DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS ADMINISTRASI
STIA INDRAGIRI
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
karuniaNya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia
ini yang berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan, Tujuan, Dan
Loyalitas Konsumen Dalam Membeli Barang Di aplikasi Online Shop”.
Saya menyadari bahwa teknik penyusunan dan materi yang saya sajikan
masih kurang sempurna.Untuk itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang mendukung dengan tujuan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3.2. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Online shop atau online shopping adalah suatu proses pembelian barang
atau jasa melalui media internet. Online shop memberikan banyak sekali
kemudahan karena hanya dengan menggunakan teknologi internet transaksi dapat
dilakukan. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak
untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak
lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya,
terlepas dari kemampuan untuk untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan
pihak yang di percaya. Bisnis ini bertujuan untuk mempermudah konsumen dalam
membeli suatu barang atau jasa. Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang
setia. Yang dimaksudkan berhubungan dengan barang atau jasa (Pramudyo ,
2012 : 4). Loyalitas dianggap sebagai faktor penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan.
Semakin meningkatnya pengguna internet membuat para pelaku bisnis
juga memanfaatkan media internet sebagai salah satu tempat untuk memasarkan
produknya. Perkembangan teknologi internet juga telah mengubah berbagai aspek
kehidupan termasuk perilaku konsumen. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan
konsumen yang mulai banyak beralih untuk memilih bertransaksi melalui online
shop.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. TEORI ONLINE SHOP
Online shop atau bisnis online didefinifikan sebagai suatu proses
pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau jasa
melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu
atau melakukan kontak secara fisik dimana barang yang diperjual belikan
ditawar melalui display dengan gambar yang ada diwebsite atau toko online
tersebut.
Bagi para ahli online shop memiliki artian yang jauh lebih dalam dan
spesifik. Seperti yang dikatakan oleh ( Mujiyana & Elissa, 2013) berpendapat
bahwasanya, Belanja online (online shopping) adalah proses dimana
konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa, dan lain-lain dari
seorang penjual secara interaktif dan real-time tanpa suatu media perantara
melalui internet.
Pendapat serupa dari (Edwin Gnanadhas, 2014) yang mengatakan belanja
online adalah proses dimana konsumen langsung membeli barang, jasa, dan
lain-lain. Dari penjual tanpa layanan perantara melalui internet. Pembeli
dapat mengunjungi toko web dari kenyamanan.
Sedang menurut (Sari, 2015) berpendapat bahwa online shopping atau
belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa
dari mereka yang menjual melalui internet. Atau layanan jual beli secara
online tanpa harus bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara
langsung.
2.2. PENGOPERASIAN ONLINE SHOP
1. Supplier, adalah pihak yang menyediakan, menyalurkan, dan memasarkan
suatu produk.
2. Reseller, adalah orang yang menjual kembali produk dari orang lain atau
supplier dimana reseller ini berdiri sendiri atau bukan merupakan pegawai
dari si supplier.
2
3. Dropshipper, mereka hanya memamerkan atau memajang gambar atau foto
kepada calon pembeli. Jika ada yang mau membelinya maka barang
dikirim dari supplier ke konsumen secara langsung.
3
7. The New York Times Test
Sumsikan bahwa hasil tindakan yang dilakukan akan menjadi artikel
utama di surat kabar besar pada hari berikutnya.
8. The Social Contract Rule
Sebuah komunitas dimana prinsip yang diusulkan oleh salah satu
anggotanya, didukung menjadi prinsip organisasi tersebut.
4
1.3. TUJUAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE
Bagi perusahaan membuka bisnis online bertujuan agar perusahaan dapat
lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Sedangkan,
bagi konsumen berbelanja online dapat mempermudah dalam pembelian
barang, jasa, dan lain-lain dengan cara melakukan transaksi secara online
tanpa harus keluar rumah.
1.4. LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA
Loyalitas pelanggan adalah salah satu hasil yang paling penting dari
sebuah bisnis online. Loyalitas konsumen merupakan komitmen yang
dipandang teguh untuk membeli kembali barang pilihan atau jasa secara
konsinsten dimasa mendatang, sehingga menyebabkan pembelian berualng
produk atau jasa dengan merek yang sama, meskipun ada pengaruh
situasional atau upaya pemasaran yang memiliki potensi untuk menyebabkan
pelaku beralih keproduk atau jasa dengan merek lain (Siagian dan Edwin
Cahyono, 2014). Loyalitas konsumen akan meningkatkan profit perusahaan
karena konsumen yang loyal akan rela mengeluarkan biaya yang lebih tinggi
untuk produk yang di tawarkan, dan lebih toleran jika ada masalah yang
datang terhadap pelayanan dan kinerja suatu produk (Humarah, 2012-2013).
