Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN RISIKO TERHADAP

MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN BNI DEBIT ONLINE
Isni Farida
isnifaridaa@gmail.com
Ahmad Abror
Ahmad_abror@yahoo.com
Sylvia Rozza
sylvia_rozza@yahoo.com
Program Studi Sarjana Terapan Keuangan dan Perbankan

ABSTRACT
This research aims to determine the effect of ease of use and risk on customer intention in using BNI Debit Online..
The unit of analysis of this research is 100 people of Bank BNI customers. The analysis technique used is multiple
regression with SPSS Version 24.0. The results of this research found that the ease of use partially has a positive
and significant effect on customer intention in using BNI Debit Online, while the risk partially has a negative and
significant effect on customer intention in using BNI Debit Online. Based on simultaneous test results found that
ease of use and risk have a positive and significant effect on customer intention in using BNI Debit Online. The
results of this research are expected to be useful for Bank BNI as an additional reference in investigating the factors
that affect on customer intention in using BNI Debit Online.
Keywords: Ease of Use, Risk, Customer Intention in Using BNI Debit Online

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan dan risiko terhadap minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online. Unit analisis dari penelitian ini adalah 100 nasabah Bank BNI . Teknik
analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan alat bantu analisis yaitu SPSS Versi 24.0. Hasil penelitian
ini menemukan bahwa kemudahan penggunaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunkan BNI Debit Online sedangkan risiko secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online. Berdasarkan hasil uji simultan juga ditemukan
bahwa kemudahan penggunaan dan risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Bank BNI sebagai tambahan
acuan dalam menyelidiki faktor yang mempengaruhi minat nasabahnya dalam menggunakan BNI Debit Online.
Kata Kunci : Kemudahan Penggunaan, Risiko, Minat Nasabah Dalam Menggunakan BNI Debit Online.

PENDAHULUAN
Latar belakang
Seiring perkembangan zaman, pengguna
internet di Indonesia mengalami kemajuan yang
sangat signifikan. Berdasarkan data dari Kementrian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,
pengguna internet di Indonesia menempati peringkat
ke 6 di dunia. Banyaknya pengguna internet di
Indonesia membuat dunia bisnis berlomba-lomba
untuk maju dan berkembang. Seiring perkembangan
bisnis yang semakin maju pasti akan selalu diikuti
perkembangan teknologi. . Salah satu kemajuan dari
bidang teknologi informasi adalah dengan munculnya
arus perkembangan electronic commerce atau E-
commerce. Electronic commerce (EC) merupakan
konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses
jual beli barang atau jasa dengan menggunakan
World Wide Web Internet atau proses jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi (Karmawan, 2014: 748-762).
Menurut Matthew Driver, presiden MasterCard
untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia adalah salah
satu negara dengan pertumbuhan pasar e-
commerce yang terbesar di Asia-Pacific. Salah satu
alasan yang menyebabkan sebagian besar dari
penduduk Indonesia membeli kebutuhan barang atau
jasa melalui online adalah karena proses
pembayarannya untuk dalam dan luar negeri dapat
dilakukan dengan mudah dimana dan kapan saja.
Dengan semakin berkembangnya toko
online, maka semakin beragam pula
metode pembayaran yang bisa digunakan untuk
melakukan transaksi jual beli online. Pada awalnya
jasa sistem pembayaran dilakukan oleh PT. Pos

Politeknik Negeri Jakarta, 2018 Halaman 1

 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
Indonesia, namun dengan seiring waktu maka sistem
pembayaran mulai dilakukan melalui sistem
perbankan. Bahkan sampai saat ini perbankan sangat
mendominasi perannya dalam sistem pembayaran.
Sistem pembayaran di Indonesia berkembang dari
pembayaran tunai sampai dengan pembayaran non
tunai.
Salah satu pembayaran dalam e-commerce
adalah melalui e-banking. Jika seseorang ingin
berbelanja ke pasar tradisional maka harus membawa
uang cash yang nantinya akan digunakan untuk
membayar barang yang diinginkan. Proses seperti ini
tentu saja tidak akan bisa dilakukan dalam transaksi
online yang penjual dan pembelinya berada di tempat
yang berbeda, meskipun sama-sama berada dalam
halaman website yang sama. Penjual bertindak
sebagai admin, sedangkan pembeli bertindak sebagai
pengunjung situs jual beli tersebut. Terdapat ragam
metode pembayaran online yaitu Cash On Delivery
(COD), transfer ATM, hingga internet banking dan
mobile banking (credit card and debit card).
Pembayaran menggunakan debit card sangat
membantu terutama untuk masyarakat yang tidak
memiliki credit card. Namun, ada beberapa merchant
yang belum dapat menerima pembayaran melalui
debit card bank tertentu dikarenakan bank tersebut
belum bekerjasama dengan merchant terkait. Oleh
karena itu, PT. Bank Negara Indonesia ingin
mempermudah dengan menciptakan inovasi alternatif
sistem pembayaran online dengan mengeluarkan
produk BNI Debit Online untuk memfasilitasi
masyarakat yang tidak memiliki credit card ataupun
debit card yang belum berkerjasama dengan
merchant online tersebut.
BNI Debit Online adalah suatu model
transaksi pembayaran online dengan menggunakan
Virtual Card Number (VCN) sebagai pengganti
nomor asli Kartu Debit BNI berlogo MasterCard.
BNI Debit Online tidak memiliki kartu fisik dan
hanya berupa Virtual Card. BNI Debit Online
memiliki dua fungsi yaitu sebagai pengganti kartu
debit dan sebagai metode pembayaran alternatif kartu
kredit. BNI Debit Online ini dapat digunakan di
merchant online yang menerima pembayaran
MasterCard karena BNI Debit Online ini merupakan
hasil kerjasama BNI dengan MasterCard
Internasional yang diperuntukan kepada nasabah BNI
dalam melakukan transaksi online.
Terdapat beberapa model yang digunakan
untuk mengetahui penerimaan atau minat seseorang
terhadap sistem teknologi informasi. Salah satu
model tersebut adalah Technology Acceptance Model
(TAM). TAM berguna untuk melihat minat pemakai
terhadap teknologi informasi dengan
mengembangkannya berdasarkan Persepsi
Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
dan Persepsi Daya Guna (Perceived Uselfulness).
Risiko (risk) transaksi juga merupakan hal yang
sangat dipertimbangkan dalam melakukan transaksi
maya (virtual) karena layanan yang tidak bertatap
muka dengan teller/customer service dan banyak hal
yang dipertimbangkan nasabah bank dalam transaksi
melalui online banking. Variabel risiko ditambahkan
untuk melihat bagaimana minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Peneliti membatasi
permasalahan dengan hanya meneliti dua variabel
dari Technology Acceptance Model (TAM) yaitu
kemudahan penggunaan dan risiko pada aplikasi BNI
Debit Online.
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh kemudahan
penggunaan dan risiko terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online baik secara parsial
maupun secara simultan
Permasalahan
Permasalahan penelitian ini didasarkan pada
adanya masalah dalam metode pembayaran pada
transaksi online. Pembayaran menggunakan debit
card sangat membantu terutama untuk masyarakat
yang tidak memiliki credit card. Namun, ada
beberapa merchant yang belum dapat menerima
pembayaran melalui debit card bank tertentu
dikarenakan bank tersebut belum bekerjasama
dengan merchant terkait. Oleh karena itu, PT. Bank
Negara Indonesia ingin mempermudah dengan
menciptakan inovasi alternatif sistem pembayaran
online dengan mengeluarkan produk BNI Debit
Online untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak
memiliki credit card ataupun debit card yang belum
berkerjasama dengan merchant online tersebut.
Selain itu terdapatnya gap variabel risiko
antara penelitian yang dilakukan oleh Fadhli dan
Fachruddin (2016) dan Afghani dan Yulianti (2017).
Menurut hasil penelitian Fadhli dan Fachruddin
(2016) variabel risiko berpengaruh terhadap minat
menggunakan sedangkan hasil penelitian Afghani
dan Yulianti (2017) menyatakan bahwa variabel
risiko tidak berpengaruh terhadap minat
menggunakan.
TINJAUAN PUSTAKA
BNI Debit Online adalah suatu model
transaksi pembayaran online dengan menggunakan
Virtual Card Number (VCN) sebagai pengganti
nomor asli Kartu Debit BNI berlogo MasterCard
yang sumber dananya berasal dari rekening tabungan
atau giro perorangan BNI. BNI Debit Online
diciptakan untuk mempermudah sistem pembayaran.
