keadaan uang yang ada dalam brankas
maupun yang disimpan di bank. serta uraian seeara a. Setelah berkas diperiksa kelengkapannya, maka oleh
terperinei. meja kedualloket kedua perkara yang masuk didaftarkan
13) Apabila terdapat selisih antara jumlah uang ke dalam buku register perkara sesuai dengan urutan
menurut buku kas dengan uang kas sesungguhnya, tanggal penerimaan.
maka harns dijelaskan alasan terjadinya selisih b. Berkas perkara yang dilcrima dilengkapi dengan
tersebut. formulir penetapan Majelis Hakim, disampaikan oleh
14) Ketua Pengadilan Tinggi TUN sebelum meja kedualloket. kedua .kepada Wakil Panitera untuk
menandatangani buku induk keuangan, harus diserahkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi TUN
meneliti kebenaran keadaan uang menurut buku kas melalui Panitera.
dan menurut keadaan yang nyata, baik dalam c. Perkara yang sudah ditetapkan Majelis Hakimnya dan
brankas maupun yang disimpan di bank, dengan Panitera Penggantinya oleh meja keduallokel kedua
disertai bukti penyimpanan uang di bank. segera diserahkan kepada Majelis Hakim yang ditunjuk
15) Ketua Pengadilan Tinggi TUN setiap saat dapat dan mencatat pembagian perkara tersebut dengan tertib.
memerintahkan Panitera uotuk menutup bllk!l indllk
keuangan, dan menelili kebenaran setiap
34 35
3. I'ERSIOANGAN
5. REGISTER, LAPORAN, DAN PENGARSIPAN
3. Dalam hal Pcngadilan Tinggi TUN melakukan
pcmeriksaan scndiri baik dalam {ingkat banding 3. Register Perkara
maupun sebagai pengadilan tingkat pertama. maka Register perkara TUN harus memuat seluruh data-data
Panitera alau Panitera Pengganti membanlu Hakim pcrkara, dan pengisiannya dilaksanakan dengan tertib
dengan menghadiri dan rnencatat jalannya sidang, dan cennat.
kemudian seliap selesai sidang Panitera alau Panircra Buku Jumal dan Buku Induk Keuangan Pengadilan
Pengganti wajib menyusun berlla acara dan Tinggi TUN harus ditandatangani pada halaman I dan
mcnyampaikannya kepada Ketua Majeris sebelum hari hataman terakhir. serta dibubuhi paraf pada tiap-tiap
persidangan berikutnya. halaman dengan menyebutkan jumlah halamannya oleh
b. Oalam hal perkara tclah diputus aleh Majelis Hakim Ketua Pengadilan Tinggi llJN.
banding, maka salinan putusan beserta berkas perkara b. Laporan
dikirimkan kembali oleh Panitera Pengadilan Tinggi
TUN ke Pengadilan TUN. I) Pengadilan Tinggi TUN wajib membuat laporan
tentang keadaan perkara dan keuangan perkara
c. Panitera Pengadilan Tinggi TUN dalam waktu 30 hari setiap bulan, serta laporan kegiatan Hakim setiap 6
mengirimkan salinan putusan tingkat banding beserta (enam) bulan.
surat pemeriksaan dan surat lain ke Pengadilan TUN
2) Macam Laporan :
4. BERKAS
3) Pengadilan Tinggi TUN membuat evaluasi atas
"Bunde I B" yang berkaitan dengan pennohonan banding laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari
yang pada akhimya akan menjadi arsip berkas Pengadilan seluruh Pengadilan nJN di wilayah hukumnya
Tinggi TUN adalah merupakan himpunan sural-surat untuk disampaikan kepada Mabkamab Agung.
perkara yang diawali dengan permohonan pemyataan 4) Pengadilan Tinggi TUN membuat rekapitulasi
banding serta semua kegiatan yang berkenaan dengan setiap akhir tabun atas laporan dari seluruh
adanya pennohonan banding yang terdiri dari : Pengadilan TUN di wilayah hukumnya tentang
a. Salinan putusan Pengadilan TUN. keadaan perkara banding, kasasi, peninjauan
b. Akta banding.
kernbali dan jenis perkara serta mengirimkan
c. Akta pemberitahuan banding. kepada Mahkamab Agung.
d. Pemberitahuan penyerahan memori banding. .
e. Pemberitahuan penyerahan kontra memori banding. c. Annp Perkan
f. Pemberitahuan mcmberi kesempatan pihak-pihak untuk I) Setelah putusan dikirim ke Pengadilan TUN, maka
melihat, membaca dan memeriksa (inzage) berkas petugas meja ketiga/loket ketiga menyimpan berkas
perkara. perkara untuk keperluan arsip.
g. Sural kuasa. khus~s. (kalau ada kuasa). 2) Secara umum berkas perkara dapat dibedakan atas 2
h. Tanda buktl penglflman ongkos perkara banding (dba)· - .t
. JeiilS, ydl a .
36
37
a) Berkas yang masih berjalan (aktit) yakoi bcrkas (3) Menyimpan box arsip berkas perkara dalam
perkara yang telah diputus dan diminutasi, telapi rak (Iemari).
masih dalam kasasi, peninjauan kembali dan (4) Membuat daftar isi rak (D.I.R.) dan daftar
masih rnemerlukan penyelesaian akhir. isi lemari (D.I.L.).
b) Arsip berkas perkara (non aktif) yakoi berkas
perkara yan~ telah selesai dalam arti c) Tahap Ketiga •
mempunyai kekuatan hukum telap. Pembenahan dan penataan arsip berkas perkara
tahap ketiga dilakukan olch kepaniteraan hukum
3) Berkas perkara yang masih berjaJan (aktit) dikelola
dengan eara :
pada kepaniteraan perkaralpetugas meja ketiga.
sementara arsip berkas perkara yang sudah tidak (I) Memisahkan berkas perkara yang sudah
aktif dipindahkan pengelolaannya pada kepaniteraan meneapai masa untuk dihapus.
hukum. (2) Menyimpan arsip berkas perkara yang telah
dimasukkan dalam box/sampul untuk
4) Pembenahan dan penataan berkas perkara dan arsip
disimpan dalam rakllemari.
berkas perkara dilakukan dalam 3 (tiga) lahap yakoi:
(3) Pembenahan dan penataan arsip herkas
a) Tahap Pertama perkara agar dilaporkan oleh Ketua
(1) Pendataan semua berkas perkara dengan Pengadilan Tinggi TUN kepada Ketua
memisahkan berkas perkara yang masih Mahkamah Agung RI, baik seeara berkala
berjalan dan arsip berkas perkara. maupun insidentil.
(2) Berkas yang masih berjalan disusun secara 5) Pengadilan Tinggi TUN juga dapat menyimpan
vertikallhorizontal sesuai dengan situasi dan berkas perkara dalam bentuk lain. seperti pada pita
kondisi ruang. magnetik, disket, CD. tlasdisk, atau media lainnya.
(3) Penataan arsip berkas perkara dimasukkan
dalam sampullbox dengan diberikan catatan :
(a) Nomor urut box. II. TEKNIS PERADILAN
(b) Tahun perkara. A. GUGATAN
(e) Jenis perkara. be .. t t t h d
1. Gugatan adalah permohonan yang nSI tun u an er a. ap
(d) Nomor urut perkara. badan atau Pejabat TUN dan diajukan ke Pengadllan
b) Tahap Kcdua untuk mendapatkan putusan (Pasal I butir 5 Undang
PCl11benahan dan penataan arsip berkas perkara undang tentang PERATUN).
tahap kedua dilakukan oleh kcpanite.raan 2. Tuntutan pokak dalam gugatan adalah agar Kcputusan
hukum. dcngan eara : TUN yang menjadi obyek sengkcta dinyatakan bat~1 ata~
(I) MCl11buat daftar isi yang ditcl11pel dalam tidak sah, dan tuntutan tambahan bcrupa ganh rugl
box. dan/atau rehabilitasi' (Pasal 53 ayat I Undang-undang
(2) Arsip yang tclah disusun menumt jcnis tentang PERATUN).
pcrkara, dipisahkan ..menurut klasifikasi 3. Dasar atau alasan mengajukan gugatan adalah :
perkaranya dan dlslmpan dalam box _
tcrscndiri.
38 39
a. Kcpu(usan TUN yang digugat bertentangan dengan tidak mengeluarkan Kepulusan TUN yang dimohonkan
pcraturan pcrundang-undangan yang berlaku. olch orang alau badan hukum perdata sedangkan hal
b. Kepulusan TUN yang digugat bertentangan dengan lerscbut menjadi kewajiban ataupUll kewenangannya.
asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB). Sifat permohonannya haruslah berupa Keputusan TUN
sebagaimana dimaksud oleh Pasal I butir 3 Undang·
undang tentang PERATUN dan bukan 'pcrmohonan yang
B. PERKARA PROOEO
sekedar bersifat informasi.
I. Penggugal yang tidak mampu, dapat mengajukan gugatan
secara pi-0deo. Kcadaan tidak mampu itu harus dibuktikan f'enerapan ketentuan keputusan fiktif-negatif:
dengan surat keterangan kepala desa/kelurahan yang a. Apabila ditentukan jangka waktu untuk memproses
bersangkutan. Dafam register perkara hal itu dicata.l. permohonan, dianggap ada penolakan jika jangka
Semua penerimaan dan pengeluaran meskipun nihil hams waktu yang ditentukan tersebut telah lewat
tetap dicatat dalam jumal. BadanfPejabat TUN tidak memprosesnya.
2. Sebelum suatu gugatan dicatat dalam buku register, b. Apabila tidak ditentukan jangka waktu untuk
Penggugat terlebih dahulu harus mengajukan permohonan memproses permohonan, dianggap ada penolakan
berperkara secara prodeo. yang apabila dikabulkan, Hakim setelah lewat jangk.a waktu 4 (empat) bulan sejak
membuat penetapan tentang ijin berperkara secara prodeo, < diterimanya pennohonan.
setelah sebelumnya pihak lawan diberi kcsempatan untuk
menanggapi pennohonan tersebut. Perihal pemberian ijin c. Apabila terbukli sikap diam yang dilak.ukan oleh
bcra.cara secara prodeo berlaku untuk masing-masing Badan/Pejabal TUN cacat hukum. maka Pengadilan
tingkal peradilan secara sendiri-sendiri dan tidak dapat mewaj ibkan agar Badan/Pejabat TUN tersebut
diberikan uotuk semua lingkat peradilan sekaligus. menerbitkan Keputusan TUN sesuai prosedur
perundang-undangan yang berla.ku.
3. Penctapan tentang ijin berperkara secara prodeo tidak
dapat diajukan upaya hukum apapun. d. Hak.im harus membuktikan mengenai cacat
hukumnya., apakah melanggar perundang-undangan
4. Untuk tingkat banding agar diperhatikan ketentuan Pasal
yang berlaku atau melanggar AAUPB.
12. 13. dan 14 UUNo.20Tahun 1947.
c. Amar putusan dalam gugatan fik.tif-negatif
C. OBYEK GUGATAN mewajibkan Tergugat untuk memproses pennohonan
Penggugat yang didiamkan oleh Tergugat menurut
I. Keputusan TUN (Pasal 1 hUlir 3 Undang-undang ten tang peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PERATUN). yaittl suatu pcnetapan 1ertulis yang . .,
·k [ k I h B d P . b TUN b .. f. Amar putusan dalam gugatan fiktlf-negallf tldak
d I c uar an 0 e a an atau CJ3 at yang CPSl •
. d k h k
, In a an u urn TIJN b d k d . sclalu mengabulkan permohonan Penggugat. telapi
er asar 'an
. peraturan
' perun
.. ang d apa , Juga
. I k i P
meno a permo \onan enggugat.
un d angan yang berlaku. yang ber~lfat konkret, mdlvldual,
dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi 3. Keputusan TUN yang melalui upaya administrasi (Pasal
seseorang alau badan hukum perdata. 48 Undang·undang tentang PERATUN) :
2. Keputusan fiktif-negalif (Pasal ) Undang-undang tentano a. Apabila peraturan perundang-undangan mengatur
• PEk.ATUN), yair" sil.ap difttfl BadaniPejabllt TUN )'dU; penyelesaiaA stmgketa TUN meleltli upaya
administrasi terlebih dahulu. maka sengketa TUN
40 4'
lcrscbul harus diselesaikan melalui upaya
administrasi yang tersedia Dalam waktu perang. keadaan bahaya, keadaan
di lingkungan .1.
pcmerinlahan.
bencana alam. atau keadaan Inar biasa yang
b. Pengadilan TUN baru berwenang memeriksa, membahay<lkan. berdasarkan peratnran perundang
memulus, dan mcnyelesaikan sengkcta TUN lersebut undangan yang bcrlaku.
jika seluruh upaya administrasi lelah digunakan. b. Dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum
c. Upaya administrasi adalah prosedur yang hams berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
ditempuh oleh seseorang atau badan hukum perdata berlaku. antara lain sebagaimana yang disebutkan di
apabila ia tidak puas lerhadap suatu Kepulusan TUN. dalam penjclasan vasal tersebut.
d. Upaya administrasi di Iingkungan pemerintahan 5. Keputusan TUN yang bukan obyek sengketa TUN (Pasal
melipuli : 2 Undang-undang tentang PERATUN), yaitu :
I) Upaya keberatan (adminislratiefbezwaar). a. Keputusan TUN yang merupakan perbuatan hukum
2) Banding administrasi (aaalinistratiefberoep) perdata.
e. b. Keputusan TUN yang merupakan pengaturan yang
Upaya keberatan adalah pengajuan surat keberatan
bersifat umum.
yang ditujukan kepada BadanlPejabat TUN yang
mengeluarkan Keputusan (penetapanlbeschikking) c. Keputusan TUN yang masih memerlukan
semula. persetujuan.
Apabila peraturan dasarnya hanya menentukan d. Keputusan TUN yang dikeluarkan berdasarkan
ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau
adallya upaya administrasi berupa pengajuan surat
keberatan, maka gugatan terhadap Keputusan TUN Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana atau
diajukan kepada Pengadilan TUN. peraturan perundang-undangan lain yang bersifat
hukum pidana.
