METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu objek penelitian yang dilakukan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dalam suatu
adanya kandungan formalin pada ikan asin yang dijual kota Samarinda .
kita ( Nohe, 2014 ). Populasi dalam penelitian ini adalah ikan asin sebanyak 10
karakteristik populasi (Nohe,2014). Sampel dalam penelitian ini adalah ikan asin
sebanyak 10 tempat di kota Samarinda . Sampel yang digunakan sebanyak 100
pengambilan anggota sampel maupun populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu yang di anggap homogen
(Nohe,2014).
Variabel penelitian merupakan ciri-ciri yang dimiliki suatu subjek yang berbeda
dengan subjek lain (Notoadmojo, 2014). Variabel dalam penelitian ini adalah variable
tidaknya formalin
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (cermat,
lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Saryono & Anggraeni 2013).
Alat:
1. Neraca Analitik
2. Tabung reaksi
4. Pipet Ukur
5. Bola hisap
6. Alat Penyulingan
7. Moertar
Bahan:
1. Aquadest
2. Larutan KMnO4
3. Ikan asin
b. Menghancurkan ikan asin dengan mortar sampai halus dan memasukkannya dalam
beaker glas
e. Adanya formalin ditunjukkan oleh hilangnya warna ungu dari larutan KMnO4.
Formalin dinyatakan negatif, apabila tidak ada perubahan warna pada larutan KMnO4
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer kuantitatif
Jenis analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis univariat untuk
F
Nilai P (%) = ×100 %
N
Keterangan:
P = Presentase