Pengkajian Stefanus Cahyadi
Pengkajian Stefanus Cahyadi
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Stepanus Cahyadi
Nama panggilan klien : Pak Step
Umur/TTL : 65/26 Februari 1955
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Khatolik
Pendidikan : S1 Agama Kristen
Pekerjaan : PNS
Suku bangsa : Dayak
Status marital : Tidak menikah
Alamat lengkap : Jln. Sijangkung RT 05/RW 01 Kec. Singkawang Selatan
Kota Singkawang
Diagnosa keperawatan :
▪ Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Lansia
▪ Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Perkembangan Usia Lansia
Nama perawat
ANALISA DATA
Obyektif :
- klien terlihat sehat walaupun mengalami
perubahan lanjut usia
- klien bercerita tentang masa pensiunnya
- pembicaraan tenang
TD. 140/80 MMhg
Temp : 36,7 0c
Nadi. 80x/mt
Respirasi : 20x/mt
BB : 94 kg
TB : 170cm
A.U. : 4,6
Kolesterol : 162
TG. : 355
GDN. : 153
5
DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan: Tujuan yang diharapkan - membina hubungan
peningkatan setelah dilakukan selama saling percaya,
berkembangnya integritas 3x30 menit, diharapkan - mendiskusikan ciri
diri masalah potensial perkembangan
berkembangnya integritas psikososial lansia yang
diri teratasi dengan kriteria normal, mendiskusikan
hasil: cara mencapai
klien mengerti tentang perkembangan
perkembangan integritas diri psikososial lansia yang
yang dimiliki. menyimpang,
- mendiskusikan cara
mencapai perkembangan
psikososial yang normal,
- memotivasi klien untuk
ikut organisasi,
memotivasi klien untuk
mengikuti kegiatan
dirumah sesuai peran,
mendiskusikan aspek
positif yang dimiliki
6
Tindakan Keperawatan :
strategi pelaksanaan 1 yaitu bina hubungan saling percaya (BHSP)
- menjelaskan karakteristik perkembangan psikososial lansia yang normal dan
menyimpang,
- menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal,
- dan melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial.
Didapatkan respon :
- bahwa lansia belum mengetahui apa itu perkembangan psikososial lansia yang
normal dan menyimpang,
- klien mulai mengetahui cara mencapai perkembangan psikososial seperti merasa
dirinya disayang keluarga seperti halnya klien dijenguk dan diberi makanan
kesukaanya walaupun tidak setiap hari, merasa dirinya sangat dihargai seperti ketika
ada masalah klien meminta solusi kepada saudaranya ataupun tetangganya dan
mendapatkan respon yang baik, mempunyai sikap yang menerima, ketika klien
memberi saran atau masukan tetapi masukkan klien tidak diterima klien tidak marah
dan klien leluasa menerimanya, merasa dirinya dan hidupnya berarti seperti halnya
selama hidup klien belum pernah melakukan kesalahan yang fatal sehingga
menyebabkan klien menyesal.
Respon subjektif : bahwa klien senang dikunjungi oleh perawat dan kadang sering
juga dikunjungi saudaranya,
Didapatkan data subjektif : klien mengatakan sekarang saya lebih rileks selama masa
pensiunan.
Data obyektif yang didapatkan : bahwa klien tampak lebih nyaman dengan kondisi
saat ini.
Evaluasi (SOAP) :
Pembimbing Klinik