Anda di halaman 1dari 7

RESUME KASUS

Ny. T dengan Post Operasi Kista Ovarium di Poli Obgyn


RSAU dr. M. Salamun

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Maternitas

Dosen Pembimbing: Tri Nurjayanti, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh

Shanti Ariani 211FK04024

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2022
1. Pengkajian
a. Data umum
Nama : Ny. T
Tanggal lahir : 17 Mei 1983
Agama : Islam
Alamat : Komplek permata biru
Suku : Sunda
Pekerjaan : IRT
Pendidikan istri : D3 Sastra
Pendidikan suami : SMK

b. Alasan datang ke poli


Kontrol post operasi angkat rahim (kista)

c. Data subjektif
Riwayat kesehatan sekarang : klien mengatakan nyeri post operasi, nyeri
dirasakan seperti dicubit cubit di bagian abdomen tengah sampai bawah
dengan skala nyeri 3, nyeri dirasakan saat pasien banyak bergerak.
Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan dalam keluarganya tidak
ada yang memiliki penyakit yang sama seperti klien
Riwayat haid : tidak teratur, lamanya 5 hari dengan siklus 28 hari
Riwayat kehamilan : H1P2A1
Riwayat persalinan : anak 1 melahirkan di klinik dengan penolong dokter
dan lahiran secara normal

d. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
TTV :
- TD : 110/90
- N : 89x/mnt
- S : 36.7ºC
- RR : 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB : 157 cm

e. Data penunjang
Pemeriksaan Lab : 08 Januari 22

Nama pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Hematologi rutin 9.9 g/dl 12.0-16.0
Leukosit 13.400 /mm3 5000-10.000
Hematokrit 30 % 35-45
Trombosit 263.000 /mm3 150.000-400.000
Jml. Eritrosit 4.3 jt/mm3 4.0-5.5
MCV 73 fl 80-96
MCH 23 pg/cell 28-33
MCHC 32 g/dl 33-36

f. Terapi saat ini


Tidak ada

g. Analisis pengkajian

Data Etiologi Masalah


Ds : klien mengatakan Cistoma ovari Nyeri akut
nyeri post operasi, ↓ (D.0076)
nyeri dirasakan seperti Pembesaran ovarium
dicubit cubit di bagian ↓
abdomen tengah Pembedahan
sampai bawah, nyeri ↓
dirasakan saat pasien Luka operasi
banyak bergerak ↓
Diskontinuitas jaringan
Do : ↓
- Skala nyeri 3 Nyeri
- TD : 110/90
- N : 89x/mnt
- S : 36.7ºC
- RR : 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB : 157 cm

2. Diagnosa
Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (pembedahan)
3. Intervensi

NO SDKI SLKI SIKI

1. (D.0076) (L.08066) Tingkat Nyeri (1.08238) Manajemen nyeri


Nyeri Akut b/d agen Setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi :
pencedera fisik (post sc) selama 3x24 jam diharapkan tingkat
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
nyeri menurun dengan kriteria hasil :
1. Nyeri berkurang dengan skala 2 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Pasien tidak mengeluh nyeri - Identifikasi skala nyeri
3. Pasien tampak tenang - Identifikasi respon nyeri nonverbal
4. Pasien dapat tidur dengan tenang - Identifikasi factor yang memperingan dan
5. Frekuensi nadi dalam batas normal memperberat nyeri
(60-100 x/menit) Terapeutik
6. Tekanan darah dalam batas normal - Beri teknik non farmakologis untuk
(90/60 mmHg – 120/80 mmHg) meredakan nyeri (teknik tarik napas
7. RR dalam batas normal (16-20 dalam)
x/menit) Edukasi
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

4. Implementasi

Tanggal / Jam Nomor Diagnosis Implementasi Paraf &


Nama Jelas
20 Januari 2022/ (D.0077) Manajemen nyeri
11.00 - Mengidentifikasi lokasi, durasi, kualitas,
intensitas nyeri
R : abdomen tengah sampai bawah
- Mengidentifikasi skala nyeri
R: (skala nyeri 3)
-Mengontrol lingkungan yang memperberat
Nyeri
R : saat aktivitas
- Memberikan teknik non farmakologis untuk
meredakan nyeri (nafas dalam)
R : dapat terdistraksi
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
R : pasien memahami strategi meredakan nyeri
-Menganjurkan monitor nyeri secara mandiri
R : nyeri termonitor secara mandiri
- Melakukan kolaborasi pemberian analgetik
R : analgetik telah diberikan ke pasien

5. Evualasi

Hari ke Nomor Evaluasi (SOAP) Paraf &


Diagnosis Nama Jelas
20 Januari 22 (D.0077) S : Pasien mengatakan nyeri dapat
teralihkan
O : Skala nyeri 2
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai