Anda di halaman 1dari 3

Nama : Farisa Humaira

NIM : 19071

Kelas : Akper 2B

A. Seorang wanita usia 22 tahun, Hari ini tanggal 22 April 2021 datang periksa ke poliklinik
kebidanan. setelah dikaji didapatkan data ibu mengeluh mual dan muntahnyi, tes
Kehamilan positif (+). Status obstetri ibu mengatakan kehamilan yang kedua, belum
pernah melahirkan, dan pernah keguguran 1 x. HPHT tanggal 12 November 2020.

1.  Bagaimana status obstetrinya = G.......P.......A.......AH........

G : G2 ( Kehamilan kedua )
P : P0 ( Belum pernah melahirkan )
A : A1 ( Keguguran 1 kali )
AH : AH1 ( Anak hidup 1 )
2. Hitung kapan HPL/TP pasien tersebut?
HPHT 12 11 2020
+7 -3 +1
HPL/TP 19 8 2021 19 Agustus 2021
3. Berapa usia kehamilan saat ini?
CARA PERTAMA
HPHT 12 11 2020
12
10 1
hari 2
3
Periksa 22 4 2021
5×4 = 20 + 1 + 1 = 22 minggu
CARA KEDUA
HPHT 12 11 2020 18
12 31
1 31
2 28
3 31
periksa 22 4 2021 22
161 hari 161 : 7 = 23 minggu

B. Topik pemeriksaan ANC1. Sebutkan tujuan dari pemeriksaan Leopold I, Leopold II,
Leopold III, Leopold IV, dan jelasakan cara pemeriksaannya!
 Leopold I
Tujuan : untuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin
yang berada dalam fundus uteri.
cara pemeriksaan :
- Pemeriksa berdiri disebelah kanan pasien, menghadap kearah kepala pasien.
Kedua tangan diletakkan pada bagian atas uterus dengan mengikuti bentuk
uterus. Lakukan palpasi secara lembut untuk menentukan bentuk, ukuran
konsistensi dan gerakan janin.
- Tentukan bagian janin mana yang terletak di fundus.
 Leopold II
Tujuan : untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus.
Cara pemeriksaan :
Pemeriksa berdiri disebelah kanan pasien, menghadap kepala pasien. Kedua
telapak tangan diletakkan pada kedua sisi perut, dan lakukan tekanan yang lembut
tetapi cukup dalam untuk meraba dari kedua sisi. Secara perlahan geser jari-jari
dari satu sisi ke sisi lain untuk menentukan pada sisi mana terletak pada sisi mana
terletak punggung, lengan dan kaki.
 Leopold III
Tujuan : untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian bawah
Cara pemeriksaan :
dengan lutut ibu dalam posisi fleksi, raba dengan hati-hati bagian bawah abdomen
pasien tepat diatas simfisis pubis. Coba untuk menilai bagian janin apa yang
berada disana. Bandingkan dengan hasil pemeriksaan Leopold.
 Leopold IV
Tujuan : untuk menentukan presentasi dan “engangement”.
Cara pemeriksaan :
Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu. Kedua lutut ibu masih pada posisi fleksi.
Letakkan kedua telapak tangan pada bagian bawah abdomen dan coba untuk
menekan kearah pintu atas panggul

Anda mungkin juga menyukai