NAMA : NISA OKTAVIANTI

NIM : 1814190056

MATA KULIAH : AKUNTANSI PERILAKU

TANGGAL : 19 OKTOBER 2021

PERTEMUAN : KE – 5

MATERI : BAB 3 – KONSEP KEPERILAKUAN DARI PSIKOLOGI DAN

PSIKOLOGIS SOSIAL

1. Berikut ini beberapa definisi persepsi, kecuali …

a. Persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterprestasikan peristiwa,
objek, serta manusia.
b. Persepsi adalah sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra.
c. Persepsi merupakan suatu proses yang melibatkan pengetahuan sebelumnya dalam
memperoleh dan menginterprestasikan stimulus yang ditunjukkan oleh panca indra.
d. Persepsi adalah tanggapan seseorang yang menginterpretasikan suatu kejadian.
e. Persepsi merupakan reaksi terhadap satu objek, dan akhirnya tidak bertahan ciri
kepribadian.

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ?

a. Faktor Dalam Situasi, yang terdiri dari waktu, keadan (tempat kerja), keadan social.
b. Faktor Dalam Situasi, yang terdiri dari hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang,
kedekatan.
c. Faktor Pada Pemersepsian, yang terdiri dari sikap, motif, kepentingan, pengalaman dan
pengharapan.
d. Faktor Pada Target, yang terdiri dari hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang,
kedekatan.
e. a, c dan d benar.
3. Jika seseorang mengamati perilaku seorang individu, orang tersebut berusaha menentukan
apakah perilaku itu disebabkan oleh factor internal atau eksternal, tetapi penentuan tersebut
sebagian besar bergantung pada tiga factor yaitu …
a. Prinsip, Kekususan dan Konsistensi.
b. Sikap, Kecenderungan individu dan Konsistensi.
c. Kekususan, Konsesus dan Konsistensi.
d. Kecenderungan individu, Konsesus dan perilaku.
e. Kekususan, Perilaku dan Konsistensi.

4. Berikut ini beberapa definisi sikap, kecuali …

a. Sikap adalah suatu hal yang mempelajari seluruh tendensi tindakan, baik yang
menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek,
gagasan, atau situasi.
b. Sikap bukanlah perilaku, namun sikap menghadirkan suatu kesiapsiagaan untuk
tindakan yang mengarah pada perilaku.
c. Sikap merupakan wahana dalam membimbing perilaku.
d. Sikap sama dengan nilai dan keduanya saling berhubungan.
e. Sikap tidak sama dengan nilai, tetapi keduanya saling berhubungan.

5. Sikap memiliki empat fungsi utama, yaitu …

a. Pemahaman, berfungsi untuk membantu seseorang dalam memberikan maksud atau
memahami situasi atau peristiwa baru.
b. Kebutuhan akan kepuasan. Sikap juga melayani suatu hal yang bermanfaat atau fungsi
kebutuhan yang memuaskan.
c. Defensif ego. Sikap juga melayani fungsi defensif ego dengan melakukan
pengembangan guna melindungi manusia dari pengetahuan yang berlandaskan
kebenaran mengenai dasar manusia itu sendiri atau dunianya.
d. Ungkapan nilai. Sikap juga melayani fungsi nilai ekspresi.
e. Semua Benar
6. Orang-orang mengusahakan konsistensi antara sikap-sikapnya serta antara sikap dan
perilakunya. Ini berarti bahwa individu-individu berusaha untuk ?
a. Menghubungkan sikap-sikap mereka yang kurang baik dan menyelaraskan sikap
dengan perilaku mereka sehingga mereka kelihatan rasional dan konsisten.
b. Menghubungkan sikap-sikap mereka yang terpisah dan menyelaraskan sikap dengan
perilaku mereka sehingga mereka kelihatan rasional dan konsisten.
c. Menghubungkan sikap-sikap mereka yang terpisah dan menyelaraskan sikap dengan
perilaku mereka sehingga mereka terlihat tidak rasional dan tidak konsisten.
d. Memisahkan sikap-sikap mereka yang terhubung dan menyelaraskan sikap dengan
perilaku mereka sehingga mereka kelihatan rasional dan konsisten
e. Memisahkan sikap-sikap mereka yang terpisah dan menyelaraskan sikap dengan
perilaku mereka sehingga mereka kelihatan rasional dan konsisten.

7. Terdapat beberapa teori terkait dengan sikap, manakah teori yang menganggap bahwa
kebutuhan akan manusia memilki tiga hierarki kebutuahan, yaitu kebutuhan akan
eksistensi ( existence needs), kebutuhan akan keterikatan (relatedness needs) dan
kebutuhan akan pertumbuhan (growth needs) ?
a. Teori Pertimbangan Sosial
b. Teori ERG
c. Teori Motivasi dan Aplikasinya
d. Teori Atribusi
e. Teori Disonansi Kognitif

8. Teori yang dikemukakan Leon Festinger pada tahun 1950-an dan menjelaskan hubungan
antara sikap dan perilaku. Dalam teori ini ada suatu istilah yang mengartikan adanya suatu
inkonsistensi. Festinger mengatakan bahwa hasrat untuk mengurangi disonansi akan
ditentukan oleh pentingnya unsur-unsur yang menciptakan disonansi itu, derajat pengaruh
yang diyakini dimiliki oleh individu terhadap unsur-unsur itu, dan ganjaran yang mungkin
terlibat dalam disonansi. Teori ini dapat membantu kecenderungan untuk mengambil
bagian dalam perubahan sikap dan perilaku. Disebut apakah teori tersebut ?
 a. Teori Pertimbangan Sosial
b. Teori ERG
c. Teori Motivasi dan Aplikasinya
d. Teori Atribusi
e. Teori Disonansi Kognitif

9. Suatu pendekatan yang dikembangkan oleh Danserau et al. pada tahun 1975 dan
menyatakan bahwa ada dua pihak, yaitu atasan (superior) dan bawahan (subordinate), yang
berperan dalam proses evaluasi kinerja. Pendekatan ini tepat untuk menganalisis hubungan
antara atasan dan bawahan karena mencerminkan proses yang menghubungkan keduanya.
Disebut apakah pendekatan tersebut ?
a. Pendekatan Disonansi Kognitif
b. Pendekatan Dyadic
c. Pendekatan Agensi
d. Pendekatan Perubahan Sikap
e. Pendekatan Persepsi diri

10. Terdapat tiga teori spesifik yang dirumuskan selama kurun waktu tahu 1950-an. Ketiga
teori ini bersifat awal karena :
1) Teori-teori ini mewakili suatu dasar dari mana teori-teori kontemporer berkembang,
dan
2) Para manajer mempraktikkan penggunaan teori dan istilah-istilah ini untuk
menjelaskan motivasi karyawan secara teratur.

Apa sajakah ketiga teori spesifik tersebut ?

a. Teori hierarki kebutuhan, Teori X dan Y, dan teori motivasi higiene.

b. Teori hierarki kebutuhan, Teori X dan Y, dan Teori Perubahan Sikap.
c. Teori Pertimbangan Sosial, Teori Disonansi Kognitif dan teori motivasi higiene.
d. Konsistensi dan Teori Perselisihan, teori X dan Y, dan teori motivasi higiene.
e. Teori Penguatan dan Tanggapan Stimulus, Teori X dan Y dan Teori ERG