05-Press Release OMICRON 24 Jan 2022
05-Press Release OMICRON 24 Jan 2022
(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)
Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240
Tlp. (021) 22474845 Website: www.klikpdpi.com
Email: penguruspusatpdpi@gmail.com, sekjen_pdpi@ymail.com
PENGURUS PUSAT
PRESS RELEASE
PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA
MELONJAKNYA KASUS COVID‐19 VARIAN OMICRON DI INDONESIA
Pada awal tahun 2022, kasus COVID-19 di Indonesia meningkat signifikan dari
sebelumnya. Berdasarkan data kasus harian dari Satgas COVID-19 pada 23 Januari
2022 angka penambahan kasus COVID-19 yaitu 2.925 kasus. Jumlah kasus varian
Omicron hingga tgl 23 Januari adalah 1.629 kasus terkonfirmasi, dan akan lebih
banyak lagi bila ditambah dengan kasus yang masuk kategori “probable” yang sedang
menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS ). Pada tanggal 22
Januari 2021 dilaporkan 2 kasus kematian pasien Omicron di Indonesia. Hingga hari
ini, terjadi peningkatan seluruh kasus COVID-19 yang sangat signifikan Jika
dibandingkan dengan data 1 Januari 2022. Peningkatan ini diduga diakibatkan oleh
varian baru COVID-19 yaitu varian Omicron. Varian Omicron memiliki kemampuan
penularan dan kemampuan memperbanyak diri yang lebih tinggi dibandingkan
dengan varian-varian sebelumnya. Data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus
Omicron merupakan kasus tanpa gejala. Kasus tanpa gejala ini sebagian besar
ditemukan pada individu yang telah divaksinasi lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa
vaksinasi bermanfaat untuk mencegah terjadi gejala pada individu yang telah
divaksinasi.
PENGURUS PUSAT
mencuci tangan
tidak berpergian jika tidak mendesak (termasuk perjalanan ke luar negeri
menghindari kerumunan
membatasi mobilisasi.
3. Semua pihak harus waspada dan mengetahui gejala COVID-19 varian Omicron.
Keluhan klinis dari varian Omicron yang terbanyak adalah:
a. batuk kering, nyeri tenggorok, tenggorokan gatal (merupakan keluhan
tersering),
b. merasa kelelahan atau mudah lelah,
c. hidung tersumbat/pilek
d. demam
e. nyeri kepala.
f. Gejala lainnya, namun jarang terjadi, adalah mual dan muntah, sesak napas,
demam, dan diare.
Gejala varian ini terkesan ringan, namun terdapat berbagai data yang
menyebutkan bahwa gejala dapat menjadi berat seperti demam tinggi dan
sesak napas berat pada kelompok lanjut usia, kelompok masyarakat dengan
komorbiditas (penyakit kronik lainnya), dan anak-anak sehingga memerlukan
perawatan di rumah sakit. Untuk itu sehingga perlu kewaspadaan khusus
untuk ketiga kelompok ini.
4. Jika ada yang mengalami gejala seperti yang disebutkan seperti yang disebutkan
di atas, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan terdekat , melakukan
isolasi mandiri di rumah, memperketat dan tetap disiplin pada protokol
kesehatan, menkonsumsi vitamin, mencukupi kebutuhan gizi, memperbanyak
istirahat, dan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
PENGURUS PUSAT
Mari bersama-sama berusaha sangat keras dan maksimal dalam waktu yang singkat
untuk kemudian bersama-sama terbebas dari pandemi ini.
DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR DR. Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K)
Ketua Umum Ketua Pokja Infeksi PP-PDPI