Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA MUDA

DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH

A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Sdr. D
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : tidak bekerja
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Suku / bangsa : Jawa, Indonesia
Status perkawinan : Belum kawin
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur :-
Pekerjaan : buruh
Alamat : Semarang
Hubungan dengan pasien : ibu kandung
3. Faktor predisposisi
a. Klien baru pertama kali di rawat inap di RSJD Bodok Singkawang
b. Klien tidak mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan dan
kekerasan dalam rumah tangga.
c. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa seperti
pasien.
d. Pengalaman masa lalu klien yang tidak menyenangkan adalah berhenti
dari pekerjaannya.
Masalah keperawatan : berduka disfungsional
4. Pemeriksaan fisik
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
BB : 46 kg N : 80 x/mnt
TB : 165 cm

5. Psikososia
a. Genogram

Ny.R

Sdr. D
30
tahun

Keterangan :

laki-laki

Perempuan

Klien

yang tinggal serumah


b. Konsep diri
1) Citra tubuh : klien menyukai seluruh anggota tubuhnya
2) Identitas : klien adalah anak laki-laki dan anak ke 2 dari 3
bersaudara. Klien tidak senang karena klien merasa orang tuanya
pilih kasih.
3) Peran : klien merasa tidak berguna karena sudah lama tidak bekerja.
4) Ideal diri : klien ingin bekerja yang nyaman dan meinginkan semua
seperti yang dimiliki saudaranya.
5) Harga diri : klien malu karena tidak bekerja serta tidak memiliki apa
yang dimiliki saudaranya, klien iri terhadap saudaranya.
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah

c. Hubungan social
1) Orang terdekat : ibunya, kakak laki-lakinya, dan adik laki-
lakinya.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat.
klien kurang bersosialisasi dalam kelompok masyarakat di daerahnya
dan jarang terlibat dengan kegiatan-kegiatan di masyarakat.
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain klien kesulitan
dalam berkomunikasi karena tidak bisa memulai pembicaraan. Klien
selama ini hanya diam , klien jarang memulai pembicaraan. Klien
hanya bicara dengan orang lain di saat ada keperluan dengan dirinya.
Masalah keperawatan : isolasi sosial : menarik diri
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan
Klien adalah seseorang yang beragama Islam.
2) Kegiatan ibadah
Klien jarang menjalankan ibadah.
6. Status mental
a. Penampilan
Pakaian klien rapi, sisir rambut rapi dan kondisi badan tidak bau.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Pembicaraan .
Nada bicara dan suara pasien pelan, komunikasi non verbal dan verbal (jika
“ya” cuma mengangguk-angguk, jika “tidak” cuma menggeleng) dan tidak
mampu memulai pembicaraan.
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal.
c. Aktivitas motorik
Klien kelihatan lesu dan pasif dalam melakukan aktivitas motorik.
Semua ADL diarahkan.
Masalah keperawatan : Intoleransi aktivitas.
d. Alam perasaan
Sikap klien malu, sedih dan putus asa terhadap kondisinya yang tidak
bekerja seperti saudaranya.
Masalah keperawatan : harga diri rendah.
e. Afek
Afek klien datar, tidak bicara dan berinteraksi jika tidak ada yang
mengajak bicara.
Masalah keperawatan :kerusakan interaksi sosial.
f. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara kontak mata klien kurang atau jarang menatap
lawan bicara. Jika menatap hanya sekilas lalu menunduk dan melihat
sekitarnya saat diajak bicara.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial.
g. Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara atau
bayangan-bayangan yang menyuruh klien melakukan sesuatu
perbuatan.
Masalah keperawatan : tidak ada
h. Isi pikir
Isi pikir klien realistis dan tidak mengalami gangguan isi pikir.
Masalah keperawatan : tidak ada

Anda mungkin juga menyukai