Anda di halaman 1dari 45

PRE PLANNING I

KUNJUNGAN I (PENGKAJIAN) ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA Tn. N

Pertemuan : 1

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Sabtu / 9 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

: Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar)

d. Jam : 13.30 Wib

A. Latar Belakang

Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang

bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat

mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan

keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan. Dalam

pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara, pengamatan atau

observasi.

Pengkajian Keluarga merupakan suatu tahapan dimana perawat dimana

suatu perawat mengambil informasi dari keluarga dengan pendekatan

sistematis untuk mengumpulkan data dan menganalisa, sehingga dapat di

ketahui kebutuhan keluarga yang di binanya. Metode dalam pengkajian bisa

melalui wawancara, observasi vasilitas dan keadaan rumah, pemeriksaan fisik

dari anggota keluarga dan measurement/mengukur dari data sekunder.

Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data

umum, riwayat kesehatan lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga,

stress koping keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga. Untuk


mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga maka diperlukan

pengkajian yang lengkap sebagai langkah awal dan proses keperawatan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1x 30 menit diharapkan keluarga mampu

membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa serta keluarga

dapat memberi informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui data umum untuk setiap anggota keluarga.

b. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga.

c. Mengetahui informasi mengenai karakteristik sosial keluarga.

d. Mengetahui informasi mengenai fungsi keluarga.

C. Rencana Kegiatan

a. Topik : Pengkajian awal

b. Metode : Wawancara & observasi

c. Media : Format pengkajian keluarga & alat tulis

d. Waktu : 40 WIB

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat.
Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga

D. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam.  Menjawab salam. 5 Menit

intraksi  Memperkenalkan diri.  Mendengarkan.

 Menjelasakan tujuan  Mendengarkan.

pertemuan.

 Menjelaskan kontrak  Menyetujui kontrak

waktu dan tujuan waktu dan tempat.

pertemuan

2 Interaksi  Menanyakan data umum  Menjawab 30 Menit

dari stiap anggota pertanyaan.

keluarga.  Menjawab

 Menanyakan tahap pertanyaan.

perkembangan keluarga.  Menjawab pertanyaan

 Menanyakan informasi  Menjawab

tentang sekeliling rumah pertanyaan.

keluarga.  Menjawab pertanyaan

 Menanyakan karakteristik

sosial keluarga.
 Menanyakan informasi

mengenai fungsi keluarga

3 Penutup  Menyimpulkan hasil  Ikut menyimpulkan. 5 Menit

pertemuan.

 Mengontrak waktu untuk  Menyetujui kontrak.

pertemuan selanjutnya.

 Mengakhiri pertemuan  Menjawab salam.

dan mengucapkan salam.

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing dan laporan pendahuluan yang tersedia.

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan.

c. Menyiapkan instrumen pengkajian dan alat tulis.

2. Evaluasi Proses

a. Situasi mendukung tidak ada gangguan.

b. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

selama menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat dan data

umum.

b. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat dan tahap.

perkembangan.

c. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai lingkungan rumah.


d. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai karakteristik sosial

budaya.

e. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai fungsi keluarga.


PRE PLANNING II
KUNJUNGAN II (PENGKAJIAN) ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA Tn. N

Pertemuan : 2

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu/ 10 Oktober 2021.

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

: Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 15.00Wib.

A. Latar Belakang

Pada pertemuan kedua dengan keluarga binaan mahasiswa akan kembali

melanjutkan pengkajian. Pada pengkajian lanjutan ini mahasiswa akan

mengkaji beberapa aspek antara lain stress dan koping keluarga, riwayat

kesehatan keluarga, pemeriksaan fisik keluarga, analisa data.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1x 45 menit diharapkan keluarga mampu

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui data umum untuk setiap anggota keluarga.

b. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga.

c. Mengetahui informasi mengenai karakteristik sosial keluarga.

d. Mengetahui informasi mengenai fungsi kluarga.


C. Rencana Kegiatan

a. Topik : Pengkajian lanjutan.

b. Metode : Format pengkajian, alat tulis, nursing kit.

c. Media : Wawancara, diskusi, pemeriksaan fisik.

d. Waktu : 45 Wib.

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat.

Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga

D. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam.  Menjawab salam 5 Menit

intraksi  Menanyakan kepada keluarga  Menjawab

apakah masih ingat dengan pertanyaan

mahasiswa.  Menjawab

 Menjelasakan kembali

kontrak sebelumnya.  Mendengarkan


 Menyampaikan maksud dan

tujuan.

2 Interaks  Menanyakan data mengenai  Menjawab pertanyaan 35 Menit

i stres dan koping keluarga  Menjawab pertanyaan

 Menanyakan riwayat  Bersedia dilakukan

kesehatan keluarga. pemeriksaan fisik.

 Melakukan pemeriksaan  Menjawab pertanyaan

fisik pada keluarga.

 Menanyakan informasi

mengenai harapan keluarga.

3 Penutup  Menanyakan perasaan  Menjawab pertanyaan 5 Menit

keluarga setelah dilakukan

pengkajian.

 Membuat kontrak  Menyepakati kontrak

selanjutnya. yang dibuat.

 Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan.

 Mengucapkan salam.

Menyimpulkan hasil

pertemuan.

 Mengontrak waktu untuk  Menyetujui kontrak

pertemuan selanjutnya. yang dibuat.

 Mengakhiri pertemuan dan  Menjawab salam.

mengucapkan salam.
E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan

c. Menyiapkan instrumen pengkajian, alat tulis dan nursing kita.

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah.

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan.

c. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

selama menjawab pertanyaan yang diajukan dan dilakukan pemeriksaan

fisik.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai stress dan koping

keluarga.

b. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat kesehatan

keluarga.

c. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai pemeriksaan fisik.

d. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai harapan keluarga.

e. Keluarga mampu membuat analisa data.

f. Mahasiswa mampu untuk menegakkan diagnosa keperawatan.


PRE PLANNING III

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KELUARGA Tn. N

Pertemuan : 3

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Jum’at/ 15 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar)

d. Jam : 13.45 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai dilakukan pengkajian

keperawatan keluarga dan melakukan analisa data sampai dengan

menegakkan diagnosa keperawatan. Dari beberapa diagnosa keperawatan

yang telah didapat maka pertemuan kali ini dengan keluarga akan melakukan

scoring pada masalah yang didapat dan akan menentukan prioritas masalah

mana yang akan dilakukan intervensi lebih lanjut.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1x 40 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga dapat memprioritaskan masalah yang akan diatasi terlebih

dahulu.
2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui data umum untuk memprioritaskan masalah berdasarkan

scoring

b. Mahasiswa data mampu memprioritaskan masalah berdasarkan

cahaya pembenaran.

c. Mahasiswa dan keluarga mampu memprioritaskan masalah

berdasarkan kriteria.

C. Rencana Kegiatan

a. Topik : Prioritas masalah

b. Metode : Diskusi

c. Media : Format scoring masalah

d. Waktu : 40 Menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa.

: Keluarga.

.
D. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam  Menjawab salam. 5 Menit

intraksi  Mengingatkan kembali  Menjawab.

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya

 Menyampaikan maksud  Mendengarkan.

dan tujuan.

2 Interaksi  Menjelaskan masalah yang  Mendengar dan 30 Menit

ditemukan dalam keluarga memperhatikan.

 Menyusun atau  Berdiskus

memprioritaskan masalah bersama.

yang didapat keluarga.

3 Penutup  Menyimpulkan prioritas  Berdiskusi 5 Menit

masalah yang didapat bersama.

 Menanyakan perasaan  Menjawab

keluarga setelah dilakukan pertanyaan.

pertemuan

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak.

selanjutnya

 Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan.

 Mengucap salam.  Menjawab salam.


E. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1. Menyiapkan laporan pre planing.

2. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan.

3. Menyiapkan instrumen format prioritas masalah dan alat tulis.

b. Evaluasi Proses

1. Keluarga menyambut dengan ramah.

2. Situasi mendukung tidak ada gangguan.

3. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati.

4. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

selama menjawab pertanyaan yang diajukan dan mau berdiskusi bersama

mahasiswa.

c. Evaluasi Hasil

1. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai masalah yang ada

pada keluarga.

2. Keluarga mampu memprioritaskan masalah mengenai riwayat kesehatan

keluarga.

3. Keluarga mampu memprioritaskan masalah berdasarkan adanya

pembenaran.

4. Keluarga mampu memprioritaskan masalah.


PRE PLANNING IV

KELUARGA Tn. N MAMPU MENGENAL MASALAH DENGAN


ASAM URAT

Pertemuan : 4

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 17 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar)

d. Jam : 08.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai melakukan scoring masalah atau

menetapkan prioritas masalah dan didapatkan satu diagnosa prioritas yang

akan dilakukan intervensi sesuai dengan kondisi keluarga saat ini. Pada

pertemuan ini diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan

keluarga yang meliputi pengertian asam urat, penyebab asam urat, tanda dan

gejala dan makanan/diet yang boleh da dibatasi dikonsumsi pada asam urat.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga Tn.N dengan

asam urat.
2. Tujuan Khusus

a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian dari asam urat.

b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab dari asam urat.

c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala dari asam urat.

C. Rencana Kegiatan

a. Topik : Mengenal masalah kesehatan asam urat

b. Metode : Diskusi

c. Media : Leaflet

d. Waktu : 45 Menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga
D. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam  Menjawab salam 5 Menit

intraksi  Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya

 Menyampaikan maksud dan  Mendengarkan

tujuan.

2 Interaksi  Mengkaji pengetahuan  Menjawab 35

keluarga tentang pengertian Menit

asam urat.

 Beri reinforcement positif.  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang pengertian asam

urat.

 Menggali pengetahuan  Menjawab

keluarga tentang penyebab

asam urat.

 Beri reinforcement positif  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang tanda dan gejala

asam urat.

 Menggali pengetahuan  Menjawab


keluarga tentang tanda dan

gejala asam urat.

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang diet yang boleh dan

dibatasi dikonsumsi pada

asam urat.

 Menggali pengetahuan

keluarga tentang diet yang  Menjawab

boleh dan dibatasi

dikonsumsi pada asam urat.

 Beri reinforcement positif

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi bersama 5 Menit

kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan

 Menanyakan perasaan  Menjawab pertanyaan

keluarga

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak

selanjutnya

 Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan

 Mengucap salam  Menjawab salam.


E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan

c. Menyiapkan instrumen lembar balik dan leaflet

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian asam urat.

b. Keluarga mampu menyebutkan kadar asam urat.

c. Keluarga mampu menyebutkan penyebab asam urat.

d. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala asam urat.

e. Keluarga mampu menyebutkan faktor resiko asam urat.

F. Materi Asam Urat

1. Pengertian

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang

bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu

kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber

utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang

didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat
sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai antioksidan dan

bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh secara alami

menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam

tubuh melewati batas normal. (Noviyanti, 2015 dalam Dewi, 2020)

2. Kadar Asam Urat

Kadar asam urat darah dibedakan menurut usia dan jenis kelamin. Sebelum

pubertas kadar asam urat pada laki-laki dan perempuan rata-rata 3,5 mg/dL.

Setelah pubertas kadar asam urat pada laki-laki meningkat secara bertahap

dan dapat mencapai 5,2 mg/dL, sedangkan pada perempuan biasanya tetap

rendah karena memiliki hormon esterogen yang dapat mengeluarkan asam

urat dari dalam tubuh. Kadar asam urat pada perempuan mulai menunjukkan

peningkatan pada masa post menopause dan dapat mencapai 4,7 mg/dL.

Herliana, 2013 mengatakan kadar asam urat normal pada laki-laki dewasa

3,4-7,0 mg/dL dan pada perempuan dewasa 2,4-6 mg/dL. Asam urat yang

beredar dalam darah tidak akan menimbulkan penyakit jika kadarnya berada

pada batas normal. ( Noviyanti, 2015 dalam Dewi, 2020)

3. Penyebab

a. Pembentukan asam urat yang berlebihan

b. Umur

Meskipun kejadian hiperusemia bisa terjadi pada semua tingat usia

namun kejadian ini meningkat pada laki-laki dewasa berusia > 30 tahun

dan perempuan setelah menopous atau usia > 40 tahun, pada usia ini

perempuan mengalami gangguan produksi hormon estrogen.


c. Riwayat kelurga

Menurut seneca, orang-orang dengan riwayat genetik/keturunan yang

mempunyai hiperusemia mempunyai resiko 1-2 kali lipat dibanding pada

penderita yang tidak memiliki riwayat genetik/keturunan. Kadar asam

urat dipembandingkan oleh beberapa gen.

d. Nutrisi

Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam

nukleat atau asam inti dari sel termasuk dalam kelompok asam amino.,

unsur pembentuk protein. Makanan dengan kadar puri tinggi ( 150-180

mg/dl ) antara lain : jeroan, daging baik daging sapi, babi, kambing, atau

makanan dari hasil laut ( sea food ), kacang-kacangan, bayam, jamur,

kembang kol, sarden, keramg, minuman beralkohol.

e. Obesitas

Obesitas adalah kegemuka dapt dinilai paling mudah dengan berat dan

tinggi badan. Obesitas tubuh bagian atas ( obesitas abdominal )

berhubungan lebah besar denagn intoleransi glukosa atau penyakit dm,

hiperinsulin,hipertrigliserida, hipertensi, dan gout artritis dibanding

obesitas bawah.

f. Stress

Stress yakni keadaan dimana badan memberikan respon berlebih kepada

keadaan lingkungan bai yang bersifat fisik maupun psikis, maka dengan

cara automatis dapat meningkatkan sistem metabolisme badan yang

berakibat terhadap meningkatnya asam lambung dan kadar asam urat

dalam darah.
g. Konsumsi alkohaol

Konsumsi alkohol menyebabkan serangan gout karena alkohol

meningkatkan produksi asam urat. Kadar laktat darah meningkat sebagai

akibat produk sampingan dari metabolisme normal alkohol. Asam laktat

menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga terjadi peningkatan

kadarnya dalam serum. ( ragab et al, 2017 )

h. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan diuretik ( furosemid, hidroklorotiazida ), obat

sititoksik, pirazinamid, levodopa,aspirin dosis rendah, obat kanker,

vitamin b12 dapat meningkatkan absorbsi asam urat diginjal sebaliknya

dapat menurunkan ekskresi asam urat. ( el ridi & talima 2017 )

4. Tanda dan gejala

Serangan pertama hanya menyerang satu sendi dan berlangsung selama

beberapa hari, kemudian gejala menghilang secara bertahap, dimana sendi

kembali berfungsi dan tidak muncul gejala hingga muncul serangan

berikutya. Biasanya urutan sendi yang terkena serangan gout (poliarthritis)

berulang adalah: ibu jari kaki (podogra), sendi tarsal kaki, pergelangan kaki,

sendi kaki belakangan, pergelangan tangan, lutut, dan bursa olekranon pada

siku. Setelah satu sampai dua tahun berikutnya, interval serangan bertambah

pendek, terbentuk tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-

sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut sebagai

suatu gejala yang irreversibel. Gejala berupa kulit diatasnya akan berwarna

merah atau keunguan, kencang dan licin, serta terasa hangat dan nyeri jika

digerakkan, serta muncul benjolan pada sendi yang disebut tofus. Jika sudah
lima hari, kulit diatasnya akan berwarna merah kusam dan terkelupas

(deskuamasi). Pada kondisi ini, frekuensi kambuh akan penyakit ini semakin

sering dan disertai rasa sakit yang lebih menyiksa akibat adanya tofi.

(Iskandar, 2016 dalam dewi, 2020)).

Menurut Dianati (2015) Tanda dan gejala Asam urat adalah sebagai berikut:

a. Akut Serangan awal gout berupa nyeri yang berat, bengkak dan

berlangsung cepat, lebih sering di jumpai pada ibu jari kaki. Ada kalanya

serangannyeri di sertai kelelahan, sakit kepala dan demam.

b. Interkritikal Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut dimana

terjadi periode interkritikal asimtomatik. Secara klinik tidak dapat

ditemukan tanda-tanda radang akut.

c. Kronis Pada gout kronis terjadi penumpukan tofi (monosodium urat)

dalamjaringan yaitu di telinga, pangkal jari dan ibu jari kaki.

5. Faktor Resiko

Faktor resiko seseorang terserang penyakit asam urat adalah pola makan,

kegemukan, dan suku bangsa. Suku bangsa yang paling tinggi prevelensinya

pada orang Maori di Australia. Sedangkan di Indonesia prevelensinya

tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi didaerah Manado-

Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi

alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urin berkurang

sehingga asam urat tetap bertahan dalam darah. Asupan makanan yang

mengandung zat purin yang tinggi akan menjadi asam urat hal ini yang

mengakibatkan peningkatan asam urat dalam darah (Nabyluro’y, 2016

dalam Dewi, 2020)).


6. Penatalaksanaan.

Penatalaksanaan asam urat diperoleh secara umum dapat disertai dengan

menggunakan terapi farmakologi dan terapi nonfarmakologi :

a. Farmakologi

Pengibatan modren ini bisa diperoleh denagn menggunakan resep

dokter. Obat-obatab antara lain :

1. Obat anti inflamasi non-seroid ( OAINS ), yang berfungsi untuk

mengatasi nyeri sendi akibat proses peradangan.

2. Kortokosteroid, yang berfungsi sebagai obat anti radang dan

menekan reaksi imun.

3. Imunosupresif, yang berfungsi untuk menekan reaksi imum. Obat

ini jarang digunakan karena efek sampingnya cukup berat yaitu

dapat menimbulkan penyakit kanker dan bersifat racun bagi ginjal

dam hati.

4. Suplemen anti oksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan

mineral yang berkhasiat untuk mengobati asam urat. Asupan asam

vitamin dan mineral dapat diperoleh denagn mengkonsumsi buah

atau sayuran segar atau orange, seperti wortel.

5. Allopurinol obat yang paling umum digunakan untuk menghambat

produksi asam urat dengan menghambat xantine oksidase,

mencegah peningkatan kadar asam urat.

b. Nonfarmakologi

1. Pola hidup sehat : makan makanan yang mengandung rendah

purin, olah raga.

2. Pengobatan tradisonal ( herbal )


Tanaman obat yang digunakan untuk penyakit asam urat

berfungsi sebagai anti radang. Penghilang rasa sakit ( analgetic ).

Membersihkan darah dari zat toksik, peliruh kemih ( diuretik )

sehingga memperbanyak urin dan menurunkan asam urat.


PRE PLANNING IV

KELUARGA TN. N MAMPU MEMUTUSKAN TINDAKAN KESEHATAN

YANG TEPAT DENGAN ASAM URAT

Pertemuan : 4

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 17 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 09.20 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai dilakukan pengenalan tentang

masalah yang sedang dihadapi keluarga Tn.N dengan penyakit Asam urat.

Dimana pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian,

penyebab serta tanda dan gejala, makanan/ diet yang boleh dan yang dibatasi

dikonsumsi pada penyakit Asam urat. Pada pertemuan ini diharapkan

keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota

keluarga.

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota

keluarga Tn.N dengan Asam urat.


2. Tujuan Khusus

a. Keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari asam urat.

b. Keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat untuk

keluarga Tn.N dengan Asam urat.

B. Rencana Kegiatan

a. Topik : Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

b. Metode : Diskusi

c. Media : Leaflet

d. Waktu : 30 menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa.

: Keluarga.
C. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam  Menjawab salam 5 menit

intraksi  Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya

 Menyampaikan maksud  Mendengarkan

dan tujuan.

2 Interaksi  Menyebutkan akibat lanjut  Menjawab 20

dari gastritis. menit

 Beri reinforcement positif.  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang akibat lanjut

gastritis.  Mempehatikan

 Berdiskusi dengan keluarga

untuk memutuskan tindakan

yang tepat bagi anggota

keluarga yang sakit.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi bersama 5 menit

kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab

keluarga. pertanyaan
 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak.

selanjutnya.

 Mengakhiri pertemuan.  Mendengarkan.

 Mengucap salam.  Menjawab salam.

D. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing.

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan.

c. Menyiapkan instrumen leaflet.

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari asam urat.

b. Keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi

anggota keluarga dengan asam urat.


PRE PLANNING V

KELUARGA TN. N MAMPU MERAWAT ANGGOTA KELUARGA


ASAM URAT

Pertemuan : 5

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Jum’at / 22 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 08.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai dilakukan pemutusan tindakan

kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga dengan asam urat. Dimana pada

pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang akibat lanjut dari asam urat

dan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga dengan

penyakit asam urat. Pada pertemuan kali ini, diharapkan keluarga mampu

merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan pada keluarga Tn. N

dengan asam urat

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan

keluarga Tn.N dengan masalah asam urat.


2. Tujuan Khusus

a. Keluarga mampu menyebutkan cara merawat asam urat.

b. Keluarga mampu menyebutkan cara membuat ramuan tradisional

(rebusan daun salam dan terapi akupresure) untuk mengobati asam

urat.

D. Rencana Kegiatan

a. Topik : Merawat anggota keluarga dengan asam urat.

b. Metode : Diskusi & demonstrasi

c. Media : leaflet

d. Waktu : 45 menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga
E. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra intraksi  Memberikan salam.  Menjawab salam. 5 menit

 Mengingatkan kembali  Menjawab.

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya.

 Menyampaikan maksud  Mendengarkan.

dan tujuan.

2 Interaksi  Menggali pengetahuan  Menjawab. 35

keluarga tentang cara menit.

merawat keluarga dengan

asam urat.

 Beri reinforcement positif  Mendengarkan.

 Berdiskusi dengan  Memperhatikan

keluarga cara merawat

keluarga dengan seduhan

rebusan daun salan dan

akupresure

 Beri reinforcement positif

 Mendemonstrasikan cara  Demonstarsi dan

membuat seduhan daun memperhatikan.

salam.
 Mendemonstrasikan cara  Demonstrasi dan

terapi akupresure. memperhatikan.

 Meminta keluarga untuk  demonstrasi

mengulang kembali cara

membuat seduhan daun

salam dan terapi

akupresure.

 Beri reinforcement positif.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi 5 menit

kepada keluarga apa yang bersama.

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab

keluarga pertanyaan.

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak

selanjutnya.

 Mengakhiri pertemuan.  Mendengarkan.

 Mengucap salam.  Menjawab salam.

F. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan.

c. Menyiapkan media.

2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut dengan ramah.

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan.

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

e. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan cara merawat asam urat

b. Keluarga mampu menyebutkan cara membuat ramuan tradisional

(rebusan daun salam dan terapi akupresure) untuk mengobati asam urat.

c. Keluarga mampu mendemonstrasikan cara membuat seduhan rebusan

daun salam dan terapi akupresure.


PRE PLANNING VI

KELUARGA TN. N MAMPU MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Pertemuan : 6

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 24 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn.N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 09.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya keluarga Tn.N telah mampu merawat anggota

kelurga yang sakit yaitu yang sedang menderita penyakit Asam urat Dimana

pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang cara menurunkan asam

urat dengan seduhan daun salam dan terapi akupresure. Pada pertemuan ini

diharapkan keluarga bisa memodifikasi lingkungan.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Prilaku kesehatan cenderung beresiko.

2. Tujuan Umum

Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan keluarga mampu

keluarga mampu memodifikasi lingkungan.


3. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga mampu :

a. Menyebutkan lingkungan yang baik untuk penyakit asam urat.

b. Menyebutkan perilaku yang dapat diubah agar lingkungan lebih

baik untuk kesehatan keluarga.

C. Rencana kegiatan

1. Topik : Memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah keluarga

yang sakit asam urat

2. Sasaran : Tn. N

3. Metode : Diskusi

4. Media dan alat : Leafleat dan alat tulis

5. Waktu : 30 menit

6. Tempat : Ruang tamu Tn. N

7. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa.

: Keluarga.
D. Rencana Kegiatan

N Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga Waktu

o Kegiatan

1 Pembukaan  Mengucapkansalam  Menjawab salam 5 mnt

 Menjawab
 Mengingatkan kembali

kontrak yang telah disepakati

sebelumnya

 Mendengarkan
 Menyampaikan maksud dan

tujuan

2 Penyaji  Menggali pengetahuan  Menjawab 20 mnt

keluarga tentang lingkungan

yang baik untuk penyakit

Asam urat.

 Beri reiforcement positif.

 Mendengar dan
 Menggali pengetahuan
memperhatikan
keluarga tentang perilaku yang

baik untuk menjaga

lingkungan kesehatan
 Mendengar dan
keluarga.
memperhatikan

 Beri reinforcement

 Berdiskusi dengan keluarga


untuk memodifikasi  Mendengar dan
memperhatikan
lingkungan yang tepat untuk

kesehatan keluarga.

 Memberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

3 Penutup  Menjelaskan kembali kepada  Menjawab 5 mnt


pertanyaan
keluarga apa yang telah

dijelaskan.

 Menjawab
 Menanyakan perasaan
pertanyaan.
keluarga.

 Membuat kontrak selanjutnya.  Mengkaji kontrak.

 Menutup acara.  Mendengarkan

 Menjawab salam
 Mengucapkan penutup.

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Tempat dan alat sesuai rencana.

b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana.

c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana.

d. Setting tempat sesuai rencana.


2. Evaluasi proses

a. Keluarga berpartisipasi dalam kegiatan.

b. Keluarga tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.

c. Keluarga dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang

diajukan.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

selama menjawab pertanyaan yang di ajukan.

3. Evaluasi hasil

a. Keluarga dapat menyebutkan lingkungan yang baik dari penyakit

hipertensi.

b. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang baik bagi kesehatan

keluarga.
PRE PLANNING VI

KELUARGA Tn. N MAMPU MEMANFAATKAN FASILITAS

KESEHATAN

Pertemuan : 6

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 24 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 09.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya keluarga Tn.N telah mampu memodifikasi

lingkungan yang baik untuk merawat anggota kelurga yang sakit yang sedang

menderita penyakit Asam urat. Dimana pada pertemuan sebelumnya telah

dijelaskan tentang lingkungan yang baik untuk asam urat. Pada pertemuan ini

diharapkan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Prilaku kesehatan cenderung beresiko..


2. Tujuan Umum

Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan keluarga mampu

keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

3 . Tujuan khusus

Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga Tn. N :

a. Mampu menyebutkan fasilitas kesehatan yang akan digunakan keluarga.

b. Menyebutkan beberapa tempat pelayanan kesehatan yang akan mereka

kunjungi seperti tempat praktek dokter, bidan desa, dan puskesmas.

C. Rencana kegiatan

1. Topi : Memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk anggota keluarga

yang sakit.

2. Sasaran : Tn. N.

3. Metode : Diskusi.

4. Media dan alat : Leaflet dan alat tulis.

5. Waktu : 30 Menit.

6. Tempat : Ruang tamu Tn. N.

g. Setting tempat :
Keterangan :

: Mahasiswa.

: Keluarga.

D. Rencana Kegiatan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga Waktu

Kegiatan

1 Pembukaan  Mengucapkansalam.  Menjawab salam 5 Menit

 Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya.

 Menyampaikan maksud
 Mendengarkan.
dan tujuan.

2 Penyaji  Menggali pengetahuan  Menjawab 20 Menit

keluarga tentang tempat

pelayanan kesehatan,

manfaat, dan jadwal

kunjungannya.
 Beri reiforcement positif.

 Mendengar
 Memodifikasi keluarga

untuk memanfaatkan  Memperhatikan.

fasilitas kesehatan jika

ada anggota keluarga

yang sakit.
 Mendengar dan

 Berdiskusi dengan memperhatikan.

keluarga untuk memilih

fasilitas kesehatan.
 Mendengar dan
 Memberikan kesempatan
memperhatikan.
pada keluarga untuk

bertanya.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Menjawab pertanyaan. 5 Menit

kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab pertanyaan.

keluarga.

 Mengkaji kontrak.
 Membuat kontrak

selanjutnya.

 Mendengarkan.
 Menutup acara.
 Mengucapkan penutup.  Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Tempat dan alat sesuai rencana.

b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana.

c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana.

d. Setting tempat sesuai rencana.

2. Evaluasi proses

a. Keluarga berpartisipasi dalam kegiatan..

b. Keluarga tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan

berlangsung.

c. Keluarga dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan

yang diajukan.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi

aktif selama menjawab pertanyaan yang di ajukan.

3. Evaluasi hasil

a. Keluarga dapat menyebutkan fasilitas kesehatan yang digunakan

keluarga.
b. Keluarga dapat menyebutkan beberapa tempat pelayanan kesehatan

yang akan mereka kunjungi seperti tempat praktek dokter, bidan

desa.

Anda mungkin juga menyukai