Anda di halaman 1dari 3

Hai..

Hai, masih ingat dengan kami? The Satan. Makhluk yang senantiasa ada disampingmu,
menemanimu dalam setiap langkahmu pergi. Kami selalu mencari cela kelemahan manusia
untuk kami sesatkan. Sama seperti apa yang telah kami lakukan pada bapak dan ibunya dahulu. 1
Hahaha, Itu adalah prestasi terbesar yang pernah kami capai. Tak puas dengan itu, kami akan
terus menggoda para anak adam, sampai nanti Isrofil melaksanakan tugasnya2.

Tuhannya memberitahu bahwa sesungguhnya tipu muslihat kami itu lemah 3. Namun kami
juga percaya dengan kata-kata bijak di dunia manusia “Man Jadda wa Jadda”, barang siapa
bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil kesungguhannya. Kami membuktikannya,
banyak manusia-manusia bodoh yang berhasil kami gelincirkan, sebab kami selalu berupaya
terus menerus mengoda, dengan berbagai cara dan jalan 4 Yaah, meskipun banyak yang sulit
sekali masuk dalam perangkap kami. Lebih-lebih mareka malah naik derajat gara-gara acuh akan
godaan kami. Tak apa, ini adalah sebuah bentuk perjuangan. Namun usaha kami takkan berlabu
disini, aku akan berusaha mengodanya samai nanti nafas terakhirnya berhembus.

Hahaha, Dasar manusia bodoh. Mereka kuasa penuh atas dirinya, tapi seringkali
tergoyahkan oleh bisikan kami yang sangat amat kecil dan lemah. Mereka percaya dengan
bisikan kami yang menyesatkannya dan menjerumuskannya, yang kami sendiri tidak
bertanggungjawab atas perbuatannya, ahh selamat menikmati siksa tuhan yang pedih manusia-
manusia bodoh5.

Tuhan menjadikan godaan kami sebagai cobaan keimanan.6 Barangsiapa yang mampu
melewatinya maka mereka termasuk orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang gagal
melewatinya maka dia adalah kawan setia kami di Jahannam yang pedih. Banyak diantara
mereka yang setia dengan tuhannya, tidak pernah mendengar kicauan kami, sungguh kami sangat
membenci mereka7, manusia-manusia yang teguh imannya dan selalu bertawakal. Kami benci
pada manusia yang ketika kami menggodanya imannya semakin bertambah dan bertambah.
Sehingga tuhan semakin mengangkat derajatnya.

Sugguh sakit telingga kami, ketika mendengar Ayub sembuh dari penyakit dan
penderitaannya akibat ulah kami. Naas rasanya perjuangan kami tak berhasil apapun, malah
menjadikannya semakin bertaqwa pada tuhan. Sepertinya kami salah target, ia adalah kekasih
allah yang tak dipertanyakan lagi keimanannya. Ya gapapalah, namanya juga usaha. Kami akan
mengoda target lain saja.
1
Al ‘araf : 27
2
Hari Kiamat
3
An-nisa’ : 76
4
Al’araf: 17
5
Al Anfal 48
6
Al Hajj : 53
7
An Nahl : 99
Banyak tipu muslihat yang kami rancang untuk manusia-manusia bodoh itu. Sebenarnya
ini adalah rahasia besar yang berusaha kita jaga agar bisa terus mengoda mereka dengan mulus,
Tapi Biarlah kubocorkan sedikit keasyikan kami ini, to ini semua sudah diberitakan dalam kitab
suci oleh tuhan. Tinggal mereka saja memperhatkan seruan-seruan itu atau tidak.

Gadget

Alat kecil yang bisa menjadi ladang pahala besar juga berpotensi menjadi ladang dosa
yang besar pula. Tugas kita adalah membuatnya menjadi ladang dosa seutuhnya. Dengan alat ini
dosa-dosa besar terfasilitasi, dari Hasad, Riya, ghibah sampai namimah dengan tujuan satu yakni
melupakan allah.

Alat kecil nan berjasa sekali bagi kami. Memisahkan fikiran manusia dengan mengingat
tuhan menjadi jauh lebih mudah, tanpa harus membujuknya meminum khamr mereka dengan
sendirinya mereka melupakan tuhan. Membuat mereka terlarut dengan aktivitas scrool tik-tok,
Ig, Fb, youtube sampai Whats app sehingga hidupnya tidak berguna dan sia-sia merekalah orang-
orng yang rugi. Kami menyelimutinya dengan kenyamanan sehingga mereka malas beribadah
dan berujung lupa kepada dzat yang menciptakannya. Sungguh jenius bukan perangai kami?

Apalagi dengan ini, kalua kata manusia-manusia yang semangat “sekali bergerak 2-3
pulau terlampaui” dalam dunia kami “berhasil membuka 1 pintu dosa, seribu pintu dosa
lainpun terlampaui” . Kami ilustrasikan dengan saudara kami, Tini, Tina dan Tuna.

Tini, Tina dan Tuna

Tiga tokoh utama ini akan mengilustrasikan betapa dahsyatnya dampak bisikanku dan
kalian akan mengakui betapa hebatnya kami.

Tini, gadis cantik, modis, sexy dan berkelas sosialita tinggi. Ia memposting segala
kemewahan yang dipunya. Tini memang benar-benar kolega yang patut kita apresiasi, ia
membukakan pintu untuk kami menyesatkan manusia lain. Inilah pintu kita membuka pintu-
pintu dosa lain. Dengan sifatnya yang selalu ingin dipuji orang ia tak pernah berhenti posting
kegiatannya yang dia usahakan dipandang indah oleh manusia lain. Akibatnya, dia selalu
menghabiskan hartanya untuk berfoya-foya sebagai bahan kontennya. Bahkan untuk memenuhi
hasratnya dia rela mencari pinjaman sana-sini. Yang terbahagia adalah ketika pinjamannya
mengandung bunga, tambahan harta dari pokok pinjaman. Karena ia telah resmi menjadi sahabat
kami penduduk kekal jahanam.8

Pintu dosa selanjutnya, dari netizen yang kami bisiki rasa iri dihatinya ketika melihat
postingan Tini. Yang mana rasa iri akan menimbulkan pelakunya susah bersyukur dan kufur

8
Al Baqoroh : 275
akan karunia tuhan kepadanya, dan tuhannya menjanjikan adzab yanag pedih atas perbuatannya
itu9.

Target kami selanjutnya adalah Tina. Kami membawanya masuk kedalam lingkaran dosa
yang kami buat. Tina, pengamat media sosial yang sangat lihai dan tahan lama. Bahkan ia
mampu

dalam mengoyangkan jarinya untuk menulis komentar-komentar pedas dan menyakitkan.

BDengannya manusia yang berlebihan dan sombong terfasilitasi. Tugas kami hanyalah
membisikkan rasa iri dalam hati manusia lain, mambuat mereka merasa selalu tak ingin kalah
dan tak mampu bagi orang yang kelasnya dibawa. Kami sangat lega ketika manusia-manusia itu
menampakkan kebolehannya di media sosial dengan rasa sombongnya. Saat itu pula kami
bisikkan mereka untuk iri kepadanya, sehingga ia menghalalkan segala cara untuk terlihat lebih
dari yang lain. Juga mereka yang digandrung kemiskinan, tak luput pula dari godaan kami,
membuatnya merasa tak mampu dan tak pernah mampu berkelas hidup seperti saudaranya yang
lain, hingga ia putus asa dengan rizkinya yang halal dan ia mencari yang haram pula. Prestasi
besar kita adalah membuat mereka mati bunuh diri karna keputus asaannya. Akhhh, sungguh
indah permainan ini.

Diantara mereka ada yang memposting apa yang mereka miliki agar orang lain mengetahui dan
memujinya, yang tuhan sendiri sudah mengecam dan membencinya10

1. gadget bisa menjadi ladang dosa dan pahala

Alat kecil yang sesungguhnya bisa menjadi ladang pahala yang besar juga berpotensi menjadi
ladang dosa yang besar pula. Tugas kita adalah membuatnya menjadi ladang dosa bagi manusia.

2. Target setan (membuat ladang dosa)

3. Ilustrasi tina tini, tuna

a.)

4. Akibat dari perbuatan no 3

9
Ibrahim : 7
10
Al Baqarah : 264

Anda mungkin juga menyukai