Anda di halaman 1dari 7

Rancangan

PROGAM KERJA
&
RAPB TAHUN 2022

PUSKUD JAWA TENGAH


Jl. Abdulrachman Saleh No. 11
Semarang
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai landasan / pedoman dalam melaksanankan kegiatan usaha
maupun kelembagaan satu tahun kedepan Puskud Jawa Tengah menyusun
Progam Kerja Tahunan. Progam kerja disusun dengan tujuan utama
meningkatkan produktifitas melalui Bisnis/zusaha yang riil dan
menguntungkan dengan memanfaatkan potensi asset Jaringan yang telah
dimiliki.
Dalam menyikapi perubahan di era digital sekarang ini dimana
perubahan berjalan begitu cepat dan dinamis, merupakan sebuah tantangan
bagi PUSKUD Jawa Tengah untuk bias menggerakan dan mengendalikan
bisnis dengan segala potensi yang dimiliki. Untuk mencapai sasaran dan
target tersebut, diperlukan prioritas dan focus usaha sebagai solusi
diantaranya :
1. Karena minimnya permodalan, PUSKUD
memanfaatkan/mengoptimalkan asset dan jaringan PUSKUD – KUD
dengan menggandeng Mitra Bisnis ( Inkud – JLI ) dalam upaya
transformasi bisnis yang berbasis Teknologi Digital yang saling
menguntungkan
2. Meningkatkan Bisnis yang sudah berjalan dan menguntungkan serta
mengevaluasi bisnis yang Rugi.
3. Merelokasi Asset yang kurang produktif.

B. PROGRES DAN EVALUASI TAHUN 2021


 Dengan minimnya permodalan, PUSKUD Jawa Tengah terus mencari
terobosan usaha baru yang menguntungkan disamping tetap berusaha
memperkuat usaha yang sudah ada.
 Melakukan upaya maksimal untuk penyelesaian piutang-piutang
PUSKUD dengan Pihak lain secara berkesinambungan, Pengurus telah
melakukan penagihan Piutang.
 Kerugian yang cukup besar ditahun sebelumnya mengakibatkan
likuiditas terkuras dan piutang macet cukup besar, Pengurus berusaha
untuk memperbaiki kondisi keuangan secara bertahap menuju likuiditas
yang sehat dengan memanggil Pihak-pihak terkait yang menyebabkan
Kerugian baik Pengurus lama, anggota maupun Pihak ke III.
 Tagihan Pupuk KCL SKR 2000 dari Deptan merupakan uang Negara
yang harus diselesaikan sudah dibayar Rp 50 juta di tahun 2021
 Telah menyelesaikan permasalahan hokum terkait dengan pembatalan
penjualan asset Kebumen sesuai PJB, dengan mengembalikan uang
muka/DP dan denda, total sejumlah Rp 1,1 milyar.
 Mengoptimalkan dan medayagunakan asset PUSKUD – KUD
dikerjasamakan dengan INKUD dan JLI.
 Gerakan PPOB KUD kembali ke PUSKUD dengan selektif, khusus
KUD yang baik dan tidak punya kewajiban/hutang macet pada
PUSKUD Jateng.
 Rintisan Usaha PUSKUD Village yang bergerak di Bidang Perumahan
yang direncanakan pada awal tahun 2021 terkendala perijinan sehingga
pembangunannya baru dimulai bulan September 2021.
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS 2022

A. SASARAN STRATEGIS
Dari evaluasi ditahun sebelumnya perencanaan kegiatan usaha PUSKUD
Jawa Tengah pada tahun 2022 difokuskan pada 2 hal yaitu : memperkuat
usaha-usaha yang sudah berjalan dan terus berupaya mencari terobosan
usaha baru.

Adapun kegiatan-kegiatan usaha yang masih berjalan yang ada di PUSKUD


antara lain sebagai :

1) Usaha Perdagangan Umum (Niaga & Agro)


Ditengah pandemic covid-19 cukup signifikan menurunkan omzet usaha.
Divisi Niaga & Agro berusaha meningkatkan omzet diantaranya
bekerjasama dengan beberapa distributor untuk mendapatkan harga dasar
yang murah, menambah outlet namun belum memberikan hasil yang
memuaskan.

2) Unit Saprodi
Pendapatan unit ini merupakan penjualan dari pupuk KCL SKR 2000
yang sekarang ini masih menjadi piutang

3) Usaha Jasa
 Divisi Jasa mengalami penurunan omzet PPO karena kebijakan
pemerintah terkait pandemic covid-19 dengan pembebasan biaya
listrik 450 Watt dan KUD yang tidak bergabung dengan Puskud
Jateng.
 Puskud Jateng Bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI)
dan berupaya merangkul kembali KUD dan mitra potensial untuk
bekerjasama dengan PPO Puskud Jateng untuk menaikan omzet.
 USP Puskud Jateng di tahun 2021 tidak memberikan Pinjaman ke
anggota karena Minimnya dana di Puskud Jateng dan pinjaman yang
sudah diberikan ke anggota banyak yang macet.
4) Kemitraan
Terdiri dari Pendapatan KSP Puspajati ( SHU & Jasa Modal Kerja),
KSPPS Puspa Artha Syariah dan Jasa Modal Kerja Kopkar ASKAR

5) Sewa Gedung dan Pergudangan


Asset Puskud Jawa Tengah yang disewakan pada Pihak III antara lain :
Gedung ex ABSA Subali ( Alfamart, PT Trimitra, Warmindo dan
Laundry ), Ruang di wilayah Kantor Puskud Jateng ( ATM, Toko Roti,
Fotocopy, Kuliner, Kantor Pengacara ), Gudang Sragen, Gudang Jepara.

6) UPT Daerah Kebumen


UPT Kebumen memberikan kontribusi pendapatan Rp. 5.000.000,-per
bulan dari Modal Kerja yang diberikan Puskud Jateng untuk usaha Toko
Sapta (Saprodi) dan Ricemill.

7) Penyertaan Modal pada PT


 Merupakan deviden dari Investasi jangka panjang, diantaranya pada
PT. Alis Jaya, KJA Duta Karya, INKUD, namun tidak memberikan
pendapatan.
 Saham Bukopin sudah dijual namun di Neraca masih tercantum.

8) Jasa Giro / Tabungan


Adalah pendapatan jasa giro / deposito dari dana yang disimpan di Bank.
B. TEROBOSAN USAHA BARU
1. Property ( Puskud Village )
 Terobosan baru Puskud Jateng dibidang pembangunan Perumahan
dalam upaya mengoptimalkan / mendayagunakan asset dan
meningkatkan pendapatan.
 Sudah dimulai tahap pembangunannya dan sudah ada yang booking
8 unit.
2. Digitalisasi Pergudangan – Retail Kita ( Kerjasama JLI –INKUD-
PUSKUD-KUD )
 Kerjasama dalam Digitalisasi Pergudangan Upaya mengoptimalkan
asset yang dimiliki Jaringan Puskud dan KUD dengan system Bagi
Hasil.
 Puskud KUD menyediakan Gudang sedang permodalan, teknologi
dan operasional oleh JLI (Jaringan Logistik Indonesia)
 Target Jawa Tengah ada 100 Gudang dan sudah terdaftar 79 Gudang,
sudah Renovasi/Set Up dan operasional 27 Gudang.

C. TARGET PUSKUD JATENG TAHUN 2022


1. Mendata dan menyeleksi Anggota (KUD) yang masih mempunyai
potensi untuk dikembangkan dan diajak kerjasama dengan Mitra
Bisnis.
2. Mensinergikan Jaringan asset Puskud Jateng dengan Anggota sesuai
potensi masing-masing. Diawali dengan Kerjasama Bisnis Properti
dengan KUD Paguyangan dan Digitalisasi Pergudangan ( Retail Kita )
JLI-INKUD-PUSKUD-KUD.
3. Mensupport KUD-KUD yang maju di masing-masing Kabupaten
sebagai KUD Penggerak di wilayahnya sekaligus pemetaan potensi dan
problem KUD.
4. Menuntaskan Permasalahan dengan Pengurus Lama meliputi
Permasalahan Saham Bukopin, Sertifikat kantor Puskud dll.
5. Terus berusaha mencari alternative usaha lain yang menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai