Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGAMA

Disusun Oleh :

Nama : Enggar Bagoes Pabelan

NIM : 19412048

Dosen : Benny Nawa SE.MM

MataKuliah : Etika/ Agama

TEKNIK INFORMATIKA - EXT (SEMESTER 5)


STMIK WIDURI – JAKARTA
2021
1. Buatlah sebuah orasi "Dialog Kerja Sosial" yang melibatkan dua pihak yang berbeda agama, dalam
bentuk dialog imajiner (atau anda yang berimajinasi sebagai pihak pertama dan sekaligus anda
sebagai pihak kedua). Thema dibuat sendiri.

A= Selamat Pagi B, apa kabarnya hari ini ?

B= Alhamdulillah saya masih di beri nikmat sehat, kamu sendiri gimana kabarnya ?

A= Puji Tuhan saya sehat, Hey B , Kamu tahu tidak Bentuk kerjasama apa saja yang kongkrit
antar umat beragama ?

B= Menurutku sih, mungkin seperti ini :

1. Adanya Dialog antar pemimpin atau pemuka agama


2. Adanya kesepakatan diatara pemimpin agama untuk membina agamanya masing-
masing
3. saling memberi bantuan bila terkena musibah bencana alam

A , Aku mau tanya apa aja sih larangan – larangan atau hal hal yang tidak boleh di
lakukan di dalam agama mu ?

A= Kalau di agama saya ada larangan seperti :

1. Jangan ada allah lain selain Allah Bapa


2. Jangan Membunuh orang
3. Tidak boleh berzina
4. Jangan mencuri
5. Jangan Mengingini Hak Orang Lain

B= Hmm, mirip seperti larang pada agama ku. hey A, memangnya ada larangan antara umat
beragama ya ?

A= Menurut ku, Kerjasama antar umat beragama itu merupakan bagian dari hubungan
sosial atara kita para manusia yang tidak di larang dalam semua ajaran agama, namun
ada batasannya semisal membantu membangun tempat ibadah, atau membantu hal
yang berhubungan dengan ibadah umat lain itu di larang. namun ada hubungan
kerjasama yang tidak di larang, bentuk kerja sama ini seperti dalam bidang-bidang
ekonomi, politik, maupun budaya, bahkan di anjurkan sepanjang berada dalam ruang
lingkup kebaikan, nah dari sudut pandang itulah kita sebagai umat manusia yang
menganut agama yang berbeda dapat membentuk suatu kerjasama yang baik untuk
masyarakat, bangsa dan negara

B= Ohhh begitu ya, namun bagai mana ya cara membina Kerjasama dan kerukunan atara
umat beragama ya ?
A= Hmm mungkin setiap umat beragama harus selalu membina Kerjasama dan kerukunan
antar umat beragama. Dialog antar umat beragama merupakan salah satu cara untuk
memperkuat kerukunan beragama dan menjadikan agama sebagai faktor pemersatu
dalam kehidupan berbangsa. Para tokoh dan umat beragama dapat memberikan
kontribusi dengan berdialog secara jujur, berkolaborasi dan bersinergi untuk menggalang
kekuatan bersama guna mengatasi berbagai masalah sosial termasuk kemiskinan dan
kebodohan. Jika agama dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu maka ia akan
memberikan sumbangan bagi stabilitas dan kemajuan suatu negara

B= Tapi masih banyak terjadi konflik ya di negara ini karena alasan agama, apakah ada cara
untuk menghindari konflik antar umat beragama ini ya ?

A= kita bisa melakukan kerja sama antara umat beragama yang akan menimbulkan proses
asimilasi yaitu suatu proses yang ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan
yang terdapat pada seseorang atau kelompok manusia dan juga berusaha untuk
mempertinggi kesatuan tindakan, sikap dan proses mental dengan memperhatikan
kepentingan - kepentingan dan tujuan bersama. Sehingga dengan adanya kerjasama
antara umat beragama kita dapat menghindari berbagai konflik yang bisa saja terjadi di
antara kita dan menghindari sikap ketidak adilan terhadap mereka yang berbeda agama

2. Coba Anda buat 3 pertanyaan dari judul materi hari ini, yi Hubungan antarumat Beragama ?
Jawab :
A. Apa saja larangan yang terdapat pada agama si A ?
B. Menurut A, Kerjasama antar umat beragama itu seperti apa saja ?
C. Apa yang bis akita lakukan untuk mencegah terjadinya konflik antar umat beragama ?

3. Apa usulan Anda dalam upaya membangun hubungan antarumat beragama yang harmonis di
Indonesia yang sangat plural ini, agar tidak mudah terpengaruh dan tergilas oleh budaya global
yang dewasa ini sedang melanda dunia ? Jelaskanlah pandangan Anda ?

Jawab :

Usulan saya, kita harus memiliki sifat toleransi yang besar, tapi jangan tersesat juga karena ada
orang orang di Indonesia yang mengatasnamakan “toleransi” tetapi malah mencampur adukkan
berbagai agama menjadi agama baru yang sesat, untuk mencegah kita tersesat dan terpengaruh
budaya barat yang buruk kita juga harus memperdalam ilmu agama kita masing masing, dengan
memperdalam agama kita akan lebih dapat membedakan mana yang baik dan buruk

Anda mungkin juga menyukai