0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi di tempat kerja. Faktor-faktor risiko ergonomi seperti postur yang tidak sesuai, pekerjaan berulang, dan durasi paparan dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Penting untuk mendesain lingkungan kerja sesuai dengan manusia untuk meningkatkan kinerja, keselamatan, dan meminimalkan risiko cedera. Penilaian risiko ergonomi meliputi identifikasi bahaya, analisis, evaluasi, kontrol ris
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi di tempat kerja. Faktor-faktor risiko ergonomi seperti postur yang tidak sesuai, pekerjaan berulang, dan durasi paparan dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Penting untuk mendesain lingkungan kerja sesuai dengan manusia untuk meningkatkan kinerja, keselamatan, dan meminimalkan risiko cedera. Penilaian risiko ergonomi meliputi identifikasi bahaya, analisis, evaluasi, kontrol ris
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi di tempat kerja. Faktor-faktor risiko ergonomi seperti postur yang tidak sesuai, pekerjaan berulang, dan durasi paparan dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Penting untuk mendesain lingkungan kerja sesuai dengan manusia untuk meningkatkan kinerja, keselamatan, dan meminimalkan risiko cedera. Penilaian risiko ergonomi meliputi identifikasi bahaya, analisis, evaluasi, kontrol ris
Awkward posture: gerakan ekstrim / tidak sesuai. Duduk di kursi, ngetik, menjangkau barang, stretching. Forceful exertion: kegiatan yang butuh usaha berlebih. Saat mendorong, menarik suatu barang. Repetitive motion: kegiatan yang berulang Duration of exposure: lama seseorang yang bekerja, yg berpengaruh pada resiko terpapar suatu penyakit/disfungsi Stress (fisik dan mental). Fisik - kejatuhan, kepeleset. Mental - tekanan kerja Vibrasi - kebisingan, pencahayaan, suhu, dsb
Untuk : Meningkatkan kinerja, keselamatan, keamanan karyawan. Meminimalisir WMSD.
Lingkungan didesain untuk menyesuaikan manusia.
Tahapan risk framework 1. Initiation: tahapan penentuan scope (ruang lingkup yang akan dikerjakan dan yang tidak dikerjakan). Tujuan program ergonominya apa, PIC nya apa, jobdesc nya apa aja. Perencanaan awal secara garis besar.
Risk control Kontrol - menerima (acceptance)/ mereduksi
Kalo unacceptable, balik lagi ke assessment.
Implementasi
Risk review - looping ke control. ------------------------ Risiko=konsekuensi, ada 2 - konsekuensi positif (opportunity) dan negatif (threat)
----------------------------
Membuat program ergonomi masuk ke inisiasi. ------------------------------ Certifiednya ergonomi: Di bidang human factors Ergonomi User experience Ergonomic Issues and Ergonomic Risk Factors (pt 1) 23 September 2020 12:45 Ergonomi: bagaimana sistem itu didesain sesuai dengan manusia.
Aspek yang tidak terpenuhi di ergonomi: ergonomic risk factors. Risk factors : direct factor & undirect factors. Force: kegiatan yang membutuhkan usaha berlebih.
-- MSDs : sifatnya adalah hasil dari gerakan yang bersifat akumulatif dan kronis. Gangguan paling umum: carpal tunnel syndrome.
-- Compensation claims & disability cost = acceptance. Ketika ada claim, kita berikan kepada pihak ketiga seperti asuransi. Lost workdays ~ produktivitas menurun. Perusahaan lebih concern kesini.
--- Urutan good ergonomic practice: 1. Mempelajari gimana pekerjaannya 2. Mengidentifikasi risiko risikonya 3. Meminimasi risks nya
--- Daerah memanjang dari leher ke perut: trunk. Lumbar area: tulang belakang. Ketika mengangkat, beban terberat di trunk di lumbar area.
Postur yang buruk mengakibatkan tekanan di otot, ligamen, sendi. Posisikan benda/beban dekat dengan tubuh. Ketika jarak benda dengan tubuh kurang dari 20cm, individual capability adalah 100%. Semakin jauh dengan tubuh, semakin besar risiko cedera.
5 steps risk assessment
Deskripsi task Mengumpulkan info ttg spesifikasi lingkungan pekerjaannya Mengidentifikasi faktor risikonya Perbaikan yang memungkinkan (melakukan perbaikannya per-task) Direview, apakah perbaikannya efektif atau tidak PELAJARI RISK ASSESSMENT TOOLS
The HSE suggests that risk assessments should follow five simple steps:
Step 1: Identify the hazards.
Step 2: Decide who might be harmed and how. Step 3: Evaluate the risks and decide on precautions. Step 4: Record your findings and implement them. Step 5: Review your assessment and update if necessary.