Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN UNIT USAHA BBM DESA

A. LATAR BELAKANG
Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha
ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi.
(Perpres No 166 Th 2014)
Kemampuan desa untuk mengelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat harus didukung oleh semua
unsur dan sumber daya desa untuk menunjang perbaikan kesejahteraan masyarakat desa.
Desa yang dapat menjalankan pengelolaan pembangunan secara mandiri bukan hanya
mampu menggerakkan seluruh aset sumber daya yang dimiliki desa, tetapi desa juga akan
mampu memperbaiki kebutuhan dasar warga, kebutuhan penghidupan, memperjuangkan
hak warga dan menata kehidupan secara berkelanjutan.
Melalui konsep-konsep BBM DESA di setiap Desa memungkinkan desa sebagai sub-
penyalur BBM dengan standar keamanan, kualitas dan pelayanan yang secara legal desa dapat
memperoleh keuntungan dari selisih harga pengiriman atau penyalur BBM di wilayahnya.
Membantu komunitas usaha pertamini agar dapat menjalankan usahanya sebagai entitas
usaha rakyat dengan membantu distribusi BBM sehingga dapat memberikan kenyaman usaha
rakyat. BBM desa juga hadir sebagai solusi untuk distribusi BBM mengingat geografis yang
membutuhkan sistem ditribusi lanjutan dari SPBU dan dikeloloa sepenuhnya oleh Bumdesa
Pemberdayaan masyarakat tidak lain adalah memberikan motivasi dan dorongan
kepada masyarakat agar mampu menggali potensi dirinya dan berani bertindak memperbaiki
kualitas hidupnya, melalui cara antara lain dengan pendidikan untuk penyadaran dan
pemampuan diri mereka. Hal ini akan berdampak pada pengembangan pelaku usaha di
pedesaan seperti: petani, bengkel, nelayan maupun pelaku industri rumah tangga. Ketika
pemerintah dan masyarakat desa bekerja sama diharapkan akan tercipta kesejahteraan yang
merata antara masyarakat desa dan kota.

B. DASAR HUKUM
a. Undang – undang no 6 Tahun 2014 Tentang Desa
b. Peraturan BPH Migas No 06 Tahun 2015 tentang Penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu dan Jenis Bahan Bakar husus Penugasan Pada Derah Yang Belum Terdapat
Penyalur
c. Peraturan Kemendesa No 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2021

C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


a. Menunjang pengembangan wilayah melalui pemerataan kualitas dan kuantitas Bahan
Bakar Minyak menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional dan global.
b. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata berdasarkan prinsip kebersamaan
untuk mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi, konflik sosial dan budaya.
c. Mengimplementasikan Program sinergitas BUMN dengan BUMDesa dalam hal ini
penyediaan Bahan Bakar Minyak di kawasan pedesaan sehingga tercipta kemudahan bagi
masyarakat dalam memperoleh BBM
d. Menciptakan pengembangan usaha desa melalui BUMDesa
e. Memicu perkembangan perekonomian masyarakat Desa melalui pembinaan Pertamini
sebagai unit usaha formal rakyat

D. SASARAN
a. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik
Desa sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa
b. Menyediakan BBM bagi masyarakat desa dengan harga dan kualitas pelayanan yang
sesuai dengan standar Pertamina
c. Mendukung program ESDM dalam fasilitasi terhadap unit usaha Pertamini dengan
meningkatkan standar keamanan pelayanan
d. Melalui Bumdesa, memberdayakan aparatur desa serta masyarakat desa dalam upaya
peningkatan potensi dan ekonomi desa

E. FAKTA MANFAAT
Bagi BUMDesa :
a) Membantu pemerataan distribusi BBM sebagai program Pemerintah
b) Pengembangan unit usaha dengan perputaran keuangan yang cepat ( perhitungan
keuntungan per liter )
c) Keuntungan relative stabil sesuai dengan kebijakan pemerintah
d) Mempunyai unit usaha Perdagangan strategis
e) Dengan legalitas BUMDesa tidak perlu untuk mengambil sendiri BBM untuk Stasiun
BBM tetapi akan dikirim langsung melalui jasa transpotasi yang disediakan
f) Mempunyai sebuah platform bisnis dengan keuntungan dan pengembangan Area
sebagai Zona Ekonomi Desa
g) Melindungi dan memberikan kemudahan kepada Pertamini sebagai entitas bisnis
berbasis ekonomi kerakyatan
Bagi Masyarakat :
a) Ketersediaan BBM lebih dekat dengan rumah penduduk
b) Standar volume barang karena alat jual akan dikalibrasi berkala oleh BMG
c) Harga cenderung lebih murah karena ketersediaan BBM di desa
d) Bagi pengusaha Pertamini dapat langsung mebeli di unit BBM DESA tanpa harus ke
SPBU
Bagi Pengurus BUMDesa :
a) Peningkatan profesionalisme kerja dengan pelatihan
b) Peningkatan pendapatan deviden karena cashflow yang bagus
c) Cenderung lebih simple dalam pengelolaan karena terbantu sistem informasi

F. RUANG LINGKUP KEGIATAN


a. Koordinasi persiapan Pembangunan BBM DESA
b. Pengurusan perizinan Usaha BBM DESA
c. Pengurusan jaminan Suplay BBM
d. Instalasi Unit BBM DESA
e. Pelatihan Keamanan dan Pelayanan sesuai standar minimal yang ditetapkan
f. Pelatihan manajemen pengelolaan BBM DESA dan Sistem Informasi Pendukung
g. Fasilitasi pengembangan Usaha Desa
G. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu desa/BUMDesa Desa yang sesuai dengan kriteria
pengembangan unit usaha BBM Desa.
Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai setelah terjadi MoU dan SPK dari Desa

H. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan.

Kebumen , …… November 2021


Ketua KUD Baru

………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai