Anda di halaman 1dari 46

1

BAB I PENDAHULUAN

Deskripsi
Buku ajar ini menguraikan tentang permasalahan Mikroprosesor.
Buku ajar ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik yang belum
sempat memiliki dan mebaca buku-buku literatur tentang mikroprosesor,
dengan harapan setelah selesai mempelajari buku ajar ini bekenan untuk
memperkaya pengetahuan diri dengan membaca buku0buku literatur.
Materi pembelajaran buku ajar ini diharapkan dapat diselesaikan
dalam empat kegiatan belajar masing-masing 2 sks. Sejalan dengan
perencanaan pembelajaran tersebut, uraian materi dibagi menjadi empat
bagian, masing-masing bagian membahas tentang :
Bab 1, membahas tentang beberapa istilah yang berhubungan
dengan sistem mikroprosesor. Pada akhir pembelajaran ini diharpakan
persta diklat dapat mendeskripkan beberapa istilah yang berhubungan
dengan sistem mikroprosesor.
Bab 2. membahas tentang Mikroprosesor. Pada akhir
pembelajaran ini diharpakan persta diklat dapat mendeskripkan tetang
mikroprosesor.
Bab 3, membahas tentang sistem mikroprosesor. Pada akhir
pembelajaran ini diharpakan persta diklat dapat mendeskripkan tentang
sistem mikroprosesor.
Bab 4 membahas tentang Mikroprosesor Z-80. Pada akhir
pembelajaran ini diharpakan persta diklat dapat mendeskripkan
Mikroprosesor Z-80.
Setiap pembelajaran diberi pelatihan dan pad akhir kegiatan
diadakan test formatif.

µP “Seno Adi”
2

Prasyarat
Buku ajar ini ditujukan untuk peserta didik yang telah mempuyai
kompetensi tentang teknik digital. Dan lebih diutamakan peserta didik
yang mempunyai basik komputer.

Petunjuk Belajar

1. Keseluruhan materi yang ada dalam buku ajar ini hendaknya


dibaca secara seksama
2. Bab Pendahuluan merupakan informasi yang menguraikan bagian
penting dalam memahami buku ajar ini; karena itu untuk
memahami benar setiap peserta perlu saling tanya jawab atau
diskusi baik dengan sesama peserta maupun dengan pelatih/nara
sumber
3. Buku ajar akan lebih baik bila dipelajari secara berkelompok untuk
memahami hal-hal baik yang terkait dengan teknik maupun teoritis
4. Bila ada materi-materi yang kurang dipahami, peserta diklat dapat
bertanya langsung kepada narasumber yang menyampaikan materi
buku ajar ini
5. Tugas dan latihan yang terdapat pada setiap bab harap dikerjakan
tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu
6. Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan buku ajar ini,
peserta agar mengerjakan test formatif secara individual
7. Bila peserta belum mampu menjawab sebagian besar dari soal-
soal yang ditampilkan dalam latihan maupun test formatif, peserta
dapat mengulangi lagi dalam mempelajarinya agar setiap
kompetensi yang diharapkan dalam setiap babnya dapat peserta
penuhi.

µP “Seno Adi”
3

Kompetensi dan Indikator

Kompetensi
Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan belajar dalam Buku Ajar
ini, peserta didik mempunyai mengetahuan tentang mikroprosesor

Indikator
1. Peserta didik dapat menjelaskan istilah-istilah yang berhubungan
dengan mikroprosesor
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggambar tetang model
mikroprosesor, mikroprosesor ideal, komponen mikroprosesor,
hubungan mikroprosesor dan memori eksternal
3. Peserta didik dapat menjelaskan arah pembelajaran Sistem
Mikroprosesor, BUS (Saluran), menggmbarkan peta memory,
menjelaskan komponen-komponen Sistem Mikroprosesor
4. Peserta didik dapat menjelaskan tentang spesifikasi Mikroprosesor
Z-80, Register Mikroprosesor Z-80, cara melakukan
memprograman Mikroprosesor Z-80, cara melakukan operasi
aritmatik dan logika menggunakan Mikroprosesor Z-80.

µP “Seno Adi”
4

µP “Seno Adi”
5

BAB II KEGIATAN BELAJAR 1


A. Kompetensi dan Indikator
Komptensi :
Setelah mengikuti pembelajaran peserta latih dapat mendeskripsikan
beberapa istilah yang berhubungan dengan sistem mikroprosesor
Indikator :
1. Dapat menjelaskan Perkembangan Komponen Mikroelektonika
2. Dapat menjelaskan Komponen Programabel
3. Dapat menjelaskan Mikroprosesor
4. Dapat menjelaskan Sitem Mikroprosesor
5. Dapat menjelaskan Komputer
6. Dapat menjelaskan Mikrokontroller

B. Uraian Materi
Beberapa istilah yang berhubungan dengan sistem Mikroprosesor,
yang perlu dipahami maksudnya, adalah : Perkembangan Komponen
Mikroelektonika, Komponen Programabel, Mikroprosesor, Sitem
Mikroprosesor, Komputer, dan Mikrokontroller

1. Perkembangan Komponen Mikroelektronika


Sejalan dengan perkembangan teknologi lektronika, komponen
mikroelektronika juga terus bekermbang. Perkembangan komponen
mikroelektronika ditandai dengan meningkatnya kepadatan komponen
yang ada dalam suatu chip komponen Integrated Circuits (IC).
Dilihat dari tingkat kepadatan komponen, perkembangan komponen IC
dapat dibedakan :
No Jenis Rangkaian Terintegrasi Kepadatan Komponen Jlm
(IC) Transistor/Chip
1 SSI (Small Scale Integration) 10 – 100
2 MSI (Medium Scale Integration) 100 – 1000
3 LSG (Large Sclae Intergration) 1000 – 100.000
4 VLSI (Very Large Scale 100.000 – 10 juta
Integration)
5 ULSI (Ultra Large Scale > 10 juta
Integration)

µP “Seno Adi”
6

2. Komponen Programabel
Pembagian komponen elektronika berdasarkan sifatnya dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu : non programabel dan programabel.
Komponen non programabel, adalah komponen elektronika yang
fungsinya tetap : pasif (R, L, C, Dioda, IC) dan aktif (Transistor, IC).
Komponen Programabel, adalah komponen yang fungsinya
tergantung pada program yang diberikan. Jenis-jenis bentuk fisik
rangkaian komponen programabel diantaranya :
- PLD (Program Logic Device)
- PAL (Pragrammble Array Logic)
- GAL (Generic Array Logic)
- FPGA (Field Programabel Gae Array)

2.1 PLD
Sifat pemrograman : X artinya terhubung (belum terprogram).
Pemrograman dilakukan dengan cara memutus “fuse” yang ada pada
tanda X. Tidak dapat diprogram ulang.

2.2 PAL
Sifat pemrograman : dapat diprogram secara manual atau
menggunakan bantuan komputer : program PALASM + EPROM (Erasable
Programabel Read Only Memory) Porgrammer. Sifat program memutus
fuse. Dengan program pada PAL dapat : read/write dan menyimpan intern
maupun ekstern (dari ke disket, CD, Hardisk, dll).

2.3 GAL
Sifat pemrograman : termasuk EEPLD (Electrically Erasable PLD).
Memiliki Register, Clock, dan Alamat. Dapat diprogram dengan bantuan
komputer, untuk menghapus program dapat digunakan universal
programmer.

µP “Seno Adi”
7

2.4 FPGA.
Merupakan komponen programabel yang sudah komplek bentuk
fisik rangkaian dan cara pemrogrammannya. FPGA mempunyai beberapa
keluarga diantara adalah LCA (Logic Cell Array). Dalam amplikasinya,
LCA dapat digabungkan dengan komponen mikrokontroler, dan bertindak
sebagai alat bantu untuk meningkatkan kinerja mikrokontroler.

3. Mikroprosesor
Mikroprosesor, merupakan suatu komponen digital mulai dari jenis
LSI sampai ULSI (menunjukkan perkembangannya) dengan kompleksitas
rangkaian sangat tinggi yang mampu melaksanakan fungsi suatu unit
pemroses sentral (CPU = Central Processing Unit). Seperti mememori dan
mengolah data yang masuk sesuai dengan program yang diberikan.

4. Sistem Mikroprosesor
Sistem mikroprosesor adalah suatu sistem yang mempergunakan
mikroprosesor sebagai komponen utama. Pada umumnya sistem
mikroprosesor terdiri atas : unit mikroprosesor (MPU = mikroprocessing
unit), memori baca tulis (RWM = read write memory = RAM = random
access memoery, memory baca (ROM = read only memory), dan unit
Input Output (I/O unit).

MPU Bus I/O I/O CPU Bus I/O I/O

Bus A/D Bus A/D

RAM ROM RAM ROM

Sistem Mikroprosesor Komputer

Gambar 1 Sistem Mikroprosesor dan Komputer

5. Komputer

µP “Seno Adi”
8

Mirip dengan sistem mikroprosesor, hanya lebih kompleks. MPU


pada komputer dinamakan CPU (Central Processing Unit). Perbandingan
sistem mikroprosesor dan komputer dapat dilihat pada Gambar di bawah.

6. Mikrokontroller
Mikrokontroller adadalah komponen programabel IC yang
fungsinya mendekati dengan sistem mikroprosesor. Di dalam
mikrokontroller terdapat komponen input output (I/O), Memory, dan
pengolah data, yang dikemas dalam satu chip IC. Contoh mikrokontroller
yang kita miliki adalah ADMEL.

C. Latihan
Kerjakan soal-soal di bawah, yakinkan bahwa jawaban anda benar,
kalau masih ragu-ragu pelajari kembali materi buku ajar ini.
I. Pilihlah Satu Jawaban Yang Paling Tepat
1. SI, LSG, ULSI adalah nama-nama jenis
a. Mikroprosesor c. Komputer
b. IC d. Mikrokontroler
2. Komponen programable yang dapat diprogram satu kali saja
adalah
a. PAL c. FPGA
b. GAL d. PLD
3. Istilah mikroprosesor dengan sistem mikroprosesor maksudnya
sama
a. Benar c. Salah
b. Bisa salah atau benar d. Tergantung sistemnya
4. Komputer dan Mikroprosesor contoh jenis komponen programabel
a. Benar c. Salah
b. Bisa salah atau benar d. Tergantung sistemnya
5. Komponen yang fungsinya mendekati dengan sistem
mikroprosesor adalah
a. Komputer c. Mikrokontroler
b. IC d. CPU

µP “Seno Adi”
9

II. Jawablah dengan singkat dan benar


1. Apakah yang dimaksud dengan komponen programabel
2. Jelaskan perbedaan sistem mikroprosesor dan komputer

D. Lembar Kegiatan Peserta latih


- Peserta latih mendengarkan asesor penjelaskan materi pelajaran
- Peserta latih mempelajari materi buku ajar
- Peserta latih mengerjakan latihan
- Peserta latih menjawab soal-soal test formatif

E. Rangkuman
Beberapa istilah yang berhubungan dengan sistem mikroprosesor
adalah : Perkembangan Komponen Mikroelektonika, Komponen
Programabel, Mikroprosesor, Sitem Mikroprosesor, Komputer, dan
Mikrokontroller.
Perkembangan komponen mikroelektronika ditandahi dengan
bertambah padatnya komponen dalam satu IC, dimuali dari : SSI, MSI,
LSG, VLSI, dan ULSI.
Jenis-jenis bentuk fisik komponen programable membedakan sifat
pemrograman, yaitu : hanya dapat diprogram sekali, dapat diisi dan
dihapus berluang kali menggunakan bantuan ultra violet, dapat diisi dan
dihapus berluang kali menggunakan bantuan komputer.
Mikroprosesor adalah komponen digital yang mampu
melaksanakan fungsi mememori dan mengolah data.
Sistem mikroprosesor, komputer, dan mikrokontrolel, merupakan
sistem yang mempunyai komponen utama : CPU, Memori, dan I/O.

µP “Seno Adi”
10

F. Test Formatif
I. Pilihlah Satu Jawaban Yang Paling Tepat
1. SSI, LSG, ULSI adalah nama-nama jenis
a. Mikroprosesor c. IC
b. Komputer d. Mikrokontroler
2. Komponen programable yang dapat diprogram denagan bantuan
komputer adalah
a. PAL c. FPGA
b. GAL d. PLD
3. Mikroprosesor termasuk dalam golongan
a. Peralatan programable c. Sistem programamble
b. Komponen Programable d. Semua jawabab benar
4. Komputer dan Sistem Mikroprosesor merupakan jenis komponen
programabel
a. Benar c. Salah
b. Bisa salah atau benar d. Tergantung sistemnya
5. Komponen yang fungsinya mendekati dengan sistem mikroprosesor
adalah
a. Komputer c. Mikrokontroler
c. IC d. CPU
6. IC jenis ULSI mengandung >10 juta ……../Chip
a. Dioda c. Resistor
b. Transistor d. Kondensator
7. MPU pada sistem mikroprosesor fungsinya sama dengan ….. pada
komputer
a. RAM c. CPU
b. ROM d. I/O
8. Perkembangan komponen mkroelektronika ditandai dengan
meningkatnya
a. Bentuk volume dalam chip c. Fungsi dalam chip
b. Kepadatan komponen dalam chip d. Daya dalam chip

µP “Seno Adi”
11

9. Berdasarkan sifatnya komponen elektronika dapat dibedakan menjadi


a. Lima c. Enam
b. Dua d. Empat
10 Transistor termasuk golongan komponen elektronika jenis
a. Programabel c. Aktif
b. Non Programabel d. Pasif

II. Jawablah dengan singkat dan benar


1. Apakah yang dimaksud dengan sistem miroprosesor
2. Gambarkan perbedaan sistem mikroprosesor dan komputer
3. Mengapa mokroprosesor dimasukkan dalam golongan jenis
komponen programmabel ?

µP “Seno Adi”
12

BAB III KEGIATAN BELAJAR 2


MIKROPROSESOR

A. Kompetensi dan Indikator


Komptensi :
Setelah selesai mengikuti pelajaran, peserta latih mampu
mendekripsikan tentang mikroprosesor
Indikator :
1. Dapat menjelaskan dan menggambar model mikroprosesor
2. Dapat menjelaskan dan menggambar mikroprosesor ideal
3. Dapat menjelaskan komponen mikroprosesor
4. Dapat menggambarkan hubungan mikroprosesor dengan memori
internal
B. Uraian Materi
1. Model Mikroproseor
Mikroprosesor merupakan suatu kotak (black box), dengan :
sejumlah saluran data (data bus), saluran alamat (address bus), dan
sejumlah saluran kontrol (control bus), catu daya.

address bus data bus

Mikroprosesor

kontro bua

Power Supply
Gambar 2 Model Mikroprosesor

µP “Seno Adi”
13

2. Mikroprosesor Ideal
Mikroprosesor adalah komponen programabel yaitu suatu
komponen yang fungsinya dapat diprogram, artinya fungsi komponen
programabel tergantung dari “ propram” yang diberikan.
Data diterima dari saluran masuk kemudian diproses (diolah)
sesuai dengan program yang tersimpan (stored program) sehingga
diperoleh sejumlah data keluaran sebagai hasil pengolahan data tersebut.
Secara metematis, fungsi mikroprosesor dapat ditulis sebagai :

Keluaran = Masukkan * Program

Mikroprosesor ideal mempunyai m data saluran masuk (input) dan


k saluran data keluaran (ouput) yang jumlahnya tidak terbatas.

1 1
2 2
Program
Saluran masuk Saluran keluar

m k

Gambar 3 Blok Diagram Mikroprosesor Ideal

3. Komponen Mikroprosesor
Berbeda dengan keadaan ideal, komponen utama mikroprosesor,
seperti saluran data masuk dan saluran data keluar jumlahnya terbatas.
Umumya m saluran data masuk sama dengan k saluran data keluar
jumlahnya sama. Jumlah saluran data tersebut dinamakan “lebar jalur
data” (data path width = word size).
Pada Gambar 4 diperlihatkan suatu mikroprosesor dengan 8 buah
saluran data masuk dan 8 buah saluran data keluar. Bila jumlah m = k = 8,
dikatakan mikroprosesor 8 bit, bilamana m = k = 4 dikatakan
mikroprosesor 4 bit. “Data Word “ 8 bit disebut “byte”; “Data Word” 4 bit
disebut “nybble”.

µP “Seno Adi”
14

0 1 0 1
1 2 1 2
Program Program
8 8

7 k 7 k

Gambar 4 Blok Diagram Mikroprosesor


Dengan 8 Saluran Data Masuk dan 8 Saluran Data Keluar

4. Hubungan Mikroprosesor dan Memori Eksternal


Suatu memori ideal dianggap mempunyai “memori dalam” (“Internal
Memory”) dengan jumlah tidak terbatas, dalam keadaan yang sebenarnya
mikroprosesor mempunyai jumlah “memori dalam” yang sangat terbatas
untuk keperluan menyimpan data dan program. Dengan demikian
mikroprosesor harus mampu untuk mencapai (to access) suatu memori
luar (external memory).
Umumnya mikroprosesor harus dapat melakukan penyimpanan
informasi (melakukan proses penulisan memori) dan mengambil informasi
(melakukan proses pembacaan memori) dari memori luar.
Hubungan mikroprosesor melalui bus data dan bus alamat seperti
Gambar 5.
Saluran Alamat
1
2 Memori
3
Mikroprosesor

Saluran data/Alamat

Gambar 5 Hubungan Mikroprosesor dan Memori Luar


Dengan Bus Data dan Bus Alamat

µP “Seno Adi”
15

5. Perkembangan Mikroprosesor
Perkembangan mikroprosesor ditandai dengan meningkatnya
jumlah bit saluran data. Dimulai dengan 4 bit, sampai saat ini sudah 64
bit. Perbedaan jumlah bit saluran data menyebabkan perbedaan
kecepatan akses data suatu sistem mikroprosesor. Dengan clock yang
sama mikroprosesor 64 bit mempunyai kecepatan akses 16 kali lipat
mikroprosesor 4 bit.

6. Teknologi Mikroprosesor
Jenis-jenis teknologi mirkoprosesor : PMOS (Metal Oxide
Semoconductor kanal P), NMOS( MOS kanal N), CMOS (Complentay
MOS), CMOS-SOS (CMOS Silicon-On-Sapphire), Bipoler ECL (Emiter
Couple Logic), Bipolar Schottky, Bipolar I2L (Integrated Injection Logic).
Teknologi PMOS teknologi yang paling murah dan yang
dipergunakan untuk mikroprosesor pertama intel 4004 (th. 1971), namun
demikian pada tahun 1986 telah diganti dengan teknologi NMOS.
Mikroprosesor sekarang menggunakan teknologi apa ?.

Pembagian Teknologi dan Contoh Mikroprosesor


Jenis Teknologi Contoh Mikroprosesor
Teknologi MOS
NMOS Intel 4004, 4040, 8008, 8080, 8085,
8048, 8749
motorola 6800, 6802, 6809, 6801, 6805
Zilog Z-80, Z 8000
Nasional seminductor NS 32032
CMOS Motorola 146805, 14500
Intersil 80C41, 87C48
Teknologi Bipolar
Bipolar Tak Jenuh (‘unsaturated’)
- ECL Motorola 10800
- Schottky Intel 3001
Advance Micro Devices Am 2901, 2903
Bipolar Jenuh (‘Saturated’)
- IIL Texas Instrumens
ABP 0400, SBP 990

µP “Seno Adi”
16

Gambar 6 Bentuk Fisik dan Pinout Z-80

C. Latihan
I. Pilih Satu Jawaban Yang Paling Tepat
1. Mikroprosesor biasa dibaratkan dengan
a. Black box c. IC
b. Mikrokomputer d. Mikrokontroller
2. Mikroprosesor dengan memori eksternal biasa dihubungkan dengan
a. Bus c. Interface
b. Dekoder d. Semua jawaban benar
3. Perekembangan mikroprosesor ditandai dengan meningkatnya
jumlah bit
a. Saluran c. Saluran Data
b. Saluran Alamat d. Saluran kontrol
4. Mikroprosesor pertama menggunakan teknologi
a. PMOS c. NMOS
b. CMOS d. Semua jawaban benar

µP “Seno Adi”
17

5. Salah satu contoh mikroprosesor yang menggunakan teknologi


CMOS adalah :
a. Motorola 10800 c. Zilog-80
b. Zilog-8000 d, Intel 404

II Jawablah dengan singkat dan benar


1. Mengapa saluran data menunju dua arah ?
2. Gambarkan chip mikroprosesor yang mempunyai saluran alamat 8
bit, salauran data 8, lengkapi yang lain saluran apa namanya

D. Lembar Kegiatan Peserta Latih


- Peserta latih mendengarkan asesor penjelaskan materi pelajaran
- Peserta latih mempelajari materi buku ajar
- Peserta latih mengerjakan latihan
- Peserta latih menjawab soal-soal test formatif

E. Rangkuman
Mikroprosesor merupakan suatu kotak dengan sejumlah saluran
alamat, saluran data, salauran kontrol.
Mikroprosesor ideal mempunyai saluran masuk dan keluar tak
terhingga, tetapi dalam realitas saluran masuk dan saluran keluar
jumlahnya terbatas. Hubungan mikroprosesor dan memori eksternal
dilakukan oleh saluran.
Perkembangan mikroprosesor ditandai dengan meningkatnya
jumlah saluran bit data. Jenis-jenis teknologi mikroprosesor : PMOS,
CMOS-SOS dll.

F. Test Formatif
I. Pilih Satu Jawaban Yang Paling Tepat
1. Mikroprosesor biasa dibaratkan dengan sebuah
a. IC c. Balck box
b. Mikrokomputer d. Mikrokontroller

µP “Seno Adi”
18

2. Komponen utama yang ada pada model mikroprosesor adalah


a. Address c. Kontrol
b. Saluran d. Semua jawaban benar
3. Mikroprosesor tidak ideal mempunyai keterbatasan dalam hal
a. Jumlah data c. Jumlah program
b. Jumlah saluran masuk d. Semua jawaban benar
4. Mikroprosesor dengan memori eksternal biasa dihubungkan dengan
a. Dekoder c. Interface
b. Bus d. Semua jawaban benar
5. Perekembangan mikroprosesor ditandai dengan meningkatnya
jumlah bit
a. Saluran c. Saluran Data
b. Saluran Alamat d. Saluran kontrol
6. Satuan saluran adalah
a. Bit c. Nybble
b. Byte d. Semau jawaban benar
7. Mikroprosesor pertama menggunakan teknologi
a. NMOS c. PMOS
b. CMOS d. Semua jawaban benar
8. Teknologi Mikroprosesor yang paling murah adalah
a. NMOS c. PMOS
b. CMOS d. Semua jawaban benar
9. Salah satu contoh mikroprosesor yang menggunakan teknologi
CMOS adalah :
a. Motorola 10800 c. Zilog-80
b. Zilog-8000 d, Intersil 80C41
10. Mikroprosesor pertama kali dibuat pada tahun
a. 1986 c. 1976
b. 1971 d. 1955

µP “Seno Adi”
19

II Jawablah dengan singkat dan benar


1. Mengapa saluran data menunju dua arah sedangkan saluran
alamat menunju satu arah ?
2. Gambarkan chip mikroprosesor yang mempunyai saluran alamat 4
bit, saluran data 4, lengkapi yang lain saluran apa namanya
3. Tuliskan teknologi mikroposesor yang anda ketahui (lengkap
dengan singkatannya)

µP “Seno Adi”
20

BAB IV KEGIATAN BELAJAR 3


A. Kompetensi dan Indikator
Kompetensi
Setelah selesai mengikuti pelajaran, peserta latih mampu
mendekripsikan tentang Sistem Mikroprosesor
Indikator :
1. Dapat menjelaskan arah pembelajaran Sistem Mikroprosesor
2. Dapat menjelaskan BUS (Saluran)
3. Dapat menjelaskan dan menggmbarkan peta memory
4. Dapat menjelaskan komponen-komponen Sistem Mikroprosesor
5. Dapat menjelaskan dan menggambar Dekoder

B. Uraian Materi
1. Arah Pembelajaran Sistem Mikroprosesor
Dalam pembelajaran sistem mikroprosesor, arah pembelajaran
dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu : perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software).

1.1. Perangkat Keras


- Bus : Bus Data, Bus Alamat, dan Bus Kontrol
- Peta Memori
- Komponen-komponen Penunjang Sistem Mikroprosesor

1.2. Perangkat Lunak


- Pemrograman Mikroprosesor
- Perencanaan Program (menyangkut peta memori dan memori
internal/register)

2. BUS (SALURAN)
Komponen utama yang perlu dipelajari dalam sistem mikroprosesor
adalah “BUS” / “SALURAN”.

µP “Seno Adi”
21

Tidak seperti mikroprosesor ideal, mikroprosesor riil mempunyai


keterbatasan “BUS’. Beberapa bus yang ada dalam sistem mikroprosesor
adalah : bus data, bus alamat, dan bus kontrol.

2.1. Bus Data (Saluran Data)


Bus data adalah saluran yang digunakan untuk menyalurkan data
dari CPU ke Memori dan sebaliknya. Word Data pada bus data dapat
dinyatakan dengan beberapa cara, yaitu dengan kode biner, actal, atau
hexadesimal (yang banyak dipergunakan)
Contoh cara menyatakan suatu word data 8 bit dalam berbagai
cara :
b. Biner
11110111B 111101112 % 1111011
b. Octal
11.110.111 sama dengan 367Q atau 3678
c. Hexsadesimal
1111.0111 sama dengan FBH atau FB16

Lebar bus data biasanya digunakan sebagai klasifikasi


mikroprosesor. Misal mikroprosesor 8 bit, 16 bit, atau 32 bit, artinya dia
memiliki lebar bus data 8, 16 atau 32.
Bus data menunjukkan kemampuan Mikroprosesor untuk
menyalurkan sejumlah data sekaligus. Mikroposesor 8 bit atau 1 byte,
secara hardware terdiri dari 8 buah bus (D7 MSB… D0LSB). Besar data yang
dapat disalurkan sekaligus mulai (00000000 s/d 11111111) (B) atau (000
s/d 377)(Q) atau (00 s/d FF)(H).

D0
D1
D2 0 LSB
Mikropro D3
sesor D4 µP “Seno Adi”

D5
D6
D7
22

0
0
1
1
0
1
1 MSB

Gambar 6 Bus Data 8 Bit


(Word Data Tersalurkan : 0001101)

2.2. Bus Adress (Saluran Alamat)


Bus Address adalah saluran yang digunakan CPU untuk
menjangkau tempat penyimpanan data di memori. Dengan Bus Adress
CPU dapat mengambil (membaca/read) dan menyimpan (menulis/write)
dari/ke memori.
Mikroprosesor ideal akan memiliki memory internal tak terbatas,
tetapi kondisi riil yang ada untuk menyimpan data dan program jumlahnya
perlu dibatasi. Akibatnya mikroprosesor harus mampu mencapai memori
luar (external memory) untuk menyimpan data (read) dan mengambil
kembali (write). Komunikasi antara mikroprosesor dengan external
memory dilakukan melalui “bus alamat”.
0 LSB
A0
0
A1
0
Mikropro A2
sesor A3 1
A4 1
A5 0
A6 1
A7 1 MSB

Gambar 7 Bus Alamat 8 Bit


(Contoh Data Alamat : 1B)
2.3 Bus Kontrol

µP “Seno Adi”
23

Bus Kontrol adalah saluran yang digunakan CPU untuk


menjalankan program. Dengan Bus Kontrol CPU dapat mulai melakukan
pekerjaan mengambil (membaca/read) dan menyimpan (menulis/write)
dari/ke memori. Blok diagram Mikroprosesor Z-80 seperti Gambar 8.

Gambar 8 Blok Diagram Z-80

3. Peta Memori.
Setiap data informasi disimpan dalam memori pada suatu
kumpulan lokasi memori. Ukuran data pada setiap alamat memori
ditentukan oleh lebar bus data. Susunan lokasi memori dinamakan peta
memory (space memory).

Lebar Bus Data


Alamat Alamat
Lokasi 00 Lokasi
Memori 1 Memori 1

Lebar/Space Lokasi AC Lokasi


Memori 2 Memori 2
Peta Memory
………… B8 …………

Lokasi Lokasi
Memori n FF Memori n

Gambar 9 Peta Memori


(Contoh Peta Memori : 00 – FF)

µP “Seno Adi”
24

Pemahaman tentang peta memori sangat diperlukan, untuk


merencanakan tempat menyimpanan data informasi pada saat melakukan
perencanaan program.
Gambar 9 menunjukkan posisi/arti : lebar bus data, alamat, dan
lebar peta memori dalam peta memori. Setiap ruang memori mempunyai
satu alamat sendiri-sendiri yang unik, yaitu tidak ada yang kembar/sama
(00, AC, B8, FF). Kumpulan alamat ruang memori disebut “lebar peta
memori”, sehingga jumlah data yang tersimpan dalam peta memori
tergantung dari : lebar bus data * lebar peta memori (akan dibahas lebih
lanjut pada pembahasan dekoder dan register).
Sebagai contoh : lebar bus data : 8 bil ; lebar peta memori 200
(tanpa satuan biasanya ditunjukkan dengan alamat awal dan akhir : 00 -
FF), maka jumlah memori yang tersimpan dalam peta memori : 8 * 200 =
1600 bit atau 1,6 K bit = 200 byte = 400 nybble.

4. Komponen-Komponen Penunjang Sistem Mikroprosesor


Dalam sistem mikroprosesor selain komponen utama p,
diperlukan beberapa komponen penunjang yang lain, seperti : power
supply, rangkaian clock, memori eksternal, dan rangkaian interface.
Dalam buku ajar ini rangkaian interface akan dibahas lebih lanjut.

4.1 Rangkaian Interface


Rangkaian interface atau rangkaian antar muka fungsi utamanya
adalah menghubungkan sistem p dengan dunia luar. Rangkaian interface
dapat berupa : rangkaian decoder (disusun dari rangkaian logika
menggunakan gerbang-gerbang logika digital), buffer, latch, atau
konverter Digital to Analog (D/A) atau Analog to Digital (A/D).

a. Gerbang-Gerbang Logika
Gerbang-gerbang logika digital yang biasa digunakan untuk
membentuk rangkaian interface adalah komponen-komponen digital
dasar, seperti : AND, OR, NAND, NOR, EXOR, EXNOR, dan NOT.

µP “Seno Adi”
25

Rangkaian interface yang banyak ditemui pada sistem


mikroprosesor sebagian besar berfungsi sebagai rangkaian Dekoder
untuk dekoding sinyal kontrol dan dekoding alamat.
Bilamana gerbang-gerbang logika digunakan sebagai komponen
pembentuk rangkaian interface, maka karateristik yang perlu diperhatikan,
adalah : Fan-in, Fan-out, Io, Ii.
- Vin, Fan-in menunjukkan besar tegangan yang diperlukan sebagai
masukan gebang logika
- Vout, Fan-out menunjukkan besar tegangan yang dikeluarkan
gerbang logika digital
- Iout, Arus-out, menunjukkan besar arus keluaran dari gerbang
logika digital.
- Iin, Arus-in, menunjukkan besar arus masukkan yang diperlukan
oleh gerbang logika digital
Sinyal digital mempunyai dua kondisi, logika 1 dan logika 0, dengan
demikian karakteristik gerbang logika di atas juga dibedakan untuk logika
1 dan logika 0, sebagai berikut :
Vin : Vin(1) = besar tegangan minimal yang diperlukan untuk
masukkan suatu gebang logika
Vin(0) = besar tegangan maksimal yang diperkenan untuk
masukkan suatu gebang logika
Vout : Vout(1) = besar tegangan minimal yang dikeluarkan dari
gerbang logika
Vout(0) = besar tegangan maksimal yang dikeluarkan dari
gerbang logika
Iin : Iin(1) = besar arus minimal yang diperlukan untuk masukkan
suatu gebang logika
Iin(0) = besar arus maksimal yang diperkenan untuk
masukkan suatu gebang logika
Iout : Iout(1) = besar arus minimal yang dikeluarkan dari gerbang
logika

µP “Seno Adi”
26

Iout(0) = besar arus maksimal yang dikeluarkan dari gerbang


logika
Karateristik logika sangat diperlukan untuk menentukan julah logika
yang dapat dihubungkan dengan logika lain dalam rangka membentuk
rangkaian interface atau dekoder. Contoh penerapan karakteristik logika :
- Gerbang AND (Vin(1) = 2 , Vout(1) = 6, Iin(1) = 1, Iout(1) = 10
Vin(0) = 0,1 , Vout(0) = 0,3, Iin(0) = 0,5, Iout(0) = 0,05)
- Gerbang OR (Vin = 3 , Vout = 8, Iin = 0,5, Iout = 5
Vin(0) = 0,2 , Vout(0) = 0,4, Iin(0) = 0,6 Iout(0) = 0,07)
- Rangaian Interface

Gambar 10 Contoh Rangkaian Interface

- Dengan rangkaian Gambar 10, berdasarkan karateristik V out, Iout


AND dan Vin, Iin OR, maka jumlah gerbang OR yang dapat
dihubungkan dengan AND maksimal 3 buah (disarkan dengan.
- Z-80 memiliki arus output 1,8 mA dapat men”drive” 4 gebang TTL
yang memiliki IiH= 400 µA, tanpa buffer.

4.2 Latch
Dalam sistem mikroprosesor sering kali data informasi yang ada
pada bus mikroprosesor harus dipertahankan agar dapat dipakai oleh
sistem berikutnya. Untuk kepentingan ini diperlukan rangkaian “Latch”.

4.3 Buffer
Buffer adalah suatu aplifier yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kapabilitas arus drive dari line sinyal. Penggunaan penting

µP “Seno Adi”
27

dari buffer adalah pada port input mikroprosesor, yaitu mengisolasi data
input dari saluran data mikroprosesor.

5. Dekoder
Dekoder dalam sistem miroprosesor digunakan pada bus alamat
untuk mengatur alamat memori yang akan dihubungi. Dengan rangkaian
dekoder, bisa diatur/digubungi alamat-alamat pada memori yang
diperlukan.
Dekoder dibentuk dari gerbang - gerbang logika yang dirangkai
berdasarkan konsep penyusunan rangkaian logika. Prosedur
perencanaan dekoder dengan urutan : Rencanakan peta memori,
Rencanakan tabel kebenaran, Minimisasi, Menentukan persamaan logika
dari hasil minimisasi, Gambar rangkaian dekoder.
Dalam penjelasan Dekoder ini akan diambil contoh Sistem
mikroproseor yang disusun dari komponen mikroprosesor 8 biat , Bus
alamat 8 bit, data disimpan pada alamat D3, B6, 9E, dan 5E.

