FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MA CHUNG MALANG 2020 Akuntansi biaya merupakan pecahan atau cabang ilmu dari ilmu akuntansi. Definisi akuntansi sendiri yaitu sistem informasi dengan pengukuran kegiatan bisnis, mengolah data untuk menjadi laporan serta memberitahukan hasil laporan tersebut kepada pengambilan keputusan dimana pengambilan keputusan tersebut akan membuat keputusan yang akan memengaruhi kegiatan bisnis (Walter T Harrison JR, 2011, p.3). Definisi akuntansi biaya Menurut Mulyadi (2009, p.7) yaitu proses atau metode penggolongan, pencatatan, peringkasan, serta penyajian biaya produk dan jasa dengan memakai cara tertentu serta cara penafsirannya. Konsep akuntansi biaya pada umumnya menurut Bastian dan Nurlela (2007, p.2) yaitu bagian bidang akuntansi yang meninjau cara mengukur, mencatat serta melaporkan informasi biaya yang dipakai. Konsep lainnya menurut Carter dan Usry (2009, p.14) yang sudah diutarakannya yaitu perhitungan akuntansi biaya ini bertujuan menunjang aktivitas pengendalian, perbaikan kualitas efisiensi, perencanaan dan penjabaran keputusan yang strategis dan rutin. Kesimpulannya, akuntansi biaya mempelajari tentang penentuan harga pokok melalui suatu pemroduksian berupa barang yang memenuhi pesanan konsumen ataupun mengisi stok atau persediaan barang dengan proses dan analisis kepada biaya-biaya yang dipakai pada kegiatan organisasi untuk menghasilkan keluaran yang berupa barang dan jasa. Pada umumnya sarjana teknik industri telah diberi pemahaman atau ilmu tentang akuntansi biaya. Sebelum menjawab pertanyaan mengapa sarjana teknik industri harus memahami atau mendapatkan ilmu tentang akuntansi biaya, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian industri itu sendiri. Industri yaitu bagian dari kegiatan perekonomian manusia dimana kegiatan tersebut menghasilkan beragam kebutuhan manusia yaitu pakaian, makanan, minuman, perabotan rumah tangga dan kebutuhan hidup yang lainnya (Abdurachmat dan Maryani, 1998, p.27). Sedangkan teknik industri sendiri yaitu teknik yang cara mengatur, merancang serta mengaplikasikan seluruh faktor kehidupan yaitu manusia, lingkungan, cara atau metode, bahan, mesin, dan lain-lain menjadi suatu sistem atau tatanan yang memiliki hubungan dengan fungsi perusahaan atau pabrik seperti rekayasa industri, penelitian operasional, pengembangan dan perancangan produk, sistem produksi, perawatan mesin, dan lain sebagainya. Program studi teknik industri ini sangat berpengaruh terhadap penentuan keuntungan dari suatu perusahaan atau pabrik dan juga dapat menentukan harga pokok dari suatu produk yang akan dijual dan tentunya dengan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Definisi dari harga pokok produksi itu sendiri menurut Mursyidi (2010, p.14) yaitu biaya yang sudah terjadi dan dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan dengan ketentuan yaitu pembebanan biaya produksi kepada produk yang dikeluarkan atau diproduksi dari proses produksi. Penentuan harga pokok sendiri terbagi menjadi dua yaitu Full Costing dan Variable Costing. Full costing yaitu metode yang memperkirakan atau menghitung semua biaya produksi untuk dimasukan kedalam harga pokok, sedangkan variable costing yaitu metode yang menghitung biaya produksi yang bersifat variabel untuk dimasukan kedalam harga pokok. Sebelum mengetahui keterkaitan sarjana teknik industri dengan pemahaman akuntansi biaya ini, perlu diketahui bahwa cabangan ilmu akuntansi selain akuntansi biaya juga ada cabang lainnya yaitu akuntansi manajemen, dari kedua cabang akuntansi ini ada perbedaan yang penting dan sarjana teknik industri hanya mempelajari akuntansi biaya dengan penjabaran dan perbedaannya dengan akuntansi manajemen sebagai berikut. Perbedaan utama dari akuntansi manajemen dengan akuntansi biaya yaitu pada pemakai utama akuntansi manajemen dipakai oleh pihak internal yaitu manajer organisasi, sedangkan pada akuntansi biaya dipakai oleh pihak eksternal yaitu investor, bank, kreditor, dan regulator. Perbedaan tujuan informasi juga berbeda tujuan yaitu pada akuntansi manajemen dengan tujuan membantu kerja manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi tujuan dari organisasi, sedangkan akuntansi biaya memiliki tujuan informasi yaitu menghubungkan atau mengkomunikasikan posisi keuangan dari organisasi