Jepretan Layar 2022-01-19 Pada 15.14.22
Jepretan Layar 2022-01-19 Pada 15.14.22
Oleh
Rasmiaji
14120170041
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.................................................................. 8
C. Tujuan .................................................................................... 8
1. Tujuan Umum.................................................................... 8
iv
2. Definisi K3 dan K3RS .......................................................... 22
D. Tabel Sintesa.......................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : SK Pembimbing
Lampiran 3 : Kuesioner
Lampiran 4 : Dokumentasi
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja pada
tidak saja menimbulkan korban jiwa tetapi juga kerugian materi bagi pekerja
yang bekerja dan pengusaha, tetapi dapat mengganggu proses produksi secara
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi
waktu, harta benda atau properti yang terjadi di dalam suatu proses kerja industri
merupakan suatu upaya dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,
dan atau bebas dari Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Kecelakaan Kerja (KK)
1
2
kerja termasuk di dalamnya 360.000 kecelakaan fatal dan diperkirakan 1,95 juta
menurut catatan World Health Organization (WHO) dari jumlah tenaga kerja
sebesar 35% sampai 50% di dunia terpajan bahaya fisik, kimia dan biologi
sakit untuk menciptakan lingkungan kerja, tempat kerja rumah sakit yang sehat,
aman dan nyaman baik bagi pekerja rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar
orang sakit maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit
(Sucipto, 2014).
yang bermanfaat baik bagi SDM Rumah Sakit. Rumah sakit juga dituntut harus
sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat
Kerja (KAK) di Rumah sakit dapat dihindari. Sebagai faktor penyebab, sering
3
terjadinya angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, terjadi karena kurangnya
kesadaran pekerja dan kualitas dan keterampilan pekerja yang kurang memadai
(Panggabean, 2020).
ehatan
Rumah Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien,
penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi
bahaya di Rumah Sakit. Oleh karena itu, Rumah Sakit dituntut untuk
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di Rumah Sakit
ada dirumah sakit. Hasil laporan Occupational Safety and Health Administration
sakit 2 kali lebih besar dari di indistri lain. (Data dari Occupational Safety and
Health Administration (OSHA) pada tahun 2013 penyebab cedera pada tenaga
alat berbahaya (13%), tindakan kekerasan dari pasien (9%), terkena paparan zat
pemeliharaan pengelolaan limbah padat, cair dan gas, pengelolaan jasa, bahan
manusia karna sumber daya manusia ini adalah aset penting dalam rumah sakit
atau organisasi yang mampu menyelesaikan dan mengelola sumber daya yang
perusahaan yang menyatakan bagai mana baiknya sumber daya diatur dan di
manfaatkan oleh rumah sakit untuk mencapai hasil yang maksimal, pencapaiaan
ini biasanya ditetapkan oleh target rumah sakit sehingga akan dapat mengukur
kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penting yang harus dilaksanakan
pekerja atau buruh dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta
merupakan salah satu kota di Indonesia dengan jumlah tingkat penularan virus
Covid-19 cukup tinggi telah mencatat lebih dari 2.000 kasus hingga September
pada 2 Januari 2020 Cina mengidentifikasi kasus tersebut sebagai jenis Corona
Setelah itu dengan cepat kasus COVID-19 ditemukan di Perancis, Uni Emirat
Arab, Australia dan silih berganti berbagai negara melaporkan kasus ini. Kasus
(Sholikin, 2020).
penyakit akibat kerja, dari hasil Laporan National Safety Council (NSC)
6
industri lain. Kasus yang sering terjadi di antaranya tertusuk jarum atau needle
stick injury (NSI), terkilir, sakit pinggang, tergores / terpotong, luka bakar,
penyakit infeksi dan lain-lain (Sarastuti, 2016). Berdasarkan data-data yang ada,
akut secara signifikan lebih besar terjadi pada pekerja RS, sejumlah kasus
laporan kompensasi pada pekerja RS, yaitu keseleo, strain: 52%; memar, remuk,
memar: 11%; potongan, laserasi, tusukan: 10,8%; patah tulang: 5,6%; beberapa
cedera: 2,1%; luka bakar termal: 2%; goresan, lecet: 1,9%; infeksi: 1,3%;
RSUP. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar merupakan salah satu rumah sakit
khusus kusta yang menjadi Rumah Sakit Pembina dan sekaligus sebagai pusat
Makassar atau Rumah Sakit rujukan Covid-19, terdapat 109 jumlah perawat
yang berstatus PNS, 8 perawat yang berstatus CPNS dan 33 perawat yang
7
berstatus Honorer. Dalam hal ini RSUP. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar belum
keselamatan kerja (K3). Tidak ada perawat yang masuk dalam tim kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) namun hanya perwakilan. Belum ada
Kerja Rumah Sakit (K3RS) juga belum memiliki data tentang kejadian
Kecelakaan akibat kerja (KAK) ataupun Penyakit akibat kerja (PAK) pada
pemeriksaan laboratorium secara mandiri karena tidak ada tindak lanjut yang
dan Keselamatan Kerja (K3) yang ada diruangan kurang menjalankan fungsinya.
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi
Merujuk pada pengambilan data awal dan hasil wawancara diatas peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitian berfungsi sebagai bentuk nyata dalam menerapkan ilmu dan teori
(K3RS).
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi tenaga
3. Bagi RSUD.
4. Penelitian
di Rumah Sakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik
dari hari ini. Kerja merupakan perbandingan yang dimiliki baik secara
baik dari pada hari kemarin dan harus lebih baik dari hari ini.
11
12
dioperasionalkan.
dan lain-lain.
produk.
2. Produktivitas kerja
hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya
2018).
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik daripada kemarin.
(Mutaharoh, 2018).
14
1) Sikap kerja.
2) Tingkat ketrampilan.
5) Manajemen produktivitas.
6) Tingkat penghasilan.
7) Sarana produksi.
budaya kerja.
dukungan stekholders.
(a) Pelatihan.
(d) Pendidikan.
(e) Motivasi.
keperawatan.
17
1) Motivasi kerja
2) Beban kerja
kapasitas kerja.
18
3) Kepemimpinan
4. Pengukuran Produktivitas
oleh perusahaan.
mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini
berbeda, yaitu:
tingkatannya.
pencapaian relatif.
mengaju pada
21
Dasar (UUD) 1945 sebagai sumber hukum dari segala hukum. Sumber
Keselamatan Kerja
Ketenagakerjaan
Kesehatan
Sakit.
kesehatan
perlindungan kepada tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat
rumah sakit.
Rumah Sakit (K3RS) adalah upaya terpadu seluruh pekerja rumah sakit,
kerja, kerja Rumah Sakit yang sehat, aman dan nyaman baik bagi
sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan
2016).
kesehatan.
27
rumah sakit.
sakit.
2009 tentang Rumah Sakit Pasal 4 bahwa rumah sakit mempunyai tugas
kesehatan.
kesehatan.
2009 tentang Rumah Sakit Pasal 19, 20, 21, dan 24 bahwa rumah sakit
lainnya.
b. Berdasarkan pengelolaannya:
a. Menurut pemilik
Jika ditinjau dari pemiliknya, rumah sakit dapat dibedakkan atas dua
b. Menurut filosofi
yang dianut Jika ditinjau dari filosofi yang dianut, rumah sakit dapat
dibedakan atas dua macam yakni rumah sakit yang tidak mencari
yang diselenggarakan.
kabupaten.
puskemas.
kedokteran saja. Pada saat ini banyak rumah sakit kelas E yang
rumah sakit ibu dan anak dan lain sebagainya yang seperti ini.
Pada penentu kebijakan rumah sakit ini dikenal dengan nama Dewan
Tetapi pada saat ini, terutama untuk rumah sakit yang dikelola oleh
perwalian.