5.1. Perencanaan Peta Memori


Lebar bus alamat 8 bit sehingga space alamat memori yang dapat
dicapai dari FF(h) s/d 00(h). Data disimpan pada alamat : D3, B6, 9E, dan
5E, maka peta memorinya adalah :

Peta Memori
Alamat

FF

D3 Data 1
B6 Data 2
9E
Data 3
5E
Data 4
00

5.2 . Tabel Kebenaran

µP “Seno Adi”
28

Alamat Saluran
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
D3 1 1 1 0 0 0 1 1
B6 1 0 1 1 0 1 1 0
9E 1 0 0 1 1 1 1 0
59 0 1 0 1 1 1 1 0

5.3. Minimisasi

Tabel A Tabel B
A5A4 00 01 11 10 A1A0 00 01 11 10
A7A6 A3A2
00 00 1
0 1 3 2 0 1 3 2
01 1 01 1
4 5 7 6 4 5 7 6
11 1 11 1
C D F E C D F E
10 1 1 10 1
8 9 B A 8 9 B A

Dari Tabel A diatas didapatkan persamaan :

F1 = A6 A4 + A7 A4 + A7 A4

F2 = A3 A0+ A1A0 + A3A1

5.4 Rangkaian Dekoder

µP “Seno Adi”
29

F2 F1 F

Gambar 11 Rangkaian Dekoder

A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0

AND
1A F1

AND OR
2A

AND
3A F(out)
AND
AND
1B

AND
2B OR

AND F2
3B

µP “Seno Adi”
30

C. Latihan
I. Pilih satu jawaban yang paling tepat
1. Arah pembelajaran sistem mikroprosesor secara garis besar dapat
dibedakan menjadi
a. Tiga c. Empat
b. Lima d. Dua
2. Beberapa saluran yang ada dalam mikroprosesor adalah
a. Saluran data c. Saluran alamat
b. Saluran kontrol d. Semua jawabab benar
3. Word data pada saluran data dapat dinyatakan dengan cara
a. Kode Biner c. Kode Octal
b. Kode Desimal d. Ada jawaban yang salah
4. Fungsi saluran alamat adalah
a. Untuk menyalurkan data c. Untuk mengambil data
b. Untuk menunjuk tempat data d. Untuk menulis data
5. Rangkaian yang dapat digunakan untuk menghubungan keluaran
mikroprosesor dengan bunia luar dinamakan
a. Rangkaian Dekoder c. Rangkaian Interface
b. Rangkaian Dioda d. Rangakain penghubung

II Jawablah dengan singkat dan benar


1. Jelaskan apa arti karakteristik gebang logika Vin, Vout, Iout, dan Iin
2. Apa fungsi buffer pada rangkaian sistem mikroprosesor

D. Lembar Kegiatan Peserta latih


- Peserta latih mendengarkan asesor penjelaskan materi pelajaran
- Peserta latih mempelajari materi buku ajar
- Peserta latih mengerjakan latihan
- Peserta latih menjawab soal-soal test formatif

µP “Seno Adi”
31

E. Rangkuman
Dalam mempelajari sistem meikroprosesor, arah pembelajaran
dibedakan menjadi dua : perangkat keras (aluran, peta memori, dan
komponenen penunjang sistem mikroprosesor) dan perangkat lunak
(pemograman dan perencaan program).
Ada tiga jenis aluran (Bus) pada sistem mikroprosesor, saluran
data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Word data pada saluran dapat
dinyatakan dengan cara : Biner, Octal dan Hexadesimal,
Susunan lokasi memori pada memori dinamakan Peta memori.
Pemahaman tentang peta memori sangat diperlukan, untuk
merencanakan tempat penyimpanan data informasi pada saat melakukan
perencanaan program.
Komponen-komponen penunjang sistem mikroprosesor adalah
Gate-Gate dasar Digital, AND, OR, NAND, NOR, dll. Hal yang perlu
dipahami pada saat memakai adalah arakteristik IC.
Dekoder dalam sistem mikroprosesor digunakan oleh saluran
alamat sebagai rangkaian untuk mengatur alamat memori yang akan
dihubungi. Dengan Dekoder bisa diatur alamat mana yang dapat
dihubungi dan yang tidak boleh dihubungi.

F. Tes Formatif
I. Pilih Satu Jawab Yang Paling Benar
1. Word data 10101011B bilamana dinyatakan dalam dengan
hexadecimal jawabnya adalah
a. CA16 c. AC16
b. AB16 d. BA16
2. Arah pembelajaran sistem mikroprosesor secara garis besar dapat
dibedakan menjadi
a. Tiga c. Empat
b. Lima d. Dua

µP “Seno Adi”
32

3. Beberapa saluran yang ada dalam mikroprosesor adalah


a. Saluran data c. Saluran alamat
b. Saluran kontrol d. Semua jawabab benar
4. Word data pada saluran data dapat dinyatakan dengan cara
a. Kode Biner c. Kode Octal
b. Kode Desimal d. Ada jawaban yang salah
5. Fungsi saluran alamat adalah
a. Untuk menyalurkan data c. Untuk mengambil data
b. Untuk menunjuk tempat data d. Untuk menulis data
6. Rangkaian yang dapat digunakan untuk menghubungan keluaran
mikroprosesor dengan bunia luar dinamakan
a. Rangkaian Dekoder c. Rangkaian Interface
b. Rangkaian Dioda d. Rangakain penghubung
7. Saluran yang biasa digunakan sebagai petunjuk karakteristik
mikroprosesor adalah
a. Saluran program c. Saluran data
b. Saluran alamat d. Saluran kontrol
8. Bilamana data disimpan dalam memori mulai alamat A5 – AE,
maka lebar peta memori
a. 9 c. 7
b. 8 d. 6
9. Fungsi komponen Latch dalam sistem mikroprosesor adalah untuk
a. Menaikan arus c. Mempertahankan arus
b. Menaikan tegangan d. Mempertahankan data informasi
10 Bilamana gerbang digital punya V out = 4 akan digabung dengan
gebang digital yang punya Vin = 5, maka perlu dipasang komponen
a. Lacth c. AND
b. Buffer d. OR

II Jawablah dengan singkat dan benar

µP “Seno Adi”
33

1. Gebang AND punya Vout(1) = 20 Volt, Vout(0) = 1,6 Volt akan


digunakan sebagai input gerbang OR punya V in(1) = 5 Volt, Vin(0) =
0,5 Volt. Hitung jumlah OR yang dapat digabung.
2. Hasil minimisasi dalam pernencanaan rangkaian Dekoder dapat
dituliskan dalam bentuk persamaan : F = A C + BC + AC.
Gambarkan rangkaian Dekodernya
3. Mengapa dalam rangkaian sistem mikroprosesor banyak yang
dipasang komponen Latch ?

µP “Seno Adi”
34

BAB V KEGIATAN BELAJAR 4


A. Kompetensi dan Indikator
Komptensi :
Setelah selesai mengikuti pelajaran, peserta latih mampu
mendekripsikan tentang Mikroprosesor Z-80
Indikator :
1. Dapat menjelaskan spesifikasi Mikroprosesor Z-80
2. Dapat menjelaskan Register Mikroprosesor Z-80
3. Dapat menjelaskan memprograman Mikroprosesor Z-80
4. Dapat menjelaskan komponen pemrograman Mikroprosesor Z-80
5. Dapat menjelaskan operasi aritmatik dan logikaa Mikroprosesor
Z-80

B. Uraian Materi
1. Spesifikasi Z-80
Mikroprosesor Z-80 mempunyai Saluran (Bus) Data 8 jalur (D0 ..
D7), dan Saluran Alamat 16 jalur (A0 .. A15), sehingga lebar peta
memori yang dapat dihubungi sebanyak 65.526 alamat memori.

2. Register
Z-80 mempunyai 8 buah register 8 bit (A, B, C, D, E, F, H, L) dan 4
buah register 16 bit (IX, IY, SP, dan PC) dengan susunan seperti
Gambar 11.
Nama dan fungsi masing-masing register Z-80 adalah sebagai
berikut :
- Register A (Akumulator/Pengumpul), selalu digunakan untuk
opresasional ALU. Atau selalu digunakan untuk mengoperasikan
perintah aritmetik dan logika.
- Register F (FLAG) adalah register kumpulan register 1 bit.
Register F hanya menyatakan hasil operasi ALU. Gambar Flag
seperti di bawah :

µP “Seno Adi”
35

16 bit
8 bit 8 bit
A F
B C
D E
H L
IX
IY
SP
PC

Gambar 11
Susunan Register Z-80

7 6 5 4 3 2 1 0 Bit
S Z P/O N C Nama Bit

Contoh : Bit 7 Sign


Bit 6 Z (zero) = 1 jika hasil oparasi aritmatik sama
dengan nol
Bit 2 Parity /Overflow
Bit 1 Substrack
Bit 0 C (carry) = 1 jika hasil operasi aritmatik
menghasilkan carry

- Register B, C, D, E, H, L merupakan register 8 bit dan dapat


disambung menjadi 16 bit, dapat digunakan untuk keperluan umum
dan tempat menyimpan hasil.
- Register B’, C’, D’, E’, H’, L’ merupakan register cadangan dapat
digunakan untuk menyimpan seluruh isi register.
- Register IX dan IY merupakan register Index, berfungsi untuk
penunjuk lokasi memori.
- Register SP (Stack Pointer) berhubungan dengan mekanisme
stack (sususunan simpanan memori) dan digunakan untuk
mekanisme SUBRUTIN, dengan konsep LIFO (Last In First Out)
- Register PC (Program Counter), untuk menunjuk lokasi awal
program

µP “Seno Adi”
36

3. Pemrograman Z-80
Pemrograman Z-80 pada hakekatnya adalah proses mengisi
penghapusan register atau dengan transfer data. Penghapusan dilakukan
dengan cara menumpangi data sebelumnya. Untuk melakukan pelatihan
pemrogram Z-80 digunakan KIT Komputer Papan Tunggal (KPT), yang
dinamakan MPF-1. Instruksi alih/transfer data ada beberapa jenis, yaitu :

Jenis Tranfers Data Instruksi


Register register Contoh : LD A,B ; LD HL,BC
Register memory LD A, (HL) ; POP AF
Resister immediate data LD A,25H ; LD HL,125AH
Memory register LD (HL),A ; PUSH BC
Memory memory LDD
Memory immediate data LD (HL),5BH

MPF-1 merupakan alat yang menggunakan komponen utama


mikroprosesor Z-80, ditambah dengan komponen pendudung memori
eksternal : ROM dan RAM.
Spesifikasi MPF-1 sama dengan karakteristik Z-80, yaitu : Bus Data
8 jalur (D0 .. D7) dan bus alamat 16 jalur (A0 .. A15), sehingga space
memori yang dapat dihubungi sebanyak 65.526 alamat memori. RAM
terdiri dari 2048 alamat/lokasi memori, setiap lokasi mampu menyimpan 8
bit atau 1 byte bil heksa, sehingga RAM mampu menyimpan 16 Kbit
dalam bentuk 2k x 8 bit atau 2 Kbyte, dengan alamat 1800H s/d 1FFFH.
Namun demikian tidak semua ruang memori dapat digunakan untuk
operasional program (pengisian dan penghapusan data). Beberapa
alamat ruang memori yang dapat digunakan, disusun dalam Peta memori
KTP sebagai beikut :
Alamat IC Fungsi
0000H s/d 07FFH EPROM 2716 ROM, berisi
program monitor
1800H s/d 1FFFH RAM 6116 RAM perintah tidak
permanen
2000H s/d 2FFFH RAM 6116
ROM 2716 Memori Tambahan
ROM 2732

µP “Seno Adi”
37

Dari peta memori dapat diketahui hanya ruang memori alamat


1800H s/d 1FFFH yang dapat digunakan untuk operasional program.

4. Komponen Pemrograman Z-80.


Pemrograman Z-80 menggunakan bahasa “assembler” atau
bahasa mesin. Ada empat komponen yang perlu dipelajari agar dapat
melakukan pemrograman dengan bahasa “assembler”, yaitu : Address,
Mnemonic, Op-Code, dan Komentar. Tiga komponen untuk komunikasi
dengan Z-80, komentar untuk komunikasi dengan orang lain (manusia).

Contoh program :
ADDR Op- Mnemonic Komentar
Code Operand
1800 3E LD A.05 Isikan 05H ke Reg A
1802 47 LD B,A Kutip isi Reg A ke Reg B
1803 0A LD A,(BC) Kutip isi yang ditunjukkan oleh adres reg BC
1804 21 LD HL,1910H Isikan reg HL dengan 1910H
1807 DD LD IX,1915H Isikan isi addres memori 1915H ke Reg IX
1808 DD LD C,(IX+0) Kutip isi memori yang ditujukkan oleh adres
Rg IX+0 = 1915H
1809 DD LD C,(IX+5) Kutip isi memori yang ditujukkan oleh adres
Reg IX+5 = 191AH
180A FF RST 38H Kembali ke Display

Op-Code dan Mnemonic dapat dilihat pada daftar Instructions


Shorted By Op-Code dan Instructions Shorted By Mnemonic yang ada
dalam User’s Manual MPF-1.

5. Operasi Aritmatik dan Logika.


a. Operasi Aritmatik
- Semua operasi aritmatik dan logika hanya bisa dilakukan pada
register A.
- Jenis operasi aritmatik yang dapat dioperasikan dengan Z-80
adalah : penjumlahan, pengurangan, tambah satu, kurang satu,
dan membandingkan.

µP “Seno Adi”
38

- Operasi penjumlahan ada dua : ADD dan ADC, begitu juga


pengurangan juga ada dua : SUB dan SBC
- C dalam operasi ADC / SBC adalah Carry
- Hasil operasi aritmatik dan logika yang berstatus : Nol, ada carry,
atau negatif informasi disimpan di register F(Flag).
- Contoh : ADD A,C : A A+C ; ADC A,N : A A+B+cy
SUB A,D : A A-B ; SBC A,N : A A-B-cy

b. Operasi Logika
- Jenis operasi yang dapat dilakukan : AND, OR, NOT, dan XOR
- Salah satu data harus di register A
- Contoh : AND B : A A.B ; OR B : A A+B ;
OR N : A A+N

C. Latihan
I. Pilih satu jawaban yang paling benar
1. Bilamana jalur saluran ditunjukka dengan kode D0 – D15, maka
lebar jalur saluran adalah
a. 8 jalur c. 12 jalur
b. 16 jalur d. 4 jalur
2. Register 16 bit artinya
a. Jumlah data per alamat 16 c. Jumlah alamat 16
b. Lebar peta memori 16 d. Lebar jalur 16
3. Register yang merupakan kumulan dari register 1 bit adalah register
a. B c. D
b. F d. E
4. Jumlah intruksi alih/transfer data pada Z-80 sebanyak
a. 4 buah c. 6 buah
b. 2 buah d. 8 buah
5. Tempat operasi aritmatik dan logik adalah pada register
a. A c. F
b. D d. H

µP “Seno Adi”
39

II Jawab dengan singkat dan benar


1. Bagaimana cara mengetahui kalau hasil operasi aritmetik Z-80
menghasilkan Carry ?
2. Mengapa pada saat melakukan pemograman Z-80 menggunakan
KPT MPF-1 tidak memakai alamat 0000H s/d 07FFH ?

D. Lembar Kegiatan Peserta latih


- Peserta latih mendengarkan asesor penjelaskan materi pelajaran
- Peserta latih mempelajari materi buku ajar
- Peserta latih mengerjakan latihan
- Peserta latih menjawab soal-soal test formatif

E. Rangkuman
Mikroprosesor Z-80 dinamakan Z-80, mempunyai 8 jalur saluran
data dan 16 jalur saluran alamat sehingga ada 65.256 alamat pada
memori eksternal yang dapat dihubungi.
Z-80 memiliki 8 buah register 8 bit dan 4 buah register 16 bit.
Register A berfungsi tempat operasi aritmetik dan logika, register F
kumpulan dari register 1 bit untuk menyatkan hasil operasi ALU.
Menggunakan Z-80 dapat dilakukan 6 jenis intruksi alih/transfer
data. Pada saat pemrograman menggunakan KPT MPF-1 hanya alamat
1800 s/d 1FFF yang dapat digunakan untuk operasional program.
Pemrograman Z-80 menggunakan bahasa Assembler, untuk dapat
melakukan pemrograman harus nmengetahui 4 komponen, yaitu :
Address, Mnemonic, Op-Code, dan Komentar.
Operasi aritmetik yang dalakukan adalah +, -, +1, -1, dan
membandingkan, sedangkan operasi logika yang dapt dilakukan : AND,
OR, NOT, dan XOR. Semua operasi aritmetik dan logika hanya bisa
dilakukan dalam register A.

µP “Seno Adi”
40

F. Test Formatif
I. Pilih satu jawaban yang paling benar
1. Bilamana jalur saluran ditunjukkan dengan kode D0 – D11, maka
lebar jalur saluran adalah
a. 8 jalur c. 12 jalur
b. 16 jalur d. 4 jalur
2. Register AF dan IX adalah
a. 2 register 16 bit c. Register 8 dan 16 bit
b. Register 16 bit d. 4 register 8 bit
3. Register 8 bit artinya
a. Lebar jalur 8 c. Jumlah alamat 8
b. Lebar peta memori 8 d. Jumlah data per alamat 8
4. Register F adalah merupakan register
a. Kumpulan dari register 1 bit c. Register pusat operasi
b. Register Kontrol d. Register 16 bit
5. Jumlah intruksi alih/transfer data pada Z-80 sebanyak
a. 6 buah c. 4 buah
b. 2 buah d. 8 buah
6. Tempat operasi aritmatik dan logik adalah pada register
a. A c. F
b. D d. H
7. LD C,D adalah merupakan instruksi transfer data
a. Register register c. Register memory
b. Memory register d. Resister immediate
8. LD B,25 artinya adalah
a. Mengambil data dari reg B, 25 c. Mengisi reg B,25
c. Mengisi 25 dari reg B d. Semua jawaban salah
9. Hasil operasi A9 + 67, menggunakan MPF-1 akan tampil angka
a. 26 c. 76
b. 67 d. A9

µP “Seno Adi”
41

10 Hasil operasi soal no 9, maka Bit C pada reg F akan menunjukan


angka
a. nol c. dua
b. satu d. tiga

II Jawablah dengan singkat dan benar


1. Menggunakan Z-80 data sebesar 322 akan diakses sebanyak
berapa kali ?
2. Rencanakan program untuk :
- memasukkan data 25 ke reg A
- memasukkan data 13 ke reg B
- Mengurangi isi reg A dengan B
3. Mengapa pada saat melakukan pemograman Z-80 menggunakan
KPT MPF-1 hanya boleh memakai alamat 1800 s/d 1FFF ?

µP “Seno Adi”
42

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

1. Pembelajaran 1
I. 1. c 6. b
2. b 7. c
3. b 8. b
4. c 9. b
5. c 10 c
II 1. Suatu sistem yang menggunakan mikroprosesor sebagai
komponen utamnya
2. Sistem mikroprosesor pengolah data menggunakan MPU
(Mikroprosesor processing Unit), komputer pengolah data
menggunakan CPU (central processing Unit).
3. Karenan mikroprosesor merupakan komponen yang kinerjanya
ditentukan oleh program.

2. Pembelajaran 2
I. 1. c 6. d
2. b 7. c
3. b 8. c
4. b 9. d
5. c 10. b
II 1. Karenan fungsi saluran data antara lain adalah mengambil data
dari memori dikirim ke CPU dan mengambil data dai CPU
disimpan ke memori
2.
address bus data bus
(jlm 4 ) (jlm 4)
Mikroprosesor

kontro bus

Power Supply

µP “Seno Adi”
43

3. Jenis-jenis teknologi mirkoprosesor : PMOS (Metal Oxide


Semoconductor kanal P), NMOS( MOS kanal N), CMOS
(Complentay MOS), CMOS-SOS (CMOS Silicon-On-Sapphire),
Bipoler ECL (Emiter Couple Logic), Bipolar Schottky, Bipolar I2L
(Integrated Injection Logic).

3. Pembeljaran 3
I 1. b 6. c
2. d 7. c
3. d 8. a
4. d 9. d
5. b 10. b

II 1. 3 buah
2.

3. Karena arus atau tegangan dalam rangkaian tidak kuat atau


tidak dapat mencatu komponen berikutnya dalam suatu
rangkaian

4. Pembelajaran 4
I. 1. c 6. a
2. b 7. a
3. d 8. c
4. a 9. c
5. a 10. b

µP “Seno Adi”
44

II. 1. 21 kali
2.
ADDR Mnemonic Op-Code Komentar
1800 LD A,25
1802 LD B, 13
1804 SUBC A,B

3. Karena alamat yang lain sudah digunakan untuk program intern


mikroprosesor atau untuk fasilitas exspan memori. Contoh :
Manajemen Memori MPF-1
Alamat IC Fungsi
0000H s/d 07FFH EPROM 2716 ROM, berisi
program monitor
1800H s/d 1FFFH RAM 6116 RAM perintah tidak
permanen
2000H s/d 2FFFH RAM 6116
ROM 2716 Memori Tambahan
ROM 2732

µP “Seno Adi”
45

GLOSARIUM

Bahasa Assembly adalah bahasa komputer yang kedudukannya di


antara bahasa mesin dan bahasa level tinggi misalnya
bahasa C atau Pascal

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa


komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk
memerintah komputer mengolah data

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadan yang kita


hadapi (data is the description of things and events that
we face). 

Mikroprosesor adalah suatu chip (IC=integrated circuits) yang di


dalamnya. terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic
unit)

Mnemonic adalah singkatan-singkatan yang mcngindikasikan suatu


operasi

µP “Seno Adi”
46

DAFTAR PUSTAKA

Acer. 1991. MPF-1. User’s Manual

Acer. 1991. MPF-1. Experiment Manual (Software/Hardware)

Harry, Garland. 1984. Pengantar desain sistem mikroprosesor.


Terjemahan : Barnawi. Jakarta : Erlangga

Lance A. Leventhal. 1979. Z-80 Assembly language programming.


California : McGraw-Hill

http://www.google.co.id/mikroprosesor

http://www.google.co.id/ mikroprosesor+Z80

SoegijardjoSoegijoko. 1986. Pengantar Mikroprosesor. Bandung : PAU


Bid Mikroelektrika

µP “Seno Adi”

Anda mungkin juga menyukai