kepada pihak eksternal seperti investor, bank, kreditor, dan regulator. Perbedaan fokus dan tujuan dari akuntansi manajemen juga berbeda dengan akuntansi biaya dengan perbedaan yaitu pada akuntansi manajemen berpegang atau berorientasi pada masa depan, contohnya yaitu laporan tentang anggaran untuk tahun 2010 disiapkan pada tahun 2009, sedangkan pada akuntansi biaya berpegang atau berorientasi pada masa lalu, contohnya yaitu laporan tentang kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2010 disiapkan pada tahun 2011. Perbedaan pada aturan pengukuran serta pelaporan juga berbeda dari kedua cabang akuntansi ini, pada akuntansi manajemen yaitu pada pengukuran serta pelaporan internal tidak selalu dibuat sesuai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) namun berdasarkan pada analisa biaya manfaat atau biaya kegunaan, sedangkan pada akuntansi biaya yaitu pelaporan keuangan selalu diberikan sesuai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) dan disahkan oleh auditor eksternal yang bersifat independen. Perbedaan menurut rentang waktu serta jenis-jenis pelaporannya juga berbeda, pada akuntansi manajemen bermacam-macam mulai dari informasi per jam hingga bertahun-tahun antara 1-20 tahun yang berupa laporan keuangan dan laporan non keuangan tentang produk, departemen, daerah dan strategi, sedangkan pada akuntansi biaya laporan tahunan keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan. Perbedaan lainnya yaitu implikasi perilaku yang berbeda, pada akuntansi manajemen dibuat untuk memengaruhi perilaku dari manajer dan karyawan lain, sedangkan pada akuntansi biaya bertujuan melaporkan kejadian ekonomi dan juga memengaruhi perilaku pengguna karena kompensasi manajer berdasarkan dari hasil keuangan yang diberikan atau dilaporkan Pada akuntansi biaya ini menggolongkan biaya menjadi empat bagian dasar yaitu biaya berdasarkan aktifitas perusahaan, biaya berdasarkan periode akuntansi atau pembebanan biaya, biaya berdasarkan perubahan aktifitas dan biaya berdasarkan sumber biaya yang dibiayai. Biaya berdasarkan aktivitas perusahaan terdiri dari biaya produksi yaitu biaya yang dibuat untuk mengolah bahan awal atau bahan baku hingga menjadi produk yang untuk dijual, biaya pemasaran yaitu biaya yang dibuat untuk kegiatan pemasaran produk seperti biaya promosi, biaya karyawan bagian pemasaran, biaya spanduk, dan lain sebagainya, adapula biaya administrasi dan umum yaitu biaya yang menggabungkan kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran seperti biaya karyawan bagian administrasi. Biaya berdasarkan periode akuntansi atau pembebanan biaya terdiri dari biaya modal yaitu biaya yang bermanfaat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun seperti biaya modal aktiva tetap, dan biaya pendapatan atau penghasilan yaitu biaya yang bermanfaat untuk periode akuntansi saat terjadi pengeluaran seperti biaya tenaga kerja, biaya iklan, dan sebagainya. Biaya berdasarkan perubahan aktifitas terdiri dari biaya variabel yaitu biaya dengan jumlah total yang berubah yang sebanding dengan perubahan jumlah kegiatan atau volume kegiatan yang dibuat. Menurut Mulyadi (2014, p.18) variable costing yaitu metode dimana menentukan harga pokok yang menghitungkan biaya produksi yang bersifat variabel msuk kedalam harga pokok produksi. Metode ini juga penting diterapkan untuk melihat secara detail bagaimana proses keluar masuknya biaya dengan melihat berapa banyak masing-masing biaya. seperti contohnya biaya tenaga kerja yang langsung dan biaya bahan awal atau bahan baku, biaya semi variabel yaitu biaya dimana perubahannya tidak sebanding pada perubahan jumlah atau volume kegiatan yang dibuat, biaya semi fixed yaitu biaya bersifat tetap untuk jumlah kegiatan atau volume kegiatan tertentu dan dapat berubah pada jumlah yang konstan atau tetap pada pemroduksian yang memiliki volume tertentu, dan biaya tetap yaitu biaya yang memiliki jumlah total tetap pada volume kegiatan dengan kisaran tertentu. Biaya berdasarkan sumber biaya yang dibiayai yaitu biaya langsung merupakan biaya yang timbul karena sesuatu yang telah dibiayai seperti biaya bahan awal dan biaya tenaga kerja langsung, serta biaya tidak langsung merupakan biaya yang timbul bukan hanya karena sesuatu yang dibiayai seperti biaya overhead perusahaan. Mata kuliah teknik industri juga ada yang