Anda di halaman 1dari 3

Coitus interuptus Kalender Billing

Metode KB dimana senggama terputus dgn menarik keluar Metode dengan menghitung masa subur berdasarkan siklus haid Metode dengan mengamati lendir serviks setiap hari.
penis dari vagina sebelum ejakulasi Type lendir E  sekresi fase akhir pra & fase ovulasi, sifatnya
Pengertian bayak, tipis, jernih(spt air) elastis, sperma = menembus
Type lendir G sekresi awal pra & set ovulasi, sifatnya kental,
keruh, sperma ≠ menembus
Penis dikeluarkan sebelum ejakulasi shg sperma tidak Menentukan waktu ovulasi dari data haid yang dicatat selama Dimulai pada hari pertama diketahui adanya lendir setelah haid
masuk ke dalam vagina dan tidak ada pertemuan sel sperma 6-12 bulan terakhir dg mengurangi 18 hr dr siklus terpendek dan berlanjut sampai hari ke4 setelah gejala puncak
Mekanisme
dan ovum. (awal subur) dan mengurangi 11 hr dr siklus haid terpanjang
(akhir masa subur)
 Tidak membutuhkan biaya  Aman, tidak ada efek samping  Efektivitas 0,4-39,7 kehamilan per 100wanita
 Tidak mengganggu produksi asi  Murah, tanpa biaya  Aman tidak ada efek samping
 Digunakan kapan saja  Dapat diterima oleh bayak golongan agama  Murah/ tanpa biaya
 Dapat diterima oleh banyak golongan agama
 Tidak ada efek samping  Sangat baik untuk merencanakan maupun menghindari
 Sangat berguna untuk merencanakan dan menghindari
Keuntungan  Efektif bila digunakan dengan benar kehamilan
kehamilan
 Tidak menggunakan zat kimiawi  Tanggung jawab berdua shg menambah komunikasi dan  Tanggung jawab berdua sehingga menambah komunikasi
 Dapat digunakan sebagai pendukung metode kontrasepsi kerja sama dan kerja sama
lainnya  Meningkatkan pengetahuan istri dan suami
 Tanggung jawab berdua

 Angka kegagalan cukup tinggi  Kurang efektif angka kegagalan 14,4-47 kehamilan per 100  Perlu instruksi dan konseling sebelum pemakaian
 Kenikmatan seksual berkurang wanita  Memerlukan catatan siklus haid yang cukup
  Perluintruksi dan konseling  Dapat menghambat spontanitas seksual
Kerugian
 Memerlukan catatan haid yang cukup  Bila siklus tidak teatur dapat mempersulit
 Bila terjadi kehamilan ada resiko ovum/spermatozoa
 Dapat mempersulit apabila siklus tdk teratur
“terlalu tua”
 Suami yang ingin berpartisipasi aktif dalam KB  Semua perempuan  Semua perempuan
 Pasangan yang taat agama dan tidak ingin memakai  Perempuan gemuk / kurus  Perempuan kurus / gemuk
metode lain  Perempuan merokok  Perempuan yang merokok
 Perempuan dengan kesehatan tertentu  Perempuan dengan alasan kesehatan tertentu
 Pasangan yang memerlukan kontrasepsi segera
 Pasangan dengan alasan agama  Pasangan dengan alasa agama
Indikasi  Pasangan yang memerlukan metode sementara sambil  Perempuan yang tidak dapat menggunakan metode lain  Perempuan yg tidak dapat menggunakan metode lain
menunggu metode lain  Pasangan yang ingin dan termotivasi untuk mengobservasi,  Pr dengan pantang senggama > seminggu pd siklus haid
 Pasangan yang butuh metode pendukung mencatat dan menilai tanda gejala subur  Pasangan yang ingin dan termotivasi untuk mengobservasi,
 Pasangan yg melakukan hub seks tdk teratur  Perempuan dg pantang senggama > seminggu pd siklus mencatat dan menilai tanda gejala subur
haid  Perempuan dg pantang senggama > seminggu pd siklus
haid
 Suami dengan ejakulasi dini  Perempuan dengan resiko tinggi kehamilan  Perempuan dengan resiko tinggi kehamilan
 Suami yang sulit senggama terputus  Perempuan sebelum mendapat haid (menyusui / abortus)  Perempuan sebelum mendapat haid (menyusui / abortus)
 Suami dengan kelainan fisik  Perempuan dg siklus haid tidak teratur  Perempuan dg siklus haid tidak teratur
 Perempuan yang pasangannya tidak mau bekerja sama  Perempuan yang pasangannya tidak mau bekerja sama
 Suami dengan kelainan psikologis
Kontra Indikasi  Perempuan yang tidak suka menyentuh daerah genital  Perempuan yang tidak suka menyentuh daerah genital
 Istri dengan pasangan yg sulit bekerja sama
 Pasangan yang kurang bisa berkomunikasi
 Pasangan yg tdk bersedia melakukan senggama terputus
Metode Amenorhea Laktasi / MAL SUHU BADAN BASAL SYMPTO THERMAL
Pengertian Kontrasepsi dengan mengandalkan pemberian ASI secara Menghindari senggama pada masa subur yang ditandai Kombinasi antara bermacam metode KB alami untuk
eksklusif dengan peningkatan suhu badan basal 0,2-0,5⁰C pada waktu menentukan masa subur atau ovulasi
ovulasi
Mekanisme Mal menggunakan praktik menyusui untuk menghambat Mengukur suhu badan dengan termometer basal secara oral Menentukan masa subur dengan suhu tubuh dan lendir serviks
Penundaan / penekanan ovulasi (3 menit), rektal (1 menit) dan waktu pengukuran harus dengan cara
pada sat yang sama setiap pagi bangun tidur (3-5 jam pada  setelah haid berhenti dapat bersenggama pada malam hari
keadaan masih istirahat mulak) pada hari kering dg berselang sehari selama masa tak subur
 masa subur mulai ketika ada perasaan basah / munculnya
lendir dan pantang bersenggama sampai masa subur berakhir
 pantang bersenggama sampai hari puncak dan aturan
perubahan suhu terjadi
Keuntungan  Efektivitasnya tinggi  Efektivitasnya 0,3 – 6,6 kehamilan pada 100 wanita  Efektivitasnya 4,9 – 34,4 kehamilan pada 100 wanita
 Tidak memerlukan alat / murah  Aman tidak ada efek samping  Aman tidak ada efek samping
 Segera efektif  Murah tanpa biaya  Murah tanpa biaya
 Tidak mengganggu senggama  Dapat diterima oleh banyak golongan  Dapat diterima oleh banyak golongan
 Tidak ada efek samping  Sangat berguna baik merencanakan maupun menunda  Sangat berguna baik merencanakan maupun menunda
 Tidak perlu pengawasan medis kehamilan kehamilan
 Meningkatkan pengetahuan istri dan suami  Meningkatkan pengetahuan istri dan suami
 Tanggung jawab berdua sehingga menambah  Tanggung jawab berdua sehingga menambah komunikasi
komunikasi dan kerja sama dan kerja sama

Kerugian  Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera  Abstinens sudah harus dilakukan pada masa pra ovulasi  Abstinens sudah harus dilakukan pada masa pra ovulasi
menyusui dalam 30 menit pasca persalinan  Perlu instruksi dan konseling sebelum pemakaian  Perlu instruksi dan konseling sebelum pemakaian
 Mungkin sulit digunakan karena kondisi sosial  Memerlukan catatan siklus haid yang cukup  Memerlukan catatan siklus haid yang cukup
 Efektivitasnya hanya 6 bulan atau sampai kembalinya haid  Dapat menghambat spontanitas seksual  Dapat menghambat spontanitas seksual
 Tidak melindungi terhadap IMS  Bila siklus tidak teatur dapat mempersulit  Bila siklus tidak teatur dapat mempersulit
 Bila terjadi kehamilan ada resiko ovum/spermatozoa  Bila terjadi kehamilan ada resiko ovum/spermatozoa
“terlalu tua” “terlalu tua”
Indikasi  Ibu yang menyusui secara eksklusif, bayinya berumur <6  Semua perempuan  Semua perempuan
bulan dan belum dapat haid setelah melahirkan  Perempuan kurus / gemuk  Perempuan kurus / gemuk
 Perempuan yang merokok  Perempuan yang merokok
 Perempuan dengan alasan kesehatan tertentu  Perempuan dengan alasan kesehatan tertentu
 Pasangan dengan alasan agama  Pasangan dengan alasan agama
 Perempuan yg tidak dapat menggunakan metode lain  Perempuan yg tidak dapat menggunakan metode lain
 Pr dengan pantang senggama > seminggu pd siklus  Pr dengan pantang senggama > seminggu pd siklus haid
haid  Pasangan yang ingin dan termotivasi untuk mengobservasi,
 Pasangan yang ingin dan termotivasi untuk mencatat dan menilai tanda gejala subur
mengobservasi, mencatat dan menilai tanda gejala  Perempuan dg pantang senggama > seminggu pd siklus
subur haid
 Perempuan dg pantang senggama > seminggu pd siklus
haid
Kontraindikasi  Sudah mendapat haid setelah persalinan  Perempuan dengan resiko tinggi kehamilan  Perempuan dengan resiko tinggi kehamilan
 Tidak menyususi secara eksklusif  Perempuan sebelum mendapat haid (menyusui /  Perempuan sebelum mendapat haid (menyusui / abortus)
 Bayi sudah berumur > 6 bulan abortus)  Perempuan dg siklus haid tidak teratur
 Bekerja dan terpisah dari bayi > 6 jam  Perempuan dg siklus haid tidak teratur  Perempuan yang pasangannya tidak mau bekerja sama
 Perempuan yang pasangannya tidak mau bekerja sama  Perempuan yang tidak suka menyentuh daerah genital
 Perempuan yang tidak suka menyentuh daerah genital  Kurve suhu badan tidak teratur

Anda mungkin juga menyukai