( Banding administrasi adalah pengajuan surat banding
e. Keputusan TUN yang dikeluarkan atas dasar hasil
administrasi yang ditujukan kepada atasan Pejabat
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan kelentuan
alau instansi lain dari Badan/Pejabat TUN yang
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
mengeluarkan Keputusan yang berwenang
memeriksa ulang Keputusan TUN yang f. Keputusan TUN mengenai Tata Usaha Tentara
disengketakan. Nasionallndonesia.
Apabila peraturan dasarnya menentukan ada upaya g. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat
administrasi yang berupa pengajuan surat banding maupun di daerah mengenai hasil Pemilihan Umum.
adminislrasi, maka gugatan terhadap Keputusan ruN
yang lelah diputus dalam tingkal banding Keputusan-keputusan Pejabat yang termasuk dalam
adminislrasi lersebur diajukan kepada Pengadilan kategori Pasal 49 dan Pasal 2 tersebut di atas, dapat
Tinggi TUN dalam lingkat pertama yang berwenang. digugat melalui Peradilan Umum mendasarkan Pasal
4. Kepulusan TUN yang tidak boJeh diperiksa oleh 1365 KUH Perdata, yaitu perbuatan melawan hukum oleh
Pengadilan TUN sesuai Pasal 49 Undang-undang tentang penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad), dengan
PERATUN adalah : petitum yang sesuai dengan kewenangan Hakim perdata.
"
42
1>. SUBYEK GUGATAN pengertian kegiatan legislatifdan yudikatiftidak masuk di
I. PENC.{;UGAT dalam pengertian "urusan pemerintahan".
a. Penggugat, adalah orang alau badan hukum perdata Pengertian "berdasarkan peraturan perundang-undangan"
yang merasa kepenlingannya dirugikan oleh sualu yaitu semua peraturan yang bersifat mengikat secara
Keputusan TUN (Pasal 53 ayat I Undang-undang umum yang dikeluarkan Badan Perwakilan Rakyat
tentang PERATUN). bersama pemerintah baik di tingkat -,p,usat maupun di
tingkat daerah, serta semua keputusan Badan/Pejabat
b. Apabila Pcnggugal meninggal dunia, ahli warisnya
TUN, baik di tingkat pusat maupun daerah. yang juga
dapat melanjutkan gugatan sepanjang dapat
membuktikan ada kepentingan untuk itu. bersifat mengikat secara umum.
44 45
Icnlang PERATUN dan Pasal 24 Kcpprcs NO.55 Tahun
1991). Catatan : Pasal 9A Undang-undang tentang PERATUN
bcserta pcnjelasannya menyatakan. di lingkungan
6. Uiro Banluan Hukum (BBH) atau Lembaga Bantuan Peradilan TUN dapat diadakan pengkhususan
Hukum (LBH) dan Fakultas Hukum yang memenuhi yang diatur dengan undang-undang. Yang
ketentuan peraluran perundang-undangan dapal bertindak dimaksud "pengkhususan" adalah deferensiasi
sebag~i kuasa Penggugal dalam perkara prodeo. atau spesialisasi di lingkungaR _Peradilan TUN.
7. Surat Kuasa harus dilandatangani oleh Pemberi Kuasa misalnya pengadilan pajak.
sebagai bukti formal adanya persetujuan kcdua belah pihak Kompctcnsi absolut pengadilan pajak adalah
dengan dibubuhi materai dan tanggal. memeriksa dan memutus sengketa pajak.
8. Berakhirnya pembcrian kuasa dapat terjadi karena: sebagaimana yang ditentukan dalam Undang
a. Dicabur oleh Pemberi Kuasa. undang tentang Pengadilan Pajak (UU NO.14
b. Meninggalnya salah satu pihak. Tabun 2002).
c. Penerima Kuasa melepaskan kuasa atas kemauannya
sendiri (Pasal 1813 KUH Perdata).
d. Pemberi kuasa memberi kuasa kepada pihak lain dalam 2. KOMI'ETENSI RELAT1F
perkara yang sarna maka dengan sendirinya pemberian Kompetensi relatif Pengadilan TUN diatur dalam Pasal 54
kuasa pertama bcrakhir. kecuali ada klausul pada surat Undang-undang tentang PERATUN. sebagai berikut:
kuasa yang baru bahwa kuasa yang lama tetap berlaku. a. Gugatan sengketa TUN diajukan kepada Pengadilan
TUN yang berwenang yang meliputi tempat kedudukan
F. KOMPETENSI Tergugat.
I. KOMI'ETENSI ABSOLUT b. Apabila Tergugat lebih dari satu Badan/Pejabat TUN
dan berkedudukan tidak dalam satu daerah hukum
a. Kompetensi absolut Pengadilan TUN adalah Pengadilan. gugatan diajukan kepada Pengadilan yang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengkela daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan salah
ruN di tingkat pertama (Pasal 50 Undang.undang satu Badan/Pejabat TUN.
tentang PERATUN).
c. Dalam hal tempal kedudukan Tergugat tidak berada
b. Kompetensi absolut Pengadilan Tinggi TUN adalah : dalam daerah hukum Pengadilan tempat kediaman
I) Memeriksa dan memutus sengketa TUN di tingkat Penggugal, maka gugatan dapat diajukan ke Pengadilan
banding. yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman
2) Memeriksa dan memutus sengketa TUN di tingkat Penggugat untuk selanjutn)'a diteruskan kepada
pertama dan tcrakhir sengketa kewenangan Pengadilan yang bersangkutan.
mengadili antar Pengadilan TUN di dalam daerah d. Dalam hal-hal tertentu sesuai dengan sifal sengkela
hukumnya. TUN yang bersangkulan yang diatur dengan peraluran
pemerintah. gugatan dapat diajukan kepada Pengadilan
3) Memeriksa, memulus, dan menyelesaikan di tingkat
pertama sengketa TUN sebagaimana dimaksud oleh yang tk::rwenang yang daerah hukuffin)'a mcliputi
Pasal48 Undang-undang lentang PERATUN. tempat kediaman Penggugal.
46
e. Apabila Penggugat dan Tergugat berl\edudukan atau
,
6. Wakil Ketua Pengadilan dapat menandatangani penetapan
dismissal dalam hal Ketua Pengadilan berhalangan.
berada di luar negeri, gugatan diajukan pada
Pengadilan di Jakarta 7. Pemeriksaan dismissal di.lak.ukan secara singkat dalam
Tapat perm\lsyawaratan (rasal 62 ayat \ Uodang-undang
f. Apabila Tergugat berkedudukan di dalam negeri dan
Penggugat di luar negeri, gugatan diajukan kepada tentang PERATUN).
Pengadil.m di lempat kedudukan Tergugar. s. Gugatan pet~awal\an temadap penetapan dismissal juga
diperiks a seeara singkat (Pasal 62 ayat 4 Undang-undang
tenlang PI::.RATUN).
G. PROSES DiSMISSAL 9. Ketua Pengadilan dapat melakukan dismissal terhadap
J. Ketua Pengadilan memuluskan dengan suatu penetapan sebagian petitulTI gugatan (dismissal parsial). Ketentuan
yang diJengkapi dengan pertimbangan.pertimbangan tentang per\awanan 1eThadap penetapan dismissal berlaku
bahwa gugatan yang diajukan dinyatakan tidak diterima terhadap penetapan dismissal parsia!.
atau tidak berdasar sesuai yang ditentukan dalam Pasal 62
Undang·undang lentang PERA TUN (proses dismissal),
dalam hal: H. PENETAPANPENUNDAAN
a. Pokok gugatan ~yata.nyata tidak termasuk dalam 1. Penuodaan pelaksanaan ternadap Keputusa~ . l~l"
wewenang Pengadllan. paka n penl>ecualian dari asas p,.esumptlO lus~oe
. . meru ~ k b I wa setUlp
b. Syarat-syarat sebagalmana dlmaksud dalam Pasal 56 cau.w. yaitu asas ~ang menyata. an a I sah oleh
Undang-undang tcn[ang PERATUN tidak terpenuhi Keputusan Badat\'Pe)abat TUN dlanggap I .
oleh Penggugat sekalipun ia telah diberitahu dan karellam'a darat dijalankan, kecuali ada keputusan am
diperingatkan. ,ang m~nyatakan bats\ atau lidak sah, atau ada putusan
. . be k k t n hukum lelap yang
c. Gugatan lersebut tldak berdasarkan pada alasan.alasan Pengadllan yang r e ua a,
yang layak. membalalkan alau menyatakan tldak sah.
d. Apa yang dituntut dalam gugatan sebenamya sudah 2 Asas pr(:sumtio iustae causa dilUangkan dalarn Pasal 61
terpenuhi oleh Keputusan TUN yang digugat. ' ' t (1) Undang-undang tentang PERATUN yan~
, . 1.)3 'd k da alau menghalangl
e. Gugatan dlaJukan sebelum waklunya atau telah lewat menyatakan gugatan 11 a· menun TUN
waktunya, dilaksal1akannya Keputusan Bada~{Pejabat serta
2. Apabila dipandang perlu Ketua Pengadilan berwenang liodakan BadanfPejabat TUN yang dlgugat.
memanggil dan mendcngar keterangan para pihak sebelum 3 Dalam keadaan tertentu dari segi perli~dungan hukum,
al
mengeluarkan penetapan dismissal. . oleh ke-Ientuan hUKum aean TUN, Penggug dapat
3. Dalam melakukan dismissal Ket.ua Pengadilan diminta meng,ajukan pennohonan agar peJaksanaan ~~put~san
agar tidak mudah menggunakan Pasal 62 tersebut, kecuali TUN ditunda selama pemeriksaan ~engketa T se ~n~
mcngenai Pasal 62 ayat (1) butir a dan b Undat\g-undang berjalan sampai ada putusan Pcngadllan yang melllpero c 1
tenlang PERATlJN_ kekuatan hukum tetap.
4. Dalam. pemeriksaan d.ismissaJ. .Kelua Pengadila~ dapat 4, Penjelasan Pasal 67 Undang-undang tentang PERATUN
menunJuk seorang HakIm sebagal raporteur (raportu). menyatakan Pengadi\an dapat menga-bulkan permohonan
5. Penetapan Dismissal ditanda tan ani oleh pelltJlidaan hSAya apahila; ----
enga I an an Panitcra I Wakil Panttera.
49
48
pcnetapan pcnundaan maupun pencabutan penetapan J. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT
penundaan tidak menempel terus pada pokok
I. Acltra cepat dimohonkan kepada Ketua Pengadilan TUN
perkaranya sampai dengan putusan berkekuatan
oleh Penggugat dengan alasan terdapat kepentingan
hukum tetap.
Penggugat yang cukup mendesak.
o. Penundaan pelaksanaan Keputusan TUN meliputi
penundaan tindakan.,.tindakan Pejabat TUN yang 2. Ketua Pengadilan TUN dalam jangka waktu 14 (empat
terkait dengan Keptttusan TUN yang ditunda betas) hari setelah menerima pennohonan mengeluarkan
pelaksanaannya, seperti larangan diterbitkannya sural penelapan yang berisi mengabulkan IItau menolak
Keputusan TUN yang bam mengenai hal yang sarna. permooonan. Terhadap penetapan tersebllt tidak dapat
digunakan upaya hukum.
p. Permohonan penundaan dapat diajukan sekaligus
dalam sural gugatan· atau terpisah tetapi diajukan 3. Pemeriksaan dengan aeam cepat dilakukan dengan Hakim
bersamaan dengan gugatan, atau diajukan selambat lunggal. Ketua Pengadilan TUN dapat menunjuk Hakim
lambatnya pada waktu Replik. tun/;gal yang mcmeriksa perkaraR)'a.
q. Penyampaian penetapan penundaan jika waktunya 4. Ketua Pengadilan TUN/Hakim tunggal yang ditunjuk
saogat mendesak, dapal dilakukan dengan cara memeriksa perkaran)'a. dalam jangka waktu 1 hari setelah
pelJgiriman telegram!telekslfaximili ataupun dengan dikcluarkan pcnetapan, menentukan hari, tempat dan
kurir agar 5e(:epatnya sampai kepada yang waktu sidang tanpa melalui pemeriksaan persiapan.
bersangkutan. Dalam hal pengiriman dengan telegram! S. Tenggang waktu untuk jawaban dan pembuktian bagi
telekslfaximili yang dikirim (:ukup berupa ekstrak kedua belah pihak, masing-masing tidak melebihi 14 hari.
penetapan. Penetapan selengkapnya dikirimkan
menyusul melalui Pas. 6. Apabila karena sifat perkaranya yang sangat komplek,
sehingga batas waktu pemeriksaan dengan aeara cepat
r. Penetapan penundaan yang tidak dipatuhi aleh
menurut ketentuan undang-undang dilampaui, maka
Tergugat. secara kasuistis dapat diterapkan Pasal 116
pemeriksaan dilakukan dengan acara biasa dengan cam
Undang-undang tentang PERATUN sebagaimana yang
Hakim tunggal tersebut menyerahkan kembali kepada
diterapkan terhadap putusan yang telah berkekuatan
Ketua Pengadilan untuk ditetapkan Majelis Hakim yang
hukum tctap.
memeriksa perkaranya.
7. Dalam hal tertentu, acara cepat dimungkinkan diajukan
I. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA SINGKAT oleh Tergugat, dengan alasan ada kepentingan Tergugat
Pemeriksaan dengan aeara singkat dilakukan untuk perkara yang cukup mendesak.
perlawanan atas penetapan dismissal yang dilaksanakan oleh
Majelis Hakim dalam sidang yang terhuka untuk umum.
K. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA
Pemeriksaan terhadap perlawanan atas Penetapan Dismissal
tidak perlu sampai memeriksa materi gugatannya. I. PEMERIKSAAN PERSIAPAN
Dalam hal perlawanan ditolak maka bagi pelawan tidak a. Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Hakim
tersedia upaya hukum. Dalam hal perlawanan diterima, maka wajib mengadakan pemeriksaan persiapan untuk
pemeriksaan terhadap perkaranya dilakukan dengan acara biasa memperbaiki dan melengkapi gugatan Penggugat.
oleh Majelis Ilakim yang sama, dengan nomor perkara yang b. Dalam pemeriksaa n pe.... iapaR, Hakim;
.:>a,,'"
52
I) Wnjib memberi nasihat kepada I\=nggugal untuk 7) Panitera Pengganti yang ditunjuk mengikuti
mempcrbaiki gugatan dan melengkapinya dengan persi.dangan wajib membuat befita acara
data yang diperlukan dalam jangka waktu 30 (tiga pemeriksaan persiapan.
puluh) hari sejak pemeriksaan persiapan
8)
Dalam pemeriksaan persiapan dapat dilakukan
dilaksanakan.
pemeriksaan setempat.
54 55
Penggugal harus membayar biaya perkara (Pasal 71 5. A.pabila pada hari penundaan sidang Tergugat alau
Undang-undang tentang PERATUN). kuasanya masih ada yang tidak hadir, sidang dilanjutkan
2. Dalam hal gugatan dinyatakan gugur, Penggugat berhak tanpa kehadirannya.
memasukan gugatannya sekali lagi sesudah membayar 6. Meskipun pcrsidangan dapat dilanjutkan tanpa hadimya
uang muka biaya perkara sepanjang masih dalam batas Tergugat (Itau kuasanya, putusan terhadap pokak gugatan
tenggang waktu gugatan· sebagaimana yang dimaksud dapat dijaruhkan hanya setelah pemeriksaan mengenai segi
dalam Pasal 5S Undang-undang teotaog PERATUN. pembuktiannya dilakukan secara tURlas.
56 57
2. Hakim wajib memanggil pihak ketiga lersebut dj alas,
uoluk rnasuk sebagai pihak, meskipun ia tidak mengajukan a. Penggugat Intervensi I, Penggugat Intervensi 2,
permohonan. Hal ini uotuk melindungi kepentingannya, Penggugat Intervensi 3, dst.
karena Pasal I 18 yang mengatur mengenai perlawanan b. Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi 2,
pihak ketiga terhadap pelaksanaan putusan Pengadilan Tergugat II Intervensi 3, dst.
yang berkekuatan hukum telap dicabut dari Undang_ c. Penggugat (I Intervensi I. Penggugat II Intervensi 2,
undang tentang PERATUN.
Penggugat II Intervensi 3, dst.
3. Intervensi dapat dilakukan sejak masuknya perkara sampai 9. Sebelum permohonan intervensi dikabulkan atau ditolak,
dengan duplik.
Hakim meminla tanggapan dari Penggugat dan Tergugat.
4. Permohonan intervensi diaJukan dalam bentuk tertulis, 10. Permohonan intervensi yang dikabulkan/ditolak
tidak perlu membayar biaya perkara, nomor perkaranya dituangkan dalam putusan sela dan dicantumkan dalam
sarna dengan nom or gugatan ditambah kode intervensi berita aeara persidangan.
(lNTV) pada akhir nOrnor perkaranya. Confah
80/G12007/PTUN.JKT/lNTV.
5. Permohonan dapat dikabulkan atau ditolak oJeh P. PERDAMAIAN
Pengadilan dengan putusan sela. Terhadap putusan sela I. Dalam sengketa tata usaha negara tidak dikenal
tersebut pihak pernohon dapat rnengajukan banding perdamaian, karena yang disengketakan menyangkut
bersarna dengan pokok perkara. kebijakan publik. Namun dalam praktek tidak menutup
6. Dalam hal pennohonan ditolak dan Pernohon rnengajukan kemungkinan terjadinya perdamaian atas prakarsa kedua
banding, sedangkan Pengadilan Tinggi berpendapat belah pihak yang bersengketa. Perdamaian antara pihak
intervensi dikabulkan. maka dapat ditempuh 2 (dua) eara: pihak yang bersengketa tersebut tidak dilakukan di
a. Pengadilan Tinggi mengeluarkan putusan sela sebelum persidangan melainkan terjadi di luar persidangan.
memutus pokok perkara yang amamya memerintahkan 2. Apabila ada perdamaian, pihak-pihak yang bersengketa
kepada Pengadilan TUN yang bersangkutan untuk menyampaikan kepada Majelis Hakim/Hakim yang
melakukan pemeriksaan ulang. Setelah hasil memeriksa perkaranya.
pemeriksaan ulang diterima, Pengadilan Tinggi 3. Majelis HakimlHakim yang memeriksa perkaranya
mengeluarkan putusan akhir mengenai pokok memerintahkan dalam sidang berikutnya agar hasil
perkaranya.
perdamaian tersebut dibacakan, dan Panitera Pengganti
b. Pengadilan Tinggi melakukan perneriksaan sendiri dan yang ditunjuk untuk mengikuti sidang mencatat di dalam
mengeluarkan putusan akhir tentang pokok berita aeara sidang. Selanjutnya Penggugat mencabut
perkaranya. gugatannya seeara resmi dalam sidang terbuka umuk
7. Pihak ketiga yang masuk untuk mempertahankan
umum.
kepentingannya sendiri disebut Penggugat intervensi.
4. Majelis HakimlHakim menuangkannya dalam penetapan
Pihak ketiga yang bergabung dengan Tergugat disebut
yang berisi memerintahkan agar Pan itera meneorct
Tergugat II intervensi. Pihak ketiga yang bergabung
gugatan tersebut dari register perkara. Perintah peneoretan
dengan Penggugat disebut Penggugat II intervensi. tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
8. Apabila pihak kctiga yang masuk Jebih daTi satu, maka umum.
sebutan untuk rnasing-masing adaJah :
58
Q. EKSEPSI
2. Apabila dalam pemeriksaan persidangan yang bukan
I. Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat menyangkut acara pemeriksaan saksi temyata Ketua
diajukan setiap waktu sclarna pemeriksaan, dan meskipun Majelis atau Aoggata Majelis berhalangan. maka
tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolul Pengadilan persidangan dapat dilakukan dengan dua orang Hakim.
apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya jika kedua pihak yang bersengketa tJdak berkeberatan dan
wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang dicatat dalam Berita Acara Persidangan.
mengadili sengketa yang bersangkutan.
2. Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan 3. Pcjabat yang dipanggil sebagai saksi wajib datang, oamun
secara kasuistis jika saksi yang akan diperiksa
sebelum disampaikan Jawaban atas pokok sengketa, dan
dipersidangan adalah menyangkut Pejabat tertentu yang
eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokak sengketa
diperiksa. karena tugas jahatannya tidak memungldnkan untuk hadir
dj persidangan, hendaknya Hakim dengan penuh kearifan
3. Eksepsi Jain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan mempertimbangkan perlunya kehadiran saksi tersebllt.
hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa.
4. Siapa yang harus diperiksa terlebih dahulu sebagai saksi
atau ahli supaya diperhatikan ketentuan Pasal )00
R. PEMBUKTIAN Undang-undang (entang PERATUN, namun dengan
I. melihat situasi, sehingga tidak bersifat mengikat
Pembuktian dj Pengadilan TUN mengarah pada asas
pembuktian bebas terbatas, karena menurut Pa.lial 107
Undang-ulldang tentang PERATUN, Hakim menentukan
T. DASAR PENGUJIAN DAN DASAR PEMBATALAN
apa yang harus dibuktikan. beban pembuktian beserta
KEPUTUSAN TUN
penilaian pembuklian. dan untuk sahnya pembuktian
diperlukan sekurang~kurangnya dUll: alat bukti berdasarkan I. Hakim TUN melakukan pengujian keabsahan
keyakinan Hakim. akan telapi dibatasi oleh sejumlah alat (rechtmatigheidstoetsing) untuk menilai apakah Keputusan
bukti yang telan dilentukan dalam pasa! )00 undang TUN yang digugat bersifat melanggar hukum atau tidak,
undang tentang PERATUN. dan apabi!a Keputusan TUN terbllkti melanggar hukum,
2. Menutut Pasal 100 undang-undang tentang PERA TUN, Hakim TUN membatalkan Keputusan tersebut.
alat bukli ialah : 2. Dasar pengujian/penilaian (toetsingsgronden) yang dipakai
a. Sural atau tulisan. oleh Hakim TUN untuk membatalkan Keputusan. TUN,
b. Keterangan ahli. sesllai Pasal 53 ayat (2) undang-Ilndang tentang
c. Keterangan saksi. PERATUN adalah:
d. Pengakuan para pihak. a.. Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Pengetalll.lan Hakim. b. Asas~asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB).
3. Keputusan TUN yang berasal dari kewenangan terikat
S. SAKSI (gebonden beschikking) d·lUji dengan hukum tertulis
I. Pemeriksaan saksi dilakukan oleh Majelis Hakim lengkap (peraturan perundang-undangan yang berlaku).
sekalipun para ~i1~ak tidak berkeberatan diperiksa dengan 4. Keputusan TUN yang berasal dari kewenangan bebas
dua anggota maJelts. (\fOe beschl~kmg) diuJI dengan hukum lak tertulis
(AAUPB).
60
61
5. Keputusan 1lJN dinilai "bertentangan dengan pernluran 9. Fungsi AAUPB :
perundang-undangan ylmg berlaku". apabila : a. Bagi Hakim sebagai dasar untuk menguji dan
8. Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan peraturan membatalkan Keputusan TIJN yang digugat
perundang-undangan yang bersifat prosedural/formal. (toetsingsgronden).
b. Bertenlangan dengan ketentuan peraturan perundang b. Bagi Tergugal (BadanlPejabat TUN) sebagai pedoman
undangan yang bersifat maleriil/substansial. dalam menemukan atau menentukan hukum yang
c. Dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN yang tidak dipakai di dalam pemuatan pemerintahan
berwcnang. (bestuursnormen).
c. Bagi Penggugat sebagai alasan untuk mengajukan
Dari segi kompetensi sualU jabaran. hal ridak
gugatan (beroepsgronden).
berwenangnya Badan/Pejabat TUN meliputi :
10. Penerapan AAUPB dengan mengacu pada dabrin yang
I) Tidak berwenang dari segi materi
berkembang sudah diterapkan di dalam putusan-putusan
(onbevoegdheid ratione materiae), yaitu
Mahkamah Agung (yurisprudensi), yairu antara lain:
menyangkut kompetensi absolut.
a. Asas persamaan.
2) Tidak berwenang dati segi lempat (onbevoegdheid
b. Asas kepercayaan.
ratione loci), yaitu menyangkut kompetensi relatif;
c. Asas kepastian hukum.
dan
d. Asas Kecermatanlketelitian.
3) Tidak berwenang dari segi waktu (onbevoegdheid
e. Asas pemberian alasan atau motivasi.
ratione temporis).
f. Larangan penyalahgunaan wewenang (detournement de
6. Apabila Keputusan TUN dinilai bertentangan dengan pouvoir).
AAUPB, maka Hakim harus menentukan AAUPB yang g. Larangan bertindak sewenang-wenang (willekeur).
dilanggar, selanjutnya Hakim memakai AAUPB tersebut h. Asas bahwa kesalahan yang dilakukan oleh Pejabat
untuk membatalkan atau menyatakan tidak sahnya TUN di dalam menerbitkan Keputusan TUN yang
Keputusan TUN yang digugat. mengakibatkan kerugian bagi pencari keadilanl
masyarakat, tidak boleh dibebankan atau menjadi
7. AAUPB menurut penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf b
resiko yang bersangkutan.
Undang-undang tentang PERATUN, meliputi :
a. Kepastian hukum.
b. Tertib penyelenggaraan negara. U. PEMBACAAN. lSI. DAN AMAR PUTUSAN
c. Keterbukaan. 1. Putusan Pengadilan dapat diucapkan pada hari dan tanggal
d. Proporsionalitas. yang sarna dengan putusan hasil musyawarah majelis
e. Profesionalitas. Hakim, atau ditunda pada hari lain yang harus
( Akuntabilitas. diberitahukan kepada kedua belah pihak.
8. Dalam menemukan kebenaran materiil di dalam mengadili 2. Putusan Pengadilan harus diucapkan dalam sidang lerbuka
sengketanya, Hakim dapat mencari dan menemukan untuk umum.
AAUPB selain yang ditentukan dalam penjelasan Pasal 53 3. Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak
ayat (2) huruf b Undang-undang tentang PERATUN. hadir pada waktu pUlusan Pengadilan diucapkan, alas
karen., AAUPB adal.,h hasil )' ttl isplUdensi )' aog aka" perintah Hakim kema sidang salinan putusan disampaikan
selalu berkembang melalui putusan Hakim. dengan surat tercatat kepada yang bersangkutan.
62 63
4. Putusan Pengadilan dapat hempa : Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan
a. Gugatan ditolak. Keputusan nJN ;
b. Gugatan dikabulkan. 5. Mewajibkan Tergugat yang tidak bersedia
c. Gugatan tidak diterima. melaksanakan pUlusan Pengadilan yang telah
mempero1eh kekuatan hukum tetap dikenakan
d. Gugatan gugur.
upaya paksa berupa pembaY!'lran sejumlah .uang
5. Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam pUfusan paksa dan/atan sanksi administratif. serta
PengadiJan tersebut dapat ditetapkan kewajiban yang harus diumumkan pada media massa cetak setempat.
dilakukan oleh BadanlPejabat TUN yang mengeluarkan
Keputusan TUN, berupa :
Catatan : Arnar putusan pada angka 5 tersebut di alas
a. Pencabutan Keputusan TUN yang bersangkutan ; atall dikenakan hanya lerhadap kewajiban sebagaimana
b. Pencabutan Keputusan TUN dan menerbitkan dimaksud dalam Pasal 97 ayat (9) huruf b dan c
Keputusan y?:lg baru. atau Undang-undang tenlang PERAlUN.
c. Penerbitan Keputusan TUN dalam hal gugatan
didasarkan pada Pasal 3 Undang-undang tentang
PERATUN. V. UPAYAHUKUM
6. Dalam hal gugatan dikabulkan, demi keseragaman aroaT I. Upaya Hukum terdiri dari :
pulusan adalah : a. Upaya hukum biasa, berupa banding dan kasasi.
b. Upaya hukum luar biasa, berupa peninjauan kembali.
