Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN AKUNTANSI BIAYA DENGAN DUNIA TEKNIK

INDUSTRI

Disusun Oleh:
Michael Christian Gunawan
411810015

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MA CHUNG
MALANG
2020
Akuntansi biaya merupakan pecahan atau cabang ilmu dari ilmu
akuntansi. Definisi akuntansi sendiri yaitu sistem informasi dengan pengukuran
kegiatan bisnis, mengolah data untuk menjadi laporan serta memberitahukan
hasil laporan tersebut kepada pengambilan keputusan dimana pengambilan
keputusan tersebut akan membuat keputusan yang akan memengaruhi
kegiatan bisnis (Walter T Harrison JR, 2011, p.3). Definisi akuntansi biaya
Menurut Mulyadi (2009, p.7) yaitu proses atau metode penggolongan,
pencatatan, peringkasan, serta penyajian biaya produk dan jasa dengan
memakai cara tertentu serta cara penafsirannya. Konsep akuntansi biaya pada
umumnya menurut Bastian dan Nurlela (2007, p.2) yaitu bagian bidang
akuntansi yang meninjau cara mengukur, mencatat serta melaporkan informasi
biaya yang dipakai. Konsep lainnya menurut Carter dan Usry (2009, p.14) yang
sudah diutarakannya yaitu perhitungan akuntansi biaya ini bertujuan menunjang
aktivitas pengendalian, perbaikan kualitas efisiensi, perencanaan dan
penjabaran keputusan yang strategis dan rutin. Kesimpulannya, akuntansi
biaya mempelajari tentang penentuan harga pokok melalui suatu pemroduksian
berupa barang yang memenuhi pesanan konsumen ataupun mengisi stok atau
persediaan barang dengan proses dan analisis kepada biaya-biaya yang
dipakai pada kegiatan organisasi untuk menghasilkan keluaran yang berupa
barang dan jasa.
Pada umumnya sarjana teknik industri telah diberi pemahaman atau ilmu
tentang akuntansi biaya. Sebelum menjawab pertanyaan mengapa sarjana
teknik industri harus memahami atau mendapatkan ilmu tentang akuntansi
biaya, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian industri itu sendiri. Industri
yaitu bagian dari kegiatan perekonomian manusia dimana kegiatan tersebut
menghasilkan beragam kebutuhan manusia yaitu pakaian, makanan, minuman,
perabotan rumah tangga dan kebutuhan hidup yang lainnya (Abdurachmat dan
Maryani, 1998, p.27). Sedangkan teknik industri sendiri yaitu teknik yang cara
mengatur, merancang serta mengaplikasikan seluruh faktor kehidupan yaitu
manusia, lingkungan, cara atau metode, bahan, mesin, dan lain-lain menjadi
suatu sistem atau tatanan yang memiliki hubungan dengan fungsi perusahaan
atau pabrik seperti rekayasa industri, penelitian operasional, pengembangan
dan perancangan produk, sistem produksi, perawatan mesin, dan lain
sebagainya. Program studi teknik industri ini sangat berpengaruh terhadap
penentuan keuntungan dari suatu perusahaan atau pabrik dan juga dapat
menentukan harga pokok dari suatu produk yang akan dijual dan tentunya
dengan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Definisi dari harga pokok
produksi itu sendiri menurut Mursyidi (2010, p.14) yaitu biaya yang sudah
terjadi dan dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan dengan ketentuan
yaitu pembebanan biaya produksi kepada produk yang dikeluarkan atau
diproduksi dari proses produksi. Penentuan harga pokok sendiri terbagi menjadi
dua yaitu Full Costing dan Variable Costing. Full costing yaitu metode yang
memperkirakan atau menghitung semua biaya produksi untuk dimasukan
kedalam harga pokok, sedangkan variable costing yaitu metode yang
menghitung biaya produksi yang bersifat variabel untuk dimasukan kedalam
harga pokok. Sebelum mengetahui keterkaitan sarjana teknik industri dengan
pemahaman akuntansi biaya ini, perlu diketahui bahwa cabangan ilmu
akuntansi selain akuntansi biaya juga ada cabang lainnya yaitu akuntansi
manajemen, dari kedua cabang akuntansi ini ada perbedaan yang penting dan
sarjana teknik industri hanya mempelajari akuntansi biaya dengan penjabaran
dan perbedaannya dengan akuntansi manajemen sebagai berikut.
Perbedaan utama dari akuntansi manajemen dengan akuntansi biaya
yaitu pada pemakai utama akuntansi manajemen dipakai oleh pihak internal
yaitu manajer organisasi, sedangkan pada akuntansi biaya dipakai oleh pihak
eksternal yaitu investor, bank, kreditor, dan regulator. Perbedaan tujuan
informasi juga berbeda tujuan yaitu pada akuntansi manajemen dengan tujuan
membantu kerja manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi
tujuan dari organisasi, sedangkan akuntansi biaya memiliki tujuan informasi
yaitu menghubungkan atau mengkomunikasikan posisi keuangan dari
organisasi kepada pihak eksternal seperti investor, bank, kreditor, dan
regulator. Perbedaan fokus dan tujuan dari akuntansi manajemen juga berbeda
dengan akuntansi biaya dengan perbedaan yaitu pada akuntansi manajemen
berpegang atau berorientasi pada masa depan, contohnya yaitu laporan
tentang anggaran untuk tahun 2010 disiapkan pada tahun 2009, sedangkan
pada akuntansi biaya berpegang atau berorientasi pada masa lalu, contohnya
yaitu laporan tentang kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2010 disiapkan
pada tahun 2011. Perbedaan pada aturan pengukuran serta pelaporan juga
berbeda dari kedua cabang akuntansi ini, pada akuntansi manajemen yaitu
pada pengukuran serta pelaporan internal tidak selalu dibuat sesuai Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP) namun berdasarkan pada analisa
biaya manfaat atau biaya kegunaan, sedangkan pada akuntansi biaya yaitu
pelaporan keuangan selalu diberikan sesuai Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP) dan disahkan oleh auditor eksternal yang bersifat
independen. Perbedaan menurut rentang waktu serta jenis-jenis pelaporannya
juga berbeda, pada akuntansi manajemen bermacam-macam mulai dari
informasi per jam hingga bertahun-tahun antara 1-20 tahun yang berupa
laporan keuangan dan laporan non keuangan tentang produk, departemen,
daerah dan strategi, sedangkan pada akuntansi biaya laporan tahunan
keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan. Perbedaan lainnya yaitu
implikasi perilaku yang berbeda, pada akuntansi manajemen dibuat untuk
memengaruhi perilaku dari manajer dan karyawan lain, sedangkan pada
akuntansi biaya bertujuan melaporkan kejadian ekonomi dan juga
memengaruhi perilaku pengguna karena kompensasi manajer berdasarkan dari
hasil keuangan yang diberikan atau dilaporkan
Pada akuntansi biaya ini menggolongkan biaya menjadi empat bagian
dasar yaitu biaya berdasarkan aktifitas perusahaan, biaya berdasarkan periode
akuntansi atau pembebanan biaya, biaya berdasarkan perubahan aktifitas dan
biaya berdasarkan sumber biaya yang dibiayai. Biaya berdasarkan aktivitas
perusahaan terdiri dari biaya produksi yaitu biaya yang dibuat untuk mengolah
bahan awal atau bahan baku hingga menjadi produk yang untuk dijual, biaya
pemasaran yaitu biaya yang dibuat untuk kegiatan pemasaran produk seperti
biaya promosi, biaya karyawan bagian pemasaran, biaya spanduk, dan lain
sebagainya, adapula biaya administrasi dan umum yaitu biaya yang
menggabungkan kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran seperti biaya
karyawan bagian administrasi.
Biaya berdasarkan periode akuntansi atau pembebanan biaya terdiri dari
biaya modal yaitu biaya yang bermanfaat dengan jangka waktu lebih dari satu
tahun seperti biaya modal aktiva tetap, dan biaya pendapatan atau penghasilan
yaitu biaya yang bermanfaat untuk periode akuntansi saat terjadi pengeluaran
seperti biaya tenaga kerja, biaya iklan, dan sebagainya. Biaya berdasarkan
perubahan aktifitas terdiri dari biaya variabel yaitu biaya dengan jumlah total
yang berubah yang sebanding dengan perubahan jumlah kegiatan atau volume
kegiatan yang dibuat. Menurut Mulyadi (2014, p.18) variable costing yaitu
metode dimana menentukan harga pokok yang menghitungkan biaya produksi
yang bersifat variabel msuk kedalam harga pokok produksi. Metode ini juga
penting diterapkan untuk melihat secara detail bagaimana proses keluar
masuknya biaya dengan melihat berapa banyak masing-masing biaya. seperti
contohnya biaya tenaga kerja yang langsung dan biaya bahan awal atau bahan
baku, biaya semi variabel yaitu biaya dimana perubahannya tidak sebanding
pada perubahan jumlah atau volume kegiatan yang dibuat, biaya semi fixed
yaitu biaya bersifat tetap untuk jumlah kegiatan atau volume kegiatan tertentu
dan dapat berubah pada jumlah yang konstan atau tetap pada pemroduksian
yang memiliki volume tertentu, dan biaya tetap yaitu biaya yang memiliki jumlah
total tetap pada volume kegiatan dengan kisaran tertentu. Biaya berdasarkan
sumber biaya yang dibiayai yaitu biaya langsung merupakan biaya yang timbul
karena sesuatu yang telah dibiayai seperti biaya bahan awal dan biaya tenaga
kerja langsung, serta biaya tidak langsung merupakan biaya yang timbul bukan
hanya karena sesuatu yang dibiayai seperti biaya overhead perusahaan.
Mata kuliah teknik industri juga ada yang berhubungan dengan akuntansi
biaya yang dimana saling berhubungan satu sama lain. Mata kuliah penelitian
operasional memiliki hubungan dengan akuntansi biaya, sebelum mengetahui
hubungan antara kedua mata kuliah tersebut perlu diketahui pengertian dari
penelitian operasional ini, penelitian operasional menurut Hamdy A. Taha (2007)
yaitu metode atau cara pada saat mengambil keputusan yang ditargetkan
dengan pemakaian pengetahuan yang ilmiah pada usaha kelompok yang
terkonsentrasi dengan tujuan menentukan pemakaian yang terbaik dengan
sumber daya terbatas atau apa adanya. Meninjau dari pengertian penelitian
operasional tersebut tentu untuk mendapatkan keuntungan dengan metode yang
tepat dan penghematan serta pengaturan biaya yang tepat pula untuk
mendapatkan keuntungan. Mata kuliah lainnya yaitu pengantar ilmu ekonomi,
yang merupakan mata kuliah sebelum akuntansi biaya pada jurusan teknik
industri ini, pada pengantar ilmu ekonomi ini dibahas mengenai jenis biaya serta
prinsip-prinsip ekonomi yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian dengan
mengambil keputusan dan mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan
keuntungan bagi perusahaan. Mata kuliah manajemen organisasi dan sumber
daya manusia atau manajemen produksi dan menurut Assauri (2008, p.12)
operasi yaitu metode untuk mengolah serta mengatur pemakaian sumber daya
manusia, sumber daya alam, sumber daya alat dan dipakai secara efektif dan
efisien agar tercipta kegunaan dari barang dan jasa yang diproduksi. Mata kuliah
lainnya yaitu production planning and inventory control (PPIC) yang dijelaskan
menurut Nasution (2008, p.29) yaitu definisi perencanaan produksi dimana
penentuan arah yang berasal dari awal tindakan yang dilakukan dengan
menghitung berapa banyak untuk melakukan itu serta perkiraan berdasarkan
data masa lalu dengan memakai asumsi, definisi PPIC sendiri yaitu
merencanakan serta mengendalikan serangkaian proses produksi yang telah
berjalan untuk sesuai dengan rencana yang sudah dibuat dan mengendalikan
penyimpanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang diminta.
Kesimpulannya yaitu teknik industri memiliki hubungan dengan akuntansi biaya
karena teknik industri mempelajari bagaimana menentukan keputusan dengan
sumber daya yang sudah ada dengan meminimalkan waktu dan mempercepat
proses produksi yang bertujuan menghemat biaya dan menentukan harga
produk yang akan dijual dan tentunya mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya.
Daftar Pustaka
Abdurachmat, I. dan Maryani, E. 1998, Geografi Ekonomi, Pendidikan Geografi
FPIPS UPI, Bandung.
Assauri, S. 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, [online] tersedia di:
<http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6382
/Bab%202.pdf?sequence=8> [diakses tanggal 17 Maret 2020].
Bustami, B. dan Nurlela. 2007, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di: <http :
//ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5958> [diakses
tanggal 16 Maret 2020].
Carter, W.K. 2009, Akuntansi Biaya “Cost Accounting”, [online] tersedia di:
<http://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5958> [diakses
tanggal 16 Maret 2020].
Hamdy, A.T. 2007, Operation Research: An Introduction, Edisi Kedelapan,
Pearson Education, United States.
Harrison Jr., Walter T., et all. 2011, Akuntansi keuangan, [online] tersedia di:
<http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/38
64/Bab%202.pdf?sequence=4&isAllowed=y> [diakses tanggal 15 Maret
2020].
Mulyadi. 2009, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di: <http ://repository.
widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3864/Bab%202.pdf?
sequence=4&isAllowed=y> [diakses tanggal 15 Maret 2020].
Mursyidi. 2010, Akuntansi Biaya, [online] tersedia di:
<http://ejournal.unsrat .ac.id/index.php/emba/article/view/1904 > [diakses
tanggal 16 Maret 2020].
Mulyadi. 2014, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Nasution, A.H. dan Prasetyawan, Y. 2008, Perencanaan & Pengendalian
Produksi, [online] tersedia di: <http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bit
stream/handle/123456789/6382/Bab%202.pdf?sequence=8>[diakses tang
gal 17 Maret 2020].

Sofia, P.D., Septian, B.K. dan Elizabeth, S.D. 2015, Akuntansi Biaya, Edisi
Kedua, In Media, Bogor.

Sampurno, W. dan Yani, M. 2009, Akuntansi Biaya, Politeknik Telkom,


Bandung.

Anda mungkin juga menyukai