Anda di halaman 1dari 5

Selasa, 08 Maret 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN “DIARE”

Judul                          : PENCEGAHAN DIARE


Pokok Bahasan         :
1.    Pengertian DIARE
2.    Penyebab DIARE
3.    Tanda dan Gejala DIARE
4.    Akibat lanjutan DIARE
5.    Penatalaksanaan DIARE
6. Pencegahan DIARE
Hari/Tanggal             : Sabtu, 29 Januari 2011
Waktu                                    : 30 menit
Tempat                       : DIRUANGAN KELAS B
Sasaran                      : KAMPUS POLTEKKES

A.         Tujuan Umum:


Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang HIV/AIDS.

B.          Tujuan Khusus:


Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1.    Pengertian DIARE
2.    Penyebab DIARE
3.    Tanda dan Gejala DIARE
4.    Akibat lanjutan DIARE
5.    Penatalaksanaan DIARE
6. Pencegahan DIARE
C.         Materi
1.    Pengertian DIARE
2.    Penyebab DIARE
3.    Tanda dan Gejala DIARE
4.    Akibat lanjutan DIARE
5.    Penatalaksanaan DIARE
6. Pencegahan DIARE

D.         Metode
       Ceramah dan tanya jawab.

E.          Media
       Leaflet
       Lembar balik.

F.          Kegiatan Penyuluhan


Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan
sasaran
1. Pembukaan : -     Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 menit -     Memperkenalkan diri Memperhatikan
-     Menjelaskan pokok bahasan dan Memperhatikan
tujuan  penyuluhan
-     Membagi leaflet. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : 1.  Menjelaskan   Pengertian Memperhatikan
20 menit DIARE Memperhatikan
2.  Menjelaskan  Penyebab DIARE Memperhatikan
3.    Menjelaskan Tanda dan Gejala Memperhatikan
DIARE
4.    Menjelaskan Akibat lanjutan Memperhatikan
DIARE
5.   Menjelaskan Penatalaksanaan
DIARE Memperhatikan
6. Menjelaskan Pencegahan
DIARE

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab


5 menit materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
memberi reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : -     Mengucapkan terimakasih atas peran Mendengarkan
2 menit serta  peserta
-     Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

H.         Evaluasi
1.     Struktur
               Peserta hadir ditempat penyuluhan
               Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruangan
               Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet,
lembar balik)

2.      Proses
               Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
               Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
               Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
               Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar

3.      Hasil
               Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan
PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA

Pengertian diare

Diare adlah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 kaii pada bayi dan lebih dari 3
kali pada anak-anak dengan kensistensi encer, dapat berwarna hijau daun bercampur lendir dan darah
atau lendir saja.

Penyebab diare

1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit


2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai telinga, infeksi tenggorokan, malaria, dll.
4. Pemanis buatan
5. Stress

Tanda dan gejala diare

Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 kali sehari atau lebih yang
kadang disertai :

1. Muntah
2. Badan lesu
3. Panas
4. Tidak nafsu makan
5. Darah dan atau lendir dalam kotoran

Akibat lanjut dari diare

1. Tanpa dehidrasi, tanda-tanda


- Anak tetap aktif
- Rasa haus meningkat
- Kelopak mata tidak kering
- BAK sering
2. Dehidrasi ringan- sedang, tanda-tanda:
- Anak gelisah
- Rasa haus meningkat
- Kelopak mata cekung
- BAK mulai berkurang
3. Dehidrasi berat, tanda-tanda:
- Anak lemas atau tidak sadar
- Tidak mampu minum
- Kelopak mata sangat cekung
- Turgor kulit buruk
Penatalaksanaan diare

1. Anak diberikan cairan lebih dari biasanya


2. Anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari makanan yang
berserat seperti sayuran, karena bisa meningkatkan frekuensi diare
3. Hindari buah-buahan, kecuali pisang dan apel, karena mengandung kaolin, pektin, kalium yang
berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun
4. Untuk anak yang masih menyusui, tetap berikan ASI
5. Beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil kedalam air matang satu
gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar kedalam air matang satu liter atau lima gelas
belimbing jangan lupa mencuci tangan sebelum membuat larutan oralit
6. Jika tidiak mempunyai bubuk oralit dapat dibuat dirumah dengan cara:
- Sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200cc) atau air teh
- Masukkan gula pasir sebanyak satu sendok teh
- Masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok teh
- Aduklah merata
7. Bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin, atau air kelapa
8. Jika diare masih berlangsung parah. Lbawalah anak secepat mungkin ke puskesmas terdekat
untuk diberikan penanganan medis

Pencegahan diare

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Anak harus diajarkan untuk mencuci tangan
sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.
2. Jaga kebersihan makanan , minuman dan tempat tinggal
3. Berikan ASI ekslusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi
4. Berikan imunisasi lengkap pada anak.

Anda mungkin juga menyukai