MENGADILI 2. Putusan Pengadilan TUN dapat dimintakan pemeriksaan
I. Mengahlilkan gllgatan Penggugar; banding oleh Penggugat atau Tergugat kepada Pengadilan
2. Menyatakan tindakan Tergugat mengeluarkan Tinggi nJN. Putusan pengadilan yang bukan putusan
Keputusan TUN yang disengketakan melanggar akhir. hanya dapat dimohonkan pemeriksaan banding
undang~undang(dican1umkan pasal/ayat peraturan bersama-sama dengan putusan akhir.
perundang~undangan yang dilanggar), atau 3. Putusan Pengadilan Tinggi TUN dapat dimohonkan kasasi
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang kepada Mahkamah Agung, demikian pula terhadap
baik (dieanlumkan asas-asas urn urn pemerintahan putusan Pengadilan Tinggi TUN sebagai pengadilan
yang baik yang mana yang dilanggar) ; tingkat pertama.
3. Membatalkan atau menyatakan tidak sah 4. Putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
Keputusan TUN yang disengke[akan/dikeluarkan dapat diajukan pennohonan peninjauan kembali kepada
oleh Badan/Pejabat TUN (dicantumkan seeara Mahkamah Agung.
lengkap tanggal, nomor, perihal, atau ciri-ciril
identitas Keputusan TUN yang disengketakan) ;
I W. EKSEKUSI
4. Mewajibkan Tergugal uotuk mencabut Keputusan
! TUN yang disengketakan ; atau I. Putusan yang dapat dilaksanakan adalah potusan yang lelah
mempunyai kekuatan hukum tetap, yai[u apabila para
I Mewajibkan Tergugat untuk meneabut Keputusan
pihak menerima isi putusan, atau apabila sudah tidak
TUN yang diseogketakan dan menerbitkan
di~ukan up~'a hukum banding mallplln kasasi Seeara
Keputusan TUN yang baru ; atau
administrasi untuk menandai bahwa putusan telah
64 65
agar Ketua Pengadilan TUN/Ketua Pengadilan Tinggi
berkekuatan hukum Iclap, Panilera membuat catalan pada
TUN sebagai pengadilan tingkat pertama
halaman terakhir pulusan asli.
memerintahki'tn kepada TergLlgat untuk melaksanakan
2. Pelaksanaan plllusan Pengadilan yang (dah mempunyai putusan Pengadilan.
kekualan hukum telap ada pada Tergugat.
e. D:1lam hal Tergugat setelah diperintahkan ufltuk
3. Pelaksanaan putusan yang telah memperoleh hukum tetap melaksanakan putusan ternyata t,<fap tidak bersedia
diawali dengan : melaksanakannya, maka terhadap Pejabat yang
a. Ketua Pengadilan TUN/Ketua Pengadilan Tinggi TUN bersangkutan dikenakan upaya paksa berupa
sebagai pengadilan tingkat pertarna membuat pembayaran sejumlah uang paksa dan/atat! sanks,
penetapan berisi pefintah kepada Panitera agar administratif, serla diumumkan pada media massa
mengirimkan salinan putusan kepada para pinak eetak setempat oleh Panitera Pengadilan.
dengan surat tereatat selambat-Iambatnya dalam waktu 4. Apabila eksekusi yang menyangkut Kepegawaian
14 (empat belas) hari kerja dihitung sejak putusan sebagaimana dimaksud dalam pasal 97 ayci. (II) undang
pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap. undang tentang PERATUN. maupun eksekusi selain yang
b. Panitera Pengadilan mengirimkan salinan putusan menyangkut kepegawaian yang tidak dapat atau tidak
Pengadilan tersebut kepada para pihak. Pengiriman sempuma dHaksanakan akibat berubahnya keadaan setelah
dihtksanakan oleh luru Sita atas 1l3ma Panitera. putusan dijatuhkan, maka Tergugat wajib memberitahukan
c. Empat bulan setelah salioan putusan Pengadilan ke:pada Ketua Pengadilan dan Penggugat.
dikirimkan kepada Tergugal, dan temyata Tergugat 5. Ketua Pengadilan menerbitkan renetapao bahwa eksekusi
tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimamt tidak dapat dilaksanakan (non eksekutabel), dan
dimaksud dalam Pasal 97 ayat (9) huruf a Undang memberitahukannya kepada Pemohon dan Termohon
undang tentang PERATUN yaitu tidak mencabut eksekusi sebagaimana dimaksud dalam pasal 116 ayat (I)
Keputusan TUN yang bersangkutan, maka Ketua Undang.undang tentang PERATUN.
Pengadilan membuat surat yang menyatakan 6. Dalam wakt1J 30 (tiga puluh) hari setelah menerima
Keputusan TUN yang telah dibatalkan atau .dinyatakan pe:mberitahuan, pelllohon eksekusi dapat mengajukan
tidak sah oleh putusan Peng;Jdilan yang telah permohonan kepada Ketua Pengadilan agar terhadap
berkekuatan hukum tetap tersebut tidak lagi tconahon eksekusi dibebankan kewajiban membayar
mempunyai kekuatan hnkum be-rlaku. Surat terscbut sejumlah liang atau kompensasllain yang diinginkannya.
dikirimkan kepada para pihak oleh Panitera Pengadilan
7. Ketua Pengadilan selanjutnya memerintahkan Panitera agar
dengan surat tercatat, yang pelaksanaan pengirimannya
memanggil kedua belah pihak untuk mengupayakan
dilakukan oleh luru Sita Pengadilan.
tercapainya kesepakatan tentang jumlah uang atau
d. Dalam hal Tergugat ditetapkan harus melaksanakan kompensasi lain yang hams dibebaokao kepada Tergugal.
kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97
8. Apabila upaya uotuk mencapai kesepakatan tidak berhasil,
ayat (9) huruf b dan c, yaitu pencabutan Keputusan
maka Ketua Pcngadilan dengan Penetapan disertai
TUN yang bersangkutan dan menerbitkan Keputusan
pertimbangan yang cUkup menentukan jumlah uang atau
TUN yang baru, atau penerbitan Keputusan TUN
kompensasi lain yang dimaksud.
dalam hal gugatan didasarkan pada Pasal 3, kemudian
setelah 3 (tiga) bulan temyata kewajiban tersebut tidak 9. Penetapan Ketua Pengadilan tentang jumlah uang atau
oleh pemohon
dilaksanakan, Penggugal mengajukan permoRonan
67
66
Penggugat dapa! mengajukan permohonan kepada Sanksi administrasi kepada pejabat pemerintahan beserta
Ketua Pengadilan TUNlKetua Pengadilan Tinggi TUN jenis-jenis pelanggaran administrasi yang dapat dikenai
sebagai pengadilan tingkal pertama. agar Tergugat sanksi administrasi dirumuskan/diatur di dalam RUU
dikenakan pembayaran uang paksa. Administrasi Pemerintahan, sebagai berikut :
1. Ketua Pengadilan TUNlKelua Pengadilan Tinggi TUN a. lenis-jenis pelanggaran administrasi yang dilakukan
sebagai Pengadilan tingkal pertama melakukan oIeh BadanlPejabat TUN yang ··dapat dikenai sanksi
tindakan : administrasi. yaitu :
I) Mengeluarkan sural menanyakan alasan Tergugat I) Melanggar AAUPB.
tidak melaksanakan putusan. 2) Mcmasukkan unsur-unsur kepentingan pribadi
2) Mengeluarkan surat peringatan (somasi) kepada scbagai dasar dan pertimbangan dalam
Tergugat sebanyak 3 kali agar Tergugat pengambilan Keputusan ; mengabaikan larangan
melaksanakan putusan apabila temyata tidak ada bahwa atas setiap Keputusan yang dibuatnya
keadaan yang menyebabkan putusan tidak dapat tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi.
dilaksanakan. 3) Mengabaikan larangan bahwa setiap Keputusan
3) Mengeluarkan penetapan berisi perintah agar Juru yang dibuatnya, Badan/Pejabat 11JN tersebut
SitalJuru Sita Pengganti mengenakan pembayaran tidak merupakan :
uang paksa kepada Tergugat~ apabila Tergugat Pihak yang terlibat.
te:tap tidak melaksanakan putusan. Kerabat dan keluarga pihak yang terlibat.
J. Pembayaran sejumlah uang paksa terhenti secara Wakil pihak yang terlibat.
nukum terhitung sejak Tergugat yang bersangkutan Pihak yang bekerja dan mendapat gaji dari
meJaksanakan putusan Pengadilan yang telah pihak yang terlibat.
berkekuatan nukum tetap. Pihak yang memberikan rekomendasi terhadap
pihak yang terlibat ; dan/atau
k. Apabila pokak gugatan dikabulkan, tetapi Penggugat
Pihak-pihak lain yang dilarang oleh peraturan
tidak mencantumkan pembayaran uang paksa di dalam
perundang-undangan ; dan
gugatannya, dan Tergugat tidak bersedia Yang dimaksud dengan kerabat dan keluarga
meJaksanakan putusan. Ketua Pengadilan TUNlKetua
pihak yang terlibat. meliputi para pihak yang
Pengadilan Tinggi TUN sebagai pengadilan tingkat
mempunyai hubungan keluarga sedarah atau
pertarna dapat mengenakan pembayaran uang paksa
semenda dalam garis lurus ke atas atau ke
dengan berpedoman pada ketentuan inL
bawah sampai derajat ke tiga.
4) Keputusan yang diterbitka"n tidak memenuhi
2. SANKS) ADMINISTRASI syarat formal, yaitu :
- Pasal 116 ayat (4) Undang-undang tentang PERATUN Tidak dibuat oleh Pejabat yang berwenang.
mengatur sanksi administratifterhadap Pejabat (Tergugat) lsinya tidak je.las, tidak pasti, dan tidak dapat
yang tidak bersedia melaksanakan putusan Pengadilan
dimengerti.
70 71
,
,.
- Dilelapkan lidak sesuai dengan ketentuan Tidak baleh bertentangan dengan hpatutan
perundang-undangan. dan/atau kewajiban yang berlaku di dalam
5) Keputusan yang diterbitkan tidak memenuhi masyarakat yang bersangkutan ; dan
syarat maleriil, yang meliputi : Tidak balch menggunakan wewenang yang
Tidak didasarkan pada pertimbangan alan dimiJiki uotuk tujuan yang lain daripada
penilaian dengan memperhatikan tujuan untuk mana kewe..nangan itu diberikan
keseimbangan aotara kepentingan orang per kepada BadanlPejabat TUN yang
orang. keseimbangan aolara orang per orang mengeluarkan Keputusan.
dengan pihak lain yang lerkena akibat dan 6) Melanggar tujuan pemberian diskresi dan batas
terkait dengan Keputusan yang dibuat. balas hukum yang berlaku serta kepentingan
Tidak didasarkan alas kepastian hukum, umUm.
keadilan, kepatutan, dan kewajaran serta Yang dimaksud dengan batas-balas hukum yang
aluran permainan yang Jazim berlaku dan berlaku adalah :
menjadi kebiasaan dalam masyarakat yang Tidak bertentangan dengan hukum dan Hak
bersangkutan.
Asasi Manusia.
Melanggar as3S kesamaan bertindak dan/alan Tidak bertentangan dengan ketentuan
memutus, apabila fakta-fakta. keadaan dan peraturan perundang-undangan.
situasi yang berkaitan dengan Keputusan yang
Wajib menerapkan AAUPB.
sebelumnya adalah sarna dengan fakta,
keadaan yang telah pemah diputus aleh Tidak bertentangan dengan ketertiban umum
BadanlPejabat TUN yang bersangkutan. dan kesusilaan.
Tidak memperhatikan akibat pembatalan suatu b. Sanksi administrasi yang dapat diberikan berupa :
keputusan. terutama yang mengakibatkan I) Teguran lisan.
kerugian yang diderita aleh pihak Pcmohan, 2) Teguran tertulis.
dan yang harus ditanggung oleh Negaral
3) Pemberhentian sementara.
Pemerintah.
4) Pemberhentian dengan hormat; atau
Tidak menjelaskan pertimbangan
pertimbangan apa yang menghasilkan 5) Pemberhentian dengan tidak honnat ;
Keputusan yang diambil oleh Badan/Pejabat 6) Dikurangi dan/alau dicabut hak-hak jabatan dan
TUN yang mengeluarkan Keputusan TUN pensiun.
tersebut. 7) Pembayaran kompensasi dengan ganti rugi.
Tidak baleh bertentangan dan/alau melampaui 8) Publikasi melalui media massa.
kcwenangan Badan/Pejabat TUN )'ang
c. Sanksi yang berupa pembayaran kompensasi dan ganti
mengeluarkan Keputusan.
rugi hanya diberlakukan kepada Badan, dan terhadap
Tidak baleh bcrtentangan dengan kewajiban pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menteri yang
hukum Badan/Pejabal TUN yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur
mengeluarkan Keputusan. negara.
d. Sanksi administrasi dilaksanakl'ln oleh :
7' 73
I'
PENGUMUMAN
NIP.
Juru SilalJuru Sita Pengganti PengadiJan TUN ~
'ali al1a, oordasark8fl Penetapall Keloa Pengadilan
74 75
'I
•
Z. PEMBATASAN l1PAVA HUKUM KASASI tertentu yang diurus Secar3 bersama yang
Pasal 45A ayat (2) huruf c Undang-undang tentang bersifat (intas sektoral (antara pemerintah pusat
PERATUN. mengatur pembatasan upaya hukum kasasi dengan pemerintah daerah atan antar propinsi
terhadap perkara TUN tertentu. yaitu perkara TUN yang dan/atan antar kabupatenlkota
obyt:k gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang b. Keputusan Pejabat daerah yang bersifat derivatif
jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang (Iumnan) dari peraturan yang ~rlaku secara nasional
bersangkutan. sehingga jangkauan berlakunya keputusan TUN
Keputusan TUN yang berupa keplltusan pejabat daerah dapat tersebut tidak hanya terbatas dalam wilayah daerah
atan tidak dapat diajukan kasasi, kriterianya aitalah : yang bersangkutan, akan tetapi sudah ke luar wi1ayah
1. Tidak dapat diajukan kasasi apabila keputusan pejabat daerah tersebut, ~an m.3Sih ada kaitan dengan
daerah yang materi muatannya sebagai pelaksanaan peraturan yang berslfat naslonal.
dcsentralis&Si wewenang yang diberikan oleh pemerintah 5. Apabila sudah pasti keputusan pejabat daerah tersebut
pusat kepada daerah. Kewenangan desentralisasi biasanya jangkauan berlakunya hanya di wilayah daerah yang
diatur lebill lanjut dalam peraturan daerah (PEROA). bersangkutan, kclua Pengadilan TUN atau ketua PT. TUN
2. Dapat diajukan kasasi apabila keputusan pejabat daerah s:bagai pengadil:an ting~~t pe~a, atas permohonan
yang mated muatannya sebagai pelaksanaan dekonsentrasi p~hak ~ang ber."erkara waJlb menert::tka.n sur~t ~~~erangan
wewenang, yaitu dalam rangka melaksanakan wewenang dlsertal pertlrnbangan yang . logls-yundls. yang
pemerintah pusat. menyatakan terhadap perkaranya ttdak memenuhl syarat
. . . . , syarat formal untuk diajukan kasasi. Selanjutnya herkas
3. Dapat dl8Jukan kasasl apabda keputusan. peJabat daerah perkaraoya '·d I !TIm kan ke Ma hkam ah A gung
I a k d·k··
dalam rangka tugas perbantuan (medebewmd). .
U d·k
• k .. hka h A b·1 k 6. Pemyataan bahwa perkara tidak memenuhi syarat formal
1 /rIrn e IVla rna gung ' apa 1 a eputusan . .
4 . narus kasasl. yang dlbuat
.
o
76
I' !
AA. T1T1K SINGGUNG WEWENANG PERADILAN Dengan demikian, Pengadilan TUN harns
I. TITIK SINGGUNG ANTARA PENGAOILAN TUN menyatakan tidak berwenang dan lidak dapat
DENGAN PENGADILAN NEGERI mengadili perkaranya (di-NO).
3. Eksekusi. 2) Apabila yang dipersoalkan oleh Penggugal bukan
tentang kepemilikan alas tanah. melainkan
Terdapat titik singgung anlara Pengadilan TUN prosedur penerbitan sertipikat oleh kantor
dengan Pengadilan Negeri berkailan dengan penetapan pertanahan yang mengandung cacal yuridis. karena
eksekusi yang dikeluarkan oJeh Kelua Pengadilan diterbitkan secara bertentangan dengan atuflm
Negeri. hukum yang menjadi dasar penerbitan sertipikal
Kasusnya adalah, pada saal eksekusi akan atau bertentangan dengan AAUPB. maka Hakim
dilaksanakan pihak ketiga (termohon eksekusi) TIJN harns jeli dengan melihat objectum litis yang
berkeberatan, kemudian mengajukan gugatan ke menjadi dasar gugatan. Dalam hal yang demikian
Pengadilan TUN dan mohon agar Pengadilan T~ fJ\l sesuai praklek dan yurisprudensi, Pengadilan ruN
menunda pelaksanaan eksekusi tersebut berdasarkan berwenang untuk memeriksa perkaranya.
Pasal67 Undang-undang lenlang PERATUN.
Pengadilan TUN tidak berwenang mengadili sengketa 2. TITIK SINGGUNG ANTARA PENGADILAN TUN
yang obyek.-sengketanya penetapan eksekusi yang DENGAN PENGADILAN NIAGA.
dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan Negeri. karena
penetapan eksekusi tersebut diletapkan atas dasar hasil MeRurul Pasal 67 ayal (I) UUK, kurator bertugas
pemeriksaan hadan peradilan (Pasal 2 huruf e Undang melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit
undang tentang PERATUN). Tugas ini antara lain dengan membual catatan harta pailit
(Pasal 91 ayat (1) UUK) dan catatan nama-nama serta
alamat kreditur disertai jumlah dan sifat piutang (Pasal 93
b. Sertifikat Tanah. UUK) dan catatan tersebut dilaporkan dalam rapat
I) Suatu bidang tanah diterbitkan dua sertifikat, yaitu pencocokan piutang, (Pasal 115 ayat (1) UUK) yang
atas nama A dan B, akibatnya timbul sengketa, diketuai Hakim Pengawas (Pasal 77 (I) UUK). Apabila
yaitu A menggugat kantor pertanahan alas rapat verifikasi sudah se1esai maka kurator melaporkan
terbitnya sertifikat alas nama B ke Pengadilan keadaan harta pailit (Pasal 133 ayat (I) UUK). Kurator
TUN, dan B menggugat A ke Pengadilan Negeri melakukan penjualan harta pailit di muka umum (Ielang),
tentang kepemilikan. afau penjualan dilakukan di bawah tangan atas ijin Hakim
Pengawas (Pasa! 171 ayat (1) UUK).
Ke~ua perkara tersebut lidak dapat berjalan secara
bersamaan, karena sertipikat adalah tanda bukti Dalam proses penjualan harta pailit yang dilakukan oleh
kepemilikanlhak atas tanah, maka sebelum tantor Ie lang bi8a limbul gugatan terhadap kantor lelang
seseorang mengajukan gugatan tentang keabsahan y::mg diajukan ke Pengadilan TUN dimana Penggugat
sertipikat ke Pengadilan TUN, sepanjang masih minta agar kepulusan Ielang dibatalkan disertai pennintaan
dipersoalkan tentang kepemilikanlhak atas tanah penangguhan pelaksanaan Ielang.
y~ng . bersangkutan, terlebih dahulu harus PTIJN lidak berwenang menangguhkan pelaksanaan
dlbuktlkan secara hukum siapa sebenamya yang nenillaJan di mllka lImllm lIelanp) alas harta nailit vaop
mempuoyai kepemilikanlhak atas taoah tersehut. • .. ~.. ~ ....
78 79
dilaksanakan oleh lantaT le1ang alas permintaan kurator 12. Kepastian hukum dan konsistensi.
alan kreditur pemegang hak tanggungan. karena mcngenai 13. Menjunjung hak-hak asasi manusia.
kepaililan tclah menjadi kompetensi absolut dari
Pengadilan Niaga sebagai pengadilan khusus di Peradilan
Umum. AC. KARAKTERISTlK HUKUM ACARA PERADILAN TUN
Karaktoristik Hukum Acara di Pengadilan·TUN adalah :
Demikian pula dalam hal penjllalan telang oleh kantar
(clang alas permintaan kurator atan kreditur pemegang hak I. Dalam proses pemeriksaan di persidangan. Peranan Hakim
tanggungan uotuk memenuhi ketentuan Pasal 57 ayat (I) aktif (dominus litis). Peranan Hakim yang aktif tersebut,
dan Pasal 56 ayat (1) UUK. karcna Hakim dibebani tugas untuk mencari kebenaran
materiil. Di dalam ketentuan hukum acara, peranan Hakim
Oi samping itll, telah menjadi yurisprudensi tctap bahwa yang aktif tersebut dapat ditemukan pada ketentuan Pasal
Pengadilan TUN tidak berwenang mengadili gugatan 63 ayat (2) butir a. b, Pasal80 ayat (1), Pasal 85, Pasal95
terhadap kantor Ielang yang menyangkut penjlla!an Ie lang ayat (I), dan Pasal 103 ayat (1) Undang-undang Tentang
sebagai pelaksanaan putusan (eksekusi) perkara perdata PERATUN.
yang dilakukan alas perintah Ketua Pengadilan Negeri. 2. Dalam sengketa TUN, kedudukan anlara Penggugat
dengan Tergugat tidak seimbang. Ketidakseimbangannya
AB. ASAS-ASAS UMUM PERADILAN YANG BAlK karena Penggugat sebagai orang atau badan hukum perdata
I. Menjunjung tinggi hak seseorang untuk mendapat putusan diasumsikan dalam posisi yang lebih lem:lh dibandingkan
(right to a decision); Tergugat selaku pemegang kekuasaan publik. Untuk
menyeimbangkannya diperlukan asas kompensasi dengan
2. Setiap orang berhak mengajukan perkara sepanjang cara memberikan kemudahan-kemudahan kepada
mempunyBi kepenlingan (no interest, no action).
Penggugat. Antara lain pada saat pembuktian. apabila alat
3. Larangan menolak untuk mengadili kecuali ditentukan lain bukti yang diperlukan dalam proses persidangan tidak
oleh undang-undang. dimiliki oleh Penggugat akan letapi berada di pihak
4. Putusan hams dijatuhkan dalam waktu yang pantas dan Tergugat atau pihak lain, maka Penggugat dapat memohon
tidak terlalu lama. kepada Hakim / Majelis Hakim yang memeriksa
5. Asas imparsialitas (tidak memihak). perkaranya. Selanjutnya 1Itas dasar kewenangan yang
dimiliki Hakim / Majelis Hakim dapat meminta alat bukti
6. Asas kesempatan untuk membela diri (Audi et Alteram
tersebut untuk diajukan di persidangan.
Partem).
3, Asas pembuktian yang mengarah pada sistem pembuktian
7. Asas obyektivitas (no bias), tidak ada kepentingan pribadi bebas terbatas (vrif bewijs). Pengertian bebas terbatas,
pribadi atau pihak lain.
karena menurut sistem hukum aeara peradilan TUN,
8. Menjunjung tinggi prinsip "nemo judex in rex sua" yaitu Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan. beban
Hakim tidak boleh mengadili perkara dimana ia terlibat pembuktian, beserta penilaian pembuktian. Untuk sahnya
dalam perkara a quo. pembuktian, diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti
9. Penalaran hukum (legal reasoning) yang jelas dalam isi berdasarkan keyakinan Hakim. Mengenai alat-a1at bukti
putusan. yang dapat dipergunakan oleh Hakim di dalam pembuktian
10. Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan). terbatas, yaitu hanya meliputi :
a. Surat atau tuTIsan.
II. Transpar:lRsi (kelerbukaan).
80 81
b. Keterangan ahli. 6. Putusan Pengadilan bersifat ergo omnes. Berbeda dengan
c. Ketenmgan saksi. sengketa perdala, dimana putusan Hakim perdata hanya
d. Pengakuan para pihak, dan mengikal terhadap pihak-pihak yang berperkara.
e. Pengetahuan Hakim. sedangkan putusan Pengadilan TUN tidak hanya mengikat
pihak-pihak yang bersengkela. a.kan tetapi berlaku juga
4. Gugatan tidak menunda pelaksanaan Keputusan TUN
lerhadap pihak-pihak yang terkait di.., luar pihak yang
yang digugat. Hal ini sebagai konsekuensi berlakunya asas
bersengketa.
praesumptio iustar! causa (asas praduga rechtmatig)
terhadap suatu Keputusan TUN. Asas preasumpfio iustae 7. Seseorang atau badan hukum perdata untuk dapat
CQusa mempunyai makna bahwa suatu Keputusan TUN
mengajukan gugatan harus mempunyai lrepentingan yang
harus selalu dianggap benar sampai dengan dibuktikan dirugikan sebagai akibat terbitnya suatu Keputusan TUN.
sebaliknya. Oleh kaTena itu suatu Keputusan TUN Dengan demikian tanpa ada kepentingannya yang
senantiasa harus dapat dilahanakan. Dalam hal-hal dirugikan oleh terbitnya suatu Keputusan TUN tidak akan
tertentu, oleh ketentuan hukurn acara ada pengecualian melahirkan hak untuk meoggugat bagi seseorang atau
terhadap berlakunya asas tersebut, yaitu terhadap badan hukum perdata tersebut. maka berlakulah asas
Keputusan TUN yang digugat dapat diajukan pennohonan ''tanpa ada kepentingan tidal akan melahirkan gugatan
penundaan pelaksanaannya apabila terdapat keadaan yang (poin d'interel, poin d'action)".
sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan 8. Dalam proses pemeriksaan gug.atan di Pengadilan TUN
Penggugat akan sangat dirugikan jika Keputusan TUN dikenal beberapa tahapan yaitu antara lain tahap penelitian
yang digugat itu tetap dilaksanakan, serta bukan administrasi. tahap proses dissmissal, tahap pemeriksaan
merupakan kepentingao umum dalam rangka persiapan. dan tahap persidangan terbuka untok umum.
pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan 9. Tidak mengenal putusan verstek, karena Hakim bersifat
tersebut aktif di dalam pemeriksaan persidangan untuk
s. Putus8n Hakim tidak boleh bersifat ultra petita (melebihi menemukan kebenaran maleriil dengan cara mencari
tuntutan Penggugat). akan telapi reformatio in peius bukti-bukti yang relevan di da\am memutus perkaranya,
dimllogkinkan. Yang dimaksud dengan reformotio it'! peius sehingga Hakim tetap dapat memutus perkaranya tanpa
ialah sllatu diktum putusan yang justru tidak kehadiran Tergugat.
menguntungkan Penggugat. Contah putusan yang bersifat 10. Tidak mengenal gugatan rekonpensi. karena obyek
reformatio in peius iatah dalam kasu$ kepegawaian. gugatan dalam sengketa TUN adalah Keputusan TUN
Penggugat mohon agar Keputusan TUN yang digugat yang diterbitkan oleh Tergugat berdasarkan wewenang
berupa penundaan kenaikan pangk.at selama satu tahun yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang
Genis hukuman disiplin sedang) dinyatakan batal at,au digugat oleh orang atau badan hukum p~rdata.
tidak sah, tetapi oleh Hakim dinyatakan dalam diktum
putusannya, Keputusan TI1N yang digugat dibatalkan dan
diperintahkan kepada Tergugal agar menerbitkan
Keputusan TUN yang baru berupa pemberhentian tidak
atas permohonan Penggugat, sebab fakta pelanggaran
disiplin yang dilakukan oleh Penggugat terbukli jenis
pelanggaran disiplio berat.
82 83
tt.--· _
------ 52 2 SSSSSS2C2~
-~.
Nomor; ...JGlTahunIPTUN-{Lokasi)
PENGGUGAl
TERGUGAT
Telah men'l!);ayar l,Iang muka/panjar Diaya Penc.ara sebesar Rp.
Meogetahl,li KASIR,
Panit...r.tISekretari5
Tanggal
Lembar I Pengguga\
U:mbar II Bemas
Bendaharawan ( -J ( )
Lembar 111
Catatan:
Contoh:
Banding : Pembanding
Temanding ........................
Termohon Kasasi
8S
RESUME GUGATAN
Hornor: JG,TUNI2OO5IPTUN(lolIaSl}
v.
, TEHrAN{; SUBYEK GUGATAN
PENElITlAN GtJG,r;T"N:
I 1. IERGUGAT:
PIHAK SENDIRI
I 1 - KVASA
- SURAT KVASA
I
I
I
1 TENGGANG WAKTlJ
MENGGUGAT
2. KQMPETENSl
-MASIH
-tMSUK
I
I
I
I
-lEWAT
- KELUAR
,
I
I
I
I
- METERAI I 3. UPAYA BANDING ADM nQAK ADA I I ,ADA I I
- lEGAlISIR
I I •. KUMUlTIF SUBYEK I I I I
I
-08YEK
a Nama
- WAARMERKING
I 5. 1A)N-lAIH PENOAPAT I I
b, Kewarganegaraan I I
VI. PENOAPAT
c. Tempal1""'l)al I I
d. Pelce<jaan [
I
I
I
A. PAN-MUD..-ERKARA
• WAKll PANITERA C PANITERA.
2, TERGUGAT
•. Nama Jabatan
b Tempat KedUl1Jllan
.mmm I I
e. Dlhhangkan I ~
VI' CATAlAN PENDAPAT KEllJA
- TERTUllS
[ , - INOIlllOUAl
- nNGKATHUKUM_TUN C I
I I- FINAL
- KONKRIT I I
I 1- AKIBATHUKUM
I
TENTANG A!..ASAN-AtASAN GUGATAN
I VIII. DISPOSISISIKESIMPULAN :
'"
KEPI.JTUSAN TUN YANG BERSo\NGKUTAN
BERlENTANGAN 0ENG6,N :
1, PEMBATALANKEPUTUSANlUN
2. Pe.'8ATAI..M~SAN TUN DAN GlWllRUGI
I I
3, f'£MBATALAHKEPUTUSANnJN.GAN1lRUGlDANREHABruTASJ
I I
.. lAlN-tAlN I :J
I 1
8.
87
Fo.....: "nels... Lotos Dissmissal Fonn. : Penetapan Acar;! Cepat
PENeTAPAN
PENETAPA.N
Nornor: .....lPEN-QISfTAHUNlPTUN (NAMA PENGADllAN)
I309gal ............................•.............•.............•.••.............•................••.............•••..............•.•-•..........
Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
MElAWAN:
MELAWAN:
Nama Jabatan
Tempal Kedudukan :
Nama Jabatan
NIP:
NIP.
88
FO!!!!.: plt9!!t!I!an PenunMsan Hakim Tuoggal
Farm.: Ptnet,apao Peounjykao Ma!lffls Hallin
PENETAPAN
PENETAPAN
Nomor: ... _JPENlTAHUNIPTUN (lOKASI)
Nomor. ,..IPENffAHUNlPTUN (lOKASI)
Nama
Nama
Kewargaoegaraan :
Kewargaoegaraan;
Pekeljaan
Pekeljaan
Tempat Tinggal
Tempal TInggal
Menimbang, bahwa unfull rnemeriksa dan memutus pemara gugalan inj dengan
Menimbang, bahwa unluk rnemeriksa dan memutll!'l perkara gugatan ini deogan
Acara Biasa per!u d~ul'ljuk Majelis Hakim yang susunannya sebagaimana tefSebut di
bawah ini: Aura Cepat peflu d~unjuk Hakm Tuoggal setNgai tersebut di bawah ini :
Mempert1atikan Pasal 133 dan 134 Undang-uodang tentang PERATUN.
Mempemalik'lIn Pasa11J3, dan 134 Undang-undang lentang PERATUN.
MENETAPKAN:
MENETAPKAN:
MenunjlJl ,. sebagai Hakim Ketua
Menunjuk . .. sebagai Hakim Tunggal
2. sebagai Hakim Anggota Unluk memeriksa dan memutll!'l perkara gugatan ini.
3.. sebagai Hakim Aoggota Ditetapkan di .
Untuk memerillsa dan memulus perkara gugatan inL Pada taoggal : ' ..
NIP
91
90
Pasal63 Undang-unclang lentang PERAlUN
FSMm· : Penetapan Penen\uan Han PemedGaan Persiapat'l
Pemerilo:saan Persiapan : Forni B.
PENETAPAN
Surat Penelapan Ketua Pengadilan TUN (lokasi) Ienlang PenunjUkan Majelis Hakim Nama Jabatan
lef1anggal .•.......... NomoI
Berkedudukan
5ebagai Pihak TERGUGAT;
Dalarn perkara antara :
Agar dalang menghadap Hakim Kelua MajeflS Pengad~an TUN (fokasi\. dalam perkara
Nom.
Nemer: . ... lGI'"TUN-(LOKASI)J.. . ..., unluk didengar kelerangannya dalam acara
Kewarga negaraan
pet1"u diletapbn.
Tempal Tinggal
Mempemalikan : Kelentuan dan Pasal 58 aVa! (3) dan (4), pasar 63, Pasal 34 dan 5ebagai Pihak PENGGuGAT;
Pasal65 Undang-undang Ientang PERATUN.
.,.
MENfTAPKAN
PANrrERA PENGGANTI.
Memerinlahkan unluk memanggil keclua berah pihak unluk mengfladap Majelis Hakim
dalam pemerlksaan perslapan Pengadilan TUN (lokasi). . . '-. ,Pada'
",ri NiP .
Tanggal
Jom
catatan'
Dengan membawa sUroil-sural buktifsaksi yang perlu didengar/diajlJtan dalam
Pemerilwlan Perkara Persic:langan lersebul.
Menelapkan. bahwa lenggang waktu unluk memanggil keclua belah pihak dengan
waktu pemeriksaan persiapan paling sedikil6 (enam) han.
D~etapkan Ifl
NIP: NIP: .
93
n
Pasal63 UU lentang PERATllN Pemeliksaan Petseapan ; Form A. Pasal 59 ayat (4) Pasal65 UU tentang PERA-WN pe1Mtjtngan : FOnD A.
SURATPANGGILAN
Nomor, lGfTahoolPTUN-(LOAASI)I..
SURAT PANGGILAN
Nomor: .,.".lGfTal!uruf'TUN-(LOKAS1)l....
!<ami. Parnera Pengganll Pengadilan Tl.J".l (Iokasi). alas nama Panj(~na
Pengadil.ln TUN (Lokasi), dan berdasarkan Penetapan Kelua Majeris Nomof
Kewarganegaraan
, dan sesuai'dengan !<ami.
Nama
PaniteralPanitera
KewarganegOlraan
sesuai dengan Pasa' 59 ayat (4) Pasar 65 Undang-undang Ientang PERATUN, memangg~ ;
Pekerjaan Peke~aan
Tempal TInggal Tempat Tinggal
Sebagai Pihak PENGGUGAT: Selaku Pih/lk PENGGUGAT;
Agar datang menghadap Hakim Ketua Ma;elis Pengadilan TUN (Iokasi). dalam perkara
Nomor : ••.••••••JGfPTUN-(LOKASIII•••••....••••, untuk didengar keterangannya dalam acara lawan
Pemeriksaan Persiapan pada.
Nama Jabatan
-
Han Tempat Keduo'ukan
Tanggal Selaku Plhak TERGUGAT~
Dalam pel1tara Nomor
Tempal agar hadir pada persidangan pel1\ara lersebvt, dengan membawa bulc.ti-btJkti dan saksi
Tempat Kedudukan
Selaku Pihak TERGUGAT: '.m
Tempal Gedung Pengadilan TUN(lOKAS1J
Jalan . .. . ..
di . .
PANITERA PEN<3GANTI,
.............,20...
PaniteraIPanitera Penggant'l,
NIP .....
94 9S
Pasal52 ayal (2) hUM a dan b
[)issmisa! PmgdUf ;Form A
Panl 59 ayal (4) PasaJ 65 UU tenlang PERATUN Persidanaan : Fo11Tt S,
SURAT PANGGlbAN
SURAl PANGGILAN
HomOf": .lGfTammtPTUN-(bOKASI)I••••••••.•...
Nomor: }GITahunPTUN-<bOKASI)I.
sesuai dengan Pasal59 ayat (4) Pasal 65 Undang-unclal1g Tentang PERATUN. memanggiL
. .
atIs perintah ketua Pengaditan sesuai dengan Pasal 62 ayat (2) b, Uodang-uodang
Nama Jaba1an
Tentang PERA1\JN. memaoggM:
Tempat Kedudukan
Nama . .
selaku Pihak TERGUGAT, Kewarganegaraan -.............. . .
Pekerjaan . " .
Lawa n
Tempat Tinggal _ .
N~.
Selaku Pihak pEHGGUGAT;
Kewarganegaraan
Pell:eIjaan DaIarn peJ'kara Nomor :........ ..- ,. . .
Tempal TinggaJ unluk mendengar uC3Pan Penetapan Ketua Pengadilan pada :
Selaku Pihak PENGGUGAT;
Hari , ..
Tanggal
........ . " .
Oalam perkara Nomor
............... . .
agar hadir pada pelSidangan pemra tersebut, dengal1 membawa bukti-bukti dan sakst
di .....
Tanggal
Jom
5ehubungan dengan gugatan yang Salldara ajukan temadap pihak Tergugat :
Tempat Gedung pengadilan TUN
Nama Jabatan .. - .
Jalali Tempat Kedudull4ln: " ..
di
Panggilan ini dilakukan dengan surat tercalat dan belS.8ma inl disampaikan pula Salinan
Gugalan dalam perkara lersebul, dengan pembemahuan bahwa gugatan dijawab secara .................................... 20.....
NIP
97
96
Pasal62 olIyllt (2) b UU tenlang PERATVN [)issmisal Prosed\lr: Fonn B. Paal125ayat (1) jo. Pa$ll59 ayat (1) jo. Pasal1J9 W tenlang PERATUN
SURAl PANGGILAN
AKTA PEBMOHONAN BANDING
Nomor: .JGITahunlPTUN-(LOKASI)f .
Nomor: ••......•JGfTahunIPTlJN-(LOKASI)I•••••.•.•.•.•
Han
lempat Tmggal
Tanggal Sebagai Pihak PENGGUGA TJ., --,.
J.m
Te_ Melawan:
Ruang Rapat Ketua Pengadilan di Gedung Pengadilan Tata Usaha
Negara ,., ....................•••.........
Nama Jabatan
Jalan
Tempat Kedudukan
di ...., Sebagai Pihak TERGUGAT/.....................•.•..
5ehubungan dengan gugatan yang diajukan: Yang Arnamya belbunyi sebagai berikut .
Nom. MENGAD1LI:
Kew;ilrganegaraan
Peterjaan
Tempal Tmggal
PANITERA.
Yang MenyatalUln Banding
NIP ...
NIP: __
99
98
Pasal125 ayat (2) UU tentang PERA.lUN
Pas.a1125 ayat (1};o. Pasal59 ayat(1) jo. Pasal139 UU tentang PERA1lJN
Pell:eljaan
Metawan:
8eralamat di Nama Jabatan
Sebagai Pihak PENGGUGATI.....__ Tempat Kedudultan
.- - _ .
Sebagai Pihak TERGUGATI .
Meillwan:
Nama Jabatan
Yang Amamya berbunyi sebagai beriwl:
Tempat Keduclukan MENGADILl:
5ebagaj Pihak TERGUGATf...
......... - - .
_
..... -.. - _ _-- .
..... .. _- - .
NIP: .•............
100
101
Pasal125 ayal (2) UU Ientang PERATUN
Pasal125 ayal (3)
":MQRIBANDING
Pada han ini, Ianggal .. __ _...• saya ._ _•..• Panilera Pada hali ini. . tanggal. _- saYlii . •.. . __ _. . Panitera
Pengadilan TUN (IOkasi), berdasarkan Pasal 125 ayat (2) Undang-Undang Tentang
PERATUN Pengadilan TUN (Iokasi). beroa~n Paslil 126 ayal (3) Undang-undilng Tenlang
PERATUN.
Kewarganegaraan
Peke1jlilliln
Nama_"
TeMpal TInggal
Tempat Kedudukan
Sebagar Pihak TERGUGAlf_._.•..•..._._...•_. •._._...........•.•_•.•.•.
Sebagai Pihak PENGGUGATI..._••..•••••••..•••_••..••__. ......_...••••.•
Bahwa padCl tanggal .....•.... _..... _..... __ ....• pihak TERGUGAT telah rnenyatakan Banding Tenlang memori Banding teftanggal __ , yang diajukan oIeh :
temadap Putusan Pengadilan TUN (Iokasi) NOfOOr .. _ __ __ .• lan!JgaJ
•...••.....••... -. __ .... Dalam perhra anlara : Nama .. __ __ .
Nam. Kewarganegaraan _. .
Kewarganegaraan
Pekefjaan _..•..._ .
Pekerjaan
Bera1amat di
Beralarnat di
Sebagai Pihak PENGGUGATf.._.......•..._....... •__._•.•.•.•.•..•.•_•..
Sebagai Pihak PENGGUGATI•...••_••••.••••••••.•.••••••..._.__ . Yang ditelima di Kepanileraan Pengadilan TUN (LDKASI) pada Tanggal
. , Salinan Memoli Banding mana lelah diserahkan kepadanya dengan
Melawan:
diberitahukan bahwa Memoli Banding lersetlut dapal dijawab olehnya serta disampaikan ke
Nama Jabalan
Pengadilan TUN (Iokasi).
..............................................._.- .
TempalKedudukan
Sebagai Pihak TERGUGAl/.•..•..•_....•_.•.•.•.•.•._....•_..•._.__....__..... Demikian Sural Pembeliahuan ini jjl)ual oleh saya
PaniIer.J. Pengadilan TUN (Iokasi).
Oemikian Sural Pemberitahuan ini dibual oleh saya .......•...............••......
PANITERA.
NIP.
-'-'
., Memberbn Kuasa kepada yth. :
NIP .
i Memberikan Kuasa kepada Ylh. :
................................ - .
............ .- .
............................. _-
102
10J
SURAT PEMBERITAHUAN DAN PENYERAHAN
Nomor: JG(TahuolPTUN-(LOKASI)I•.••••••••••.
Tempal Kedudukao
Sebagai Pihak TERGUGATI... Demikian Sural Pemberilahuan ini dibuat oteh saya
105
104
PasaI126ayat(3) UUIentang PERATUN Form. : Untllk Penggugllt
SURAT PEEERITAHUAN DAN PENYERAHAN SURAl PEMBERITAHUAN UNTUK MELlHAT BERKAS PERKARA
KONTRA MEMORI BANDING Nomor: ....•••••./GITahunIPTUN-(LOKASI)l•••.•.....•.•
Nomor: _._ JGlTahunlPlUN-(LOKASI)I.........•..•
Pacta han in!, ....• _ tanggal . __ • saya ... _... ...............• PaMera
,••
,,
Nama
Kewarganegaraan
Nama Jabatan
,, TempatKedudukan __. _._._ _ .
Peke~aan
Beralamat di
5ebagai Pihak TERGUGATI ..........•.•.•_ __ __. .__.•..._. Sebagai Pihak PENGGUGATI ••••••.....••••••••..•..••••••.•......•••....•••.•••••••••
I
, Tentang Sural Kontra Memoli Banding tertanggal,. __ ._ •.........• yang diajukan oIeh:
•••
Bahwa ber1l:as per1l:ara lengah dlpersiapkan unluk dikirim ke Pengadilan Tinggi TUN
Nama . oleh karenanya pada para pihak dapal melihal befkas per1l:ara tersebut sebelum
•••
-"
Kewarganegaraan dildrim ke Pengadilan TInggi TUN . .... (lokasi).
DALAM PERKARA ANTARA :
I Beralamat di - _- .
I
••, Yang diterirna di Kepanileraan PengadUan TUN _ langgal SaUnan
Kewarganegaraan
Peke~aan
I Beralamal di
Kontra Memori Banding mana lelah diserahkan kepadanya _ . Sebagai Pihak PENGGUGATI .
Nama Jabatan
Tempat Kedudukan
PANITERA,
Sebagai Pihak TERGUGAT/ ••••.•...••••••••....•••••••••·•·••••••••·••·•••••••••••••••••
,,
I
,
,, NIP . Oemikian Sural Pemberilahuan ini dibual oleh saya . . Panitera
Pengadilan TUN (Iokasi)
, *) Memberikan Kuasa kepada Ylh. :
..... _- .. -
•
I
-.
PANITERA,
•I
• NIP. . .... -.
.................................-- -..
106 107
Fonn. : Ufltuk Tergupt:
Fonn. : Untuk Pet1ggugal
Nomor: •••••••••JGlTahunIPTUN-{lOKASI)/•••..•.......
-.... Panitera
Pengadilan TUN Jakarta, ala!> penntah Ketua Pengadilan TUN (lokasi) Pada nan ini. tanggal .. saya __ .........• Panitera
Pengad~an TUN (LOKASI), atas pe1"intah Ketua Pengadilan TUN .. . . _(lokasi)_
TELAH MEMBERITAHUKAN KEPAOA:
Nama Jabatan
Tempat KedUduKan TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA:
N~.
Sebagaf Pihak TERGUGATf ..••••...•••....•_ _•.
Kewarganegaraan
Bahwa berkas perl<ara tengah dipefsiapkan unluk dikinm ke Pengadilan Tinggi TUN
Pete~aan
............•.• oleh karenanya pada par<! pihak dapal melitlat berkas pei"Xara lersebut sebelum
dikinm ke Pengadilan TIl199i ruN ... _ ..... (lokasi). Beralamal di
Sebagai Pitlak PENGGUGATI .
OALAM PERKARA ANTARA;
Nama Tenlang isi Putusan Pengadilan Tinggi TUN. __ ._ lertanggal. . .. Nomor:
Kewarganegaraan . Dalam pei"Xara antara :
Peke.jaan
Nama
Beralamal di
Kewarganegaraan
5ebagai Pihak PEHGGUGATJ _ Peke~aan
Melawan: Beralamat di
Nama Jabatan Sebagai Pihak PENGGUGAT/...............................................••••••••••••
Tempat Kedudllkan Melawlfl:
NIP .
•) Membenkan Kuasa kepada Yth. :'
Bahwa atas pulusan tersebul di alas para plhak atau wakllnya yang dikuasakan untuk
mengajullan permohonan ini. dapat mengajukan permohonan Kasasi pada Mahkamah
Agung dengan Surat yang disampaikan kepada Panitera Pengadilan TUN yang
bersangkulan dalam tenggang waklu 14 (empat belas) han tertlilung sejak pemberitahuan
ini diterima dan selambal·lambatnya 14 (empa! belas) han selelah pefTTlohonan dicatal,
permohonan kasasi halus menyampaikan alasan-alasan pelTTlohonan Kasasi pada
Penitera tersebl1l.
108
109
Foon.: Untull, Tergugat
lJetnfkiao SVl'1i1 Pemberlrahuan irli dtbUllt oleh saya .
Pengadilao TUN (I0Il"851) . Panilera
NIP.
-) Membettkan Kuasa lIepada YItJ. :
•• n •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Pada hari irK, ..•... ,. .•. . IangqaI ,.. . , sayll • Pallilera
Pengadilan TUN l LOKASI), alas perintal'! Ketua Pengadilan TUN . _(lokasi).
N....
Kewarganegaraan
BenIIamaI. di
$ebagai Pih.ak PENGGUGATI _•......•........•.....__ _ _......•...•..
Melawan:
Nama Jabatan
Tempsl Kedudukall
$ebagai Pihak TERGUGATI ._._ _•._............•._ .
MENGApILl:
Bahwa atas putusan lersebul di atas para pihak atau wakilnya yang dikuasakan untuk
me"9ajukan permollonan ni. dapal mengajukan pennohonan Kasasi pada Mahkamah
Agung dengan SlJrat Y3ll9 disatnpaikan tepada Panitera Pengadilan TUN yang
ber$angkutan dalam lenggang waktu 14 (empat belat) hari tert1itung S;e}ak pemberilahuan
ini diterima dan selambat-la.mbatnya 14 (empal belas) hari setetah pemtOhonan dic.alat,
pennohonan kasasi harus menyampaikan alasan-alasan pennohooan Kasasi pada
Panitera tersebut.
110
111
Pasa1131;o. uu lentang PERAnJN
Demikian Sural Pembentahuan in, dibual oIeh sara.
_Panilera
Pengadilan TUN (loIIasi)
AKTAPERMOHQNANKASA~
PANITERA,
Hornor: .•.......JGfTahuntPTUN-ilOKASQI'•..•.•.•....•
-"
Kewarganegaraan
Bemlamatdi
Semula PENGGUGAT. sekarang _.__•••.••••_•••••••••••.•.••..._••.•._.••••••_.
Melawan:
Nama Jabatan
Tempat Kedudukan
Semula TERGUGAT, sekarang .•••••••••••••••••_•••••••••••••••••••_•••••••••••••••••
MENGADILl:
Demikian Aida permohonan Kasasi ini dibuat yang ditandatangani oleh Panitera Pengadllan
TUN (Iokasi) dan Kuasa Pemohon Kasasi.
( .
~
NIP;
112
113
Fonn. : Untuk TergucptTTennohon Kasasi
Pasal131 jo. UUlenlang PERATUN
Nomor: JGfTahunIPTUN-{lOKASI)I•••....•••••.
Homor; JGlTahunIPTUN~lOKASI)l
••.•••.•••.••
PANITERA,
Dernikian Akta permohonan Kasasi inj dibuat yang ditandatangani oleh Panltera Pengadilan NIP.
TUN (Iokasi) dan Kuasa Pemohon Kasasi.
OJ Oikuasakan kepada :
PEMOHON KASASIIKUASA PEMQHON KASASI PANITERA.
(.
NIP:
1(5
1(4
Foml. : Untuk TerguqalfTermohon Kasasl
Fenn.: Untuk PengaugiItfTefmohon Kasasl
MEMORI KA5ASI
NomOf": ........•JGfTahunfPTUN-{LOKASI)l••••••.......
Nllmor: ......•••JGlTahunfPTUN-{LOKASI)/......••••••.
Kewarganegaraan
Namo
Pekerjaan
Kewarganegaraan
Beralamat di
Pekerjaan Semu\a PENGGUGAT. ~karang ..
Beralamal di
$emula PENGGUGAT. sekarang . Yang dilefima di Kepaniteraan Pengadilan TUN (Lokasi) pada langgal
.. ...... bahwa memori kasasi lersebul dapal dijawab dalam lenggang waklu 14
(empa\ betas) hari sejak tanggal diterimanya salinan memori kasasi ini dan disampaikan
Melawan:
kepada Panilera Pengadilan TUN {Iokasil_
Nama Jabatan
Tempsl Kectudukan __ , Panilera
Demikian Sural pemberilahuan ini dibual oleh saya
Pengadllan TUN (Lllkasi)
Semula TERGUGAT, sekarang ••_ __ _ _•••••_._.
PANITERA,
Demikian Sural Pemberitahuan ini dibual oleh saya Panilera
Pengadilan TUN (Iokasi).
NIP _.
PANITERA,
O} Oikuasakan kepada :
NIP ..
111
116
FOfm, : Untuk PenggugatlT'l!nnohon Kasilsi Fonn.: Untyk Ternugatl!ennohon Kasasl
- .• Panitera Pengadilan TUN (Ioka&ij. alas Perintah Kelua Pengadilan TUN tersebut.
TUN tersebut.
TElAH MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN KEPADA:
TELAH MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN KEPADA :
Nama Jabatan
Nama
Tempat Kedudukan
Kewarganegaraan
Semula TERGUGAT, sekarang •.•.••••••••••.- •.•••••••••.•..••••..••••.•.----••••
Pekerjaan
Beralamal di
Da!am perl(ara Nomer : . .IGI.. ..IPTUN-(Iokasi). lenlang Sural Konlrll Memori
Semula Pe:NGGUGAT. sekarang .......••••••..•.•.••.•......•••••.•..••••••••••.......
, yang diajukan oleh :
Kasasi ler1anggal .
Dalam perkara Nomer : ..1GI .. ,lPlUN-(lokasi). lenlang Sural Memori KasaSi Nama
lertanggal . .. , yang diajukan oleh . I<ew<Irganegllf1ilan
Nama Jabalan Pekeljaan
Tempa! Kedudukan Beralamal di
Semula PENGGUGAT, sekarang _.••••••_.
Semula TERGUGAT, sekarang .
Yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan TUN (Lokasi) pa<1a langgal
Yang diterima di Kepanitel"llan Penga<1ilan TUN (Lokasi) pacta !anggal .
...... bahwa memori kas.asi lersebul Gapal dijawab dalam lenggang walctu 14
(empal belas) han sejak langga! d~erimanya salinan memori kasasi ini dan disampaikan Demikian Sural pemberitahuan ini dibual oleh saya , Panilera
kepada Panitera Pengadilan TIJN (Iokasi). Pengadilan TUN (Lokasi)
Demikian Sural pemberilahuan ini dibual oleh saya ". Pan~era PANITERA,
PengaClllan TUN (Lokasi)
,•
PANITfRA,
•• NIP.
•• , Diku8sakan keoada :
,••
NIP ..
.) Dikuasakan kepada .
•••
•
JJ8 JJ9
"'m.
Kewal1Jsnegaraan
. .
Dalam perkara Nornor ' ../GI. .IPTUN·(lokasi). tentang Surat Kontra MernQn
Kasasj tertanggaJ , "yang diajukan oleh' Pekerjaan
Beralamal di
Nama Jabatan 5emuIa PENGGUGAT. sekarang ._••••••..••••••••.•...•••••••••••.••.••_••••_•...•
Tempat Kedudukan
Melawan:
Sernula TERGUGAT. sekarang .
Nama Jabatan
Yang dilenma di Kepanileraan Pengadilan TUN (Lokasi) pada langgal Tempat Kedudukan
Semula TERGUGAT. sekarang •.•......_._........•.•.•.•.•....•_ _...•-
Demikian Sural pemberitahuan ini dibual oleh saya .., Panitera Yang Amamya belbunyi ~ be:1ikUt;
Pengadilan TUN (lokasi) MENGADILl;
...........................................................................................
PANITERA, ................ . .
NIP. Panitera
Demikian Sural Pemberitahuan ini dibuat oIeh saya .......
0) Dikuasakan kepada : Pengadilan TUN (Iokasi)
PANITERA,
1 Membelikan Kuasa kepada Vlh. :
NIP.
Tembusan dis-ampalUn kepada Yth:
Panitera Mahkamah Agung RI
JI. Medan Merdeka Utara No. 9-13
Jakarta Pusal
121
120
Pasal 53 ayal (2) UU lentang PERATUN
Pasal116 ayat (1) UU tentang PEAATUN
Nomor: •.......•JGlTahunIPTUN-(LOKASIII .
"OEM! KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"
Pada hari ini, " ".langgal ...............• saya _ _ "., Paniter3 Kami. Kelua Pengadilan TUN .... _ . . telah membaca :
Pengadi1an TUN (lokaSl). berdasar1(an perintah Ketua Pengadilan TUN (Lokasi) 1. Pulusan Pengadl1an TUN No: . Tanggal
TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA : 2 Pulusan Pengadilan Tinggi TUN ... ... No:. . .. Tanggal :
Nama
Kewarganegaraan 3. Pulusan Mahkamah Agung RI No : . . Tanggal:
Pekerjaan
Menimbang. bahwa ctengan adanya Pulusan Mah!<amah Agung RI No
Beralamal di langgal maka PUlusan Pengadilan TinggifTUN
". No :._ . Tanggal ; ...... telah memperoleh
Semula PENGGUGAT, sekarang .•.•.••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••.•...
kekualan hukum letap.
Tentang isi Putusan Mahkamah Agung RepubJik Indonesia Nomor .KITUNI., Menimbang, bahwa berdasanc.an kelentuan pasal 116 ayat (1) Undang-undang
tertangal. tenlang PERATUN lerhadap Pulusan Pengadilan yang telah memperoleh kell.uatan hukum
letap tersebul haruslah dikirimkan kepada para pihak.
DALAM PERKARA ANTARA :
Menimhang. bahwa oleh !<arena itu perlu diperintah!<an kepada Panitera Pengadilan
Nama TinggifTUN .. .. UnttJk mengirimkan salinan Putusan Pengadilan yang telah
Kewarganegaraan memperoleh kekualan hukum temp tersebut kepacta para plhak dengan sural tercatal
Pekerjaan selamba~lamhatnyadalam wakttJ 14 (empat belas) han' sejak dikelualQn Peretapan ini.
Membebankan biaya pengiriman tersebut pada biaya petaksanaan Pulusan.
Beralamal di
Mengingal. akan Pasal-pasal 115, Pasal 116, Pasal 119 Undang-undang Tenlang
Semula PENGGUGAT, sekarang .. PERATUN serta pasal-pasal dari perattJran perundang-undangan yang bersangkulan.
Melawan: MENETAPKAN:
Nama Jabalan
Tempal Kedudukan 1. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan TinggifTUN Untuk
mengirimkan salinan Pulusan Pengadilan TinggifTUN No..
:1 Semula TERGUGAT. sekarang . Tanggal Kepada para pihak dengan surat tercatal selambat
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari dihitung sejak dike1uaf1c.annya Penetapan
:1 Yang Amarnya berbunyi sebagai benkut;
ini.
" , MENGADlll:
2. Membehankan biaya penginman ini kepada biaya pelaksanaan Putusan (Eksekusi)
yang ada.
Oitetapkan di
Pada Tlklggal
Pengadilan TinggifTUN
,"
I,
, 122
)23
I Pasal116 ayalll) UU lentang PERATUN
Nama Jabalan
Nama
Tempal Kedudukan
Kewarganegalaan
5emula TERGUGAT, sekarang .•..••••• 00< • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Pek::::~aan
Alamat
Sural Pengantar beserta Pengiriman Salinan Putusan ini dilaksanakan dengan Semula PENGGUGAT sekarang •••••.••..••...•.•........._.••.••••••••
sura! lercatat.
Sural Pengantar beserta Pengiriman Salinan Putusan ini d~aksanakan dengan
Demiklan sural ini dibual oleh Saya, _Panilera Pengadilan surallercatat.
Tinggi TUN .. , (Lokasi)lPanitera Pengadilan TUN_ . (lokasi),
Demiklan sura! in'l d'buat oleh Saya. ' _Panilefa Pengaditan
Tinggi TUN _ _,. __ (Lokasi)/Panitera Pel19adilan TUN . _(lokasi).
PANITERA.
PANtTERA,
NIP,
NIP.
124 125
Fonn. : PenggugatlPemohon PK
Fonn. : PenggugaVTeR1lohon PK
Nomor: JGlTahunfPTUN-{lOKASI)l.•...•.....••
AKTA PE:RMOHONAN PENINJAUAN KEMBALl
NomOi': JGlTahunIPTUN-ilOKASI)/......••..•.•
Pada han In.. tangg81 ..• menghadap saya
.'. Panitera Pengadilan TUN (lokasi) seorang bemama Pada hari ini, tanggal _. menghadap saya
. Warganegara Indonesia. Pekeljaan "'. beralamal .• Panilera Pengadilan TUN (Iokasi) seorang bemama
di . .. ......, ber1lndak untuk dan ala$ nama' ... warganegara Indonesia. Pekeljaan ... . , beralamal
selaku PENGGUGAT. berda$arllan Sural Kua$a Khusus Nomor di . "". bertindak unll,lk dan alas nama
tertanggal .. " yang merterangkan bahwa ia menyatakan Peninjal,lan selaku TERGGUGAT. berdasafkan Sural Kuasa Khl,l$l,I$ Nomo,
Kembali lerhadap Pulusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor tertanggal yang menerangkan bahwa ia menyatakan Peninjauan
......JKlTtJNI ..... tanggal . Kembali lertladap Polusan Mahkamah Agung Repubhk Indonesia Nomor
..IKITUNf ...... tanggal .
Dalam perf(ara amara :
Dalam per1(ara amara :
Nama
Kewarganegaraan Nama
Peke~aan
Kewarganegaraan
Alamal Pekeljaan
Alamat
Semula PENGGUGAT, sekarang .
Semula PENGGUGAT. sekarang .
Melawan;
Melawan:
Nama Jabalan
Tempal Kedudukan Nama Jabalan
Tempal Kedudl,lkan
Semula TERGUGAT. sekarang . Semula TERGUGAT, sekarang .
Yang Amamya beTbunyi sebagai benkut : Yang Amamya belbunyi sebagai berikut :
MENGADlll: MENGADlll:
Demilcian AIIla Peninjauan Kembali ini dlbual yang dilandatangani oleh Panltera Demikian AIda Peninjauan Kembali ini dibual yang dltandatangani oleh Panilera
Pengadilan'TUN (Iokasl) dan Kuasa Pemohon Peninjauan Kembali. Pengadilan ruN (Iokasi) dan Kuasa Pemohon Penlnjauan Kembali.
PEMOHON IKUASA PENINJAUAN KEMBALI PANITERA. PEMOHON IKUASA PENINJAUAN KEMBALI PANITERA.
( .. . .
1
NIP.
~.
126
127
I
••
Pasal57 b;o. PasaI69 b UU len\"'Ilg PERAnJN
Pada han ini, tanggal .... . INh Pada hari ini, llilnggal . lelah
menghadap kami ." Ketua Pengadilan TUN menghadap kami . Ketua Pengadilan TUN
(lokasi), seorang Laki-laki I Perempuan : (Iokasi), seorang Lakl.ta.ki I Perempuan .
Nama Nama
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Agam. "-gama
Pekeljaan Pekeljaan
Alamat Alamal
Bahwa sesuai dengan Sural Permohonan Nomar : Bahwa sesuai den gan Sural Permohonan Nomor:
1el1anggal _ • Penhal : tertanggal. ., Periha!:
yang pada pokDknya mohon agar diletakkan sumpah alas diketemukannya sural bukti, yang pada pokollnya mahan agar diletakkan sumpah alas dilr.elemukannya sural bukli.
pada; pada:
Hari Hari
Tanggal Tanggal
Berasar dari Berasal dari
8erupa Serupa
Bukli mana akan dipergunakan unluk persyaralan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Bukli mana akan dipergunakan unluk persyaralan permohonan Penlnjauan Kembali (PK) di
Mahkamah Agung RI, sebagaimana dilenlukan dalam Pasal67 huruf b jO, Pasal69 huruf b Mahkamah Agung RI, sebagaimana d1entukan dalam Pasa! 67 huruf b jo_ Pasal69 huruf b
Undan9-undang lentang Mahkamah Agung Ulldang-undang lentang Mahkamah Agung
Adapun lililal Sumpah yang telah diucapkan sesuai dengan Agama yang dianulnya yaitu Adapun lafal Sumpah yang lelah diucapkan sesuai dengan Agama yang dianutnya yaitu
Islam, yang bertlunyi sebagai berikIA . KRISTEN, yang berbunylsebagai berikut:
"OEMI ALLAH, Saya befsumpah bahwa surat yang akan diajukan sebagai butttl
"OEMI ALLAH, Saya bejanji bahwI stJrllt yang akan diajukan sebagai buktl dalam
dalam perkara Peninjauan Kembali (PK), Perkara Nomor: ... . ._.JG.TUNf
perkara Peninjauan Kembali IPK), Pe-ritara Nomor: ..... JG.TUNI
. I. ... , I PTUN,JKT., jo. Peninjauan Kembali Hornor: .
.I . ... , I PTUN.JKT., ju, Peninjauan Ke-mbali Nomor:
. f PK- ., I PTUN.JKT., adalah saya temukan pada hari :
. I PK- 0' I PTUN.JKT., adalah saya tl!mukan pada hari: .
.......• langgal.. "
", tanggal . . , ,. semoga Tuhan menolang saya"
Sumpah ini dilakukan di hadapan Kami. _ Sumpah ini dilaltukan di hadapan Kami, ...
Ketua Pengadilan TUN (Iokasi), sesuai dengan ketenluan Pasal 67 hUNf b, jo. Pasal 69 Ketua Pengadilan TUN (Iokasi), sesuai dengan kelenluan Pasal 67 huruf b, jo Pasa! 69
huruf b Undang-undang tentang Mahkamah Agung huruf b Undang-undang \enlang Mahkamah Agung
NIP: NIP:
128 129
, Form.: TtwgugatfTermohon pt(
Fonn. : PenggugatITennohon PK
Pada hari ini, langgal sava Pada han ini, tanggal saya
........................... , Panitera Pengadilan TUN '", atas Perintah Ketua Panitera Pengadilan TUN _. alas Perinlah Ketua
Pengadilan TUN teBebut Pengadilan TUN _ ." ... tersebut
Nama Jabalan
TELAH MEMBERITAHUKAN DAN MENVERAHKAN KEPADA :
Nama
TELAH MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN KEPADA:
.,
Tempat Kedudukan Kewarganegaraan
5emula TERGUGAT. sekarang •••••••.•••••.•.••••••••••.•••.•.•.•.•.•.•••••••.•.••••.•• Pekeljaan
A1amat
Dalam Perkara Nomor . /G,TUN 1PTUN-(lokasi), tenlang Memoli
Semula PENGGUGAT, sekarang .•••••••.....••••••....••••.....•.••.•.•._...••••••
Nama ............... . .. ................• Dalam Perkara Nomor ...../G.TUN ..... /PTUN-(Iokasi). lenlang Memoli
Kewarganegaraan ........................ , , , .
Peninjauan Kembali tertanggal . . ..... yang diajukan olen.
PeIo;erjaan ...... .. .
Nama Jabatan .- .
Alamat
Tempat Kedudukan
Semula TERGUGAT. sekarang .•.....•..•..•.....•••••......••••......•••••...•••••••...
Semula PENGGUGAT. sekarang •...........••.•.....•..••...•.....•..••••••••.•
Demikian Sural pembertlahuan ini dibtlal oleh saya ................... Panitera Demikian Surat pemberilahuan ini dibuat oleh saya . . .. , Panilera
Pengadilan TUN (Iokasi). Pengadilan TUN (lokasi).
PANITERA, PANITERA,
NIP. NlP.
131
130
Form.: TergugaUTennohon pt( Fonn. ; PenggugatfTennohon PK
~
Pada hari ini, tanggaf .... saya Pada han ini, langgiJl .., saya
Panitera Pengadilan TUN __, alas Penown Ketua Panllera Pengadilan TUN alas Perimah Kelua
Pengadilan TUN. , tersebut. Pengadilan TUN. lers.ebut.
TELA" MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN KEPAOA: TELA" MEMBERITAHUKAN DAN MENYERAHKAN KEPAOA :
.................•)
Nama Jabalan
Tempa! Kedudukan
N.""
Kewarganegaraan
................
pada tanggal
Yang diterima di Kepanileraan Pengadilan TUN pada tanggal Yang dilerima di Kepaniteraall Pengadllan TUN
Panitera
Demikian Sural pemberitahuan ini dibuat olett saya - .
Oemikian Surat pemberilahuan ini dibuat oleh saya ....•.. ...............• Panitera Pengadilan TUN ...
Pengadilan TUN ..
PANITERA,
PANITERA,
NIP .
NIP .
132 133
..,P......
oemikian Sural pemberitahuan jnt dibuat oIeh ~aya . - .
• foml. : Terguv-tfTermohon PK
Pengadilan TUN (Iokasi).
PANITERA.
SURAl PEMBERITAHUAN PUTUSAN PENINJAUAN KEllEAU
Nomor: .", .... " .... ./PKfTUN-(lokasi)
NIP ..
-j Memberi Kuasa kepada YIh :
Pada hari ini, tanggal .. _...... ... ... .........• saya
Panitera Pengadilan TUN (Iokasi), alas Perintah Ketua Pengadilan
TUN (Iokasil·
Tembusa:'l disampaikan kepada yth
Panitera Mahkamah Agung RI,
TELAH MEMBERITAHUKAN KEPADA : Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13,
Jakarta Pusat
Nama Jabatan
Tempa! Kedudukan
Semula TERGUGAT, sekarang
•
Dalam Pertlara anlara :
• Nama
Kewarganegaraan
Peke~aan
Alamot
Semula PENGGUGAT, sekarang .
Melawan:
Nama Jabatan
Tempa! Kedudukan
Semula TERGUGAT, sekarang
MENGADILI:
135
134
Fonn.: PeftggtJ9H/Tennohon PK Oemiltian Sural pemberUhuan ini do..al olel1 say•. .., Panitera
~
Pengadilan ruN (Iokasi).
NIP _. __ .
Pada nari ini, lan9g81 " __ ', saya 0) Memberi KU8sa kmpi. yth :
._, Panitera pengadilan TUN (Iakasi), atas Perintah Ketua Pengadilan ....... .
TUN (Iokasi). . -- .
_
Semula PENGGUGAT, sekarang .
-...........
_"_...
N.ma
Kewarganegaraan
........
.
Peterjaan
Alama'
--
Semula PENGGUGAT, sekarang . .
.-
Melawan:
Nama Jabatan
,..,0< Tempat Kedudukan
Semula TERGUGAT, sekarang
,,,, .
a .."
._..
_.
Yang P.mamya berbunyi sebagai berikul :
--
"" .
.... ,.
MENGADILf:
--
"
.......
., ,
=--
-- .
-
'"
136 ))7