Anda di halaman 1dari 10

Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan
AWAL BROS BATAM
FORMAT
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B
b. Alamat : Bida Ayu thp 1 kelurahan baloi kecamatan batam kota
c. Telephon : 0812-6793-0077
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : S1 Hukum
f. Komposisi :

Nama j Hub Umu Pendidika Status imunisasi Ket


k dgn r n BCG Polio DPT Hepatitis Camp
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 ak
Tn. B L KK 40th S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
Hukum
Ny. T P Istri 26th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
An. M L Anak 1th Belum √ √ √ √ √ √ √ √ -
Sekolah

2. Genogram

Keterangan : : Laki-laki

: perempuan

: anak laki-laki
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn B adalah The nuclear family (keluarga inti), keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn B merupakan keluarga suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari
Bahasa Indonesia, dan Bahasa Suku jawa, tidak ada kebiasaan keluarga yang
dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya
5. Agama
Keluarga Tn B beragama Islam, dan seluruh anggota keluarganya melaksanakan sholat
lima waktu lima kali dalam sehari, secara berjamaah.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn B diperoleh dari hasil usaha dengan penghasilan rata-rata
sebulan Rp. 5.000.000, dan Dari penghasilan tersebut dipergunakan untuk keperluan
makan sehari-hari, dan uang saku atau keperluan anaknya, transportasi, pembayaran
listrik, PAM ,dan telepon. Kluarga mempunyai tabungan untuk keperluan yang tak
terduga dan untuk kesehatan. Keluarga menempati rumah sendiri, barang yang dimiliki
keluarga dirumah seperti alat elektronik (TV, Kulkas, Komputer) dan transportasi
(mobil dan motor).
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga melakukan rekreasi apabila ada waktu luang (libur), biasanya pergi ke taman
dekat rumah atau lapangan perumahan pada minggu pagi karena area tersebut biasa di
pakai sebagai tempat untuk olah raga pada pagi hari. Kebiasaan kumpul bersama
biasanya dilakukan dimalam hari atau minggu. Keluarga untuk saat ini jarang
berekreasi mengingat angka kovid yang masih tinggi.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn B saat ini termasuk keluarga dengan anak balita,
tugas perkembangan keluarga dengan anak balita seperti Mempersiapkan diri untuk
menjadi orangtua, Melakukan adaptasi menyusul peran sebagai orangtua baru,
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan. Tidak ada masalah
kesehatan yang
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

dialami oleh anak M. Jika anak M mengalami gejala penyakit misal nya demam, batuk
pilek, orang tua akan melakukan pengobatan mandiri, seperti membeli obat bebas d
apotik, tapi jika gejala serius, orang tua akan membawa anak M berobat ke klinik
terdekat.

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi tidak ada.

3) Riwayat Kerluarga Inti

Tn. B dan Ny.T menikah sudah 10 tahun yang lalu, perkawinannya direstui oleh orang
tua masing-masing dan perkawinan karena suka sama suka.

4) Riwayat Keluarga sebelumnya

Riwayat orang tua pihak Tn B dan Ny.T tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, tidak
pemabuk dan tidak penjudi. Orang tua Tn B dan Ny. T tidak memiliki penyakit
menular.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh Tn B merupakan rumah milik sendiri, luas tanah 20m x
40m = 800 m² terdiri dari enam bangunan. Bangunan rumah yang ditempati Tn B
berukuran 10x10 m², terdiri dari, 1 kamar tidur, dan 1 ruang keluarga dan 1 kamar
mandi dalam. Rumah permanen, berlantai keramik,sirkulasi udara cukup setiap
kamar terdapat jendela. Lokasi dapur terpisah dan terdapat 2 kamar mandi terletak
diluar. Kondisi WC bersih dengan model WC jongkok, jarak septic tank lebih dari
15 meter. Sedangkan kedua anak Tn IGS, menempati bangunan lain, berukuran
10x10 m², dengan 2 kamar tidur, cukup ventelasi. Mertua Tn. IGS menempati
bangunan lain berukuran 10x10 m² yang berisi 2 kamar tidur. Rumah keluarga Tn.
B memiliki halaman yang cukup luas, tempat sampah tertutup di depan rumah.
Kebersihan rumah cukup, air minum sehari-hari diperoleh dari air PAM. Saluran
pembuangan limbah (got) lancar,tidak berbau dan tertutup tidak permanen.
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn. B tinggal dilingkungan yang tidak terlalu padat penduduknya
mayoritas penduduknya bersuku campur, rata-rata bermata pencaharian menjadi
karyawan PT.
Dan ada juga yang berwirausaha. Lingkungan tetangga cukup akrab dan sikap
gotong royong masih ada.
3. Mobilitas Geografis
Keluarga Tn. B tinggal dirumah tersebut sudah lebih dari 10 tahun karena memang
warisan turun-temurun dari kakek buyut, rumah Tn B berada 100 meter dari jalan
raya, jenis kendaraan yang dipakai biasanya motor, terkadang juga menggunakan
mobil.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.B aktif dalam perkumpulan seperti selalu mengikuti rapat bulanan rutin, dan
kerja bakti disekitar lingkungan. Ny. T juga aktif mengikuti perkumpulan
diperumahan, seperti rapat PKK, arisan PKK setiap bulanan. Namun sejak 3 tahun
yang lalu ny T jarang bisa mengikuti banyak kegiatan yang diadakan di lingkungan
nya karena ny T terkena penyakit Parkinson pada kedua tangannya, ny T hanya bisa
melakukan Pekerjaan ringan di rumah seperti menyapu beres-beres dan memasak.

5. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Tn. B bila ada masalah keluarga termasuk masalah keuangan,
biasanya didiskusikan bersama istri, anak, mertua dan saling bantu.
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola
komunikasi anggota keluarga terbuka, bila ada permasalahan, keluarga
mendiskusikan bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn B saling mendukung satu dengan lainnya, respon kelurga bila
ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya
bersama-sama. Bila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk
berobat di pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas dan
RSUD kabupaten.
3. Struktur Peran
Tn B sebagai kepala keluarga, wiraswasta. Ny T hanya sebagai ibu rumah
tangga, yang melakukan pekerjaan sehari-hari dirumah mengurus rumah

tangga, keperluan suami dan anak setiap harinya. sedangkan anak M


sebagai balita, usianya 1 tahun, tampak kreatif dan aktiv yang selalu di
awasi dan dijaga oleh ny T.
4. Norma Keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga
seperti sholat lima waktu setiap hari. Bila akan keluar rumah dan terlambat
datang harus memberitahu dulu kepada kepala keluarga, peraturan lain
sebelum pukul 11 malam semua anggota keluarga sudah ada dirumah,
kecuali bila ada keperluan lain.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil
dalam suatu hal seperti bisa menjadi juara dalam lomba yang diadakan
karang taruna. Keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang
sakit, meninggal atau kehilangan.
2. Fungsi Sosialisasi
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

Keluarga Tn B membiasakan anak-anaknya bermain dengan teman-teman


tetangganya. Ny T kadang membawa anak nya main kerumah tetangga
diperumahan untuk saling bersosialisasi.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Saat pengkajian Ny T dalam keadaan sakit, Ny T menderita sakit
Parkinson sejak ± 3 tahun yang lalu. Ny T sudah sering berobat ke RSU
Kota. Namun sejak 1 tahun yang lalu Ny T hanya datang ke rumah sakit
kabupaten untuk cekup atau control dan mencari obat Parkinson. Ny T
dulu juga sempat berobat ke paranormal dikampung, tapi tidak membuah
kan hasil. Dan akhirnya setelah diberikan penjelasan oleh saudaranya
tentang penyakit Parkinson ny T sekarang hanya mencari tempat
pelayanan kesehatan. Obat- obatan perkinson yang didapat oleh Ny T
adalah: Madopar 3x1 tablet, Cifrol 1 x 1 tablet pada malam hari,
Trihexylphenidyl 2x1 tablet dan Vit B1 3x1 tablet. Tn B dalam keadaan
sehat. Anak M dalam keadaan sehat tidak ada keluhan saat dilakukan
pengkajian.

4. Fungsi ekonomi
Kepala keluarga yaitu Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta dalam mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kebutuhan sandang, pangan,
dan papan keluarga Tn. A sudah cukup terpenuhi.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a. Mengenal masalah keluarga
Masalah kesehatan keluarga Tn. B mengatakan belum begitu mengetahui
mengenai , penyebab, tanda dan gejala Parkinson. Akan tetapi keluarga
Tn. B sudah mengetahui tentang pengertian Parkinson. Keluarga Tn.B
juga kurang begitu faham komplikasi dari Parkinson.
b. Mengambil keputusan
Keluarga Tn. B mengatakan tidak mengetahui dampak lanjut dari
penyakit yang diderita Ny. T. Keluarga Tn. B mengatakan penyakit yang
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

diderita Ny. T masih dapat disembuhkan dan keluarga selalu berupaya


untuk mengobati penyakit tersebut.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga berfikir optimis mengenai penyakit yang diderita Ny. T akan


sembuh, Ny. T mengatakan biasanya kalau sudah kambuh penyakitnya
langsung berobat ke puskesmas atau minum obat, Selain itu Ny. T juga
rajin untuk memeriksakan penyakitnya satu bulan sekali ke puskesmas
terdekat
d. Memelihara lingkungan
Keluarga mengatakan sudah mengerti manfaat pemeliharaan lingkungan
yang sehat bagi keluarga
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. B mengetahui tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas
atau klinik terdekat. Keluarga mengatakan manfaat pergi ke pelayanan
kesehatan yaitu mendapat informasi kesehatan dan penyuluhan tentang
kesehatan.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yang dialami ny T adalah bila lupa minum obat,
sedangkan stressor jangka panjang Ny T cemas akan komplikasi yang
mungkin terjadi seperti stroke.
b. Kemampuan Keluarga
Upaya ny T mengatasi stress biasanya dengan cara menglihkan
ketegangan pikirnnya dengan jalan-jalan di dekat Taman atau sekitar
perumahan, atau melakukan olah raga ringan seperti yang dianjurkan oleh
dokter yang sering merawatnya bila control ke RS dan menghindari
keributan atau kebisingan. Biasanya ny T suka menghibur dirinya dengan
mendengarkan radio dan menonton TV.
c. Strategi Koping
Bila masalah Tn B atau anggota keluarga tidak menemukan jalan keluar,
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

biasanya keluarga mendiskusikan masalah dengan semua anggota


keluarga.
d. Strategi Adaptasi
Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara cara keluarga dalam
mengatasi masalah secara maladaptive.

H. PEMERIKSAAN FISIK
Aspek Tn.IGS Ny.ST Anak M
1 2 3 4
Tensi(mm 130/80 120/80 -
Hg)

TB dan BB 169cm 160cm 70 cm


70 kg 52 kg 8 kg
Suhu( °C ) 36,5 36 36,5
Nadi 80 80 95
(x/mnt)
Rambut Nomal,rambut Normal, Normal
kepala lurus, uban (+) rambut rambut
lurus lurus
Mata,teling Tidak ditemui Tidak Tidak
a, hidung, gangguan pada ditemui ditemui
tenggoroka mata, gangguan gangguan
n telinga,mulut pada mata, pada mata,
dan telinga,mul telinga,mul
gigi,hidung ut dan ut dan
serta gigi,hidung gigi,hidung
tenggorakan serta serta
normal. tenggoraka tenggoraka
n normal n normal

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada


kaku kaku leher, kaku leher,
leher,pembesar pembesaran pembesaran
an kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tidak tiroid tidak tiroid tidak
ada,pembesara ada, ada,
n vena pembesaran pembesaran
jugularis tidak vena vena
ada. jugularis jugularis
tidak ada. tidak ada.

Thorax Simetris, Simetris Simetrisbu


bunyi jantung bunyi nyi jantung
S1/S2 tungal jantung S1/S2
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM tunggal,

,murmur tidak S1/S2


ada,suara tunggal murmur
nafas murmur tidak ada,
vesicular, tidak ada, suara nafas
wheezing suara nafas vesicular,
/ronchi tidak vesicular, wheezing
ada. wheezing / /ronchi
ronchi tidak tidak ada.
Abdomen ada. Simetris,
Simetris, tdk Simetris, tdk ada
ada tdk ada pembesaran
pembesaran pembesaran hepar,
hepar, ginjal, hepar, ginjal,
limpa, asites, ginjal, limpa,
tidak teraba limpa,asites asites, tidak
benjolan, , tidak teraba
bising usus (+) teraba benjolan,bi
16x/mnt,tdk benjolan,bi sing usus
ada nyeri sing usus (+)
tekan. (+) 12x/mnt,
12x/mnt,td tdk ada
k ada nyeri nyeri tekan.
tekan.
Ekstremita Kedua Tidak ada Tidak ada
s atas dan ekstremitas kelainan kelainan
bawah atas/ tangan pergerakan, pergerakan,
sendi. Mengalami tremor hi kekakuan kekakuan
ngga susah d
kendalikan

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Keluarga tidak pernah lagi mengecek kan kondisi ny T dengan alasan ketika
sudah minum obat gejala berkurang
2. Tingkat kemandirian Keluarga
Keluarga Tn. B di dalam bidang kesehatan ini yaitu mampu mengenal
masalah kesehatan akan tetapi belum begitu mampu merawat anggota
keluarga yang sakit, mampu menjaga kondisi lingkungan agar tetap sehat
dan optimal, serta mampu memanfaatkan sarana kesehatan yang tersedia di
lingkungan sekitar
3. Harapan Keluarga
Keluarga berharap petugas dapat membantu memberi pemahaman untuk
mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada Ny T dan berharap tidak
Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan
AWAL BROS BATAM

terjadi hal-hal yang merugikan kesehatan pada Ny T Begitu juga keluarga


berharap petugas kesehatan tetap memberikan pelayanan dan pendidikan
kesehatan, serta kunjungan ke KK guna memantau kesehatan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai