Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

Nama klien Umur No register Ruangan /no bed


Ny.S 43 10-29-49 Unit gawat darurat

Data fokus ( subjektif, objektif ) Problem Analisis


DS : - klien mengatakan `muntah sudah 3x
DO : - Akral dingin
- Pasien tampak tidak sadar Resiko Kekurangan
- Kulit kering hipovolemik intake cairan

Ttv: - TD 90/60 mmHg


- Rr : 24 x/m
- N : 88 x/m
- S : 37 o C
- Spo2 : 83 %
DS : Klien mengatakan nyeri dibagian kepala dan dada
sebelah kiri
- P : klien mengatakan nyeri karena jatuh dari
motor
- Q : Klien mengatakan nyeri seperti tertekan
- R : Klien mengatakan nyeri di bagian kepala Nyeri akut Agen pencedera
dan dada sebelah kiri fisik

- S : skala nyeri 3
- T : Klien mengatakan nyeri nya hilang timbul.
DO :- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak lemas
- Klien tampak memegang area nyeri
TTV : TD : 90/60 mmHg
RR : 24 x/menit
N : 88 x/menit
SpO2 : 83 %
PERENCANAAN
Nama klien Umur No register Ruangan /no bed
Ny.S 43 10-29-49 Unit gawat darurat

No. Tanggal luaran dan kriteria INTERVENSI Rasional


hasil
1. 27/12/2021 setelah dilakukan O:
tindakan
- Monitor TTV 1. Untuk mengetahui
keperawatan 1 x 24
perkembangan TTV
jam diharapkan tidak - Monitor GCS 2. Untuk mengetahui tingkat
terjadi syok
- Monitor turgor kulit kesadaran pasirn
hipovolemik dengan
3. agar mudah di ingat apa
keriteria hasil: T:dokumentasi hasil yang di kaji
1. Turgor kulit pemntauan 4. untuk melihat
membaik(5) E: jelaskan tujuan perkembangan pasien
2. Tekanan pemantauan 5. agar kluarga klien paham
darah 6. pemberian analgetik
membaik(5) K : kolabari untuk menghilankan
3. Suhu tubuh pemberian obat mual, muntah
membaik(5)
2. 27/12/2021 Setelah dilakukan O: Identifikasi lokasi, 1.Untuk mengetahui lokasi,
tindakan karakteristik, durasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
frekuensi, kualitas,
keperawatan intensitas nyeri. intensitas nyeri yang dirasakan
diharapkan tingkat T: Kontrol lingkungan klien.
nyeri menurun yang memperberat 2. Untuk memberikan rasa
rasa nyeri ( mis. nyaman pada klien
dengan kriteria
kebisingan)
hasil :- Keluhan 3. Untuk membantu mengurangi
E: Ajarkan Teknik rasa nyeri yg diterima klien
nyeri menurun (5) kompres hangat
4. Pemberian analgetik untuk
K: Kolaborasi mengendalikan rasa nyeri
-.Meringis menurun
(5) pemberian analgetik
E : Events, hal-hal yang bersangkutan dengan sebab cedera (kejadian yang
menyebabkan adanya keluhan utama)
Akronim PQRST ini digunakan untuk mengkaji keluhan nyeri pada pasien
yang meliputi :
 Provokes/palliates : apa yang menyebabkan nyeri? Apa yang membuat nyerinya
lebih baik? apa yang menyebabkan nyerinya lebih buruk? apa yang anda lakukan
saat nyeri? apakah rasa nyeri itu membuat anda terbangun saat tidur?
 Quality : bisakah anda menggambarkan rasa nyerinya?apakah seperti diiris,
tajam, ditekan, ditusuk tusuk, rasa terbakar, kram, kolik, diremas? (biarkan
pasien mengatakan dengan kata-katanya sendiri.
 Radiates: apakah nyerinya menyebar? Menyebar kemana? Apakah nyeri
terlokalisasi di satu titik atau bergerak?
 Severity : seberapa parah nyerinya? Dari rentang skala 0-10 dengan 0 tidak ada
nyeri dan 10 adalah nyeri hebat
 Time : kapan nyeri itu timbul?, apakah onsetnya cepat atau lambat? Berapa lama
nyeri itu timbul? Apakah terus menerus atau hilang timbul?apakah pernah
merasakan nyeri ini sebelumnya?apakah nyerinya sama dengan nyeri sebelumnya
atau berbeda?
Setelah dilakukan anamnesis, maka langkah berikutnya adalah
pemeriksaan tanda-tanda vital. Tanda tanda vital meliputi suhu, nadi, frekuensi
nafas, saturasi oksigen, tekanan darah, berat badan, dan skala nyeri.

A. Diagnosa keperawatan
1. Resiko hepovolemik b.d kekurangan intake cairan
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik

B. Intervensi keperawatan
1. Syok hepovolemik b.d kekurangan intake cairan
 O : periksa tanda dan gejala
 Monitor TTV

Anda mungkin juga menyukai