4-30-2006
Part of the Natural Products Chemistry and Pharmacognosy Commons, Other Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences Commons, and the Pharmaceutics and Drug Design Commons
Recommended Citation
Harmita, Harmita (2006) "Amankah Pengawet Makanan Bagi Manusia ?," Majalah Ilmu Kefarmasian: Vol.
3 : No. 1 , Article 2.
DOI: 10.7454/psr.v3i1.3395
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/mik/vol3/iss1/2
This Mini Review Article is brought to you for free and open access by the Faculty of Pharmacy at UI Scholars Hub.
It has been accepted for inclusion in Majalah Ilmu Kefarmasian by an authorized editor of UI Scholars Hub.
OPINI
53
tetapi juga kepercayaan terhadap akan hilang, akibatnya proses absorpsi,
makanan terkontaminasi itu akan hilang distribusi, metabolisme dan ekskresi
sehingga akan masuklah produk lain tubuh akan terganggu. Tentunya masya-
dari luar negeri sebagai penggantinya, rakat farmasi khususnya dan bangsa
hal ini tentunya tidak diinginkan. Indonesia umumnya harus segera
Senyawa kimia yang saat ini mencari jalan keluar jika tidak ingin hal
banyak terdapat pada tahu, ikan, ikan ini berlangsung terus. Pemerintah
asin, dan mie basah adalah formalin melalui Depkes, Badan POM, Deperin,
(larutan formaldehid 37% dalam 10-15% Deperdag, dan Dinas Kesehatan beserta
metanol dan air). Formalin in mem- jajarannya tentunya sudah mengetahui
punyai BM = 30 dengan RM CH2O (2). kasus ini dan sedang memikirkan cara
Karena kecilnya molekul ini memu- penanggulangannya, masalah ini akan
dahkan absorpsi dan distribusinya ke cepat teratasi jika semua pihak yang
dalam sel tubuh(Anonim, The Complete berkepentingan merasa bertanggung
Drug References, 2005. Gugus karbonil jawab terhadap mutu generasi men-
yang dimilikinya sangat aktif dapat datang. Pemerintah harus segera mem-
bereaksi dengan gugus –NH2 dari pro- beri bimbingan,penyuluhan,bantuan
tein yang ada pada tubuh membentuk yang memadai untuk sanitasi produksi
senyawa yang mengendap (Anonim, dan lingkungan,serta manajemen
The Merck Index 12 th 1996 ). Enzim, produksi sehingga dapat terbukti bahwa
hormon, atau reseptor adalah protein dengan mematuhi/mengerti cara ter-
tertier/kwaterner yang jika bereaksi sebut ternyata pengawet tidak diperlu-
dengan karbonil dari formaldehid dapat kan lagi.
menyebabkan hilangnya sifat spesifik-
nya. Metabolit yang terdapat pada RNA
dan DNA pun akan dapat berikatan DAFTAR PUSTAKA
dengan gugus karbonil formaldehid
yang mengakibatkan cacatnya gen Hardman J,G. et al, Goodman & Gilman
akibat jangka panjangnya adalah s The Pharmacological Basis of
terjadinya kanker (Anonim 2005, WHO Therapeutic, 9th, McGraw-Hill,
2006) Efek formalin pada produk 1996, hal. 3.Permenkes RI. No. 722/
makanan yang mengandung protein MenKes/Per/IX/88, Departemen
seperti tahu, baso, ikan, ikan asin, dan Kesehatan R.I., 1988.
mie sudah dapat dilihat yaitu berubah- The Merck Index 12th, Merck&Co, 1996,
nya konsistensi menjadi keras atau 4262.
kenyal pada produknya, tentunya hal ini The Complete Drug Reference 34th, Phar-
akan terjadi juga jika formalin bebas maceutical Press, 2005, hal. 1179-3.
masuk ke organ tubuh dan bereaksi WHO Information product on water
dengan protein tubuh, maka membran sanitation, hygiene and Health
sel, tulang rawan akan mengeras; enzim, 2005http//www.who.int/water
dan hormon akan berubah atau tidak sanitation health, 14.00 27 Maret
berfungsi. Sifat permeabelitas dari sel 2006.