berhubungan dengan akuntansi biaya yang dimana saling berhubungan satu sama lain. Mata kuliah penelitian operasional memiliki hubungan dengan akuntansi biaya, sebelum mengetahui hubungan antara kedua mata kuliah tersebut perlu diketahui pengertian dari penelitian operasional ini, penelitian operasional menurut Hamdy A. Taha (2007) yaitu metode atau cara pada saat mengambil keputusan yang ditargetkan dengan pemakaian pengetahuan yang ilmiah pada usaha kelompok yang terkonsentrasi dengan tujuan menentukan pemakaian yang terbaik dengan sumber daya terbatas atau apa adanya. Meninjau dari pengertian penelitian operasional tersebut tentu untuk mendapatkan keuntungan dengan metode yang tepat dan penghematan serta pengaturan biaya yang tepat pula untuk mendapatkan keuntungan. Mata kuliah lainnya yaitu pengantar ilmu ekonomi, yang merupakan mata kuliah sebelum akuntansi biaya pada jurusan teknik industri ini, pada pengantar ilmu ekonomi ini dibahas mengenai jenis biaya serta prinsip-prinsip ekonomi yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian dengan mengambil keputusan dan mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Mata kuliah manajemen organisasi dan sumber daya manusia atau manajemen produksi dan menurut Assauri (2008, p.12) operasi yaitu metode untuk mengolah serta mengatur pemakaian sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya alat dan dipakai secara efektif dan efisien agar tercipta kegunaan dari barang dan jasa yang diproduksi. Mata kuliah lainnya yaitu production planning and inventory control (PPIC) yang dijelaskan menurut Nasution (2008, p.29) yaitu definisi perencanaan produksi dimana penentuan arah yang berasal dari awal tindakan yang dilakukan dengan menghitung berapa banyak untuk melakukan itu serta perkiraan berdasarkan data masa lalu dengan memakai asumsi, definisi PPIC sendiri yaitu merencanakan serta mengendalikan serangkaian proses produksi yang telah berjalan untuk sesuai dengan rencana yang sudah dibuat dan mengendalikan penyimpanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang diminta. Kesimpulannya yaitu teknik industri memiliki hubungan dengan akuntansi biaya karena teknik industri mempelajari bagaimana menentukan keputusan dengan sumber daya yang sudah ada dengan meminimalkan waktu dan mempercepat proses produksi yang bertujuan menghemat biaya dan menentukan harga produk yang akan dijual dan tentunya mendapatkan keuntungan sebesar- besarnya. Daftar Pustaka Abdurachmat, I. dan Maryani, E. 1998, Geografi Ekonomi, Pendidikan Geografi FPIPS UPI, Bandung. Assauri, S. 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, [online] tersedia di: <http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6382 /Bab%202.pdf?sequence=8> [diakses tanggal 17 Maret 2020]. Bustami, B. dan Nurlela. 2007, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di: <http : //ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5958> [diakses tanggal 16 Maret 2020]. Carter, W.K. 2009, Akuntansi Biaya “Cost Accounting”, [online] tersedia di: <http://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5958> [diakses tanggal 16 Maret 2020]. Hamdy, A.T. 2007, Operation Research: An Introduction, Edisi Kedelapan, Pearson Education, United States. Harrison Jr., Walter T., et all. 2011, Akuntansi keuangan, [online] tersedia di: <http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/38 64/Bab%202.pdf?sequence=4&isAllowed=y> [diakses tanggal 15 Maret 2020]. Mulyadi. 2009, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di: <http ://repository. widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3864/Bab%202.pdf? sequence=4&isAllowed=y> [diakses tanggal 15 Maret 2020]. Mursyidi. 2010, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di: <http://ejournal.unsrat .ac.id/index.php/emba/article/view/1904 > [diakses tanggal 16 Maret 2020]. Mulyadi. 2014, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Nasution, A.H. dan Prasetyawan, Y. 2008, Perencanaan & Pengendalian Produksi, [online] tersedia di: <http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bit stream/handle/123456789/6382/Bab%202.pdf?sequence=8>[diakses tang gal 17 Maret 2020].
Sofia, P.D., Septian, B.K. dan Elizabeth, S.D. 2015, Akuntansi Biaya, Edisi Kedua, In Media, Bogor.
Sampurno, W. dan Yani, M. 2009, Akuntansi Biaya, Politeknik Telkom,