D. Tabel Sintesa
TABEL SINTESA
budaya organisasi
dan lingkungan kerja
pada Rumah Sakit
Urip Sumoharjo
Bandar Lampung
3 Judul : Program Penelitian Hasil penelitian
Gambaran kesehatan kualitatif untuk menunjukkan
penerapan kerja dan menggambarka penerapan program
program keselamatan n Penerapan keselamatan dan
keselamatan dan kerja Program kesehatan kerja
kesehatan kerja Kesehatan dan rumah sakit yang
rumah sakit Keselamatan dilakukan Rumah
(k3rs) di rumah Kerja di Rumah Sakit Advent Manado
sakit advent Sakit Advent sudah berjalan
manado Manaco dengan baik tetapi
Penulis : belum sesuai standar
Jeane karena beberapa
Julianingsih program seperti
Bando, Paul A.T. pembinaan dan
Kawatu, Budi T. pengawasan
Ratag terhadap peralatan
Tahun : 2020 keselamatan kerja,
pembinaan dan
pengawasan
manajemen sistem
pencegahan dan
penanggulangan
kebakaran,
pemeriksaan
kesehatan sebelum
bekerja dan
pemeriksaan
kesehatan secara
berkala belum
terlaksana secara
optimal
4 Judul : Program Kajian bebas Bahwa mayoritas
Gambaran kesehatan dan (literature yang memiliki tingkat
Penerapan keselamatan review), pengetahuan K3
Perawat Dalam kerja dengan cara yang cukup terdapat
Melakukan membaca, (61 %) dan mayoritas
Program menganalisis, yang memiliki upaya
Kesehatan dan menyimpulkan penerapan K3 yang
Keselamatan kajian bebas baik terdapat (68 %),
Kerja Di Rumah (literature serta disimpulkan
Sakit review), juga faktor yang
36
perlindungan tenaga
medis dan tenaga
ksehatan pada saat
pandemi pemerintah
perlu melakukan
pengawasan dan
pemberian dukungan
bagi pelaksanaan
keselamatan dan
kesehatan kerja dan
pelaksanaan
program pencegahan
dan pengendalian
infeksi
6 Judul : Sikap, Studi Hasil dianalisis data
Faktor psikologi Tindakan dan Observasional menunjukkan bahwa
dan perilaku Manajemen Analitik terdapat hubungan
dengan K3RS yang bermakna
penerapan antara keyakinan (p
manajemen = 0,031), persepsi
keselamatan dan (p= 0,007),
kesehatan kerja pengetahuan (p=
rumah sakit 0,039), sikap
Penulis : (p=0,039) dan
Ezra zimri ruben tindakan (p= 0,007)
abiam mantiri, dengan penerapan
odi r. Pinontoan, K3RS di RSUD
sylvia mandey Pobundayan Kota
Tahun : Kotamobagu
2020
7 Judul : Upaya Perawat Melakukan Berdasarkan hasil
Upaya perawat Menerapkan analisis, pencarian analisis,
menerapkan k3 K3 eksplorasi, eksplorasi dari
di rumah sakit kajian bebas berbagai sumber
Penulis : (literatur didapatkan bahwa
Charolina review) untuk tingkat
panjaitan pengetahuan K3
Tahun : perawat sangat
2019 penting dalam
menjaga
keselamatan pasien
dan diri perawat itu
sendiri sesuai
dengan penelitian
terdahulu bahwa
didapatkannya
38
hubungan bermakna
antara tingkat
pengetahuan
perawat dengan
tindakan
keselamatan
terhadap pasien
8 Judul : Penerapan Desain Berdasarkan hasil
Perkembangan Keselamatan penelitian pencarian literatur di
penerapan dan Kesehatan literature review dapatkan beberapa
keselamatan dan Kerja (K3) resiko bahaya di
kesehatan kerja rumah sakit yang
(k3) oleh perawat terdiri dari resiko
di rumah sakit fisik, biologi, kimia,
Penulis : fisiologi dan
Erta iman jelita psikologi. Setiap
harefa proses pelayanan
Tahun : kesehatan di rumah
2019 sakit ada beberapa
faktor penting
pendukung
pelayanan kesehatan
yang saling berkaitan
satu dengan yang
lain. Diantaranya
meliputi pasien,
tenaga kerja, mesin,
lingkungan kerja,
cara melakukan
pekerjaan serta
proses pelayanan
kesehatan
9 Judul : Penerapan Penelitian Hasil penelitian
Penerapan Kesehatan dan deskriptif menunjukkan bahwa
keselamatan dan Keselamatan kualitatif PT. Semen Padang
kesehatan kerja Kerja dengan metode telah membentuk
(k3) dalam upaya studi kasus Tim Covid-19 yang
pencegahan telah menyusun
penyebaran virus Pedoman Kerja
covid-19 pada Kondisi Normal Baru.
area kerja pt. Panduan kerja ini
Semen padang berisi beberapa
Penulis : modul yang harus
Ratu mira ferial ditaati oleh seluruh
Tahun : karyawan dan pihak
2020 lain yang terkait
39
KERANGKA KONSEP
aktivitas kerja manusia baik pada industri, manufaktur dan kontruksi, yang
bertekanan, alat kerja bahan baku dan proses pengolahannya, landasan tempat
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi
B. Kerangka Konsep
Keselamatan Kerja
Produktivitas
Kesehatan Kerja
Keterangan:
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Arah hubungan
40
41
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat
yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau
1. Kesehatan kerja
a) Definisi Operasional
secara fisik, mental, dan sosial sehingga karyawan dapat bekerja lebih
optimal.
b) Kriteria Objektif :
Merujuk pada skala Gutman dengan dua kategori yaitu ada dan
adalah:
I = R/K Dimana :
I interval
42
I R/K
Kriteria objektif :
responden <50%
2. Keselamatan Kerja
a) Definisi Operasional
b) Kriteria Objektif
Merujuk pada skala Gutman dengan dua kategori yaitu ada dan
adalah:
I = R/K Dimana :
43
I interval
I R/K
Kriteria objektif :
responden
responden <50%
3. Produktivtas Kerja
a) Definisi Operasional
b) Kriteria Objektif
1) Sangat Setuju :4
2) Setuju :3
44
3) Tidak Setuju :2
Skor jawaban :
= 100% - 30%
= 70%
Keterangan :
I = Interval
R = Range (Skor tertinggi Skor terendah)
K = Jumlah kategori
= 100% - 35%
= 65%
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pada saat ini atau pada masa lampau, dengan tujuan membuat
B. Lokasi Penelitian
sebagai berikut :
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
45
46
sebagai berikut :
1. Populasi
2. Sampel
Keterangan :
1 : konstanta
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
D. Pengumpulan Data
sebagai berikut:
48
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuesioner
4. Dokumentasi
E. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
a) Editing
pengisian.
b) Coding
telah dikumpulkan.
c) Entry
berdasarkan klasifikasi.
50
d) Cleaning
2. Analisis Data
2021. Metode yang dipilih untuk analisis data ini sesuai dengan
a. Analisis Deskriptif
responden.
1) Uji Validitas
2) Uji Reliabilitas
G. Penyajian Data
dan narasi.
Perawat 68 8 33 109
H. Langkah-langkah Penelitian
sebagai berikut:
1. Perumusan masalah.
3. Observasi.
5. Penentuan sampel.
6. Pembuatan kuesioner.
kuesoner).
9. Kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
Alayyannur, P. A. (2018). Korelasi komitmen manajemen dan pelatihan k3 dengan
Journal of Industrial Hygiene and Occupational
Health Vol, 2(2).
Asih, E. N. (2019). Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (k3) rumah
sakit dan disiplin kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan di omni
hospital pulomas (Doctoral dissertation, Wiyatamandala School of Business).
Astutik, M., & Dewa, R. C. K. (2019). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. MBR (Management
and Business Review), 3(1), 1-8. https://doi.org/10.21067/mbr.v3i1.4617
Bando, J. J., Kawatu, P. A., & Ratag, B. T. (2020). Gambaran Penerapan Program
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3rs) Di Rumah Sakit Advent
Manado. KESMAS, 9(2).Panjaitan, c. Upaya perawat menerapkan k3 di rumah
sakit.
Ferial, R. M. (2020). Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam upaya
pencegahan penyebaran virus covid-19 pada area kerja pt. Semen padang. Jess
(Journal of Education on Social Science), 4(2), 271-284.
