Anxiety

Melisa, M.Psi., Psikolog

Prevalensi
Diperkirakan 20% dari populasi dunia menderita
kecemasan
(Gailetall.,2002) dan sebanyak 2%-4% penduduk
dunia pernah mengalami gangguan kecemasan
(Sjahrir, 2008).

Sebanyak 2 - 6 juta jiwa dari 220 juta populasi

masyarakat Indonesia diperkirakan mengalami
kecemasan (Iskandar, 2006).
Sama halnya dengan perkiraan dari populasi seluruh
dunia, wanita Indonesia juga 2 kali lebih banyak
mengalami kecemasan dibanding pria.
WHAT PEOPLE SAY

"Tidak ada kecemasan "Kecemasan pada tingkat "Kecemasan pada kondisi

menjadi masalah" proposional menjadi respon berlebihan menjadi bencana"
yang adaptif"
Tidak ada cemas

Kurang sadar dengan ancaman corona

sehingga cenderung abai dengan hal-hal
yang harus diperhatikan dan dilakukan
untuk antisipasi

Cemas pada tingkat proposional

Lebih sadar dengan ancaman corona

yang akan datang sehingga lebih sigap
dalam melakukan penyesuaian dan
persiapan antisipasi
Cemas yang berlebihan

Terlalu terfokus (terokupasi) pada

ancaman yang ada sehingga menghindari
secara berlebihan hal-hal yang berkaitan
dengan corona dan membatasi ruang
geraknya dalam kehidupan sehari-hari
Penyebab Kecemasan Berlebihan
Muncul?
Kepribadian Genetik

Kepribadian yang berada pada cluster C pada Masalah Kesehatan

DSM lebih rentan untuk merasakan kecemasan
berlebihan (trait anxiety)

Perasaan tidak pasti

Ketidakpastian waktu berakhirnya ini

menghambat efektivitas persiapan yang harus
kita lakukan dan mengganggu keamanan diri
DAMPAK YANG TIMBUL DARI KECEMASAN
BERLEBIHAN ?
Amygdala aktif
Diinterpretasikan sebagai
ancaman oleh otak

Pemikiran kurang obyektif

dan memunculkan perilaku
Situasi di lapangan Pancaindera yang dipicu dengan sisi
emosional

HPA Axis aktif secara

berlebihan

Cemas
Mengganggu sistem imun
meningkat

Kortisol berlebihan
01
Pengontrolan pemikiran berlebihan
yang muncul

02 Relaksasi

03 Mencari support system yang tepat

04 Menjaga pola hidup yang sehat

LANGKAH UNTUK
MENGURANGI
05 Mencari bantuan tenaga profesiona
KECEMASAN
THANK YOU!