Pembayaran menggunakan debit card sangat
Halaman 2
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
membantu terutama untuk masyarakat yang tidak
memiliki credit card. Namun, ada beberapa merchant
yang belum dapat menerima pembayaran melalui
debit card bank tertentu dikarenakan bank tersebut
belum bekerjasama dengan merchant terkait. Oleh
karena itu, PT. Bank Negara Indonesia ingin
mempermudah dengan menciptakan inovasi alternatif
sistem pembayaran online dengan mengeluarkan
produk BNI Debit Online untuk memfasilitasi
masyarakat yang tidak memiliki credit card ataupun
debit card yang belum berkerjasama dengan
merchant online tersebut. .
BNI Debit Online tidak memiliki kartu fisik
dan hanya berupa Virtual Card. BNI Debit Online
memiliki dua fungsi yaitu sebagai pengganti kartu
debit dan sebagai metode pembayaran alternatif kartu
kredit. BNI Debit Online ini dapat digunakan di
merchant online yang menerima pembayaran
MasterCard karena BNI Debit Online ini merupakan
hasil kerjasama BNI dengan MasterCard
Internasional yang diperuntukkan kepada nasabah
BNI dalam melakukan transaksi online.
BNI Debit Online adalah alternatif
pembayaran yang aman karena nasabah tidak
menggunakan nomor kartu debit asli. Nasabah dapat
bertransaksi online hanya dengan mencantumkan
nomor Virtual Card Number (VCN). VCN (Virtual
Card Number) adalah nomor kartu virtual terdiri dari
16 angka (digit). Masa berlaku  VCN adalah 1
minggu dan  hanya dapat digunakan 1 kali transaksi
per request VCN. Saat ini VCN dapat diperoleh
melalui registrasi dan aktivasi fitur BNI SMS dan
Mobile Banking. Dengan VCN maka nasabah dapat
melakukan transaksi e-commerce (online) dengan
aman, tanpa takut atas kemungkinan risiko kerugian
yang diakibatkan oleh cyber fraud, karena nomor
kartu asli terjaga kerahasiaannya (nasabah tidak
memberikan nomor kartu asli kepada merchant saat
bertransaksi). Nomor VCN hanya berlaku dalam
waktu terbatas, sehingga akan mengurangi risiko
penipuan. VCN juga  memudahkan nasabah   berminat, berniat dan terus menggunakan
mengatur finansial / budget berbelanja karena
nasabah  dapat menentukan batas maksimum yang
bisa dibelanjakan  pada setiap nomor VCN.
Technology Acceptance Model (TAM)
dikenal sebagai model penerimaan teknologi yang
telah dikembangkan oleh Davis (1989). Konsep TAM
berawal dari kapabilitas dan fitur-fitur sistem
informasi, kemudian mengarah pada motivasi
individu untuk menggunakan sistem informasi
selanjutnya muncul tindakan penggunaan yang
disebut sebagai perilaku. Pada
KpendekatanTAMdijelaskan bahwa individu yang
menggunakan sistem informasi sebelum mengarah ke
niat terdapat dua faktor utama TAM yaitu persepsi
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
kemudahan (perceived ease of use) dan persepsi
manfaat (perceived usefulness). Munculnya
teknologi dengan berbagai inovasi membuat penulis
menambahkan variabel eksternal lainnya yaitu risiko.
Risiko (risk) juga merupakan hal yang sangat
dipertimbangkan seseorang dalam menggunakan
teknologi. Peneliti tertarik untuk meneliti dua
variabel dari Technology Acceptance Model (TAM)
yaitu kemudahan penggunaan dan risiko.
1. Kemudahan Penggunaan (Ease of Use)
Menurut Widjana (2010:33) persepsi
kemudahan penggunaan berarti keyakinan individu
bahwa menggunakan sistem teknologi membutuhkan
usaha yang besar pada saat digunakan (free of effort).
Sun dan Zhang (2011) mengidentifikasi dimensi dari
persepsi kemudahan yaitu, ease to learn (mudah
untuk dipelajari), ease to use (mudah digunakan),
clear and understandable (jelas dan mudah
dimengerti), dan become skillful (menjadi terampil).
