LATAR BELAKANG
Banyak orang menyangka sepak bola lahir di Inggris. Ternyata sepak bola yang
dimaksud itu sepak bola modern, namun sebelum itu termyata sepak bola telah
ditemukan sejak 3000 tahun yang lalu di berbagai pelosok dunia dalam bentuk
yang berbeda-beda.
Kelahiran sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun
digunakan sebagai olah raga “perang”. Saat itu ada semacam kepentingan
pelampiasan antara Inggris dan Scotland. Satu bola diperebutkan dua kampung.
Permainannya pun cenderung kasar dan brutal. Gak heran kalau akhirnya
banyak makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula. Bahwa sepak bola
kuno di timur Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh prajurit
perang lawan. Dengan cara dan pola permainan seperti itu, maka sepak bola
akhirnya dilarang oleh pemerintahan Inggris.
Sayangnya, sepak bola sudah sangat populer hingga tidak ada yang bisa
menghentikan permainan ini di masyarakat. Pada tahun 1815 sebuah kampus
ternama di Inggris, Eton College mencoba membuat aturan permainan sepak
bola. Aturan ini berkembang dan diterapkan di banyak perguruan tinggi,
dimodifikasi hingga dikenal dengan nama Cambridge Rules tahun 1848. Namun
pada perkembangannya pun aturan ini terpilah menjadi dua aturan besar, yaitu
aturan Rugby School dan aturan Cambridge. Yang membedakannya saat itu
adalah bola yang boleh dipegang dan dibawa berlari.
Pada tanggal 26 October 1863, sebelas klub dan sekolah London mengirimkan
perwakilannya untuk sebuah pertemuan di Freemanson’s Tavern untuk
mengkukuhkan satu peraturan mendasar untuk aturan permainan yang akan
mereka mainkan. Dari pertemuan ini lah lahir The Football Association. Kekuatan
kelompok ini makin solid hingga membuat gerah penggemar Rugby. Pada
tanggal 8 Desember 1863 para rugger (sebutan untuk rugby) memutuskan untuk
berpisah. Kini ada Rugby School dan The Football Association.
Pada tahun 1869, para anggota The Football Association (sering disebut
Asscociation) mulai mengkukuhkan larangan memegang bola saat bermain. Ini
adalah awal aturan hands-ball.
Tahun 1888, William McGregor – pengurus klub Aston Villa mendekati 12 klub
soccer yang ada untuk melakukan tanding rutin yang kemudian diberi nama
English Football League. Kedua belas klub itu adalah :
Accrington (Old Reds)
Aston Villa
Blackburn Rovers
Bolton Wanderers
Burnley
Derby County
Everton
Notts County
Preston North End
Stoke City
West Bromwich Albion
Wolverhampton Wanderers
Sejak itu, saya baru menyadari bahwa FOOTBALL adalah sebutan resmi,
sementara SOCCER digunakan sebagai sebutan in-formal.
BAB II ISI
Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya
serdadu militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-
bond serupa. Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch
Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi
Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU
sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan
pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China
menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun
bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya
Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.
Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat
dari diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah
dibentuk Persatuan Sepakbola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19
April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat
itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
A. Peraturan
d Daerah gawang, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 5,5
. meter dan lebar 5,5 meter.
h Titik penalti, jaraknya sejauh 11 meter dari titik tengah tiang gawang.
.
c. Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan
tidak membahayakan.
h. Jika bola hilang atau kempes, maka akan diganti dengan bola
cadangan dari panitia pada saat bola keluar lapangan.
B. Pelanggaran
5 Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah
. sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.
C. Teknik Dasar
a. Mengenal bola.
- Lapangan
- Tanda Batas
- Daerah Gawang
- Gawang
- Bola
- Perlengkapan Pribadi
KESIMPULAN
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring
bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan
Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930
dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia.[15] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan
atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk
dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono
X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia
semakin gencar.
SARAN
Dengan kompetisi yang terlaksana dengan baik, Saya pun berharap hal
tersebut memiliki imbas terhadap prestasi tim nasional Indonesia. “muara
kompetisi adalah tim nasional. Dan filosofi timnas adalah akan kuat di
masa depan jika pembinaan dini itu benar dari sekarang.