Gunarto, Catur. S. (2019). Produktivitas Kerja Perawat Ruang Rawat Inap. Jurnal Ilmiah
Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 550-562.
Gunawan, S. Kajian hukum tentang tanggung jawab administrasi rumah sakit terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau dari peraturan menteri kesehatan
nomor 66 tahun 2016 tentang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
Jafar, N., & Gobel, F. A. (2020). Konsep Perilaku Aman Bekerja Pada Perawat Di
Ruang IGD dan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun
2020. Journal of Muslim Community Health, 1(1), 29-40.
Manik, S., & Syafrina, N. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan pada bank danamon simpan pinjam. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi
Islam, 3(1), 49-60.
Mutoharoh Uswatul. (2018). Pengaruh Etika Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Islam
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Koperasi Syariah Baitul Maal Wa
Tamwil Tulungagung.Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Tulungagung. Tulungagung.
Royal College of Nursing. (2007). Productivity and the nursing workforce. RCN Institusi
and Policy Unit. London. https://www.rcn.org.uk/data/assets/pdf.
Sholikin, M. N. (2020). Aspek hukum keselamatan dan kesehatan kerja (k3) bagi tenaga
medis dan kesehatan di masa pandemi. Majalah Hukum Nasional, 50(2), 163-
182.
Sinaga, T. P. (2017). Metode Structural Equation Modeling untuk Analisis Faktor yang
Memengaruhi Produktivitas Ibu Pasangan Usia Subur yang Berjualan Sayur di
Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara.
Susanti, S. (2018). Produktivitas kerja karyawan di rumah sakit urip sumoharjo bandar
lampung (Doctoral dissertation, IIB DARMAJAYA).
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai sumber hukum dari segala hukum.
Sumber hukum peraturan perundangan K3 berlandaskan pada pasal 27 ayat 2
-tiap warga Negara berhak atas
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 5
Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal
19, 20, 21, dan 24 bahwa rumah sakit dapat dibedakan menjadi 3 jenis
Utama, Wasesa Gandhi Dwi (2018). Pengaruh Motivasi, Stres Kerja,Lingkungan Kerja
Dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. APG
(Agung Perkasa Garmen).Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
L
A
M
P
I
R
A
N
KUESIONER PENELITIAN
1.
Pemeriksaan
Tes pendengaran
Pemeriksaan radiologi
Uji kapasitas paru
(lain-lain, tulisan) :
4. Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus pada perawat yang telah
mengalami kecelakaan yang memerlukan
perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu
5 Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus pada perawat yang telah
mengalami penyakit yang memerlukan
perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu
6 Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus pada perawat yang berusia
di atas 40 (empat puluh) tahun
7 Pihak rumah sakit melaksanakan penyuluhan
tentang SOP kerja, SOP peralatan, SOP
penggunaan alat pelindung diri
8 Pihak rumah sakit melaksanakan penyuluhan
tentang informasi umum rumah sakit dan
fasilitas atau sarana yang terkait dengan K3;
9 Pihak rumah sakit melaksanakan penyuluhan
tentang risiko dan bahaya khusus di tempat
kerjanya;
10 Pihak rumah sakit melaksanakan penyuluhan
kesehatan kerja secara berkala dan
berkesinambungan sesuai kebutuhan dalam
rangka menciptakan budaya K3.
11 Pihak rumah sakit memberikan makanan
tambahan dengan gizi yang mencukupi untuk
perawat yang dinas malam.
12 Perawat mendapatkan imunisasi rutin sesuai
kebutuhan
13 Rumah sakit menyelenggarakan Olah raga,
senam kesehatan dan rekreasi bagi perawat
14 Rumah sakit memberikan pengobatan dasar
secara gratis kepada seluruh perawat
15 Rumah sakit menanggung biaya pengobatan
untuk perawat yang terkena Penyakit Akibat
Kerja (PAK)
16 Rumah sakit menindaklanjuti hasil
pemeriksaan berkala dengan merujuk
perawat yang memiliki indikasi penyakit
tertentu ke dokter spesialis
17 Rumah sakit menindaklanjuti hasil
pemeriksaan berkala dengan pemberian
istirahat kerja perawat yang memiliki
gangguan kesehatan
18 Rumah sakit menindaklanjuti hasil
pemeriksaan khusus dengan pemberian
istirahat kerja perawat yang memiliki
gangguan kesehatan
19 Rumah sakit melakukan tinak lanjut analisa
pemeriksaan kesehatan berkala pada
perawat dengan rotasi kerja untuk
mengurangi dampak pekerjaannya
20 Rumah sakit melakukan tinak lanjut analisa
pemeriksaan kesehatan khusus pada perawat
dengan rotasi kerja untuk mengurangi
dampak pekerjaannya
21 Rumah sakit menetapkan secara jelas SOP
pelaporan adanya Kecelakaan Akibat Kerja
(KAK)
B. KESELAMATAN KERJA
No. Pernyataan Dilakukan Tidak dilakukan
1 Pihak Rumah Sakit membuat rambu-rambu
arah dan tanda-tanda keselamatan (APAR,
alarm kebakaran, jalur evakuasi, tangga
darurat) di setiap sudut/ tempat strategis di
rumah sakit
2 Rumah sakit menyediakan Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai kebutuha
3 Semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan
layak pakai
4 Rumah sakit telah membuat SOP peralatan
keselamatan kerja
5 Rumah sakit selalu melakukan pembinaan
terhadap kepatuhan penggunaan peralatan
keselamatan dan APD
6 Rumah sakit selalu melakukan pemantauan
terhadap kepatuhan penggunaan peralatan
keselamatan dan APD
7 Rumah sakit melakukan sosialisasi
keselamatan kerja bagi perawat
8 Rumah sakit melaksanakan pelatihan K3
Rumah Sakit kepada petugas K3 Rumah Sakit
9 Rumah sakit melaksanakan sertifikasi K3
Rumah Sakit kepada petugas K3 Rumah Sakit
10 Rumah Sakit melibatkan perawat di dalam
perencanaan pengadaan sarana, prasarana
dan peralatan keselamatan kerja;
11 Rumah sakit membuat SOP pelaporan,
penanganan kejadian nyaris celaka (near
miss) dan celaka.
12 Rumah sakit menyediakan sarana dan
prasarana pencegahan kejadian darurat
(kebakaran, gempa bumi)
13 Rumah sakit menyediakan sarana dan
prasarana penanggulangan kejadian darurat
(kebakaran, gempa bumi)
15 Rumah sakit membuat SOP penanggulangan
kejadian darurat (kebakaran, gempa bumi)
16 Rumah sakit membentuk tim penanggulangan
kejadian darurat (kebakaran, gempa bumi)
17 Rumah sakit melakukan sosialisasi
penanggulangan kejadian darurat (kebakaran,
gempa bumi)
C. PRODUKTIVITAS KERJA
No. Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya telah mengetahui tugas dan
tanggung jawab anda masing-masing
sehingga dapat bekerja dengan baik
2 Setiap menyelesaikan suatu pekerjaan,
saya selalu mengecek kembali
pekerjaan anda untuk mengetahui
tingkat kesalahan yang mungkin terjadi
3 Setiap menyelesaikan suatu pekerjaan,
saya selalu mengecek kembali
pekerjaan anda untuk mengetahui
tingkat kesalahan yang mungkin terjadi
4 Keterampilan dan kemampuan yang
saya miliki membantu saya
menyelesaikan tugas saya
5 Saya mampu bekerja sama dengan
karyawan lain
6 Saya bersedia membantu teman yang
kesulitan menyelesaikan tugasnya
7 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan
8 Setiap tugas atau pekerjaan yang saya
lakukan mempunyai standar dan target
yang telah ditetapkan
9 Saya bekerja berdasarkan target yang
ditetapkan oleh atasan
10 Tingkat kehadiran saya mempengaruhi
pencapaian target yang telah
ditetapkan
11 Penghasilan yang saya terima cukup
layak dan baik
12 Penghasilan yang saya terima sesuai
dengan pekerjaan dan tanggung jawab
saya
Lampiran 4