2. Risiko (Risk)
Menurut Pramana (2011), Risiko
didefinisikan sebagai kemungkinan situasi atau
keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
serta sasaran sebuah organisasi atau individu. Risiko
selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya
sesuatu yang merugikan yang tidak diduga atau tidak
diinginkan.
3. Minat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), Minat merupakan perhatian, kesukaan,
kesenangan, ketertarikan (kecocokan hati) kepada
sesuatu ataupun keinginan terhadap sesuatu. Minat
untuk menggunakan (intention to use) dapat
didefinisikan sebagai bentuk keinginan pengguna
untuk menggunakan atau menggunakan kembali
suatu objek tertentu. Suki (2011) mengungkapkan
ada empat dimensi dari minat yaitu berencana,
Keterkaitan Antar Variabel
Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap
Minat Nasabah dalam Menggunakan BNI
Debit Online
Persepsi Kemudahan Penggunaan
(Perceived Ease of Use) artinya user akan menilai
kenyamanan penggunaan dari sistem informasi yaitu
dari akumulasi pengalaman mereka dalam mencoba
fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem tersebut.
Konsep kemudahan penggunaan BNI Debit Online
adalah kejelasan penggunaan BNI Debit Online serta
kemudahan dalam menggunakannya sesuai dengan
Halaman 3
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
keingininan pemakai. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), Minat merupakan perhatian,
kesukaan, kesenangan, ketertarikan (kecocokan hati)
kepada sesuatu ataupun keinginan terhadap sesuatu.
Jika sistem BNI Debit Online mudah digunakan
maka dapat mempengaruhi minat nasabah untuk
menggunakan BNI Debit Online.
Pengaruh Risiko Terhadap Minat Nasabah
dalam Menggunakan BNI Debit Online
Risiko selalu dihubungkan dengan
kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan
yang tidak diduga atau tidak diinginkan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Minat
merupakan perhatian, kesukaan, kesenangan,
ketertarikan (kecocokan hati) kepada sesuatu ataupun
keinginan terhadap sesuatu. Maka jika dalam sistem
tersebut terdapat risiko, maka nasabah akan berpikir
kembali untuk menggunakan aplikasi tersebut yang
akan menyebabkan minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online akan berkurang.
Dengan demikian risiko yang dimiliki bila
mempergunakan BNI Debit Online akan
mempengaruhi minat nasabah untuk
menggunakannya.
Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Risiko
Terhadap Minat Nasabah dalam
Menggunakan BNI Debit Online
Kemudahan penggunaan yang diberikan
oleh BNI Debit Online diduga dapat mempengaruhi
minat nasabah untuk menggunakannya. Semakin
mudah dalam menggunakannya maka minat nasabah
akan meningkat. Dan sebaliknya dengan risiko,
semakin tinggi risiko pada BNI Debit Online maka
minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit
Online akan berkurang.
Kerangka Berpikir
Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian
Sumber: Dara diolah penulis, 2018
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka
berpikir yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
1. Hipotesis 1
Ha1 : Kemudahan penggunaan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online
2. Hipotesis 2
Ha2 : Risiko secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online
3. Hipotesis 3
Ha3 : Kemudahan penggunaan dan risiko
secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu
untuk menganalisa pengaruh kemudahan penggunaan
dan risiko terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Sementara metode
yang digunakan adalah metode deskriptif analisis
yang bertujuan mendeskripsikan hasil penelitian.
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer yang
didapat dari penyebaran kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah nasabah PT Bank BNI. Dalam
penelitian ini, teknik sampling yang digunakan
adalah sampling purposive. Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008: 85).
Pertimbangan yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah responden yang diminta untuk mengisi
kuesioner adalah responden yang menggunakan BNI
Debit Online. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear
berganda dan alat bantu Statistical Package for the
Social Science (SPSS) versi 24.0.
Halaman 4
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
Untuk menguji hipotesis penelitian, penulis
akan menggunakan uji statistik T dan uji statistik F
level 5% (α = 0,05). Uji tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh
secara parsial maupun simultan terhadap variabel
dependen. Serta Koefisien determinasi (R 2) untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas
dalam menerangkan variabel terikat.
PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini sebelum dilakukan
analisis regresi linier berganda dan pengujian
hipotesis, ada beberapa asumsi yang harus terpenuhi
agar kesimpulan regresi tersebut tepat, diantaranya
adalah uji instrumen penelitian yang terdiri dari uji
validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang
terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan
uji heteroskedastisitas. Estimasi model regresi linier
berganda ini menggunakan software SPSS 24.0 dan
diperoleh hasil sebagai berikut:
Analisis Regresi Berganda
Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Unstandardized
Coefficients
Model B Std. Error
(Constant) 8.627 1.648
TotalX1 1.018 .119
TotalX2 -.319 .117
Sumber : Data Olahan SPSS, 2018
Berdasarkan tabel 1, maka persamaan garis regresi
dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y= 8,627 + 1,018X1 -0,319X2 + e
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diatas
menunjukan bahwa:
a. Nilai konstanta merupakan besarnya nilai
variabel dependen (Y) tanpa adanya pengaruh
variabel independen (X). Hasil uji regresi
menunjukkan nilai konstanta sebesar 8,627,
artinya besar satuan minat nasabah
menggunakan BNI Debit Online (Y) tanpa
adanya pengaruh kemudahan penggunaan (X1)
dan risiko (X2) adalah sebesar 8,627.
b. Koefisien regresi untuk variabel kemudahan
penggunaan (X1) sebesar 1,018 yang artinya
positif. Koefisien positif menunjukkan bahwa
variabel kemudahan penggunaan (X1) memiliki
pengaruh positif terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online (Y) dengan
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
asumsi variabel independen lainnya konstan,
artinya jika kemudahan penggunaan meningkat
maka minat nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online akan meningkat sebesar 1,018.
c. Koefisien regresi untuk variabel risiko (X2)
sebesar -0,319 yang artinya negatif. Koefisien
negatif menunjukkan bahwa variabel risiko (X2)
memiliki pengaruh negatif terhadap minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online
(Y) dengan asumsi variabel independen lainnya
konstan, artinya jika risiko meningkat maka
minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit
Online akan menurun sebesar 0,319
Uji Hipotesis
1. Uji t (Parsial)
Tabel 2. Hasil Uji t
Variabel t sig
Kemudahan
8,52 0,00
Penggunaan
0 0
(X1)
-
0,00
Risiko (X2) 2,72
8
1
Sumber: Data yang diolah penulis, 2018
Berdasarkan tabel 2 maka hasil uji t dapat dianalisis
sebagai berikut :
1. Kemudahan penggunaan (X1) terhadap minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online (Y)
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh
nilai signifikansi 0,000 dan nilai t hitung 8,520.
Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel
1,985 yang menyatakan bahwa kemudahan
penggunaan berpengaruh positif terhadap minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,000<0,05) yang menyatakan bahwa kemudahan
penggunaan berpengaruh signifikan terhadap
minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit
Online, maka H1 diterima pada hipotesis uji t yang
menyatakan bahwa kemudahan penggunaan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online.
2. Risiko (X2) terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online (Y)
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai
signifikansi 0,008 dan nilai t hitung -2,721. Oleh
karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1,985
yang menyatakan bahwa risiko berpengaruh negatif
terhadap minat nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 (0,008<0,05) yang menyatakan bahwa risiko
Halaman 5
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online, maka H2
diterima pada hipotesis uji t yang menyatakan
bahwa risiko secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online.
2. Uji F (Simultan)
Tabel 3. Hasil Uji F
Model F Sig
Regressio 52,17 0,00
1 sistem yang mudah digunakan butir 1 yang
n 0 0 menyatakan bahwa “Menggunakan BNI Debit Online
Sumber : Data yang diolah penulis, 2018
Berdasarkan tabel 3, diperoleh nilai F hitung
sebesar 52,170 dan nilai F tabel 3,09 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Dari hasil diketahui bahwa nilai F
hitung lebih besar daripada nilai F tabel (52,170 >
3,09), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa
kemudahan penggunaan dan risiko secara simultan
mempengaruhi terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online sehingga H3
diterima pada hipotesis uji F yang menyatakan bahwa
kemudahan penggunaan dan risko secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online.
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi
R Adjuste
Mode
R Squar dR
l dalam mempengaruhi minat nasabah dalam
e Square
0,72
1 0,518 0,508
0 Sumbe
r : Data
yang diolah penulis, 2018
Berdasarakan table 4 menunjukan
bahwa nilai koefisien determinasi atau R square
sebesar 0,518 atau 51,8% . Hal ini berarti
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
kemudahan penggunaan dan risiko memiliki
pengaruh positif dan mempengaruhi 51,8%
minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit
Online, sedangkan sisanya sebesar 48,2%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian
ini seperti fitur layanan, manfaat dan lain-lain.
Pengaruh Kemudahan Penggunaan
Terhadap Minat Nasabah Dalam
Menggunakan BNI Debit Online
Terdapat 2 indikator kemudahan penggunaan
yaitu mudah digunakan dan mempermudah transaksi
online untuk menyatakan pengaruh kemudahan
penggunaan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Berdasarkan 5
pernyataan indikator kemudahan penggunaan maka
diperoleh respon tertinggi terletak pada indikator
merupakan hal yang mudah bagi saya” dan memiliki
korelasi sebesar 0,748. Dapat disimpulkan bahwa
responden mudah dalam menggunakan sistem BNI
Debit Online sehingga memunculkan minat positif
untuk menggunakan BNI Debit Online. Hal ini
terbukti dengan syarat yang dimiliki untuk
menggunakan BNI Debit Online tersebut sangat
mudah yaitu hanya dengan memiliki kartu debit BNI
dan mengaktivasi sms atau mobile banking maka
dapat menggunakan BNI Debit Online. Fitur-fitur
yang dimiliki BNI Debit Online juga sangat mudah
dipahami dan digunakan yaitu hanya dengan
merequest virtual card number dan nominal yang
ingin kita gunakan untuk bertransaksi maka langsung
dapat digunakan untuk transaksi online yang kita
inginkan. Sedangkan respon terendah pada variabel
kemudahan penggunaan adalah terletak pada
indikator mempermudah transaksi online butir 5 yang
menyatakan bahwa “Saya tidak pernah menemui
kendala saat proses transaksi menggunakan BNI
Debit Online” dan memiliki korelasi sebesar 0,567
yang dapat diartikan bahwa butir 5 belum
berpengaruh cukup kuat dibandingkan dengan butir 1
menggunakan BNI Debit Online.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Ha1
diterima yaitu ”Kemudahan penggunaan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online”. Hal
ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung yang lebih
besar dari t tabel (8,520 > 1,988) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0.05). Nilai
koefisien regresi sebesar 1,018 yang memiliki arah
positif menunjukkan semakin tinggi kemudahan
penggunaan maka minat nasabah dalam
Halaman 6
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
menggunakan BNI Debit Online juga akan
meningkat. Penelitian ini pun mendukung teori TAM
yaitu perceived ease of use dimana seseorang
meyakini bahwa penggunaan teknologi informasi
merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan
usaha keras dari pemakainya. Penelitian ini selaras
dengan penelitian Rithmaya (2016) yang menyatakan
bahwa Terdapat pengaruh dari kemudahan
penggunaan terhadap minat ulang nasabah.
Pengaruh Risiko Terhadap Minat Nasabah
Dalam Menggunakan BNI Debit Online
Terdapat 2 indikator risiko yaitu risiko
keamanan dan risiko transaksi untuk menyatakan
pengaruh risiko terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Berdasarkan 5
pernyataan indikator risiko tersebut maka diperoleh
respon tertinggi pada indikator risiko keamanan
terdapat pada butir 1 yang menyatakan bahwa “BNI
Debit Online memiliki keamanan yang tinggi” dan
memiliki korelasi 0,769. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa Ha1 diterima yaitu ”Risiko secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online”.
Dapat disimpulkan bahwa pada indikator variabel
risiko, responden telah merasa bahwa sistem BNI
Debit Online memiliki keamanan yang tinggi
sehingga risiko yang diterima nasabah menjadi kecil
dan menimbulkan minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Keamanan yang
tinggi ini dibuktikan dengan dimunculkannya virtual
card number untuk menggantikan nomor kartu debit
asli yang kita miliki untuk proses transaksi online
yang kita inginkan. Sedangkan respon terendah pada
indikator risiko keamanan terdapat pada butir 2 yang
menyatakan bahwa “Gangguan layanan pada BNI
Debit Online sangat rendah” dan memiliki korelasi
sebesar 0,626 yang dapat diartikan bahwa butir 2
belum berpengaruh cukup kuat dibandingkan butir 1
dalam mempengaruhi minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Hal ini dapat
dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
(0,008 < 0.05). Nilai koefisien regresi sebesar -0,319
yang memiliki arah negatif. Hal ini dapat
disimpulkan risiko berpengaruh negatif signifikan
terhadap minat nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online. Hasil negatif signifikan dapat diartikan
bahwa semakin tinggi persepsi nasabah akan risiko
yang akan didapat maka akan semakin kecil minat
nasabah untuk menggunakan BNI Debit Online.
Penelitian ini selaras dengan penelitian Fadhli dan
Fachruddin (2016) yang menyatakan persepsi risiko
berpengaruh negatif terhadap penggunaan internet
banking pada nasabah.
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan
Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam
Menggunakan BNI Debit Online
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Ha 3
diterima yaitu ”Kemudahan penggunaan dan Risiko
berpengaruh signifikan terhadap Minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online”. Hal ini
dapat dibuktikan dengan nilai F hitung yang lebih
besar dari F tabel (52,170 > 3,09) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0.05). Selain itu,
berdasarkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,720
dan koefisien determinasi (R2) yang diperoleh
bernilai 0,518 (51,8%) menunjukkan bahwa
Kemudahan Penggunaan dan Risiko mempengaruhi
51,8% dari minat nasabah dalam menggunakan BNI
Debit Online, sedangkan sisanya sebesar 48,2%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Hal
tersebut membuktikan semakin mudah dan aman
dalam bertransaksi online menggunakan BNI Debit
Online maka semakin tinggi juga minat nasabah
dalam menggunakan BNI Debit Online. Penelitian ini
selaras dengan penelitian Mentayani, Rusmanto dan
Rahmiati (2016) yang menyatakan bahwa kemudahan
penggunaan dan risiko berpengaruh terhadap minat
nasabah .
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian yang berjudul ”Pengaruh Kemudahan
Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
Dalam Menggunakan BNI Debit Online” dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Terdapat pengaruh signifikan kemudahan
penggunaan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Dapat disimpulkan
bahwa pada indikator variabel kemudahan
penggunaan, responden telah merasa bahwa sistem
BNI Debit Online mudah untuk digunakan sehingga
memunculkan minat positif bagi nasabah. Hal ini
terbukti dengan tingginya nilai korelasi pada jawaban
responden dalam butir pernyataan mudah digunakan.
Hal ini disebabkan karena syarat yang dimiliki untuk
menggunakan BNI Debit Online tersebut sangat
mudah yaitu hanya dengan memiliki kartu debit BNI
dan mengaktivasi sms atau mobile banking. Fitur-
fitur yang dimiliki BNI Debit Online juga sangat
mudah dipahami dan digunakan yaitu hanya dengan
merequest virtual card number dan nominal yang
ingin digunakan untuk bertransaksi maka dapat
langsung digunakan untuk transaksi online yang kita
inginkan. Namun dalam butir pernyataan terdapatnya
kendala dalam bertransaksi dengan BNI Debit Online
masih belum cukup kuat mempengaruhi minat
nasabah dalam menggunakan BNI Debit Online. Hal
ini terbukti dengan skor korelasi yang diperoleh
Halaman 7
 Farida, Abror, Rozza/Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah
menempatkan skor terendah pada variabel
kemudahan penggunaan. Variabel risiko mempunyai
pengaruh signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Hasil signifikan
yang dihasilkan bernilai negatif yang dapat diartikan
bahwa semakin rendah persepsi nasabah akan risiko
yang akan didapat maka akan semakin tinggi minat
nasabah untuk menggunakan BNI Debit Online. Jadi,
BNI Debit Online memiliki risiko yang rendah.
Dapat disimpulkan bahwa pada indikator variabel
risiko, responden telah merasa bahwa sistem BNI
Debit Online memiliki keamanan yang tinggi
sehingga risiko yang diterima nasabah menjadi kecil
dan menimbulkan minat nasabah dalam
menggunakan BNI Debit Online. Keamanan yang
tinggi ini dibuktikan dengan dimunculkannya virtual
card number sebagai pengganti nomor kartu debit
asli yang dimiliki nasabah. Virtual card number
tersebut digunakan untuk proses transaksi online.
Secara keseluruhan terdapat pengaruh kemudahan
penggunaan dan risiko secara simultan terhadap
minat nasabah dalam menggunakan BNI Debit
Online. sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain di luar penelitian. Semakin mudah dan aman
teknologi tersebut untuk digunakan maka semakin
banyak yang ingin memakai teknologi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Afghani, Moh Faqih dan Emma Yulianti. Pengaruh
kepercayaan, keamanan, persepsi risiko,
serta kesadaran nasabah terhadap adopsi
e-banking di Bank BRI Surabaya. Edisi
May- October 2016 Vol 6, No.1. ISSN
2088-7841.
Fadhli, Muhammad dan Rudy Fachruddin. Pengaruh
Persepsi Nasabah atas Risiko,
Kepercayaan, Manfaat dan Kemudahan
Penggunaan Terhadap Penggunaan
Internet Banking (Studi Empiris pada
nasabah Bank Umum di Kota Banda
Aceh). Vol. 1, No. 2, 2016.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariable
Dengan Program SPSS. Semarang; Badan
Penerbit Universitas Diponogoro.
Johannes Ibrahim. 2004. Kartu Kredit. Bandung: PT.
Refika Aditama
Karmawan, I Gusti Made. Dampak Peningkatan
Kepuasan Pelanggan Dalam Proses
Bisnis E-commerce Pada Perusahaan
Amazon.com. Vol. 5 No. 2 Desember
2014: 748-762
Laksana, Giga Bawa, Endang Siti Astuti dan Rizki
Yudhi Dewantara. Pengaruh Persepsi
Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan
Penggunaan, Persepsi Resiko dan
Politeknik Negeri Jakarta, 2018
Persepsi Kesesuaian Terhadap Minat
Menggunakan Mobile Banking (Studi
pada nasabah Bank BRI Kantor Cabang
Rembang, Jawa Tengah). Vol. 26 No. 2
September 2015.
Latumaerisa, Julius R. 2017. Bank & Lembaga
Keuangan Lain. Jakarta: Mitra Wacana
Media
Mentayani, Ida, Rusmanto dan Rahmiati. Pengaruh
Kemampuan Teknologi Informasi,
Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan
Terhadap Minat Nasabah dalam
Menggunakan Internet Banking (Studi
empiris pada nasabah Bank BRI di Kota
Banjarmasin). Vol.9
Pohan, Aulia. 2011. Sistem Pembayaran: Strategi
dan Implementasi di Indonesia. Jakarta:
Rajawali Pers.
Pramana, Tony. 2011. Manajemen Risiko Bisnis.
Jakarta: Sinar Ilmu Publishing
Rithmaya, Citra Laksmi. Pengaruh Kemudahan
Penggunaan, Kemanfaatan, Sikap, Risiko
dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang
Nasabah Bank BCA Dalam Menggunakan
Internet Banking. Volume 16, No. 1 2016.
Sugiarto. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT.
Alfabet.
Swastika, I Putu Agus. 2016. Audit Sistem Informasi
dan Tata Kelola Teknologi Informasi.
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Yosita, Melya dan Refi Rifaldi Windya Giri. Dimensi
Kepercayaan (Multi Dimensional Trust)
dan Risiko Yang Dirasakan (Perceived
Risk) Dengan Model Modifikasi Utaut-
Luo Terhadap Penggunaan Layanan
Internet Banking Indonesia. Vol 5, No.1,
Mei 2016. ISSN 2252-9993.
http://karistantya.blogspot.com/2009/05/perceived-
risk-teori-dan-dimensi.html diakses pada
5 Maret 2018
https://kuliahmarket.wordpress.com/2017/01/30/
minat-untuk-menggunakan-intention-to-
use/ diakses pada tanggal 5 Maret 2018
www.bi.go.id diakses pada tanggal 4 Maret 2018
www.bni.co.id diakses pada tanggal 4 Maret 2018
www.kominfo.go.id diakses pada tanggal 2 Februari
2018
www.spssindonesia.com diakses pada tanggal 10 Mei
2018
Halaman 8