1.5. MANFAAT BERBELANJA DIONLINE SHOP
Sebagai salah satu alternatif bisnis digital dizaman modern tentunya online
shop membawa beberapa manfaat bagi penjuang dan pembeli, beberapa
diantaranya:
1. Pengalaman belanja menjadi mudah dan praktis
Semakin berkembangnya dunia digital mengubah metode transaksi
jual beli menjadi lebih efisien dan menghemat waktu. Transaksi
pembayaran juga menjadi efisien berkat tersedianya m-Banking dan
dompet digital seperti OVO, pembeli diuntungkan karena tidak perlu repot
menghitung uang didompet dan tinggal mengisi nominal dana yang akan
ditransfer. Sedangkan bagi penjual bisa mendapatkan pembayaran dengan
waktu yang lebih singkat dan jumlah yang diterima menjadi jauh lebih
jelas.
5
2. Bisa membeli produk dari tempat yang jauh
Dengan tersedianya online shop konsumen memiliki banyak
pilihan barang yang lebih luas dan lebih jauh sampai keluar negeri yang
telah terjamin mutu dan kualitas produknya. Penjual juga lebih
diuntungkan dengan tersedianya ruang bisnis yang lebih luas hingga
keseluruh dunia tanpa harus memikirkan lahan usaha yang terbatas.
3. Dapat dengan mudah memperbandingkan harga barang
Dalam sistem online shop, konsumen disediakan berbagai pilihan
barang dan harga yang jauh lebih variatif daari pada real shop. Dan disini
pembeli memiliki peluang dalam menentukan harga produk antara satu
toko dengan toko lainnya.
4. Kesempatan mendapatkan promo jauh lebih besar
Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi pera pemburu barang
edisi terbatas. Yang pada dasarnya gemar berbelanja online dengan
mencari produk berharga miring diinternet. Selain itu, tersedianya kupon
maupun voucher belanja yang terjadi pada event tertentu, juga
meningkatkan jumlah pendapatan bagi para pedagang barang diranah
digital.
1.6. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BELANJA ONLINE
Keuntungan belanja online
1. Mudah, tidak perlu keluar rumah.
2. Praktis, dimana saja dan kapan saja.
3. Banyak diskon yang tersedia.
4. Pilihan bervariasi.
5.Banyak pilihan cara pembayaran.
6
Kerugian belanja online
1. Barang tidak sesuai sehingga tidak bisa dicoba.
2. Rawan penipuan.
3. Tidak bisa langsung pakai.
4. Terlalu banyak distraksi.
5. Tidak selalu tepat waktu.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dalam pembelian secara online, faktor kepercayaan konsumen
merupakan kunci utama dalam bisnis online. Kepercayaan konsumen akan di
dapat dari upaya membangun kepercayaan konsumen. Upaya membangun
kepercayaan konsumen diterapkan dengan cara kejujuran, ketepatan waktu
pengiriman barang dan memberi jaminan, menjaga kualitas produk,
memberikan izin kepzda konsumen untuk menjadi reseller, fast respon
(pelayanan cepat), COD (Cash On Delivery), dan harga yang terjangkau.
Online shop atau belanja online bertujuan sangat baik dan memberikan
keuntungan bagi perusahaan dan konsumen. Loyalitas konsumen merupakan
sikap setia konsumen dalam menggunakan barang dan jasa dengan terus
menerus. Bagi sebuah bisnis pelanggan yang memiliki sifat loyal yang tinggi
akan menjadi hal yang harus diperhatikan dan dijaga rasa kesetiaan dan
kepercayaaan nya.
3.2. SARAN
Bagi para pebisnis online diharapkan meningkatkan kepercayaan
konsumen dengan kehandalan sistem pelayanan, bersikap jujur, memberikan
barang atau jasa yang baik agar konsumen puas, menjamin keamanan dan
privasi konsumen untuk tidak disalahgunakan, baiknya dalam website
menampilkan testimoni dari para konsumen sebelumnya dan jika ada
konsumen yang akan bertanya dijawab dengan cepat agar menunjukan
keseriusan karena kepercayaan dan sikap loyal konsumen termasuk hal yang
penting bagi para pebisnis online.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uksw.edu/bitsream/123456789/10111/2/
Ti_362010029_BAB%201.pdf
Syai Achmad. Latar Belakang Loyalitas Pelanggan. Diupload dari
https://eprints.umm.ac.id/33513/2/jiptummpp-gdl-achmadsyai-43284-2-babi-
pdf
Hestanto. Teori Online Shop Menurut Beberapa Ahli. Diupload dari
https://WWW.hestanto.web.id/online-shop/
Dianisa. Pengertian Online Shop, manfaat, kelebihan dan kekurangan.
Diupload dari https://dianisa.com/pengertian-online-shop/
http://kompetensi.info/materi-bebas/e-commerse-definisi-jenis-tujuan-
html#:~:text=E-commerce%20adalah%20pengiriman%20barang,transaksi
%20bisnis%20dan%20
http://eprints.ums.ac.id/63046/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://benefist.bankmandiri.co.id/article/kelebihan-dan-kekurangan-dari-
belanja-online-yang-wajib-kamu-ketahui
https://blog.transfez.com/keuntungan-belanja-online/
https://id.theasianparent.com/7-tips-aman-belanja-online-untuk-kebutuhan-
anak-dan-keluarga