Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL III

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4103
Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA di SD
Nama : SAFTUNE
NIM : 858150835
Sumber
Skor
No Tugas
UraianTugas Tutorial Maksimu
. Tutoria
m
l
1. Sebuah thermometer Celciusmenunjukanangka 50°C. 25 Modul
Berapakahsuhutersebut pada Reamur, Fahreinheit, dan Kelvin? 7
PDGK
Jawaban : 4103
⇔ 
⇔ 
Diperoleh hasil konversi suhu dari 50°C ke Reamur
sebesar 

⇔ 
⇔ 
⇔ F = 32 + 90
Diperoleh hasil konversi suhu dari 50°C ke skala
Fahrenheit sebesar 

⇔ 273 + Tc

⇔ 273 + 50

⇔ K = 232⁰K

2. Analogikan proses perpindahanpanassecarakoduksi, konveksi, dan 25 Modul


radiasidenganilutrasi yang mudahdipahami oleh siswaSekolah Dasar 8
(SD)? PDGK
Energi panas dapat diperoleh dari berbagai sumber. 4103
Beberapa contoh sumber energi panas adalah matahari,
api, listrik, panas bumi, serta gesekan benda. Panas yang
berpindah disebut kalor. Secara alamiah kalor berpindah
dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang
memiliki suhu yang lebih rendah. Perpindahan panas dapat
melalui beberapa cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Berikut ini pembahasan tentang perpindahan panas secara
konduksi, konveksi, radiasi
3. Diagram di bawahmenggambarkanpercobaan Young. Jika d 25 Modul
adalahjarakantara 2 celah, L adalahjarakcelahkelayar dan 9
P2 adalahjarak garis terangke 2 dariterangpusat, PDGK
makapanjanggelombang cahaya yang digunakan (1 Å = 10-10m) 4103
adalah…

d sin θ =Δ m λ

d p = Δm L λ

Keterangan:  

p = jarak pita terang ke-m  

L = jarak celah ke layar

Hanya definisi ( d ) dalam persamaan memiliki pengertian yang


berbeda :  

Interferensi : d = jarak antara 2 celah  

Difraksi tunggal : d = diameter celah  

Kisi Difraksi : d = jarak antar celah yang nilainya = 1/N

(1)Interferensi Young ( Celah Ganda )  

d sin θ = Δm λ

d p = Δm L λ

(2) Kisi Difraksi  

d sin θ = Δm λ

d p = Δm L λ

d = 1/N  

Untuk mempermudah dalam menentukan nilai Δm dalam


penyelesaian soal, maka pada interferensi ganda maupun kisi
difraksi dapat menggunakan aturan berikut :  

terang ke terang yang berdekatan (Δm = 1 )  

gelap ke gelap yang berdekatan (Δm = 1 )  

terang ke gelap yang berdekatan (Δm = ½ )

( 3 ) Difraksi Tunggal  

d sin θ = m λ

dp=mLλ

Gelap 1 ke titik tengah terang pusat ( m = 1 )  


Gelap 2 ke titik tengah terang pusat ( m = 2 ) dst

( 4 ) Polarisasi

Polarisasi dengan absorpsi (penyerapan) selektif

-Intensitas setelah melewati polarisator:  

-Intensitas setelah melewati analisator:  

 = sudut antara sumbu analisator dengan polarisator

Pembahasan  

Perhatikan gambar, Maka panjang gelombang cahaya yang


digunakan adalah

dp=mLλ

λ =(dp)/(2L)

4. Kelaian pada inderapenglihatandiantaranyarabunjauh dan 25 Modul


rabundekatdapatditanggulangi oleh 10
kacamatadenganlensacekungmaupuncembung. Gambarkan dan PDGK
jelaskanbagaimanajatuhnyabayangan pada matapenderitarabunjauh 4103
dan rabundekatsebelum dan sesudahdiberikanlensa yang
sesuaidenganapa yang merekaalami! Jawaban :Bayi dan anak
kecil cenderung mengalami hipermetropi, tetapi
penglihatannya tidak buram. Kondisi ini tidak perlu
dikhawatirkan, karena penglihatannya akan normal seiring
perkembangan organ mata.
*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai